×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Makanan

Elemen Budaya

Makanan Minuman

Provinsi

Jawa Timur

Jubung

Tanggal 27 Feb 2012 oleh Muhammad Khusnul Khuluk.

Kota Gresik memang kaya akan kuliner, selain terkenal dengan pudak dan nasi krawu, Gresik masih memiliki banyak makanan khas sebenarnya, dan salah satunya adalah jubung.

Jubung, bentuknya yang bulat dan kecil dengan taburan wijen, membuat makanan atau jajanan khas Gresik ini terlihat imut-imut dan menggemaskan, dan membuat penasaran akan rasanya juga. Jubung "si hitam manis" ini berbahan dasar ketan hitam, Jubung hadir dalam bentuk kecil dan di taruh dalam wadah yang terbuat dari pohon pinang.

Dari proses awal, pembuatan Jubung sendiri memerlukan waktu sedikitnya 24 jam, mulai dari merendam ketan, mengggiling, memasak hingga membungkusnya. Setiap hari, Fahri menghabiskan 15 kilo gram ketan hitam, 15 kilo gram ketan putih, 60 buah kelapa dan 16 kilo gram gula pasir, yang di masak masing-masing 5 kilo gram campuran ketan pada wajan besar.

Mula-mula, ketan yang sudah di rendam selama 12 jam ini, di giling hingga halus. Saat bersamaan, parutan kelapa di ambil sarinya, kemudian di masak hingga kental. Kemudian, tepung ketan di masukkan wajan sambil di campur sari kelapa yang sudah masak. Untuk memperoleh rasa yang lebih enak, adonan juga di tambah telur ayam.

Proses memasak adonan ini, adalah proses paling lama. Untuk menghasilkan Jubung terbaik, membutuhkan waktu 6 jam hingga adonan benar-benar kental. Tak hean, jika juru masaknya adalah kaum lelaki, karena adonan jubug harus di aduk terus menerus. Fahri sengaja mempertahankan tungku berbahan bakar kayu dan alat memeras kelapa dari kayu ini, karena rasa Jubung yang di hasilkannya, terasa lebih nikmat dan harum.

Setelah kental, adonan Jubung di tambah gula pasir secukupnya. Untuk 5 kilo gram ketan, perlu 2 kilo gram guka pasir. Adonan kemudian di bungkus untuk siap di jual.

Ciri khas bungkusan Jubung adalah daun pinang muda yang di lilit mirip gelas mini. Warga setempat, mengenal daun pinang ini dengan nama, ope.

DISKUSI


TERBARU


Ogoh-Ogoh, Dari...

Oleh Dodik0707 | 28 Feb 2024.
tradisi

Ogoh-Ogoh, Dari Filosofi Hingga Eksistensinya Malang - Jelang Hari Raya Nyepi, warga Dusun Jengglong, Desa Sukodadi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Mal...

Na Nialhotan (D...

Oleh Batakologi | 06 Feb 2024.
Makanan

Dali Nihorbo atau di Pulau Samosir disebut dengan Na Nialhotan. Dibuat dari susu kerbau yang dimasak dengan garam dan bahan pengental. Ada 3 pilihan...

Pulurpulur

Oleh Batakologi | 06 Feb 2024.
Makanan

Pulurpulur Resep khas Simalungun yang bentuknya seperti bola dan disiram saus. Isinya terbuat dari cincang jantung pisang, daun bawang, bawang Batak,...

Itak Sipitu Bar...

Oleh Batakologi | 06 Feb 2024.
Makanan

Menurut Narasumber kami, Ibu Hotni br. Simbolon pada acara MERAYAKAN GASTRONOMI INDONESIA di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, tanggal 03 Februari 2024,...

Dengke Na Nisor...

Oleh Batakologi | 06 Feb 2024.
Makanan

Dari sumber yang kami dapat melalui Abang Sepwan Sinaga sebagai Pegiat Budaya Batak Toba, Dengke Na Nisorbuk memiliki citarasa yang dominan pedas. Du...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...