1
1.706 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Bubur Manado
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

BerdasarkanBerdasarkanBerdasarkanBerdasarkanBerdasarkanBerdasarkanBerdasarkanBerdasarkan cerita tempo dulu Tinutuan tercipta karena keadaan ekonomi masyarakat di manado sangat buruk, dan akhirnya menjadikan sayuran - sayuran di sekitar rumah makanan yang dicampurkan dengan sedikit beras, dan terciptalah bubur Manado. Dari benar dan tidaknya penciptaan bubur manado 1 hal yang santempogat berarti adalah betapa mudahnya kita membuat makanan yang sederhana tetapi sehat dan bergizi.

avatar
Risma ibrahim
Gambar Entri
Bubur manado
Alat Musik Alat Musik
Sulawesi Utara

Tinutuan atau Bubur Manado adalah makanan khas Indonesia dari Manado,Sulawesi Utara. Ada juga yang mengatakan tinutuan adalah makanan khas Minahasa,Sulawesi Utara. Tinutuan merupakan campuran berbagai macam sayuran, tidak mengandung daging, sehingga makanan ini bisa menjadi makanan pergaulan antar kelompok masyarakat di Manado. Tinutuan biasanya disajikan untuk sarapan pagi beserta berbagai pelengkap hidangannya. Sejarah Kata tinutuan tidak diketahui asalnya. Sejak kapan tinutuan menjadi makanan khas kota Manado tidak diketahui dengan jelas. Ada yang mengatakan tinutuan mulai ramai diperdagangkan di beberapa tempat di sudut kota Manado sejak tahun 1970. Ada juga yang mengatakan sejak tahun 1981.

avatar
Ayuu lutfianaa
Gambar Entri
Bubur manado (bahasa1)
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bubur manado adalah makanan kas indonesia dari manado,sulawesi utara.ada juga yg mengatakan tinutuan adalah makanan kas minasa,sulawesi utara tentuan merupakan campuran berbagi macam sayuran,tdk mengandung daging sehingga makanan ini bisa menjadi makanan pergaulan antar kelompok masyarakat di mana do penentuan biasanya di sajika untuk sarapan pagi beserta berbagi pelengkap hidangan nya.walaupun demikian,tinutuan umumnya tetap dapat di temukan di berbaga ruma makan di luar waktu sarapan.

avatar
Syahru
Gambar Entri
Upacara Adat Tulude, Kab Kepulauan Sangihe
Ritual Ritual
Sulawesi Utara

Upacara Adat Tulude merupakan rangkaian gelar budaya masyarakat adat Sangihe dengan menampilkan tari-tarian dan musik tradisionil. Upacara ini untuk mensyukuri berkat Tuhan dan memohon pengampunan dosa sebagai bekal hidup ditahun yang baru. Dan juga sebagai wadah persatuan dan kesatuan masyarakat etnis Sangihe Talaud yang mengandung nilai keagamaan dan nilai adat istiadat yang positif. Upacara Adat Tulude ini dilaksanakan bersamaan dengan Perayaan Hari Ulang Tahun Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe pada setiap tanggal 31 Januari. Selain itu Upacara Adat Tulude juga merupakan ajang pelestarian seni dan budaya daerah yang memiliki ciri khas etnis Sangihe. Upacara Adat Tulude ditandai dengan Pemotongan Kue Adat Sangihe yaitu kue “TAMO“

avatar
Widra
Gambar Entri
Tari Alabadiri, Kab Kepulauan Sangihe
Tarian Tarian
Sulawesi Utara

Tari Alabadiri adalaha tarian tradisional asli daerah Sangihe Talaud yang diciptakan oleh Raja Daleroh Sulung, pada tahun 1718. Ketika tarian ini dipentaskan dalam acara kerajaan yang dihadiri oleh pejabat Pemerintah Belanda, maka orang Belanda itu menjadi kagum dan puas sehingga ia berucap “ ALBARDIR “ yang artinya pengawal. Kata Albardir langsung menjadi nama tarian tersebut. Namun karena dialeg warga Sangihe pada waktu itu, maka sebutannya menjadi “ALABADIRI “. Tari Alabadiri menggambarkan pengawal bagi sang raja dan mengandung muatan spiritual yang cukup dalam. Tari ini dilakonkan oleh 13 orang ( 1 orang sebagai pengataseng/pemimpin ) jumlah ini sama dengan jumlah pengawal raja saat berada di atas perahu. 1

avatar
Widra
Gambar Entri
Tarian Ampa Wayer, Kab Kepulauan Sangihe
Tarian Tarian
Sulawesi Utara

Tari ampa wayer merupakan tarian yang tidak bisa dipisahkan dengan tari dansa. Pada masa pendudukan jepang, pemerintah Jepang melarang masyarakat menari dansa. Namun karena keinginan untuk berdansa sangat kuat, maka kelompok music orkes yang tadinya mengiringi dansa, mencoba menciptakan tarian penggganti dansa, maka pada tahun1944 terciptalah tarian ampa wayer yang namanya teradopsi dari situasi peperangan, dimana ada pesawat yang memiliki empat wayer. Penyebaran dari ampa wayer keseluruh masyarakat sangihe sangat cepat, sehingga tari ini menjadi tari primadona dan asli sangihe. Tari ampa wayer ini sering di lakukan pada acara suka cita dan dapat dilakonkan oleh tingkata uum, baik laki-laki maupu perempuan. Semua gerakan dalam tarian ini dilakukan atas komando seorang pemimpin dengan gaya berfareasi dan dirangkai dalam kata-kata yang menarik (puisi dan sastra) dengan lantunan dari vokalis yang memiliki suara yang merdu dengan diiringi musik orkes. 1

avatar
Widra
Gambar Entri
Musik Oli, Kab Kepulauan Sangihe
Alat Musik Alat Musik
Sulawesi Utara

Saat ini perkemangan musik oli yang merupakan musik tradisional eknis Sangihe hampir punah hilang, karena grup musik yang masaih mempertahankan musik ini adalah grup musik Oli kampung Manupitaeng Kecamatan Tabukan Tengah. Pada mulanya musik Oli dipergunakan untuk pemunjaan bagi “Sang Khalik” (I Genggonalangi) dan lambat laun musik ini mengalami perkembangan dari segi artistik dan penataan irama, diantarannya irama lide yang memiliki ciri khas irama tradisional uang unik dan indah untuk di dengar, peralatan musik oli ini semuanya terbuat / berasal dari pohon bambu, mulai dari batang pohon bambu dan kulit pembungkus bambu, yang dibuat sedemikian rupa sehingga terbentuk alat musik oli. 1

avatar
Widra
Gambar Entri
Brudel khas Manado
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Kue Burdel merupakan kue khas Manado. Kue yang teksturnya seperti roti karena berbahan ragi tapi rasa cake karena berbahan mentega, gula, telur. Kue ini sebagaimana khas kue Manado lainnya yang menggunakan Kenari dan Kismis. Di tempat asalnya Manado , ada yang menggunakan minuman Saguer (tuak) membuatnya lebih renyah dan rasa yang lebih menggigit. Bahan-bahan: 270 gr Tepung Terigu 100 gr Gula Pasir 100 gr Margarin 1 sdm roomboter 2 butir Telur 1 sdm ragi instant fermipan 100 ml susu cair hangat Secukupnya kenari kupas, kismis Cara membuat: Campur semua bahan, mixer sebentar sampai halus kecuali kismis dan kenari. Oleskan loyang dengan mentega dan tepung. Campur kismis, kenari. Masukkan adonan sampai setengahnya tinggi loyang. Diamkan 1 jam sampai kue naik. Bakar dalam oven setengah jam. Sesudah matang angkat dan diamkan sampai dingin. Baru kemudian dikeluarikan dari loyang..Tunggu sampa dingin baru dipotong.

avatar
Widra
Gambar Entri
Mujair Woku Kemangi khas Manado
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan-bahan: 1/2 kg Ikan Mujaèr 1 sdt Ketumbar Bubuk 1 sdt Kunyit Bubuk 1 buah Jeruk Nipis (peras) Bumbu Halus: 8 siung Bawang Merah 2 siung Bawang Putih 9 cabe Rawit 2 cabe Merah Besar 1 ruas Jahe 1 ruas Kunyit 2 butir Kemiri Bumbu Pelengkap: 1 buah Tomat (diiris) 2 daun Jeruk (disobek) 2 daun Salam (disobek) 2 batang Serai (geprek) 2 ruas Lengkuas (geprek) 8 Cabe Hijau Utuh 250 ml Air 2 sdt Garam 1 sdm Gula 1 ikat Daun Kemangi Secukupnya Penyedap Rasa Secukupnya Minyak Goreng Cara membuat: Bersihkan ikan mujaèr lalu lumuri dengan 1 sdt garam, air perasan jeruk nipis, ketumbar bubuk, dan kunyit bubuk. Diamkan selama 15 menit. Siapkan wajan untuk menggoreng ikan mujaèrnya, lalu tiriskan. Setelah selesai menggoreng, siapkan wajan dan beri 2 sdm Minyak Goreng untuk menumis bumbu. Masukkan semua bumbu halus dan pelengkap kecuali kemangi dan tomatnya. Tunggu hingga harum dan masukkan tomat, kemangi, air, gula, garam, penyedap rasa. Test rasa, jika dirasa cukup masukkan ika...

avatar
Widra