Bakwan Jagung DI Jogjakarta (sumber: E-b ook Mahakarya 5000 Resep Makanan dan Minuman di Indonesia)
Bakwan Kerang Hijau DI Jogjakarta (sumber: E-b ook Mahakarya 5000 Resep Makanan dan Minuman di Indonesia)
Bakwan Otak Istimewa (sumber: E-b ook Mahakarya 5000 Resep Makanan dan Minuman di Indonesia)
Bakwan Sukini (sumber: E-b ook Mahakarya 5000 Resep Makanan dan Minuman di Indonesia)
Bakwan Tauge Saus Petis (sumber: E-b ook Mahakarya 5000 Resep Makanan dan Minuman di Indonesia)
Bale Bolu Dua'Kayu (sumber: E-b ook Mahakarya 5000 Resep Makanan dan Minuman di Indonesia)
Bebek Goreng Ronggowarsito (sumber: E-b ook Mahakarya 5000 Resep Makanan dan Minuman di Indonesia)
Sejak mulai mengenal tulisan, orang-orang di seluruh Nusantara banyak sekali menghasilkan karya yang dituliskan dalam berbagai media, seperti lontar, batu, kayu. Tulisan-tulisan yang jumlahnya ribuan tersebut saat ini banyak yang sudah hilang (hanya berupa salinannya saja) atau telah dibawa dan disimpan di museum-museum di luar negeri. Salah satu dari sekian banyak tulisan tersebut adalah Serat Tekawardi . Serat Tekawardi adalah salah satu naskah kuno yang saat ini hanya berupa salinannya, sedangkan naskah aslinya sudah tidak diketahui lagi keberadaannya. Naskah yang tidak diketahui siapa pengarangnya serta tanggal dan tahun berapa ditulis ini, merupakan koleksi Bapak Prodjodiredjo yang bertempat tinggal di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jika dilihat dari gaya bahasa mau pun isinya, Serat Tekawardi kemungkinan ditulis pada akhir abad ke-19. Pada waktu itu mungkin sedang terjadi kemerosotan moral, sehingga para pemuka masyarakat berusaha untuk me...
Tentang Monumen Serangan Umum 1 Maret Yogyakarta Monumen Serangan Umum 1 Maret berada di area sekitar Museum Benteng Vredeburg yaitu tepat di depan Kantor Pos Besar Yogyakarta. Monumen ini dibangun untuk memperingati serangan tentara Indonesia terhadap Belanda pada tanggal 1 Maret 1949. Ketika itu Negara Indonesia telah dianggap lumpuh dan tidak ada oleh Belanda. Untuk membuktikan bahwa Negara Indonesia masih ada maka dilakukan serangan besar-besaran. Serangan ini dilakukan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Soeharto, Komandan Brigade 10 daerah Wehrkreise III. Dalam peperangan itu Kota Yogyakarta saat itu berhasil diduduki oleh TNI selama 6 jam sampai dengan pukul 12.00, sesuai dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya. Dengan berhasilnya Serangan Umum 1 Maret ini maka moril TNI semakin meningkat dan mampu mematahkan propaganda yang dilakukan Belanda. Saat ini Monumen Serangan Umum 1 Maret ini merupakan sa...