Alat musik ini berupa bejana berbentuk kuali dengan diameter 14 inch. Tansa terbuat dari bahan alumunium yang permukaannya ditutup kulit tipis. Dulu, membuat alat musik Tansa dengan menggunakan kulit kijang, tapi sesuai dengan perkembangan zaman, kulit kijang sudah mulai tidak pakai lagi, saat ini tansa memakai mika plastic / drum head. Meski begitu, Tansa masih tergolong alat musik tradisional. Perubahan bahan membuatnya tidak mempengaruhi jenis alat musik tersebut. Sumber : https://www.silontong.com/2017/12/07/alat-musik-tradisional-sumatera-barat/
Aguang cuma sebutan dalam bahasa Minang. Alat musik ini menyerupai gong. Gong biasanya bersifat pukulan ke satu, ke tiga, atau penutup, sedangkan gong kecil pada pukulan ke dua dan ke empat. Kemudian juga ada variasi sesuai dengan rentaknya. Sumber : https://www.silontong.com/2017/12/07/alat-musik-tradisional-sumatera-barat/
Puput serunai biasanya dimainkan dalam acara-acara adat yang ramai, seperti upacara perkawinan , penghulu ( batagak pangulu dalam bahasa Minang), dan sebagainya. Alat musik ini juga biasa dimainkan dengan bebas, baik perorangan, pada saat memanen padi atau saat bekerja di ladang. Musik serunai juga populer untuk mengiringi pertunjukan pencak silat Minang . Dalam sebuah penampilan, serunai dapat dimainkan secara solo (sendirian) dan dapat digabung dengan alat musik tradisional lainnya, seperti talempong , gendang , dan sebagainya yang menghasilkan perpaduan bunyi dan irama tradisional khas Minang. https://id.wikipedia.org/wiki/Serunai
Dalam melaksanakan perkawinan di Indonesia memiliki budaya dan tradisi yang unik, jangankan perbedaan budaya diseluruh Indonesia, antara satu daerah dengan daerah lain dalam satu Provinsi saja terkadang memiliki perbedaan yang merupakan tanda ciri khas dari suatu tradisi dikampung tersebut. Dalam perkawinan umumnya dilaksanakan prosesi adat yang dimulai dari lamaran, hantaran, pernikahan sampai kepada pesta penikahan, tentunya dengan cara yang berbeda antara satu dan yang lainnya. Pesisir Selatan sebagai salah satu Kabupaten yang ada di Indonesia, terletak di Provinsi Sumatera Barat, memiliki ragam budaya dalam pelaksanaan perkawinan, salah satu budaya masyarakat Pesisir Selatan itu disebut dengan " Babako ". Babako Merupakan acara yang dilaksanakan secara terpisah dan dilaksanakan masing-masing oleh calon pengantin baik pria maupun wanita. Bako dalam pengertiannya adalah keluarga Ayah pihak pengantin, tujuan dilaksanakan acara babako ini adalah sebagai simbol...
Tari Indang, merupakan salah satu tari khas adat Minangkabau, tepatnya daerah Pariaman, Sumatera Barat. Tari indang merupakan perpaduan dari gerakan tari, permainan alat musik, dan syair.Nama indang sendiri berasal dari nama alat musik tepuk yang dimainkan pada tarian ini. Indang atau juga disebut Ripai, adalah sebuah instrument yang dimainkan dengan cara ditepuk. Bentuknya seperti rebana tapi berukuran lebih kecil. Menurut beberapa referensi, tari Indang merupakan akulturasi budaya Melayu yang beriringan dengan penyebaran agama Islam sebagai salah satu media dakwah pada abad ke 13. Tarian ini diperkenalkan oleh salah seorang ulama Pariaman bernama Syekh Burhanudin. Tarian ini kerap disuguhkan bersama iringan shalawat Nabi atau syair-syair yang mengajarkan nilai-nilai keislaman. Hingga saat ini, beberapa daerah di ranah Minang masih menyuguhkan tarian ini. Salah satunya upacara Tabuik di Pariaman yang diperingati setiap tanggal 10 Muharram. Gerakan tari indang memiliki pola...
Tari Lilin merupakan salah satu tarian tradisional dari Sumatera Barat . Seperti namanya, tarian ini dimainkan oleh para penari dengan menggunakan piring kecil dengan lilin yang menyala di atasnya sebagai atribut menari. Tarian lilin dimainkan oleh sekelompok penari dengan gerakan yang atraktif dan seirama dengan alunan musik yang mengiringinya. Tarian ini merupakan salah satu tarian yang terkenal di Indonesia dan menjadi salah satu icon tarian tradisional di Sumatera Barat, khususnya masyarakat Minangkabau . Sejarah Tari Lilin Menurut beberapa sumber yang kami dapatkan, tarian ini ternyata dulunya merupakan salah satu tarian istana dan biasa ditampilkan pada malam hari. Konon asal usul dari tarian ini tidak lepas dari cerita rakyat. Dalam cerita rakyat tersebut diceritakan bahwa pada zaman dahulu ada seorang gadis yang ditinggal oleh tunangannya untuk pergi berdagang. Suatu hari sang gadis kehilangan ci...
Talempong adalah sebuah alat musik pukul tradisional khas suku Minangkabau. Bentuknya hampir sama dengan instrumen bonang dalam perangkat gamelan. Talempong dapat terbuat dari kuningan, namun ada pula yang terbuat dari kayu dan batu. Saat ini talempong dari jenis kuningan lebih banyak digunakan. Talempong berbentuk lingkaran dengan diameter 15 sampai 17,5 sentimeter, pada bagian bawahnya berlubang sedangkan pada bagian atasnya terdapat bundaran yang menonjol berdiameter lima sentimeter sebagai tempat untuk dipukul. Talempong memiliki nada yang berbeda-beda. Bunyinya dihasilkan dari sepasang kayu yang dipukulkan pada permukaannya. Talempong biasanya digunakan untuk mengiringi tarian pertunjukan atau penyambutan, seperti Tari Piring yang khas, Tari Pasambahan, dan Tari Gelombang. Talempong juga digunakan untuk melantunkan musik menyambut tamu istimewa. Talempong ini memainkanya butuh kejelian dimulai dengan tangga nada do dan diakhiri dengan si.[butuh rujukan] Talempong biasanya d...
Lukah Gilo adalah tradisi lama nenek moyang minangkabau. Diperkirakan permainan anak nagari ini sudah ada sejak Minang masih berupa kerajaan, yang dipimpin raja Adityawarman. Permainan ini dahulunya sarat akan pengaruh animisme dan dinamisme, sehingga ketika islam masuk ke Minang, kaum paderi menentang kesenian lukah gilo. Lukah adalah semacam alat penangkap ikan yang terbuat dari rotan, sedangkan gilo dalam bahasa minang berarti gila. Menurut kepercayaan masyarakat, lukah yang digunakan dirasuki oleh jin, sehingga menjadi liar dan tidak terkendali. Sehingga kemudian beberapa pemuda dan pemain lukah gilo akan berusaha mengendalikan gerak lukah tersebut. Tak jarang bahkan sampai ada yang terjatuh dan terlempar. Kesenian lukah gilo atau yang lebih dikenal dengan tari lukah gilo, dipimpin oleh seorang kulipah. Pemimpin ini yang bertanggung jawab untuk memanggil roh untuk masuk kedalam lukah. Untuk menambah unsur magis dalam...
KIM yaitu, kesenian Indang Minang. Berasal dari daerah yang sama dengan Tari Indang, yaitu Pariaman. Awalnya permainan KIM diadakan pada acara kenduri pernikahan. Sekarang permainan kuis berhadiah ini seringkali diadakan sebagai hiburan dalam acara reuni dan halal bi halal. Salah satu kebiasaan dalam acara pernikahan di Minangkabau adalah kehadiran hiburan Organ Tunggal. Hiburan ini menjadi salah satu identitas bagi yang punya kenduri. Keberadaan hiburan musik ini menandakan bahwa mereka berasal dari keluarga yang berada. Permainan KIM adalah pengembangan dari hiburan organ tunggal. Keluarga mempelai biasanya menyediakan aneka hadiah hiburan bagi orang-orang sekitar yang ingin ikut kuis ini. Selain terhibur dengan hiburan musik, juga berekesempatan memenangkan hadiah utamanya. cara bermain KIM adalah, Peserta dibagikan kertas kupon yang terdiri dari angka 1 hingga 99 yang tersusun acak sebanyak 4 lembar dengan perbedaan warna kertas. Tugas pemain adalah menandai angka yang d...