Upacara Adat Belian Tolak Bala Suku Petalangan Asal-usul Dalam sejarah masyarakat Melayu Riau, Suku Petalangan dikenal sebagai suku yang memiliki banyak adat istiadat. Contohnya adalah upacara belian yang sampai sekarang masih tetap dilestarikan. Upacara ini merupakan ajaran leluhur agar manusia menjaga keseimbangan hidup dengan alam dan makhluk yang terlihat maupun tidak. Upacara ini juga bertujuan agar manusia bersyukur kepada Tuhan atas kesehatan mereka (Nizamil Jamil, dkk, 1987/1988; Budisantoso, 1986). Belian menurut bahasa orang Petalangan diambil dari beberapa arti. Menurut mereka, belian adalah nama kayu yang keras dan tahan lama. Kayu belian ini pada masa lalu biasa digunakan untuk bahan membuat ketobung, yakni gendang untuk mengiringi upacara adat. Kayu ini juga baik untuk bahan membuat bangunan rumah. Menurut kemantan (orang yang dapat berkomunikasi dengan makhluk gaib), kayu belian disebut juga dengan kayu putih sangko bulan yang berarti kayu tempat tingg...
Laksamana mengamuk merupakan kuliner asal kecamatan Bukit Batu Bengkalis, tempat Laksamana raja di laut berkuasa. Iya, minuman ini memang minuman kesukaan sang raja ketika memerintah dahulu. Minuman ini terbuat dari campuran santan, gula dan susu yang diberi potongan kecil-kecil kuini. Bila kuini susah didapat biasanya diganti dengan potongan mangga dan supaya wanginya tambah sedap biasanya ditambahkan daun pandan. Hmm, segerlah pokoknya. Apalagi diminum selagi dingin saat cuaca panas.
Asal Usul dan Perkembangan Kuantan Singingi adalah sebuah daerah yang secara administratif termasuk dalam Provinsi Riau. Daerahnya banyak memiliki sungai. Kondisi geografis yang demikian, pada gilirannya membuat sebagian besar masyarakatnya memerlukan jalur1 sebagai alat transportasi Kemudian, muncul jalur-jalur yang diberi ukiran indah, seperti ukiran kepala ular, buaya, atau harimau, baik di bagian lambung maupun selembayung-nya. Selain itu, ditambah lagi dengan perlengkapan payung, tali-temali, selendang, tiang tengah (gulang-gulang) serta lambai-lambai (tempat juru mudi berdiri). Perubahan tersebut sekaligus menandai perkembangan fungsi jalur menjadi tidak sekadar alat angkut, namun juga menunjukkan identitas sosial. Sebab, hanya penguasa wilayah, bangsawan, dan datuk-datuk saja yang mengendarai jalur berhias itu. Perkembangan selanjutnya (kurang lebih 100 tahun kemudian), jalur tidak hanya berfungsi sebagai alat transportasi dan simbol status sosial seseorang, tetapi...
Pada masyarakat di Pekanbaru, ibukota Provinsi Riau, ada sejenis permainan yang disebut ali oma. Permainan ini dinamakan ali oma, karena pada waktu melakukannya diiringi oleh nyanyian ali oma. Inti dari permainan ali oma, sebenarnya sama dengan permainan petak umpet yang dimainkan oleh anak-anak yang ada di Jakarta, yaitu mencari tempat persembunyian pemain lain, sambil menjaga “benteng” pertahanannya, agar tidak disentuh atau dipegang oleh pemain lain. Dalam konteks ini, “benteng” adalah sebuah tembok atau batang pohon yang harus dijaga oleh seorang pemain dari “serangan” (sentuhan) pemain yang lain. Konon, pada masa penjajahan Belanda, nama permainan ini bukanlah ali oma, melainkan “main sembunyi-sembunyi”, yang dilakukan oleh anak-anak pada malam hari di sekitar pekarangan rumah. Namun, sejak zaman kemerdekaan nama permainan tersebut disesuaikan dengan kata-kata yang terdapat dalam nyanyiannya, yaitu “Ali Oma&rd...
Kuansing (Kuantan Singingi) adalah sebuah daerah yang secara administratif termasuk dalam Provinsi Riau. Di daerah yang masyarakatnya adalah pendukung kebudayaan Melayu ini ada sebuah permainan yang disebut sebagai tali merdeka. Inti dari permainan ini adalah melompat tali-karet yang tersimpul. Penamaan permainan ini ada kaitannya dengan tingkah laku atau perbuatan yang dilakukan pemain itu sendiri, khususnya pada lompatan yang terakhir. Pada lompatan ini (yang terakhir), tali direnggangkan oleh pemegangnya setinggi kepalan tangan yang diacungkan ke udara. Kepalan tangan tersebut hampir mirip dengan apa yang dilakukan oleh para pejuang ketika mengucapkan kata “merdeka”. Gerakan tangan yang menyerupai simbol kemerdekaan itulah yang kemudian dijadikan sebagai nama permainan yang bersangkutan. Kapan dan dari mana permainan ini bermula sulit diketahui secara pasti. Namun, dari nama permainan itu sendiri dapat diduga bahwa permainan ini muncul di zaman penjajahan. Pem...
Resep Asam Padeh Bahan-bahan 500 gr ikan tongkol sisik, potong2. (saya hanya pakai dagingnya) 1 btg sereh geprek bumbu halus : 1 lbr daun kunyit simpul 2 siung bawang putih 8 btr bawang merah scp cabe merah keriting 1/2 ruas jari kelingking jahe scp asam sunti 1 ruas jari kelingking kunyit 1 bh tomat uk besar Langkah Tumis bumbu halus, masukkan sereh dan daun kunyit..... masak sampai harum. 2. Masukkan ikan tongkol dan ber...
Bahan-bahan bahan nasi lemak : 2 centong beras santan dan air 1:1 sejumput garam (me 1/4 sdm) 2 buah daun salam bahan sambal teri : 1 genggam ikan teri di goreng 2 siung bawang putih uk sdg mengecil 1 siung bawang putih uk sedang hampir besar 6 buah cabe merah panjang (cabepadang) secukupnya garam & penyedap rasa bahan orak arik tempe kentang : 1 buah tempe uk 5x10 potobg kecil2 tipis & goreng 2 buah kentang di parut & goreng...
Bahan-bahan 3 ekor Ikan Salai ukuran sedang 1 Ikat Daun Singkong 1/4 kg Santan Murni (1 butir kelapa) 5 Siung bawang merah 3 Siung bawang putih 1 potong jahe ukuran sedang 1 potong kunyit ukuran kecil 2 Lembar daun salam 2 Lembar daun jeruk 1 lembar daun kunyit secukupnya Garam Langkah Cuci bersih ikan salai dan daun singkong dan keringkan Haluskan semua bumbu, bawang...
Resep Roti Jala Bahan-bahan 175 gr tepung segitiga biru 1/2 sdt garam 300 ml air (saya pakai susu cair) 1 butir telur, kocok lepas secukupnya gula (sesuai selera, di resep tidak pakai gula karena sudah ada kinca durian) Bahan kinca durian : 300 ml santan 100 gr gula merah, disisir halus 1 lmbr daun pandan 1/4 sdt garam 100 gr daging durian Langkah Ayak tepung terigu dan garam. Tuang air sedikit sedikit sambi...