1.884 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Geunuku
Ornamen Ornamen
Aceh

Alat yang berfungsi sebagai Kukuran kelapa yang lazim dipakai oleh orang Aceh. Geunuku termasuk perkakas dapur yang sangat penting. Tanpa sebuah geunuku belumlah sempurna sebuah dapur Aceh. Pemakaian geunuku hampir merata di seluruh Aceh terutama Aceh pesisir yang banyak ditumbuhi pohon kelapa. Geunuku terbuat dari balok kayu dimana pada ujungnya ditancapkan sebuah besi pipih bergerigi seperti gergaji yang dinamai mata geunuku. Panjangnya dari buntut sampai ke leher kira-kira 70 cm. Tingginya lebih kurang 20 cm. Sebagai alat pengukur kelapa pemakaiannya sangat sederhana sekali. Orang yang akan mengukur kelapa cukup dengan menduduki punggungnya kemudian kelapa yang sudah dibelah dua (tanpa kulit luar) digosokkan pada mata Geunuku yang bergerigi. Dalam waktu yang sangat singkat kelapa siap diparut tanpa harus mencongkel isinya seperti di tempat-tempat lain di luar Aceh. Batok kelapa tetap tinggal utuh bagi keperluan lain terutama untuk kayu bakar. Selain bentuk tersebut ada juga geun...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Dandang
Ornamen Ornamen
Aceh

Dandang digunakan untuk memasak nasi. Selain mempergunakan kanet sebagai wadahnya, dalam kehidupan sehari-hari di dapur rumah tangga masih dipakai pula dandang atau disebut juga kanet dangdang atau sangku tanoh. Perkataan yang sama di dalam masyarakat Gayo disebut kukusen, sedangkan di masyarakat Aneuk Jamee disebut dandang. Dangdang dalam bahasa Indonesia disebut dandang atau kukusan. Bentuknya pada bagian bawah bundar, pada bagian tengah genting serta di bagian atas berbentuk terbuka serta tutup sebagai penutupnya. Pada bagian tengah yang genting tadi terdapat penyekat yang diberi berlubang-lubang kecil yang berfungsi sebagai tempat penguapan pada saat beras dikukus untuk dimasak menjadi nasi. Dandang sebagaimana halnya kanet dan blangong dibuat dari tanah liat dengan mempergunakan teknik putar. Dandang dipergunakan untuk memasak nasi, baik nasi biasa maupun nasi ketan. Beras yang sudah dicuci dimasukkan ke dalam dandang di bagian atas, menurut ukuran yang telah ditentukan. Pada...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Salang
Ornamen Ornamen
Aceh

Ini adalah cara yang khas dari masyarakat Aceh dalam menyimpan makanan. Kegunaan menyimpan ini adalah sebagai persiapan kalau kebetulan ada tamu mendadak yang dirasa perlu disuguhi makan. Makanan (masakan) dalam periuk atau belanga dengan beralaskan reungkan diletakkan dalam salang lalu digantung di atas dapur. Salang ada dua macam kalau dilihat dari bentuknya. Salang yang agak besar dibuat dari anyaman rotan atau daun iboh yang berbentuk seperti keranjang yang bagian atasnya terbuka dan ditambah tali, sebagai gantungan hingga bentuknya bersusun. Salang yang sederhana dibuat dari anyaman daun Iboh (sejenis palm) atau rotan, bentuknya sederhana sekali, hanya satu lapis saja.

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Guci dan Cinu
Ornamen Ornamen
Aceh

Guci sebagai wadah menyimpan air di dapur yang dipergunakan sehari-hari untuk kebutuhan masak-memasak. Guci mempunyai berbagai ukuran dari yang besar sampai yang kecil. Di Aceh terkenal semacam tipe guci yang disebut peudeuna yaitu guci yang sangat besar. Guci (ukuran kecil dan sedang) yang sering dipakai di rumah. Melihat asalnya ada guci yang berasal dari luar (negara asing seperti Cina, Jepang) dan ada yang merupakan hasil produksi setempat. Guci berasal dari bahan baku porselin atau keramik, sedangkan produk lokal mempergunakan tanah liat. Penggunaan guci dalam kehidupan rumah tangga seharihariterutama yang berkaitan dengan aktifitas dapur, selaindipergunakan sebagai wadah menyimpan air, masih terdapatfungsi yang lain. Ada yang dipergunakan sebagai tempatmenyimpan minyeuk brok (jenis minyak kelapa yangdihasilkan dengan sistim pengolahan tradisional), tempat menyimpan asam sunti, tempat menyimpan cuka jok (cukaaren) dan cuka nipah. Guci dalam bentuk yang kecil disebut guroe. Pa...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Ceukeh
Ornamen Ornamen
Aceh

Ceukeh sering kita kenal dengan istilah beliung yang merupakan perlengkapan tukang kayu. Berbentuk huruf T yang biasa digunakan untuk membuat atau mengolah kerajianan, rumah, ataupun kegiatan lain. Kadang dihiasi juga oleh motif suluran.  

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Gasing
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Aceh

Permainan gasing sudah merupakan kebudayaan masyarakat Aceh sejak kurang lebih 150 tahun yang lalu. Siapa yang pertama kali membawa permainan ke Aceh (catatan di Simelue) tidak ada referensi yang jelas. Biasanya Gasing terbuat dari tiga jenis kayu yang sering digunakan, sesuai dengan jenis permainan gasing itu sendiri, yaitu : Pohon Waru (awak balu), Pohon jambu Kelutuk (piawe), pohon jeruk nipis (alimao). Bahan tambahan lainnya adalah besi yang dit]runcingkan untuk bagian bawahnya. Cara memainkan Gasing Pada gasing putar, arena permainan berbentuk lingkaran. Lingkaran ini dibentuk oleh para penonton. Sedangkan para pemain berada pada lingkaran tersebut. Di tengah-tengah di buat lingkaran kurang lebih berdiameter 30 cm. Kemudian di tengah lingkaran kecil di buat satu titik biasanya titik itu ditandai oleh sobekan kecil daun kering. Apabila dari satu permainan seorang peserta melemparkan gasingnya persis pada sobekan kecil daun kering di tengah lingkaran kecil tersebut dengan mengel...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Jeu'ee
Ornamen Ornamen
Aceh

Satu-satunya alat yang dipergunakan untuk menampi beras adalah jeu'ee, yang dalam bahasa Indonesia disebut niru. Jeu'ee berbentuk hampir serupa dengan segitiga sama kaki yang tidak bersudut, yang pada pangkalnya lebih besar sedangkan pada bagian paling ujung lebih runcing. Sebuah jeu'ee mempunyai lebar pada bagian pangkal sekitar 50 cm. Pada bagian ujung sekitar 20 cm dengan panjangnya sekitar 60 cm. Terkait Jeu'ee dalam kehidupan masyarakat Aceh terdapat hal-hal yang bersifat magis. Ada suatu kepercayaan yang tumbuh, terutama pada masa pengobatan secara medis belum begitu berkembang, alat ini dipergunakan berhubungan dengan kesehatan. Niru sering dipergunakan untuk menangkal penyakit sapa bila seseorang menderita sakit seperti demam panas. Orang tersebut menurut keyakinan mereka telah disapa oleh setan-setan jahat. Untuk menyembuhkannya, setan tersebut harus diusir dan salah satu alat untuk mengusirnya dipergunakan niru. Oleh karena itu, dalam lingkungan masyaraka...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Cupak
Ornamen Ornamen
Aceh

Cupak adalah alat takar/ukur tradisional masyarakat Aceh. Cupak terbuat dari tempurung kelapa. Biasanya cupak setara dengan 2 litre beras atau 3 kaleng susu.

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
klah pliek
Ornamen Ornamen
Aceh

Dalam peristilahan di Aceh, klah berarti anyaman rotan. Sebuah klah pliek terbuat dari anyaman rotan, bentuk bulat silinder. Terbuat dari belahan anyaman rotan dengan pola anyam yang menghasilkan motif geometris balok-balok. Biasa digunakan sebagai tempat pemeras (produksi) minyak kelapa.

avatar
Sobat Budaya