Budaya Indonesia
211 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
4_Keris Kalimantan Timur
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Kalimantan Timur

Keris adalah sejenis pedang pendek yang berasal dari pulau Jawa, Indonesia. Keris purba telah digunakan antara abad ke-9 dan 14. Selain digunakan sebagai senjata,keris juga sering dianggap memiliki kekuatan supranatural. Keris terbagi menjadi tiga bagian yaitu mata, hulu, dan sarung. Beberapa jenis keris memiliki mata pedang yang berkelok-kelok. Senjata ini sering disebut-sebut dalam berbagai legenda tradisional, seperti keris Mpu Gandring dalam legenda Ken Arok dan Ken Dedes. Keris sendiri sebenarnya adalah senjata khas yang digunakan oleh daerah-daerah yang memiliki rumpun Melayu atau bangsa Melayu. Pada saat ini, Keberadaan Keris sangat umum dikenal di daerah Indonesia terutama di daerah pulau Jawa dan Sumatra, Malaysia, Brunei, Thailand dan Filipina khususnya di daerah Filipina selatan (Pulau Mindanao). Namun, bila dibandingkan dengan Indonesia dan Malaysia, keberadaan keris dan pembuatnya di Filipina telah menjadi hal yang sangat langka dan bahkan hampir punah. Koleksi...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Pakaian Adat Kalimantan Timur
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Kalimantan Timur

Kalimantan Timur merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara tetangga yaitu negara bagian Sabah dan Serawak. Selain dikenal dengan keindahan alam, kebudayaan serta adat istiadatnya, wilayah yang mayoritas dihuni oleh suku Dayak dan Kutai sebagai penduduk asli Kalimantan Timur juga memiliki kekayaan lain berupa pakaian adat tradisional. Bergantung fungsi dan penggunaannya masyarakat Kalimantan Timur biasa mengenakan pakaian khas daerah mereka untuk keperluan tertentu seperti saat upacara perkawinan, pertunjukan tarian, dan untuk acara lainnya. Barangkali sebagian dari kita sudah sering melihat pakaian adat suku Dayak yang dikenal identik dengan hiasan berupa susunan manik-manik beraneka warna sebagai penghias kain hitam yang digunakan sebagai bahan dasar pakaian adat Dayak. Pakaian adat yang dikenakan oleh wanita dikenal dengan nama Ta a dan sementara pakaian adat yang dikenakan oleh pria disebut dengan sapei sapaq. Dilihat dari cara berb...

avatar
Oase
Gambar Entri
Gemer
Alat Musik Alat Musik
Kalimantan Timur

Gemer adalah alat musik tradisional Kalimantan Timur  yang digunakan dengan cara dipukul. Layaknya gendang lainnya, Gemer dibuat dari batang kayu yang pada bagian sisinya dilubangi dan kemudian ditutupi dengan kulit binatang untuk dijadikan tempat pukulannya. Meskipun orang Indonesia kebanyakan memandang semua alat musik pukul merupakan gendang, Gemer mempunyai 4 jenis yang bisa dibedakan berdasarkan bentu ukurannya yaitu: Prahi Gimar Tuuking tuat Pampong Gemer digunakan dengan cara dipukul menggunakan tangan dengan teknik tertentu agar dapat mengeluarkan pola irama tertentu.  Alat musik tradisional  Gemer biasa digunakan sebagai alat musik pengiring upacara adat atau tarian lokal.       Sumber: https://alatmusik.org/alat-musik-tradisional-kalimantan-timur/

avatar
Oase
Gambar Entri
Tambak Karang, Alas Ritual dari Beras Berwarna
Ritual Ritual
Kalimantan Timur

Salah satu pernak-pernik tradisi unik yang dapat ditemukan dalam penyelenggaraan Erau adalah penggunaan tambak karang. Tambak karang adalah lukisan atau gambar berwarna-warni yang berfungsi sebagai alas dari area pelaksanaan suatu ritual sakral tertentu dalam Erau. Gambar atau lukisan ini terbuat dari beras yang diberi berbagai macam warna. Beras-beras ini disusun sedemikian rupa sehingga membentuk motif khusus yang masing-masing memiliki makna dan fungsi yang spesifik.     Tambak karang dapat ditemukan di sejumlah ritual sakral yang berlangsung dalam Festival Erau. Salah satu di antaranya adalah ritual mendirikan tiang ayu yang menjadi penanda dimulainya Erau. Dalam ritual ini, tambak karang yang digunakan bermotif empat naga dan seluang emas berwarna warni sebagai alas dari kasur kuning yang menjadi tempat bersemayamnya Sangkoh Piatu. Pada bagian moncong dari setiap naga, diletakkan dua buah pisang yang menyimbolkan taring. Di antara kedua pisang, diletakkan...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
ADAT MENGAYAU GUNUNG TABUR
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Timur

Di Berau terdapat Kesultanan Gunung Tabur, sebelum menjadi kesultanan masyrakat asli disana adalah Suku Dayak dengan mengamalkan budaya Dayak seperti mengayau. Kesultanan Gunun Tabur baru berdiri sekitar tahun 1800an setelah banyak masyarakatnya memeluk Islam. Kali ini folks kita akan membahas budaya mengayau dan ERAU CANCUT HITAM bagi laki-laki Dayak di daerah Gunung Tabur ini. Masyrakat Dayak yang ada di Berau adalah Suku Dayak Bulungan, Duku Dayak Kelay, Suku Dayak Sambaliung, Suku Dayak Gunung Tabur dan lain sebagainya. Hampir semua sub Suku Dayak pada masa lalu melakukan budaya pengayauan atau head hunting , dan setiap sub suku memiliki alasan-alasan tersendiri kenapa mereka perlu mendapatkan kepala manusia. Masyarakat Dayak di Gunung Tabur pada masa lalu menganggap seorang laki-laki telah dewasa jika ia berhasil membawa kepala atau setidaknya ikut dalam ekspedisi perburuan kepala manusia. Jika sang laki-laki tidak pernah sama sekali ikut didalam ekspedisi perburuan kepa...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Geladau
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Kalimantan Timur

Geladau ini mirip dengan keris lurus. Geladau dikenal oleh dayak paser, sepertinya senjata ini mendapat pengaruh dari budaya bugis – melayu. Sumber: https://folksofdayak.wordpress.com/2013/09/12/senjata-khas-dayak-part-3/

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tari Kancet Punan Letto
Tarian Tarian
Kalimantan Timur

  Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan salah satu Negara dengan diversitas kultural terbesar di dunia. Namun, budaya kita yang jumlahnya jutaan ini belum dikelola dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Hal ini disebabkan oleh perkembangan zaman Indonesia yang semakin modern yang mengakibatkan orang-orang lebih memilih untuk mengikuti budaya barat dan mulai melupakan budaya Indonesia. Oleh karena itu, saya ingin membantu mengelola budaya Indonesia agar tidak punah dengan cara membahas salah satu budayanya. Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas Tari Kancet Punan Letto yang berasal dari Kalimantan Timur. Tari Kancet Punan Letto merupakan salah satu tari tradisional dari Kalimantan Timur. Kata "'Punan" artinya ialah merebut, sedangkan kata "Letto" artinya gadis atau wanita. Sesuai dengan namanya, tarian ini memang menceritakan dua orang pemuda yang sama-sama menyukai gadis dan saling memperebutkannya. Pemuda yang mempertahankan gadisnya dengan gagah berani...

avatar
Oskm18_16718087_isabella
Gambar Entri
Suku Dayak Kenyah
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Timur

Suku Kenyah  adalah  suku Dayak [2]  yang termasuk  rumpun Kenyah-Kayan-Bahau  yang berasal dari dataran tinggi Usun Apau, daerah Baram,  Sarawak . Dari wilayah tersebut suku Kenyah memasuki  Kabupaten Malinau ,  Kalimantan Timur  melalui  sungai Iwan  di Sarawak terpecah dua sebagian menuju daerah  Apau Kayan  yang sebelumnya ditempati  suku Kayan  dan sebagian yang lainnya menuju daerah  Bahau . Pergerakan suku ini menuju ke hilir akhirnya sampai ke daerah Mahakam dan akhirnya sebagian menetap di  Kampung Pampang   Samarinda Utara, Samarinda . Sebagian lagi bergerak ke hilir menuju Tanjung Palas. Suku Kenyah merupakan 2,4% penduduk  Kutai Barat . [3] Suku Kenyah terbagi menjadi Kenyah Dataran Rendah dan Kenyah Dataran Tinggi /Usun Apau Kenyah. Seni budaya suku Kenyah sangat halus dan menarik, sehingga ragam seni hias banyak dipakai pada bangunan-bangunan di Kalimantan Timu...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Pupur Basah
Pengobatan dan Kesehatan Pengobatan dan Kesehatan
Kalimantan Timur

Pupur basah atau yang diartikan ke bahasa Indonesia bedak basah. Bedak ini sangatlah populer di daerah Kalimantan Timur dan bisa ditemui di salah satu kampung dimana keluarga besar saya tumbuh, Long Iram. Berawal dari mayoritas penduduk yang merupakan petani dan harus menahan panas dan terpapar sinar matahari setiap hari, munculah sebuah ide untuk mengenakan sesuatu yang dapat mengurangi paparan sinar matahari yang dapat merusak kulit. Berbahan dasarkan padi yang ditumbuk menjadi halus dan dikeringkan lalu dibentuk menjadi bulatan bulatan kecil, bedak ini sangat lah mudah dibuat dan digunakan. Hanya perlu menambahkan air bedak ini siap dipakai dan diluluri di wajah. Selain melindungi dari paparan sinar matahari, pupur basah juga dapat mengencangkan wajah yang fungsinya seperti masker. Pupur basah masih sering dijumpai di daerah Kalimantan bukan hanya pada okoasi tertentu, namun juga dijual untuk penggunaan sehari-hari. #OSKM2018

avatar
OSKM18_16718225_HARSA ARISYI MAHARAMIS POETRA