tari
231 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tari Baris - Bali
Tarian Tarian
Bali

Budaya menari telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Bali. Tari tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi menjadi pelengkap dalam berbagai ritual keagamaan dan bahkan ada yang diposisikan sebagai ritual itu sendiri. Di antara tari-tarian yang ada dalam kehidupan masyarakat Bali, ada salah satu jenis tari yang identik sebagai tari kaum lelaki, yaitu tari baris. Tari ini biasanya menjadi tari pertama yang diajarkan kepada setiap anak laki-laki di Bali sebelum mereka beranjak dewasa. Menurut catatan sejarah, tari baris diperkirakan telah ada pada pertengahan abad ke-16. Dugaan ini didasarkan pada informasi yang terdapat pada Kidung Sunda, diperkirakan berasal dari tahun 1550 Masehi. Pada naskah tersebut, terdapat keterangan mengenai adanya tujuh jenis tari baris yang dibawakan dalam upacara kremasi di Jawa Timur. Selain itu, terdapat juga keterangan bahwa pada awal kemunculannya, tari baris merupakan bagian dari ritual keagamaan di kala i...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Tari Durga Mahisasura Mardini
Tarian Tarian
Bali

Dalam kebudayaan Bali, tari memiliki kedudukan yang sangat istimewa. Keistimewaan tersebut terlihat ketika tari menjadi media yang mampu menghubungkan jiwa spiritual seseorang dengan Yang Maha Tinggi. Budaya Bali yang lentur dan terbuka juga merupakan potensi untuk menghasilkan berbagai interpretasi yang diimplementasikan dalam berbagai tari kreasi. Terciptanya berbagai tari kreasi Bali tentunya turut memperkaya khazanah seni nusantara. Tari durga mahisasura mardini misalnya. Tari asal Bali ini merupakan tari kreasi yang terinspirasi dari kisah “Durga Mahisasura Mardini” yang tertulis dalam lontar  Siwagama . Naskah klasik tersebut berkisah tentang suatu peristiwa ketika dewa-dewi di surga kewalahan menghadapi serangan Raksasa Rakta. Melihat keadaan itu, Dewa Syiwa memerintahkan Dewi Durga untuk menghabisi Raksasa Rakta dengan menggunakan senjata  dewata nawasanga . Tokoh Dewi Durga Mahisasura Mardini dalam berbagai penampakan, baik dalam lukisan, candi...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Tari Sri Kamelawi
Tarian Tarian
Bali

Tari Sri Kamelawi merupakan tarian penyambutan yang ditujukan kepada tamu kehormatan serta ungkapan selamat datang bagi tamu tersebut. Biasanya penari yang menarikan berjumlah lebih dari 2 orang atau berkelompok. Tarian ini mengisahkan para putri yang cantik sedang bermain-main di taman serta mengekspresikan kebahagiaan lewat gerak tari yang indah dan luwes. Dalam menarikan tari Bali biasanya dibutuhkan properti sebagai kostum, pada tari Sri Kamelawi ini yang dibutuhkan adalah : 1.kain prada 2. Stagen prada 3. Tutup dada 4. Kulit (Badong, Gelang kana, Ampok-ampok) 5. Cemara 6. Kembang goyang 7. Selendang 8. Kembang melati (bisa diganti dengan kembang warna warni baik asli maupun buatan) 9. Subeng 10. Bokor untuk menyimpan kembang sebagai taburan kembang penyambutan. Make-up yang digunakan dalam tari Bali berbeda dengan make-up tari-tarian daerah yang lain, warna yang digunakan lebih cerah dan berani seperti merah, biru, kuning agar dapat menyeimbangi dengan warna-warna kostum yang c...

avatar
Flowerbud
Gambar Entri
Ritual Balia
Ritual Ritual
Bali

Sebagai kata pembuka, ini adalah sebuah tulisan sederhana tentang " Balia ", sebuah upacara ritual penyembuhan, wujud sebuah kebudayaan yang ada di kalangan etnis Kaili, yang mendiami wilayah Propinsi Sulawesi Tengah. Secara singkat digambarkan bahwa etnis Kaili merupakan etnis yang memiliki populasi terbesar dari 12 etnis yang ada di Sulawesi Tengah, tersebar di 3 wilayah yaitu : Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Kabupaten Sigi. Secara etimologi "Balia" berasal dari bahasa Kaili "Nabali ia" artinya "berubah ia". Perubahan yang dimaksud dalam pengertian ini adalah ketika seseorang pelaku Balia telah dimasuki oleh roh halus, maka segala perilaku, gerak, perbuatan, cara berbicara sampai pada cara berpakaian orang tersebut akan berubah. Salah satu contoh, seorang pelaku Balia wanita, bila roh yang masuk ke dalam tubuhnya adalah laki - laki, maka ia pun langsung merubah cara berpakainnya seperti memakai sarung, kemeja, kopiah dan merokok. Gerak, tingkah laku dan cara berbicaranya pun t...

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Ngurek
Ritual Ritual
Bali

Ngurek ini merupakan sebuah upacara yang memiliki sedikit kemiripan dengan debus. Dimana para pelaku yang teriibat dalam upacara ini wajib menusuk tubuhnya dengan menggunakan keris. Makna dan tujuan dari upacara ini adalah untuk meyakinkan manusia tentang Tuhan Yang Maha Esa. Ketika para pelaku melakukan upacara ini, mereka yakin dan hanya meminta pertolongan untuk dilindungi Oleh Sang Kuasa. Hal tersebutlah yang disampaikan pada upacara ini. Bahwa sebagai manusia kita hanya boleh meyakini pertolongan sang kuasa.   Bali terkenal sekali dengan keragaman adat dan budayanya. Mayoritas masyarakat Bali sampai sekarang masih mempertahankan penginggalan nenek moyangnya tersebut. Salah satunya yaitu tradisi Ngurek yang cukup ekstrem. Betapa tidak, Ngurek dilakukan dengan cara menyakiti diri sendiri dengan menusukkan senjata keris kepada tubuh. Hal demikian dilakukan dalam keadaan tidak sadarkan diri (kerasukan).   Tradisi Ngurek ini sangat erat kaitannya dengan r...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Tari Gebug Ende
Tarian Tarian
Bali

Sebagai daerah wisata populer sudah sepantasnya kalau bali digempur dari sana-sini soal budaya karena sejatinya yang datang ke Bali bukan hanya turis nasional saja, melainkan turis asing dari berbagai macam suku dan bangsa yang memiliki karakter, adat-istiadat, dan kebudayaan yang berbeda. Meski demikian, yang patut diacungi jempol dari Bali karena meski gempuran modernitas begitu masif menerjang namun mayoritas masyarakatnya tak sedikitpun melupakan akar sejarah dan tradisi nenek moyangnya yang sudah sewajibnya dipertahankan sampai kapanpun.   Salah satunya ialah Tari Gebug Ende. Apa itu Gebug Ende? Secara gerakan, tarian ini memiliki gerakan yang hampir sama dengan gerakan silat namun yang membedakannya ialah pada sarana yang digunakannya. Tarian Gebug Ende menggunakan Tamiang (Perisai) yang terbuat dari kulit sapi dan rotan sebagai alat pemukulnya. Atraksi tarian ini tak ubahnya seperti perang tanding yang saling berbalas pukulan diantara pesertanya.   I...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Pura Tambangan
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Bali

Sebagai daerah yang mayoritas penduduknya bergama Hindu membuat Bali banyak memiliki pura yang dipergunakan untuk sarana peribadatan masyarakat setempat, sekaligus juga dijadikan sebagai objek wisata. Salah satu dari sekian banyak pura yang terdapat di Bali adalah Pura Tambangan yang juga memiliki keistimewaan laiknya pura-pura yang lain.   Adapun dewa yang dipuja di pura ini ialah Dewa Siwa sebagai manifestasi dari Sang Hyang Widhi atau Tuhan Yang Maha Kuasa. Pura ini memiliki sejarahnya yang panjang dan merupakan pura yang memiliki konsep Tri Mandala sama halnya dengan pura-pura lainnya di Bali. Pura Tambangan juga merupakan Pura Kahyangan Jagat Tiga yang begitu diistimewakan oleh masyarakat sekitar.   Meriam Tua   Ada yang menarik dari pura ini yang tak terdapat di pura-pura yang lainnya yakni keberadaan dua buah meriam tua yang posisinya persis berada di kanan dan kiri Nista Mandala. Dua buah meriam ini dinamai Gora dan Gori laiknya kucing...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
1_Tari Cilinaya
Tarian Tarian
Bali

Khazanah seni tari Bali memang tidak pernah sepi dari kreasi baru para senimannya. Kreasi-kreasi kontemporer ini berdampingan dengan tari-tari klasik yang tetap lestari dalam tradisi masyarakat Bali. Sebagian di antaranya menghilang seiring perjalanan waktu, tapi ada pula yang tetap lestari dan diterima masyarakat sebagai salah satu kekayaan budaya yang harus dipertahankan. Tari cilinaya merupakan satu dari sedikit tari kreasi tersebut yang tetap bertahan dalam jangka waktu hampir dua puluh tahun. Tari cilinaya diciptakan oleh I Wayan Dibia, salah seorang maestro tari tradisional Bali pada tahun 1986. Tari ini awalnya diciptakan untuk dipentaskan oleh Sekaa Gong Patra Kencana Singapadu, Gianyar. Gagasan lahirnya tari ini terinspirasi dari ornamen cili. Cili merupakan salah satu ornamen khas dalam busana para penari ini. Cili berupa sehelai kain panjang dengan ujung yang melancip dengan motif yang berwarna-warni. Cili yang menjadi bagian busana para penari melambangkan k...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
1_Tari Barong Keris
Tarian Tarian
Bali

Tari barong keris merupakan salah satu dari sekian banyak varian tari barong yang berkembang dalam masyarakat Bali. Tari ini telah dikemas menjadi tontonan yang menarik perhatian masyarakat awam, khususnya para wisatawan (baik domestik maupun mancanegara). Tari ini ditampilkan secara reguler di daerah Batu Bulan, Gianyar, setiap pagi hari pada pukul 9.30-11.30 WITA. Meski menjadi pertunjukan massal yang dinikmati banyak orang, nilai kesakralan tari ini tetap terjaga. Seperti tari barong pada umumnya, tari barong keris mengisahkan perseteruan abadi antara sosok Barong yang menjadi simbol kebaikan dengan Rangda yang memanifestasikan keburukan. Kedua tokoh ini terlibat pertarungan imbang yang tidak berkesudahan, satu sama lain tidak dapat saling menjatuhkan. Pertarungan abadi tersebut memiliki filosofi bahwa dalam kehidupan, kebaikan serta keburukan akan selalu hadir berdampingan dan saling menyeimbangkan. Tari barong keris mengemas filosofi tersebut dalam cerita yan...

avatar
Sobat Budaya