748 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Batik Jambi - Merak Ngeram
Motif Kain Motif Kain
Jambi

Batik khas Jambi, motif Merak Ngeram :

avatar
Eniwinarti
Gambar Entri
Rumah Adat Jambi
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jambi

Pada  tahun 70-an, gubernur Jambi mengadakan sebuah sayembara. Sayembara tersebut untuk menentukan rumah adat yang nantinya akan menjadi ciri khas Jambi. Akhirnya terpilihlah rumah yang bernama Kajang Leko. Kajang Leko merupakan rumah dengan konsep panggung yang berasal dari Marga Bathin. Saat ini masih banyak dijumpai di daerah Kampung Lamo, Rantau Panjang. Rumah panggung Kajang Leko memiliki ukurang kurang lebih 12 m x 9 m dan dihiasi ukiran-ukiran yang indah. Bagian atap bangunan disebut juga dengan Gajah mabuk. Bubungan atap disebut juga dengan jerambah atau lipat kajang dan terbuat dari anyaman ijuk untuk mencegah hujan.  Rumah Panggung Kajang Lako memiliki 30 tiang yang terdiri dari 24 tiang utama dan 6 tiang palamban. (Sumber :  http://rumahadatdiindonesia.blogspot.com/2014/02/rumah-adat-jambi-panggung-kajang-leko.html).        

avatar
Eniwinarti
Gambar Entri
Keris Siginjai
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jambi

Keris Siginjai terkenal karena peranan dari Rang Kayo Hitam ketika melawan Raja Mataram. Keris ini hampir mirip dengan keris pada umumnya. Keris ini juga sering disebut duwung/curiga/tosan aji. Berikut adalah struktur/susunan dari keris Siginjai :   Bilah Keris (Wilahan) Merupakan bagian utama dari sebuah keris. Dibagi menjadi dua tipe, yaitu lurus (dapur leres), atau berkelok (dapur luk). Bilah keris Siginjai memiliki panjang 39 cm, dengan kelok berjumlah 5. Permukaan keris dilapisi emas sehingga memunculkan kesan berkilau dan megah. Keris ini memiliki mata runcing dan 6 buah tonjolan pada badan keris yang mengarah keluar. Tonjolan terbesar disebut belalai gajah atau keluk kancang.   Hulu Keris Hulu atau gagang keris terbuat dari kayu kemuning yang bagian kepalanya menjorok ke arah permukaan badan keris, yang pada bagian terdekat wilahan mendak (berbentuk kelopak teratai). Di atas mendak terdapat 16 garis lengkung, yang masing-masing dihiasi ba...

avatar
Eniwinarti
Gambar Entri
Tari Tauh
Tarian Tarian
Jambi

Tari Tauh berasal dari daerah Lekuk 50 Tumbi Lempur, Gunung Raya. Tarian ini sering dipentaskan pada saat kenduri Sko atau penyambutan tamu besar. Sering pula tari ini ditarikan ketika Beselang Gedang atau panen besar. Tarian ini dimaksudkan untuk menggambarkan rasa syukur dan suka cita masyarakat Jambi. Tari Tauh ditarikan oleh laki-laki dan perempuan secara berpasangan.  Selain untuk mengungkapkan syukur dan suka cita, tari Tauh juga menggambarkan kisah percintaan dan adat istiadat. Para penari berbalutkan busana khas Lempur yang berwarna coklat dilengkapi dengan aksesoris kepala berupa perhiasan perak. Penari Tauh biasanya akan menari di lapangan terbuka dengan diiringi alunan musik berupa kelintang kayu, gong, dan gendang. (Sumber : http://kebudayaanindonesia.net/kebudayaan/908/tari-tauh-jambi).  

avatar
Eniwinarti
Gambar Entri
Tari Liang Asak
Tarian Tarian
Jambi

Tari Liang Asak berasal dari salah satu Kabupaten di Jambi, yaitu Sarolangun. Liang Asak dapat diartikan sebagai lubang kecil tempat menabur benih. Dari kebiasaan inilah, muncul tari Liang Asak. Tari ini mencoba menggambarkan kebiasaan masyarakat dalam menugal tanah dan menanam padi. Seperti tari daerah Jambi lainnya, tari Liang Asak juga ditarikan secara berpasangan. Jumlah penari berkisar antara 3 sampai 5 pasang penari.  Gerakan di dalam tari tersebut menunjukkan kombinasi antara aktivitas penari pria yang menugal tanah dan penari perempuan yang menaburkan benihnya. Disela-sela kegiatan tersebut mereka sembari bersenda gurau dengan riang gembira. Kostum penari perempuan berupa baju kurung khas Jambi, sarung, serta dilengkapi kain penutup kepala. Sedangkan penari pria memakai baju Teluk Blango dan topi. Musik pengiring tari Liang Asak berupa gendang, akordion, gong, dan biola. (Sumber : http://febriyandiys.blogspot.com/2010/12/normal-0-false-false-false-en-us-x-n...

avatar
Eniwinarti
Gambar Entri
Tari Rangguk
Tarian Tarian
Jambi

Tari Rangguk dapat diartikan pula dengan kata "anggukan". Tari tersebut berasal dari daerah Kerinci ini awalnya dijadikan sebagai media syiar agama Islam oleh seorang ulama terkenal. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, tarian ini sering pula dipentaskan untuk acara festival kebudayaan yang ada di Kerinci, penyambutan tamu, serta hiburan semata. Jika pertunjukan tari Rangguk hanya untuk hiburan, para penari akan menganggukan kepala mereka sambil menabuh rebana dalam posisi duduk. Namun, jika tarian ini dipersembahkan untuk menyambut tamu agung, para penari akan menabuh rebana dalam posisi berdidi dan sesekali menganggukan kepala mereka kepada tetamu. Gerakan utama berupa anggukan kepala menyimbolkan ucapan selamat datang kepada tamu itu sendiri. Karena penciptaan awal dari tarian ini untuk syiar Islam, maka kostum penaripun dikondisikan dalam keadaan tertutup. Penari pria mengenakan pakaian lengan panjang dan celana panjang. Sedangkan penari perempuan memakai baju lenga...

avatar
Eniwinarti
Gambar Entri
DODOI SI DODOI
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Jambi

Buah hatiku junjungan jiwa Buah hatiku junjungan jiwa Tidurlah tidur ya anak Ibu dodoikan ya sayang (2x) Dodoi si dodoi Dodoi si dodoi Janganlah anak suka menangis Janganlah anak suka menangis Ayahmu jauh ya anak dirantau orang ya sayang (2x) Dodoi si dodoi Dodoi si dodoi Tidurlah anak dalam ayunan Tidurlah anak dalam ayunan Tidurlah nyenyak ya anak Sambil kubuai ya sayang (2x) Dodoi si dodoi

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
INJIT-INJIT SEMUT
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Jambi

Jalan jalan ke Tanah Deli Sungguh indah tempat tamasya Kawan jangan bersedih Mari nyanyi bersama sama Kalau pergi ke Surabaya Naik prahu dayung sendiri Kalau hatimu sedih Ya rugi diri sendiri Naik prahu ke Pulau Sribu Sungguh malang nasibku Punya teman diambil orang Ramai sungguh Bandar Jakarta Tempat orang mengikat janji Walau teman tak punya hati Senang dapat bernyanyi Reff : Injit injit semut Siapa sakit naik diatas Injit injit semut walau sakit Jangan dilepas

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
Berserambahan
Ritual Ritual
Jambi

Di kalangan masyarakat Jambi, jika seorang anak hendak melangsungkan pernikahan, terdapat beberapa ritual atau prosesi yang harus ia jalani. Ritual ini disebut dengan Berserambahan. Pada acara Berserambahan, calon mempelai pria dan wanita saling bertukar pantun, yang disebut juga dengan Sloka Mudo. Tahapan setelah Seloka Mudo adalah :   Berusik Sirih, Bergurau Pinang Ritual ini adalah proses dimana kedua belah pihak (calon mempelai pria dan wanita) menjajaki perasaan mereka. Menilik lagi apakah mereka akan melanjutkan ke jenjang pernikahan atau tidak.   Duduk Bertuik, Tegak Bertanyo Tahapan ini adalah tahap dimana pihak pria menggali tentang calon mempelai wanita. Terkait tentang silsilah keluarga, sopan santun, serta persetujuan dari orangtuanya.   Ikat Buatan Janji Semayo Merupakan tahapan dimana keluarga dari kedua belah pihak membicarakan tanggal yang tepat untuk pertunangan.   Ulur Antarserah Terimo Pusako...

avatar
Eniwinarti