1
2.869 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Ruduih
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Sumatera Barat

Ruduih adalah senjata tradisional sejenis golok yang berasal dari budaya masyarakat Minang , Sumatra Barat . Senjata ini dapat dikatakan sebagai senjata perang. Sedangkan untuk berburu biasanya menggunakan sumpitan. Dan sejenis senjata tradisional yang paling terkenal di Minang adalah Karih yang merupakan senjata tikam selain belati. Keberadaan ruduih tercatat di dalam Museum Perjuangan Tridaya Eka Dharma, sebagai senjata yang digunakan dalam perang Manggopoh (1908). Perang Manggopoh (1980 ) lebih tepatnya pada tanggal 15-16 Juni 1908, bermula dari kejengkelan, kaum ninik mamak, alim ulama, para cendikia dan rakyat Kanagarian Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat. Tindakan-tindakan serdadu Belanda dinilai telah melanggar adat sopan santun masyarakat Manggopoh yang menjunjung tinggi nilai adat dan budaya luhur Minangkabau dan keluar dari batas kewajaran sebagai manusia. Ketidakmanusiawian yang dimaksud adalah penetapan hoofd be...

avatar
M Luthfi Fathurrahman
Gambar Entri
Masakan Padang
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Barat

Resep rendang padang Sebagian besar orang Indonesia menyukai makanan Padang. Hal itu terbukti dari menjamurnya rumah makan Padang di hampir setiap wilayah. Masakan tradisional dari Sumatera Barat terkenal dengan rasa yang kuat khususnya pedas, proses persiapan yang rumit dan penggunaan hampir semua bagian dari ternak, termasuk otak, paru-paru, limpa, sumsum tulang, lidah, dan lain-lain. Padahal bagian tersebut yang sering banyak lemak dan mengundang kolesterol datang. Kemudian, apa yang terjadi jika masakan Padang yang terkenal pedas bertemu dengan cita rasa khas Jepang? Hasilnya adalah Suntiang, sebuah restoran yang berani menawarkan konsep menu 'Padang-Japanese fushion'. Asal kata Suntiang berasal dari mahkota rumit yang biasanya dipakai oleh pengantin dalam budaya Minang. Nah simbol perkawinan itulah yang menyebabkan Suntiang menawarkan 'perkawinan'  dua warisan kuliner budaya antara masakan Padang dan Jepang. Pihak Suntiang mengklaim bahwa konsep restoran mereka merup...

avatar
Meylan Oktaviani
Gambar Entri
Jam Gadang, Kebanggaan Masyarakat Minang
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Barat

  Jam  G adang  (dalam Bahasa Indonesia berarti jam besar) merupakan sebuah menara jam yang merupakan landmark dari provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Menara jam ini memiliki diameter 80 cm dengan denah dasar 13x4 meter dengan tinggi mencapai 26 meter. Ukurannya yang tidak lazim itulah maka menara jam ini disebut sebagai jam besar. Terletak di kota Bukit Tinggi, Jam  Gadang  menjadi simbol khas Sumatera Barat karena usianya yang sudah mencapai puluhan tahun serta karena keunikan yang dimilikinya. Jam  Gadang  dibangun pada tahun 1926 oleh seorang arsitek bernama Yazid Sutan Gigi Ameh. Jam ini merupakan hadiah dari Ratu Belanda kepada  Controleur  (Sekretaris Kota) pada waktu itu. Pembangunannya sendiri konon menghabiskan biaya hingga 3.000 Gulden. Hal yang menjadi keunikan dari jam ini terletak pada ornamennya yang selalu berubah mengikuti perkembangan penguasa saat itu. Pada masa pen...

avatar
Atika Amalina
Gambar Entri
Pensi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Barat

Pensi merupakan makanan camilan yang dapat ditemukan di daerah Maninjau, tepatnya di pinggir lokasi wisata Danau Maninjau, Sumatera Barat.  Camilan ini merupakan kerang berukuran kecil yang direbus dengan tambahan bumbu tertentu. Camilan ini menjadi unik  karena proses para penjual untuk mendapatkan pensi agar bisa dijual.  Mereka tidak membeli pensi dari para penjual besar. Para penjual harus 'menceburkan' dirinya ke pinggiran Danau Maninjau untuk mengambil pensi yang ada di dasar danau tersebut.

avatar
Atika Amalina
Gambar Entri
Istana Pagaruyung
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Barat

Istano Basa atau biasa dikenal dengan Istana Pagaruyung merupakan sebuah istana yang terletak di kota Batusangkar, Sumatera Barat. Istana ini berbentuk rumah gadang dengan tiga tingkat, sebelas gonjong atau puncak atap, dan tinggi 60 meter dimana atapnya terbuat dari ijuk. Istano Basa yang berdiri saat ini sebetulnya adalah replika dari istana yang asli. Istano Basa asli terletak di atas bukit Batu Patah namun telah terbakar habis pada sebuah kerusuhan berdarah pada tahun 1804. Istana tersebut kemudian didirikan kembali namun kembali terbakar tahun 1966. Pembangunan Istano Basa kembali dilakukan pada tahun 1976 oleh Gubernur Sumatera Barat saat itu, Harun Zain. Namun lokasinya telah dipindahkan dari tempat aslinya. Istano Basa ini juga mengalami kebakaran hebat lagi pada tahun 2007 lalu.

avatar
Atika Amalina
Gambar Entri
Bunker Jepang
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Barat

Bunker Jepang yang terletak di kota Bukittinggi dibangun oleh orang Indonesia melalui kerja paksa dibawah tekanan tentara Jepang yang menduduki Indonesia dari 1942 sampai 1945.  Bunker  bawah tanah ini memiliki panjang 1.470 meter dan berjarak 40 meter di bawah Ngarai Sianok. Terdapat 21 terowongan di dalam  bunker  yang digunakan untuk menyimpan amunisi, tempat tinggal, ruang pertemuan, ruang tahanan, ruang makan, dapur, ruang sidang, ruang penyiksaan, ruang mata-mata, ruang penyergapan, dan pintu gerbang untuk melarikan diri. Menjelajahi kompleks terowongan dan gua adalah petualangan yang nyata. Anda dapat melihat bagaimana tempat ini menjadi benteng pertahanan yang kuat. Terowongan ini berdiameter tiga meter  dan mempunyai dinding yang begitu tebal sehingga suara diluar sana tidak dapat terdengar. Terowongan ini termasuk luas, hampir dua hektar, dan memiliki enam pintu. Satu pintu terletak di Taman Panorama sementara yang lain di jalan menuju Nga...

avatar
Atika Amalina
Gambar Entri
Saluang
Alat Musik Alat Musik
Sumatera Barat

Pernah mendengar nama Idris Sutan Sati yang terkenal itu? Ia adalah seorang seniman tradisional Minangkabau yang juga merupakan salah satu pemain saluang yang hebat. Biasanya ia bermain saluang untuk mengiringi seorang penyayi yang juga populer kala itu bernama Syamsimar. . Alat musik tradisional khas Minangkabau, Sumatra Barat. Yang mana alat musik tiup ini terbuat dari bambu tipis atau talang ( Schizostachyum brachycladum  Kurz). Orang Minangkabau percaya bahwa bahan yang paling bagus untuk dibuat saluang berasal dari talang untuk jemuran kain atau talang yang ditemukan hanyut di sungai. Alat ini termasuk dari golongan alat musik suling. Panjang saluang kira-kira 40-60 cm, dengan diameter 3-4 cm

avatar
Meta Indriyani Kurniasari
Gambar Entri
Bansi
Alat Musik Alat Musik
Sumatera Barat

Bentuknya Pendek dan memiliki 7 lubang dan dapat memainkan lagu-lagu tradisional maupun modern karena memiliki nada standar. Setelah tahu bentuknya lalu saya coba untuk belajar bansi terlebih dahulu karena mudah, saya bawakan musik bansi yang ada dalam tari pasambahan, dan lumayan mudah. Untuk saluang, sampai saat ini masih belajar dengan keras karena saya anggap orang yang mahir di saluang berarti untuk alat musik tiuplainnya pasti mudah.

avatar
Meta Indriyani Kurniasari
Gambar Entri
Rabab
Alat Musik Alat Musik
Sumatera Barat

Anda  tahu alat musik biola, bukan? Nah, Rabab adalah sejenis biola tradisional yang merupakah salah satu alat musik tradisional Sumatera Barat. Cara memainkannya tidak jauh berbeda dengan biola, hanya saja bentuk alat musik ini masih berbentuk khas tradisional meskipun suara yang dihasilkan juga merdu..  Rabab merupakan kesenian di  Minangkabau  yang dimainkan dengan menggesek  biola .Dengan rabab ini dapat tersalurkan bakat musik seseorang. 

avatar
Meta Indriyani Kurniasari