Dulu Dumai hanyalah desa nelayan yang sepi, berada di pasir timur Provinsi Riau, Indonesia. Kini, Dumai yang kaya akan minyak bumi itu menjelma menjadi kota Pelabuhan minyak yang sangat ramai sejak tahun 1999. Kapal-kapal tangki minyak raksasa setiap hari singgah dan merapat di pelabuhan ini. Kilang-kilang minyak yang tumbuh menjamur di sekitar pelabuhan menjadikan kota Dumai pada malam hari gemerlapan bak permata berkilauan. Kekayaan Kota Dumai adalah keanekaragaman tradisi. Ada dua tradisi yang sejak lama berkembang di kalangan masyarakat Kota Dumai, yaitu tradisi tulisan dan lisan. Salah satu tradisi lisan. Salah satu tradisi lisan yang sangat populer di daerah ini adalah cerita-cerita rakyat yang dituturkan secara turun temurun. Sampai saat ini, Kota Dumai masih menyimpan sejumlah cerita rakyat yang digemari dan memiliki fungsi moral yang amat penting bagi kehidupan masyarakat, misalnya sebagai alat pendidikan, pengajaran moral, hiburan, dan sebagainya. Salah satu ceri...
Pada zaman dahulu, konon di daerah Kampar hiduplah si Lancang berdua bersama ibunya. Kehidupan mereka berdua amatlah sangat miskin. Si Lancang mencari penghidupan dengan bekerja sebagai petani. Si Lancang Pergi Merantau Tidak tahan hidup didera kemiskinan, Si Lancang ingin pergi merantau untuk memperbaiki hidup. Akhirnya di suatu hari Ia meminta ijin pada ibu juga pada guru ngajinya untuk pergi merantau. Ibunya akhirnya memberi restu . Ibunya berpesan agar di rantau orang kelak ia selalu ingat terhadap ibunya juga kampung halamannya. “Janganlah engkau menjadi seorang anak durhaka. Jangan lupakan ibu dan kampung halamanmu Nak.” pesan ibunya. “Baik bu. Ananda berjanji tak akan melupakan ibu tercinta serta kampung halaman.” Si Lancang berjanji pada ibunya. Ibunya menjadi sangat terharu hingga menangis saat putra satu-satunya menyembah lututnya untuk meminta berkah keselamatan. Ibunya lantas mendoakan Si Lancang. Ia juga membekali putranya...
Kisah Punai Anai (https://dongengceritarakyat.com) Punai Anai adalah seorang anak yang berasal dari keluarga yang terbilang mapan dan berada meski ia mempunyai enam saudara kandung. Kedua orangtua Punai Anai sangat memercayai ramalan Datuk ahli nujum. Apa pun yang diucapkan Datuk ahli nujum mereka percayai sebagai sebuah kebenaran. Pada suatu hari kedua orangtua Punai Anai kembali mendatangi Datuk ahli nujum. Mereka bertanya perihal nasib mereka dan juga tujuh anak mereka di kemudian hari. Dengan menggunakan tempayan, air, dan sembilan jeruk limau serta mantra-mantra saktinya, Datuk ahli nujum mencoba meramal. Hasil ramalannya kemudian disampaikannya kepada kedua orangtua Punai Anai. Katanya, “Kalian dan juga enam anak kalian akan bernasib mujur. Sangat beruntung, malah. Hanya seorang anak kalian saja yang tidak akan bernasib baik.” “Siapa anak kami yang tidak bernasib baik itu, Datuk?” “Punai Anai,”jawab Datuk ahli nujum. &ld...
Rumbia Gulung (sumber: E-book Mahakarya 5000 Resep Makanan dan Minuman di Indonesia)
Sumber: Mahakarya Kuliner - 5000 Resep Makanan & Minuman di Indonesia Suryatini N. Ganie 13 Mei 2013 Gramedia Pustaka Utama
Sarang Burung Keladi (sumber: E-book Mahakarya 5000 Resep Makanan dan Minuman di Indonesia)
Sate Campur Riau (sumber: E-book Mahakarya 5000 Resep Makanan dan Minuman di Indonesia)
Sate Ikan Mujair (sumber: E-book Mahakarya 5000 Resep Makanan dan Minuman di Indonesia)
Sate Kakul Riau (sumber: E-book Mahakarya 5000 Resep Makanan dan Minuman di Indonesia)