masyarakat adat
277 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
perkawinan suku daya ngaju "pelek rujin pangawin"
Ritual Ritual
Kalimantan Tengah

Pelek Rujin Pangawin adalah tata cara dan persyaratan yang ditempuh dalam beberapa kegiatan ritual perkawinan baik sebelum pelaksanaannya maupun disaat perkawinan itu dilaksanakan serta awal mulainya kehidupan berumah tangga termasuk didalamnya adanya Jalan Hadat yang harus dipenuhi oleh seorang laki-laki terhadap perempuan dan keluarganya. Hak, kewajiban dan tanggung jawab perkawinan termuat dalam Pelek Rujin Pangawin yang artinya Pedoman Dasar Perkawinan. ( Nila Riwut, 2003:224 ). " Pelek Rujin Pangawin ije manjadi suntu awi RANYING HATALLA hajamban Raja Uju Hakanduang intu lewu Bukit Batu Nindan Tarung, akan uluh kalunen panakan Maharaja Bunu dapit jeha, tuntang jetuh kea ije manjadi tampara bukun uluh bawi tege Palaku tuntang Jalan Hadat. (Panaturan,30.33)" ARTINYA "Pelek Rujin Pangawin ini yang menjadi contoh dari RANYING HATALLA, melalui Raja Uju Hakanduang di Lewu Bukit Nindan Tarung untuk manusia turunan raja Bunu dan inilah yang menjadi awal perempuan ada Jal...

avatar
Danrum nadeak
Gambar Entri
Sepak sawut
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Kalimantan Tengah

Sepak sawut merupakan permainan tradisional yang banyak digemari oleh masyarakat bukan hanya kalangan muda tetapi banyak juga orang tua yang menggemari permainan yang satu ini terutama warga masyarakat Kalimantan. Sepak sawut yaitu sebuah permainan seperti permainan sepak bola pada umumnya. Namun yang membedakan dengan permainan sepak bola yaitu pada bola yang digunakan untuk bermain merupakan bola yang berapi. Latar Belakang Sejarah Dahulu, sepak sawut merupakan rangkaian ritual adat, dimainkan saat membuka ladang berpindah/saat menunggu jenazah (untuk umat Kaharingan). Sekarang olahraga rakyat itu secara rutin dimainkan pada setiap perayaan ulang tahun kabupaten atau provinsi di Kalteng. Dahulunya sepak bola yang satu ini dimainkan pada saat orang ingin membuka ladang berpindah. Karena kebanyakkan pada tempo dulu di Kalimantan hampir semua kegiatan dilakukan secara gotong-royong seperti membangun rumah, membuka ladang, menanam padi, memanen padi yang dil...

avatar
Maharani
Gambar Entri
Balian sakei uei
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Kalimantan Tengah

Balian sakei uei adalah sejenis panjat pinang dan terbuat dari rotan. Nama ini berasal dari bahsa dayak yang terdiri atas dua suku kata, yaitu Sakei : memanjat dan Uei : rotan.   Latar belakang sejarah Permainan ini biasanya diadakan saat ada pesta pernikahan atau pesta adat.   Peralatan / cara permainan Panjang rotan sekitar 2 – 3 meter dan diberi minyak. Rotan yang digunakan sebesar lengan tangan orang dewasa dan panjangnya sekitar 2 meter.Permainan ini hanya untuk satu orang saja.Diujung rotan diberi tempat khusus untuk menyimpan minyak, dan juga ada hadiah berupa makanan. Filosofi permainan ini adalah setelah diadakan ini, diharapkan mendapatkan rezeki. sumber:  http://choirulfuadi.blogspot.co.id/2015/10/permainan-tradisional-khas-kalteng.html

avatar
Maharani
Gambar Entri
Gasing Pantau
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Kalimantan Tengah

Gasing Pantau merupakan satu diantara jenis gasing tradisional khas Provinsi Kalimantan Tengah, Dalam budaya masyarakat Dayak Kalteng tradisi memainkan gasing ini dikenal dengan istilah "Bagasing". Gasing Pantau adalah gasing yang dimainkan sedemikian rupa agar dapat berputar dalam waktu yang cukup lama. Ciri khas Gasing Pantau yang membedakannya dengan jenis gasing tradisional khas Kalteng lainnya yakni Gasing Balanga adalah Gasing Pantau mampu mengeluarkan bunyi. Perpaduan antara lamanya perputaran gasing pada suatu poros dengan dinamika nada yang dikeluarkan oleh Gasing Pantau inilah yang membuat jenis gasing ini cukup menarik dan sering diperlombakan pada berbagai festival seni dan budaya Suku Dayak. Gasing Pantau yang mampu berputar lebih lama dan mengeluarkan bunyi yang nyaring biasanya akan keluar sebagai pemenang. Pada zaman dahulu, sebelum Gasing Pantau dikenal sebagai salah satu perlombaan yang sering dipertunjukan pada berbagai festival kebudayaan Dayak, Gasing...

avatar
Maharani
Gambar Entri
Pakanan Sahur-Lewu Dayak
Ritual Ritual
Kalimantan Tengah

Upacara "Pakanan Sahur Lewu" Suku Dayak di Kalimantan Tengah (Kalteng) merupakan satu dari lima macam upacara ritual besar khas Suku Dayak Kalteng. "Pakanan" berarti memberikan persembahan berupa sesajen kepada para leluhur atau orang-orang suci. "Sahur" diartikan sebagai leluhur atau dewa yang dipercaya menjaga kehidupan manusia, memberikan kesehatan, keselamatan, perdamaian, berkah dan anugerah bagi yang percaya kepada-Nya. "Lewu" sendiri dalam bahasa Indonesia adalah berarti kampung atau desa tempat bermukimnya suatu penduduk pada sebuah wilayah.   Dengan demikian, Pakanan Sahur Lewu Dayak berarti memberikan sesajen kepada para leluhur atau para dewa yang melindungi warga desa atau kampung sebagai tanda terimakasih atas berkat dunia. Lewat ritual Pakanan Sahur Lewu Dayak ini diharapkan masyarakat luas dapat hidup tentram, rukun dan damai serta mendapatkan rejeki berlimpah dalam mengarungi hidup. Upacara ritual yang disebut Pakanan Sahur Lewu bagi Suku Dayak ini bi...

avatar
Lung
Gambar Entri
Upacara Adat Dayak Manyanggar.
Ritual Ritual
Kalimantan Tengah

Istilah Manyanggar berasal dari kata "Sangga". Artinya adalah batasan atau rambu-rambu. Upacara Manyanggar Suku Dayak kemudian diartikan sebagai ritual yang dilakukan oleh manusia untuk membuat batas-batas berbagai aspek kehidupan dengan makhluk gaib   yang tidak terlihat secara kasat mata.   Ritual Dayak bernama Manyanggar ini ditradisikan oleh masyarakat Dayak karena mereka percaya bahwa dalam hidup di dunia, selain manusia juga hidup makhluk halus. Perlunya membuat rambu-rambu atau tapal batas dengan roh halus tersebut diharapkan agar keduanya tidak saling mengganggu alam kehidupan masing-masing serta sebagai ungkapan penghormatan terhadap batasan kehidupan makluk lain. Ritual Manyanggar biasanya digelar saat manusia ingin membuka lahan baru untuk pertanian,mendirikan bangunan untuk tempat tinggal atau sebelum dilangsungkannya kegiatan masyarakat dalam skala besar.   Melalui Upacara Ritual Manyanggar, apabila lokasi yang akan digu...

avatar
Lung
Gambar Entri
Legenda Asal Mula Danau Melawen
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Tengah

Danau Malawen adalah sebuah danau yang terletak di Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Indonesia. Menurut cerita yang beredar di kalangan masyarakat setempat, danau yang di tepiannya terdapat beragam jenis anggrek ini dahulu merupakan sebuah aliran sungai yang di dalamnya hidup berbagai jenis ikan. Namun karena terjadi peristiwa yang mengerikan, sungai itu berubah menjadi danau. Peristiwa apakah yang menyebabkan sungai itu berubah menjadi danau? Kisahnya dapat Anda ikuti dalam cerita  Asal Mula Danau Malawen  berikut ini. * * * Alkisah,  di tepi sebuah hutan di daerah Kalimantan Tengah, Indonesia, hidup sepasang suami-istri miskin. Meskipun hidup serba pas-pasan, mereka senantiasa saling menyayangi dan mencintai. Sudah sepuluh tahun mereka berumah tangga, namun belum juga dikaruniai seorang anak. Sepasang suami-istri tersebut sangat merindukan kehadiran seorang buah hati belaian jiwa untuk melengkapi keluarga mereka. Untuk itu, hampir setiap mal...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
1_Kacapi Kalimantan
Alat Musik Alat Musik
Kalimantan Tengah

Alat musik kecapi yang satu ini memiliki bentuk yang unik yaitu seperti burung enggang, hewan sakral bagi masyarakat Dayak. Inilah kecapi Kalimantan Tengah, alat musik petik berdawai dua jenis lut yang biasa digunakan dimainkan saat menyambut tamu kehormatan.    Kecapi Kalimantan Tengah terbuat dari kayu ringan yang berasal dari pohon hanjalulung. Dawai atau senar kecapi ini menggunakan bahan dari kawat maupun benang nilon. Dahulu, dawai-dawai untuk kecapi ini dibuat menggunakan rotan atau kulit kayu karena lebih tahan lama, kuat, dan memiliki suara yang khas. Selain dimainkan untuk menyambut tamu kehormatan, kecapi juga biasanya dimainkan untuk mengiringi tarian seperti tari perang, dan nyanyian-nyanyian tradisional khas Kalimantan Tengah. Kecapi juga biasa dimainkan masyarakat di sana saat santai. Sambil mengisi waktu senggang, orang-orang di Kalimantan biasanya bermain alat musik yang sekilas mirip gitar ini. Belakangan, kecapi juga dikolaborasikan dengan al...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Pakaian Adat Kalimantan Tengah
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Kalimantan Tengah

Suku Dayak Ngaju merupakan sebutan bagi penduduk yang mendiami wilayah Kalimantan Tengah. Seperti daerah lainnya di Indonesia propinsi yang beribukota di Palangkaraya ini juga memiliki pakaian adat tradisional yang dianggap sebagai simbol peradaban masyarakat didaerah tersebut. Kelengkapan pakaian tradisional yang dikenakan oleh kaum pria dalam adat Dayak Ngaju yaitu berupa rompi, kain penutup bagian bawah sebatas lutut, ikat kepala berhiaskan bulu-bulu enggang, kalung manik-manik dan ikat pinggang, serta tameng kayu beserta mandau dibagian pinggang. Sementara kelengkapan yang dikenakan oleh kaum wanita yaitu berupa baju rompi, kain (rok pendek), ikat atau penutup kepala yang dihiasi bulu-bulu enggang, kalung manik-manik, ikat pinggang serta gelang tangan. Busana Kulit Kayu Dalam kesehariannya suku Dayak Ngaju banyak memanfaatkan alam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, hal ini dapat dilihat dari pemanfaatan kulit kayu siren atau kulit nyamu sebagai bahan pembuatan pa...

avatar
Oase