1.861 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Legenda Putri Rubiah Menjadi Batu di Teluk Karang Ujung Sibolga
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Utara

Beberapa abad yang lalu, di sebuah desa yang bernama Kalangan, hidup seorang gadis cantik. Gadis itu bernama Putri Rubiah. Selain berwajah cantik, Putri Rubiah juga bertabiat baik dan taat menjalankan ibadat agama. Kecantikan dan kesalehan gadis Rubiah ini terdengar sampai ke tempat-tempat jauh dan menjadi bahan pembicaraan rakyat banyak. Banyak sudah pemuda yang datang untuk melamar Rubiah. Di antara mereka ada yang kaya raya, ada yang gagah perkasa, ada pula yang keturunan bangsawan. Akan tetapi, tidak ada seorang pun yang berkenan di hati Rubiah. Pada suatu hari datanglah seorang kiai bernama Alwi ke Desa Kalangan. Kyai Alwi berasal dari Sumatera Barat. Kedatangan Kyai Alwi ke Desa Kalangan adalah untuk menyebarkan agama, bukan untuk melamar Rubiah. Akan tetapi, setelah Alwi menyaksikan kecantikan dan kesalehan perilaku Rubiah, ia jatuh cinta. Ia ingin mengambil Rubiah sebagai istri. Ternyata cinta Alwi ini disambut baik oleh Rubiah. Kisah Putri Rubiah Pada suatu h...

avatar
Aze
Gambar Entri
Gordang Sembilang
Alat Musik Alat Musik
Sulawesi Utara

Sesuai dengan namanya Gordang Sambilan terdiri dari sembilan buah gendang dengan ukuran yang relatif besar dan panjang. Adapun kesembilan gendang tersebut mempunyai ukuran yang berurutan dari yang besar ke ukuran yang paling kecil. Gordang Sambilan  dikenal pada masa sebelum Islam yang mempunyai fungsi untuk upacara memanggil roh nenek moyang apabila diperlukan pertolongannya. Upacara tersebut dinamakan paturuan Sibaso yang berarti  memanggil roh untuk merasuki/menyurupi medium Sibaso). Tujuan pemanggilan ini adalah untuk minta pertolongan roh nenek moyang untuk mengatasi kesulitan yang sedang menimpa masyarakat. Misalnya penyakit yang sedang mewabah karena adanya suatu penularan  penyakit yang menyerang suatu wilayah. Di samping itu Gordang Sambilan juga digunakan untuk upacara meminta hujan (mangido udan) agar hujan turun sehingga dapat mengatasi kekeringan yang menganggu aktivitas pertanian. Juga bertujuan untuk  menghentikan hujan yang telah berlangsu...

avatar
Roro
Gambar Entri
Sirang-sirang
Ritual Ritual
Sulawesi Utara

Sirang-sirang adalah salah satu upacara pemakaman dengan cara dibakar yang terjadi di Sumatra khususnya Batak Sembiring. Di masa lalu, saat pengaruh Hindu masih melekat dengan kuat, masyarakat di sini melakukan upacara pembakaran jenazah dengan cukup besar. Biasanya jenazah akan dibakar di dekat dengan sungai. Setelah jenazah menjadi abu, beberapa orang akan melarungnya ke dalam air sungai. Oh ya, pelarung abu harus mandi dengan bersih agar tidak kena sial atau diikuti roh dari jasad yang dibakar. Sumber: https://www.boombastis.com/pemakaman-unik-indonesia/78979

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Laku Tepu
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Sulawesi Utara

Pada umumnya, masyarakat suku Sangihe Talaud mengenakaian pakaian adatnya ketika pelaksanaan upacara Tulude.Keunikan dari pakaian adat mereka yaitu terbuat dari serat tanaman pisang yang disebut dengan serat kofo.Tanaman ini ternyata memiliki serat batang yang kuat sehingga mudah untuk dipintal dan ditenun.Hasil kainnya kemudian dijahit menjadi pakaian adat yang disebut dengan Laku Tepu. Ciri khas dari pakaian adat Sulawesi Utara ini adalah penggunaan warna-warna dasarnya yang cerah seperti kuning, hijau, dan merah.Pakaian Laku Tepu ini memiliki lengan yang panjang dan untaian yang mencapai tumit.Agar lebih meriah, pakaian dilengkapi dengan aksesoris meliputi paporong sebagai penutup kepala, bandang sebagai selendang di bahu, kahiwu yaitu rok rumbai, serta popehe sebagai ikat pinggang. Sumber: https://adatindonesia.com/pakaian-adat-sulawesi-utara/

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Piatta
Ornamen Ornamen
Sulawesi Utara

Piatta adalah salah satu alat atau bagian yang terbuat dari kayu. Panjangny.a ± 1,5 m dengan bentuk persegien'lpat, kayu setebal 5 em ini pada kedua ujungnya dlbentukmaslng­ masing pada ujung yang satu hampir menyerupai mata · panah dan merupakan simbol jantan, dan pada ujung lainnya diberi lubang sebagai simbol betina. Untuk melengkapi alat ini, diikatkan seutas tali sepanjang 2 m. Pada ujung yang berlubang digunakan simpul mati, sedangkan pac;ja ujung lainnya digunakan simpul biasa. Maksudnya pada simpul biasa ini supaya tali dengan mudah dapat dipasangkan maupun dilepaskan. Alat ini berfungsi sebagai tempat di mana benang (sera manila hannep) yang akan ditenun dilingkarkan I dikaitkan, dan sebagai pasangan alat ini adalah alat yang disebut tarupanna. Pada alat ini terdapat benang yang melingkarnya dan kemudian ujung benang tersebut dipertemukan dengan ujung yang satu yang melingkaripiatta. Jika akan menenun, piatta diletakkan di depan, tepat di atas pangkuan...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Apurananna
Ornamen Ornamen
Sulawesi Utara

Alat ini terbuat dari kayu, dan memiliki bentuk pipih dan sedikit melengkung. Adakalanya bentuk persegi empat, atau juga sedikit lonjong. PanjangnYa ± 30 cm, Iebar 20 cm, dan tebal ± 5 cm. Pada bagian luar lengkungan aiberi aliur memanjang, tempat tali piatta, selain itu ada juga yang menghiasi dengan sedikit ukuran. Sedangkan pada lengkungan bagian dalam, sisi yang melekat pada punggung penenun dibiarkan rata. Sumber: Buku Kain Tenun Tradisional "KOFO" Di Sangihe – Steven Sumolang #SBJ

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Sasuakka
Ornamen Ornamen
Sulawesi Utara

Alat ini terbuat dari serpihan bambu yang diatur dan diikatkan pada kayu. Bentuknya menyerupai sisir rambut, sedikit perbedaan dengannya hanyalah jika pada sisir mempunyai ujungguna menyisir, maka pada alat ini kedua ujung serpihan bambu yang telah diaturtadidiikatkan pada kayu. Panjan 'ralat in I± 1 m. Lebarnya 5 em, fungsinya untuk mengatur jarak kain tenunan. Dengan demikian, dalam satu unitalattenun kadang­ kadang terdapat dua maeam alat ini. Yang satu digunakan untuk tenunan yang jarang, sedangkan lainnya dipakai untuk tenunan yang lebih dekat jarak benang atau seratnya, atau untuk tenunan yang halus. Apabiia hendak menenun, alat ini ditempatkan di antara piatta dan tarupanna, pada kedua alat di mana benang yang akan dltenun dilingkarkan. sumber: Buku Kain Tenun Tradisional "KOFO" Di Sangihe – Steven Sumolang #SBJ

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Walira
Ornamen Ornamen
Sulawesi Utara

Walira Adalah salah satu bagian dari alat tenun yang berfungsi sebagai penekan guna memadatkan kain tenunan. Alat ini terbuat dari kayu hitamataujenis-jenis kayu yang keras. Bentuk pipih sepertl bentuk parang, setebal 2 em, lebarnya kurang lebih 6 em dan panjangnya 1,5 m. Dalam kegiatan menenun, alat ini terletak di antara dua alat lainnya yakni sasuakka dan tarupanna. Sumber: Buku Kain Tenun Tradisional "KOFO" Di Sangihe – Steven Sumolang #SBJ

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Webbetta
Ornamen Ornamen
Sulawesi Utara

Webbetta adalah Salah satu komponen alat yang mengatur mekanisme benang atau serat yang ditenun adalah alat ini. Ia mengatur pergantian jalinan benang atau serat, dengan dibantu oleh dua alat lainnya, ialah alat pengatur jarak benang tenunan dan -satu alat yang menyerupai dan berfungsi sebagai jarum. Alat tersebut terbuat dari kayu, panjangnya 1,5 m dengan bentuk bulat panjang dengan garis tengahnya 1,5 em. Alat ini dilengkapi dengan sejumlah tali pintal, tali atau benang yang dilingkarkan pada alat ini serta mengait kepada semua benang I serat yang akan ditenun. Dalam kegiatan menenun, proses kerja yang paling rumit aclalah menyiapkan alat yang satu ini, karena setiap benang yang akan ditenun, dikaitkan satu persatu dengantali yang ada dan melingkarialat ini. Cara mengaitkannya pun harus disesuaikan dengan pola jalinan benangIserat tenunan yang dikehendaki penenun. Sumber: Buku Kain Tenun Tradisional "KOFO" Di Sangihe – Steven Sumolang #SBJ

avatar
Deni Andrian