Alat musik perkusi khas Papua simbol perdamaian bagi masyarakat Papua tempo dulu. Bilamana terjadi perang diantara suku-suku di Papua. Para tua adat lantas membunyikan tifa untuk memanggil wakil dari kedua pihak berdamai. Namun kini, tifa tak lagi digunakan bagi suatu perdamaian. Tapi lebih digunakan dalam rituil adat, seperti pesta adat, perkawinan, menyambut tamu-tamu penting dan lain-lain. Daerah sebarannya umumnya dapat ditemui pada provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur
BAtu Badaon Kisah ini bermula di daerah Maluku Utara, tepatnya di daerahTobelo. Beratus tahun yang lalu di suatu rumah yang berdindingkan daun rumbia diamlah satu keluarga. Sang ayah seorang nelayan yang siang dan malam hidupnya di atas lautan, mempertaruhkan nyawa untuk menghidupkan anak istrinya. Sang ibu adalah wanita setia dan sangat bijaksana. Mereka memiliki dua orang anak. Yang sulung anak perempuan bernama O Bia Moloku. Kecantikannya melebihi kecantikan ibunya. Sedangkan adiknya yang laki-laki bernama O Bia Mokara. la ganteng, dan berperawakan mirip ayahnya. Pada suatu hari ayah mereka pergi melaut dan seperti biasa sebelum ayah mereka bertolak ke laut, tak lupa ditinggalkannya makanan dan telur ikan pepayana di rurnahya. Beberapa hari setelah kepergian ayahnya melaut, ibunya pergi ke kebun. Sebelum ibunya pergi ia berpesan kepada kedua anaknya. “Hai anak-anakku, jangan kamu makan telur ikan yang ditinggalkan ayahmu ini. Apabila kamu rnemakannya ak...
Ide awal pembuatan musik Fu sebagai alat musik tradisional ini mulai dimunculkan lewat gagasan seorang wakil Gubernur Daerah Tingkat I provinsi Maluku. Letkol G. Latumahina itulah nama lengkapnya. Profesi yang dimilikinya bukan hanya seorang militer, beliau juga seorang pamong praja yang baik yang memiliki talenta sebagai seorang budayawan di daerah ini. Sebagai seorang putra daerah, beliau begitu tertarik terhadap sejarah daerah ini. Dari berbagai bacaan yang ditulis dalam bahasa Belanda tentang daerah ini beliau menemukan sebuah cerita sejarah tentang sejarah pulau seram atau yang lasim dikenal dengan nama Nusa Ina.
Bogor tidak hanya kaya makanan tradisional. Kota hujan tersebut juga memiliki minuman khas yang patut dicicipi yaitu es pala. Konon es pala Bogor sudah ada sejak zaman Belanda. Kesegaran minuman itu sangat disukai para penjajah. Bahan serta cara pembuatan yang sederhana membuat minuman tersebut juga populer di kalangan masyarakat pribumi. Es pala khas Bogor terbuat dari irisan buah pala dan gula pasir dengan tambahan sedikit garam. Bahan-bahan tersebut selanjutnya direbus dan ditambahkan es batu sebelum disajikan. Karena terbuat dari buah pala segar, minuman tersebut juga memiliki aroma yang harum. Selain itu sari buahnya juga segar sehingga cocok diminum saat cuaca panas. Es pala khas Bogor tidak hanya menyegarkan tetapi juga memiliki manfaat kesehatan. Buah pala yang merupakan bahan utamanya dipercaya memiliki berbagai manfaat. Buah dengan nama ilmiah Mrystica fragrans itu telah dipercaya sejak dahulu sebagai obat untuk mengatasi kesulitan tidur, melanca...
Nasi lapola adalah makanan khas Maluku yang dimasak dengan menggunakan kacang tolo. Beras yang dimasak dengan api kecil sampai setengah matang lalu dicampurkan dengan kacang tolo rebus, kelapa parut, dan garam, lalu diaduk rata. Setelah itu adonan nasi lapola ini dikukus hingga matang.
Satu lagi makanan khas Maluku dengan bahan dasar sagu. Cara pembuatannya: awalnya sagu direndam dalam air dingin selama satu jam. Lalu bumbu-bumbu seperti bawang putih, serai, dan jahe ditumis. Kemudian jeroan ikan dan air dimasukkan dan dimasak hingga matang. Selanjutnya, bawang merah dan bawang putih ditumis hingga kecoklatan. Masukkan santan kelapa cair dan sagu, kemudian masak hingga mengering. Tambahkan santan kental, garam, merica, dan irisan daun bawang. Setelah matang, sagu didinginkan terlebih dahulu. Jeroan ikan dipotong bentuk dadu. Lalu, sagu dan jeroan ikan yang telah dipotong-potong dimasukkan ke dalam daun woka. Terakhir, bungkusan daun woka ini lalu dipanggang dengan bara api hingga kering dan matang. Sagu woku komo-komo ini sangat cocok untuk menjadi lauk untuk makanan utama.
Orang Ternate mempunyai tradisi makan besar setelah usai shalat Jumat. Biasanya, dari masjid orang bergegas pulang untuk berkumpul makan siang bersama keluarga. Sebagian lagi beramai-ramai mendatangi warung-warung makan bersama teman-teman. Salah satu tradisi makan siang di hari Jumat adalah makan pupeda (di Maluku dan Papua disebut papeda) – yaitu sagu yang dimasak dengan air, bentuknya mirip seperti lem kanji. Pupeda umumnya disantap dengan ikan kuah soru. Yang dimasak untuk kuah soru biasanya adalah ikan asar (diasap dengan api gonofu alias sabut kelapa). Soru berarti asam. Kuahnya bening, dengan tone asam-pedas, serta aroma smokey dari ikan asar. Hmm, mengesankan. Di belakang Pasar Gamalama, ada beberapa warung pupeda yang populer bagi warga Ternate. Di warung-warung itu, selain kuah soru, juga tersedia berbagai lauk-pauk yang disediakan di meja. Begitu juga pupeda dan kasbi (singkong rebus), ubi rebus, dan pisang rebus – semuanya disediakan di meja. Para t...
Sambal colo-colo ini merupakan sambal khas Ambon yang terkenal sangat pedas rasanya. Sambal colo-colo ini telah menjadi pelengkap wajib bagi masyarakat Maluku. Sambal colo-colo terbuat dari tomat muda, bawang merah, dan cabe rawit yang diiris tipis lalu diberi taburan garam dan disiram jeruk nipis. Tanpa diulek. Sambal colo-colo ini juga dapat ditambahkan dengan daun kemangi, irisan kenari mentah, atau rarobang. Dapat juga ditambahkan kecap manis. Alamat & Kontak Penjual: Rumah Makan Dedes Jl. Sultan Babullah No.47, Kel Silale, Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku 97112 (0911) 356188
Orang Maluku pasti tak asing dengan senjata tradisional mereka, yaitu kalawai. Kata kalawai juga pernah disyairkan dalam lagu Bulan Pake Payong . Berikut syairnya. Kata kalawai berasal dari bahasa daerah Maluku, khususnya daerah Maluku Tengah (Pulau Seram, Ambon, Saparua, Haruku, Nusalaut, Buru dll). Kata kalawai berasal dari dua suku kata, yakni kala dan wai . Kala memiliki arti tikam sementara wai memiliki arti air. Sehingga secara harfiah kata “ kalawai ” berarti menikam air. Bulan pake payong tuturuga batalor Nona dari ambon datang kaweng di kantor Kaweng bae bae, jangan laki bakalai kalo laki bakalai tikam dia deng kalawai ole sio… sio… sayang ee........ Kalawai merupakan salah satu senjata tajam khas daerah Maluku. Dari segi fisik, kalawai hampir mirip seperti tombak namun bentuk kalawai sendiri biasanya pegangannya terbuat dari bambu. Ujung bambu tersebut kemudian di beri besi tajam. Besi tersebut ha...