Bogor tidak hanya kaya makanan tradisional. Kota hujan tersebut juga memiliki minuman khas yang patut dicicipi yaitu es pala. Konon es pala Bogor sudah ada sejak zaman Belanda. Kesegaran minuman itu sangat disukai para penjajah. Bahan serta cara pembuatan yang sederhana membuat minuman tersebut juga populer di kalangan masyarakat pribumi.
Es pala khas Bogor terbuat dari irisan buah pala dan gula pasir dengan tambahan sedikit garam. Bahan-bahan tersebut selanjutnya direbus dan ditambahkan es batu sebelum disajikan. Karena terbuat dari buah pala segar, minuman tersebut juga memiliki aroma yang harum. Selain itu sari buahnya juga segar sehingga cocok diminum saat cuaca panas.
Es pala khas Bogor tidak hanya menyegarkan tetapi juga memiliki manfaat kesehatan. Buah pala yang merupakan bahan utamanya dipercaya memiliki berbagai manfaat. Buah dengan nama ilmiah Mrystica fragrans itu telah dipercaya sejak dahulu sebagai obat untuk mengatasi kesulitan tidur, melancarkan pencernaan, mengatasi mual dan muntah, hingga mengatasi nyeri saat datang bulan. Buah yang banyak dibudidayakan di Maluku itu juga sering dipakai untuk menyedapkan masakan.
Kemajuan teknologi seperti saat ini membuat es pala diproduksi secara modern. Berbagai kemasan es pala siap saji dapat dengan mudah ditemukan di berbagai supermarket. Meski demikian, Anda tetap dapat menimati kesegaran asli es pala khas Bogor yang dibuat secara tradisional. Salah satu tempat yang menawarkannya adalah Es Mangga dan Pala Aming di Jalan Suryakencana. Tempat tersebut menawarkan es pala dengan rasa alami karena dibuat tanpa pemanis dan pewarna buatan.
Jalan Suryakencana memang dikenal sebagai salah satu surga kuliner di Bogor. Untuk menikmati kesegaran es pala di jalan tersebut, sebaiknya Anda menggunakan kendaraan pribadi. Bila datang dari Jakarta, silakan ikuti Jalan Tol Jagorawi. Setelah keluar dari tol, silakan belok kanan ke Jalan Pajajaran. Selanjutnya belok kanan ke Jalan Otto Iskandardinata setelah berkendara sejauh 400 meter. Ikuti jalan itu hingga masuk ke Jalan Ir H Juanda. Terakhir, belok kanan ke Jalan Surya Kencana.
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.
SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...
Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...
Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja
Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...