Di kalangan wisatawan, kripik iron sepertinya kurang familiar. Namun jika Anda membawanya pulang sebagai oleh-oleh, dijamin nagih. Karena cemilan yang satu ini rasanya sudah pasti nikmat dan menggugah selera. Apa itu keripik iron? Tentu Anda tidak asing dengan keripik singkong. Ya, keripik iron ini adalah keripik yang terbuat dari singkong pilihan yang berasal dari Saat direbus atau digoreng, tidak seperti singkong umumnya yang berubah lunak, namun singkong bahan dasar keripik iron sangat keras. Dan, ketika dijadikan keripik, rasanya sangat renyah dan gurih. Sungguh, keripik iron recommended banget bagi pecinta cemilan crunchy. Sumber : https://www.gotravelly.com/blog/makanan-khas-balikpapan/
Breakfast khas Balikpapan identik dengan roti mantau sebagai santapannya. Ya, roti mantau adalah roti yang biasa dipakai sarapan. Tidak seperti jenis roti lain yang didalamnya berisi coklat atau yang manis-manis, roti mantau cocok sekali digunakan sebagai teman sarapan pagi. Rasanya gurih diluar karena cara penyajiannya adalah dengan cara di goreng. Adapun dalamnya terasa lembut dan nikmat. Anda bisa manfaatkan roti mantau ini sebagai teman sarapan yang nikmat dengan cara dicocol saus balado atau saus lada hitam. Akan lebih nikmat lagi jika roti ini disajikan dengan pendamping daging kambing atau daging sapi dengan rasa yang nikmat. Harga rotinya sudah pasti sangat terjangkau, cukup 2.000 rupiah saja per potong. Sumber : https://www.gotravelly.com/blog/makanan-khas-balikpapan/
Apakah Anda penggemar peyek dan sekaligus pecinta olahan kepiting? Di Balikpapan, Anda akan menemukan makanan khas berupa peyek kepiting yang gurih, renyah, dan nikmat. Memang, hasil laut terbesar di Balikpapan adalah kepiting. Daging kepiting terasa nikmat saat diolah menjadi peyek dengan tambahan bumbu yang meningkatkan cita rasa peyek dan memberikan keunikan tersendiri. Peyek kepiting cocok digunakan sebagai pendamping makan atau teman minum kopi dengan harga yang relative terjangkau. Sumber : https://www.gotravelly.com/blog/makanan-khas-balikpapan/
Makanan khas Balikpapan yang selanjutnya adalah amplang. Tak disangkal lagi bahwa amplang adalah makanan khas yang selalu dirindukan dan menjadi target oleh-oleh utama. Mayoritas orang menyukai kerupuk ikan, namun yang jadi ciri khas kerupuk ikan asal Balikpapan adalah bahan ikannya yang terbuaat dari ikan belida. Ikan ini adalah ikan yang jarang ditemui di tempat lain dengan rasanya yang nikmat luar biasa. ikan belida secara tekstur lembut dan rasanya pun gurih. Kelebihan lainnya adalah, selain rasanya yang nikmat, Anda bisa memilih berbagai varian rasa dari kerupuk amplang yang satu ini. Masih ragu membawa oleh-oleh kerupuk amplang? Dijamin nagih! Sumber : https://www.gotravelly.com/blog/wp-content/uploads/2018/05/makanan-khas-balikpapan-amplang.jpg
Dulu, makanan bingka adalah makanan khas Balikpapan yang hanya tersedia pada saat bulan puasa saja, namun sekarang tidak lagi. Anda bisa temukan makanan khas bingka kentang setiap hari. Bingka adalah makanan khas Medan yang memang juga dijumpai di kota Balikpapan. Bahan dasarnya adalah kentang dengan varian rasa yang banyak, mulai dari pandang, keju, original, dan rasa coklat. Yang menarik adalah, makanan ini berbentuk mahkota bunga yang menarik, harganya pun cukup terjangkau. Teskturnya begitu lumer di lidah dan yang pasti sehat, karena bahan dasarnya adalah kentang. Sumber : https://www.gotravelly.com/blog/makanan-khas-balikpapan/
Selanjutnya, makanan ringan yang selalau dirindukan adalah pisang gapit asal Balikpapan. Terbuat dari bahan dasar pisang gepok yang dibakar diatas arang hingga setengah matang. Setelah itu, pisang tersebut akan digapit dengan kayu lalu dibakar lagi hingga matang. Setelahnya, untuk meningkatkan citarasanya, pisang gapit disiram dengan kuah berwarna coklat yang terbuat dari bahan santan, gula merah dan potongan nangka. Yummy sekali! Sumber : https://www.gotravelly.com/blog/makanan-khas-balikpapan/
Bubur gunting, unik sekali nama dari makanan khas Balikpapan yang satu ini. Pada dasarnya, tidak ada sesuatu yang istimewa dari bubur ini. Hanya saja, proses pembuatannya memang digunting. Bahan dasarnya adalah tepung ketan, yang dicampur dengan garam, air daun suji, dan air kapur sirih. Selanjutnya, adonan tersebut dibentuk atau digunting memanjang lalu dimasukkan dalam rebusan gula merah, garam, dan santan. Rasanya manis dan gurih, cocok jika disantap di kala hangat. Sumber : https://www.gotravelly.com/blog/makanan-khas-balikpapan/
Tehe-tehe merupakan makanan khas dari Derawan, pulau eksotis yang berada di Kalimantan Timur yang 80% penduduknya merupakan Suku Bajau. Suku Bajau ini kesehariannya sangat akrab dengan laut, bisa dibilang salah satu suku yang paling tangguh di laut. Karena kehidupannya yang akrab dengan laut, sudah dapat ditebak dong ya di mana bahan baku utama tehe-tehe bisa didapat. Terletak di dasar laut, membuat kita harus menyelam untuk mengambil tehe-tehe tersebut. Tehe-tehe memiliki bentuk yang mirip dengan bulu babi namun lebih berwarna dan berduri pendek. Tehe-tehe atau nama lainnya yaitu Landak laut merupakan hewan yang lebih aktif di malam hari dan cenderung pasif di siang hari. Voyagers bisa menemukan mereka di sekitar batu karang di perairan dangkal yang ada di sekitar pulau Derawan. Untuk persiapan memasaknya, yang pertama harus dilakukan adalah menghilangkan duri-duri yang menyelimuti cangkang tehe-tehe. Untuk menghilangkannya voyagers hanya perlu menggosokkan tehe-tehe y...
Haruan Masak Merah Kalimantan Timur (sumber: E-book Mahakarya 5000 Resep Makanan dan Minuman di Indonesia)