Anak
149 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Hang Tuah Hikayat Ksatria Melayu - Bagian 1
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Riau

HIKAYAT HANG TUAH KSATRIA MELAYU – Bagian Pertama Bintan adalah sebuah pulau yang indah dan subur di perairan Riau. Setelah sekian lama bagai tak berpemimpin, sekarang Bintan sudah beraja. Nama raja itu Sang Maniaka. Ia adalah putra pertama Sang Purba, raja besar yang bermahligai di Bukit Siguntang, Palembang. Kabar ini menyebar mulai dari tanjung, teluk, anak sungai, bukit, sampai ke pelosok-pelosok tasik rantau Melayu, dan disambut dengan sukacita. Kabar itu sampai pula ke Sungai Duyung, kampung halaman Hang Mahmud dan Dang Merdu, ayah dan bunda Hang Tuah.   Pada Suatu malam, Hang Mahmud bermimpi melihat bulan turun dari langit. Cahayanya memancar penuh menyinari kepala Hang Tuah. Ketika terbangun, Hang Mahmud memeluk dan mencium putranya itu dengan air mata berlinang. Mimpi itu merupakan pertanda baik, dan Hang Mahmud merasa sangat bahagia.   Esok harinya, Hang Mahmud melangir HangTuah serta memandikannya dengan air bunga. Si Tuah diberi pakaia...

avatar
Roro
Gambar Entri
HIKAYAT HANG TUAH KSATRIA MELAYU – Bagian Kedua
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Riau

Beberapa tahun kemudian...   Kerajaan Melaka yang aman dan tenteram tiba-tiba bergalau. Bukan disebabkan oleh orang-orang yang mengamuk atau diserang musuh, tapi oleh fitnah. Berkembang kabar tentang Hang Tuah, kesatria muda perisai Kerajaan Melaka, penasihat pribadi kesayangan Raja Melaka, telah berbuat tidak sopan dengan seorang dayang istana.   Ketika fitnah itu semakin menyebar, Patih Kerma Wijaya bersama beberapa pengikutnya datang menghadap Baginda Raja. Di hadapan Baginda Raja, fitnah itu diceritakan secara rinci. Penjelasan Patih Kerma Wijaya dikuatkan pula oleh para pengikutnya.   Mendapat laporan itu, Baginda Raja sangat marah dan memanggil Bendahara Paduka Raja. “Hai, Bendahara. Usir si Tuah celaka itu! Dia sudah berbuat tidak sopan di dalam negeri ini!” perintah Baginda Raja dengan geram.   Bendahara Paduka Raja terkejut melihat kemurkaan Baginda Raja yang demikian hebat, hingga membuatnya tidak berani menan...

avatar
Roro
Gambar Entri
Batu Batungkup
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Riau

Sumber Gambar : https://dongengceritarakyat.com/wp-content/uploads/2015/10/Contoh-Cerita-Rakyat-Indonesia-Legenda-Batu-Batangkup.jpg?x91720 Pada zaman dahulu, di sebuah desa. Tinggallah seorang Janda yang bernama Mbok Minah. Ia tinggal dengan kedua anaknya. Anak yang pertama seorang Laki-laki dan anak Mbok Minah yang ke dua seorang perempuan.   Contoh Cerita Rakyat Indonesia Legenda Batu Batangkup Contoh Cerita Rakyat Indonesia Legenda Batu Batangkup   Mbok Minah selalu bekerja keras untuk menghidupi kedua anaknya. Ia selalu pergi ke hutan untuk mencari kayu bakar dan di jual ke pasar. Hasil dari penjualannya tersebut di gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.   Kedua anaknya sangat nakal dan pemalas. Kerjaannya hanya main-main saja. Mereka tidak pernah membantu Mbok Minah. Mereka selalu membantah perkataan emaknya dan membuat Mbok Minah sedih dan menangis.       Mbok Minah sudah tua d...

avatar
Roro
Gambar Entri
Puteri Pandan Berduri
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Riau

Alkasih pada jaman dulu di Pulau Bintan, Kepulauan Riau, hiduplah orang orang Suku Laut yang dipimpin oleh Batin Lagoi. Pemimpin Suku Laut ini merupakan seorang yang santun dan memimpin dengan adil. Tutur katanya yang lemah lembut terhadap siapa saja membuat masyarakat Suku Laut sangat mencintai pemimpin mereka itu. Guna mengetahui keadaan rakyatnya, Batin Lagoi senantiasa berkeliling. Pada suatu hari, Batin Lagoi berjalan menyusuri pantai yang disekitarnya penuh ditumbuhi semak pandan. Sayup sayup telinga Batin Lagoi menangkap suara tangisan bayi. “Anak siapa itu yang menangis di tempat seperti ini ?” pikirnya heran sambil memandang sekeliling. Karena ia tak melihat seorangpun, Batin Lagoi meneruskan langkahnya. Baru beberapa langkah, Batin Lagoi kembali mendengar suara tangisan bayi yang kini semakin jelas. Batin Lagoi kembali memandang sekeliling, namun ia tak jua melihat seorangpun disana. Karena penasaran, Batin Lagoi mengikuti asal suara tangisan y...

avatar
Roro
Gambar Entri
NANDUNG INDRAGIRI HULU
Ritual Ritual
Riau

Nandung merupakan tradisi menidurkan anak sambal bersenandung yang hampir tersebar di setiap daerah yang ada di Provinsi Riau; dengan caranya masing-masing dan memiliki sebutan yang berbeda-beda, seperti: dodoi, dudui, dudu dan dandung. Tradisi nandung yang terdapat di wilayah Indragiri Hulu – khususnya Melayu Rengat – apabila dilihat dari bentuk dan pola baris serta irama akhir di setiap kalimat, termasuk pada bentuk pantun. Tetapi ketika nandung dilafalkan atau dinyanyikan, bentuknya mendekati pola irama syair, Sebab bentuk dan pola syair dapat dilafalkan dengan irama nandung. Susunan kalimat nandung terdiri dari empat baris. Dua baris pertama berupa sampiran sedangkan dua baris terakhir berupa isi, dengan rima akhir a,b;a,b. Dalam perkembangannya, pantun-pantun yang terdapat dalam isi nandung kemudian dipilih dan dipadatkan dengan kalimat-kalimat yang mengandung pengajaran dan nasehat; diselingi dengan tahlil (nyanyian pujian, yang berisi kalimat tauhid) antara ti...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
NANDUNG INDRAGIRI HULU
Ritual Ritual
Riau

Nandung merupakan tradisi menidurkan anak sambal bersenandung yang hampir tersebar di setiap daerah yang ada di Provinsi Riau; dengan caranya masing-masing dan memiliki sebutan yang berbeda-beda, seperti: dodoi, dudui, dudu dan dandung. Tradisi nandung yang terdapat di wilayah Indragiri Hulu – khususnya Melayu Rengat – apabila dilihat dari bentuk dan pola baris serta irama akhir di setiap kalimat, termasuk pada bentuk pantun. Tetapi ketika nandung dilafalkan atau dinyanyikan, bentuknya mendekati pola irama syair, Sebab bentuk dan pola syair dapat dilafalkan dengan irama nandung. Susunan kalimat nandung terdiri dari empat baris. Dua baris pertama berupa sampiran sedangkan dua baris terakhir berupa isi, dengan rima akhir a,b;a,b. Dalam perkembangannya, pantun-pantun yang terdapat dalam isi nandung kemudian dipilih dan dipadatkan dengan kalimat-kalimat yang mengandung pengajaran dan nasehat; diselingi dengan tahlil (nyanyian pujian, yang berisi kalimat tauhid) antara ti...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Tari Gendong
Tarian Tarian
Riau

Tari Gendong Berfungsi sebagai sarana upacara tolak bala, sekaligus sarana pertunjukan di masyarakat adat Suku Anak Rawa. Tarian ini mengisahkan tradisi buang bala – sebelum miniatur Lancang Kuning dilarung ke laut, para ibu-ibu melakukan ritual menari mengelilingi Lancang Kuning. Ragam gerak tari gendong terdiri dari gerak pembuka , gerak melingkar , gerak maslendong dan bencak . Kesemua ragam gerak ini merupakan kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Gerak pembuka yaitu melemparkan beras kunyit secara bersamaan ke atas,dan kemudian dilanjutkan dengan bertepuk secara bersamaan, yang menandakan bahwatari sudah dimulai. Gerak maslendong dan bencak ditarikan (laki-laki dan perempuan)dengan cara naik-turun, dengan memutarkan tangan serta memutar badan ke diagonal kanan depan 45 derajat dan balas memutar badan ke diagonal kiri depan. Biasanya gerakan ini dilakukan sebanyak tiga kali, kemudian baru berpindah posisi mengelilingi puan yang berada di tengah-tengah penar...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Adat Budaya Meminang Khas RIAU
Ritual Ritual
Riau

Meminang Upacara tradisional selanjutnya yang ada di daerah Riau adalah dikenal dengan sebutan Meminang. Usai diketahui ternyata si gadis belum memiliki ikatan dengan laki-laki lain dan telah disepakati bahwa pihak laki-laki berkenan untuk menjodohkan anak laki-lakinya dengan si gadis, maka dilakukan ke tahapan selanjutnya yaitu, meminang. Kemudian pihak laki-laki akan meberitahukan tentang kedatangan utusannya untuk melakukan peminangan dan pihak wanita menunggu sambil melakukan beberapa persiapan seperti tepak sirih sebagai pertanda hati ikhlas menanti dan mengharapkan perundingan berjalan lancar. Pada tradisi Meminang ini, utusan terdiri dari beberapa orang yang dituakan dan seseorang juru bicara untuk menyampaikan maskud dan tujuan kedatangannya yang dijawab oleh pihak wanita. Jawaban bisa diberikan langsung saat peminangan tetapi ada kalanya pihak perempuan meminta waktu beberapa hari untuk menjawabnya dikarenakan mereka ingin bermufakat terlebih dahulu dengan kelua...

avatar
Roro
Gambar Entri
Adat Budaya Mengantar Belanja Khas RIAU
Ritual Ritual
Riau

Mengantar Belanja Kemudian, upacara tradisional di daerah Riau adalah prosesi antar belanja pada hakikatnya merupakan kedatangan utusan pihak keluarga calon pengantin laki-laki untuk menyerahkan uang belanja sebagai lambang gotong-royong dan kebersamaan untuk membantu pihak perempuan dalam melaksanakan perhelatan perkawinan kedua anak mereka yang besarnya disesuaikan dengan kemampuan calon pengantin laki-laki. Uang ini merupakan uang yang diberikan secara ikhlas oleh pihak laki-laki dan diterima secara sukarela oleh pihak perempuan. Jadi tidak dibenarkan pihak laki-laki untuk mengungkit-ungkitnya di kemudian hari. https://www.silontong.com/2018/11/06/upacara-tradisional-riau/

avatar
Roro