Ubi cincang adalah sejenis makanan dari ubi yang diparut sebelumnya, kemudian dikukus selama 1 jam. Makanan yang mengandung karbohidrat ini tidak ditambahi oleh bumbu apapun. Betul betul rasa yang original dari palawija. Kemudian juga dapat disajikan dengan menambahkan beberapa potong ikan tongkol yang dibumbui dengan lombok besar, bawang merah, bawang putih, lombok kecil dan garam. Mirip seperti bumbu bali kalau di Jawa. Bumbu ini dinamakan bumbu pedas menurut orang Ende. Tekstur lembut hasil kukusan ubi cincang cukup terasa, dan rasa manis karena memiliki zat karbohidrat. Sumber: https://travel.detik.com/dtravelers_stories/u-1512841/ubi-cincang-kuliner-khas-ende/5/#detail__photo
Kolak Bete Lalenok sekilas mirip dengan kolak pada umumnya. Namun ketika diaduk, yang menjadi bahan utama kuliner khas Belu ini yaitu jagung bose dan ubi kuning. Selain bahan tersebut, ada pula biji mutiara, kacang hijau dan santan kelapa yang jadi campuran menu ini. Dalam seporsi kolak bete lalenok mengandung 233.4 kkal, 5.7 protein, 1.6 gram lemak, dan 51.6 gram karbohidrat. Sumber: https://www.suara.com/lifestyle/2017/05/11/081115/mencicipi-tiga-kuliner-ini-saat-berpelesir-ke-kabupaten-belu-ntt
Sekilas, camilan kue ini memiliki bentuk yang unik, mirip seperti bihun yang digoreng kering berbentuk agak bergelombang dan keriting. Karena rupanya yang menyerupai gumpalan rambut, kue ini di juluki kue rambut oleh masyarakat. Orang Flores sendiri menamai penganan ini dengan sebutan kue Jawada. Kudapan ini terbuat dari adonan tepung tapioka, tepung beras, air gulan pohon lontar, dan gula pasir. Untuk membuatnya tipis seperti rambut adalah melalui cetakan berbahan kaleng yang dasarnya dilubangi seperti saringan lalu diteteskan ke wajan yang telah diisi minyak panas. Adonan dibentuk seperti kerucut dengan melipatnya kemudian digoreng. Kue ini berwarna cokelat keemasan dengan bentuk segitiga. Kue rambut memiliki aroma yang khas, campuran antara aroma tepung yang digoreng dengan wangi gula merah. Biasanya kue ini menjadi teman minum kopi atau the oleh masyarakat di kawasan NTT saat bersantai atau juga dijadikan sebagai oleh-oleh khas bagi yang hendak mengunjungi NTT. &...
Jajanan ini dikatakan sebagai santapan terbaik selama di Sumba oleh lumayan banyak pelancong. Tak seperti martabak manis yang biasa dijumpai di Jawa, rasanya lebih mirip martabak telur. Hanya saja, isi adonannya merupakan daging ayam giling yang lembut. Dipadu dengan sambal cair, martabak ini punya tekstur renyah di luar, lembut di dalam RM/Toko yang Menyediakan: MARTABAK AA Restaurant Address: Jl. Minangkabau No.29, RT.6/RW.8, Ps. Manggis, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12970 Phone: 0815-7120-002 sumber: http://www.bintang.com/food-travel/read/3026804/kuliner-unik-khas-sumba-kamu-berani-makan-yang-nomor-3-nggak
Bahan-bahan : 1 kg daging sapi (yang saya pakai, tulang iga sapi) 4 buah labu siam (kupas, potong dadu) 200 gr kacang merah (rebus) 2 lembar daun salam 4 lembar daun jeruk 2 siung bawang putih Minyak goreng secukupnya (Untuk menumis bumbu) Bumbu-bumbu: 8 siung bawang putih 12 siung bawang merah 4 buah cabe keriting 5 buah cabe rawit 2 ruas kunyit 1/2 ruas jahe 4 cm lengkuas (geprak) 4 btg serai (iris halus) 5 buah kemiri 1 sdm merica...
Tutu Mangge adalah sambal colek asam. Seperti namanya, sambal ini hanya berbahan dasar asam. Buah asam yang dipakai adalah buah yang masih muda, bijinya belum ada. Tutu Mangge berarti asam tumbuk. Cara membuatnya dengan menumbuk beberapa buah asam dan garam sampai halus seperti pasta, lalu tambahkan cabai, daun kemangi, sedikit bawang merah dan penyedap rasa atau gula. Ada juga yang menambahkan teri goreng. Diulek sebentar lalu tambahkan sedikit air. Sambal siap dihidangkan bersama lalapan terong kecil, timun atau bersama udang rebon. Sumber: http://citizen6.liputan6.com/read/2323697/7-sambal-khas-suku-mbojo-yang-tak-mainstream
Secara harfiah, Sia Dungga berarti garam jeruk, rasa dari dua bahan yang menonjol ini Dou Mbojo (Orang Mbojo) menamakannya Sambal Sia Dungga. Namun ada juga yang menyebutnya sambal bawang merah. Keunikan sambal merah ini adalah tidak berminyak. Cara membuatnya dengan mengiris tipis-tipis bawang merah dan kupas jeruk purutnya. Ulek garam dan cabai hingga halus lalu campurkan bawang dan jeruk. Sumber: http://citizen6.liputan6.com/read/2323697/7-sambal-khas-suku-mbojo-yang-tak-mainstream
Sambal ini istimewa karena cara menyantapnya juga istimewa. Mencelupkan lauk ke dalam kuah asam lalu airnya diseruput sedikit demi sedikit, mengikuti suap demi suap nasi. Secara harfiah, noro mangge artinya seruput asam, maksudnya kuah asam yang diseruput. Cara membuatnya adalah dengan meremas-remas asam mangge rebe dengan air hangat hingga airnya berwarna cokelat. Tambahkan hasil ulekan cabai, garam, dan penyedap rasa atau sedikit gula ke dalam kuah asam tersebut. Setelah itu tambahkan daun kemangi dan ikan teri atau ikan asin. Remas semuanya agar tercampur rata lalu siap diseruput. Sumber: http://citizen6.liputan6.com/read/2323697/7-sambal-khas-suku-mbojo-yang-tak-mainstream
Ubi Ndota Lauk Ikan Soa merupakan salah satu kuliner khas Nusa Tenggara Timur. Penyajian makanan ini tergolong berbeda pada umumnya yaitu makanan ini dinikmati dengan ubi atau singkong kukus. Berikut resep cara membuat Ubi Ndota Lauk Ikan Soak has Nusa Tenggara Timur untuk 4 porsi. Bahan-bahan: 500 gram singkong, dikupas, dicuci bersih 1/2 sendok teh garam Bahan Ikan Soa: 1 ekor ikan pari 3 cm kunyit, dibakar, diiris 2 cm jahe, diiris 300 ml air untuk merebus 5 butir bawang merah, diiris tipis 3 siung bawang putih, diiris tipis 3 buah belimbing wuluh, dipotong-potong 1 batang serai, diambil putihnya, dimemarkan 3/4 sendok teh garam 1/2 sendok teh merica bubuk 1/2 sendok teh gula pasir 2 buah cabai merah besar, diiris 150 ml santan dari 1/4 butir kelapa Cara Membuat: Buang bagian tengah singkong. Potong-potong lalu cincang...