 
            Begasing merupakan jenis permainan tradisional Kalimantan Timur, baik masyarakat pedalaman maupun masyarakat pesisir pantai. Dalam permainan ini sangat mencerminkan lapisan atau stratifikasi dalam masyarakat. Hal ini dapat kita lihat dalam pengunaan kata haluan (pesuruh), Mentri dan Raja (Meruhum dalam bahasa Kutai). Permainan ini sangat memerlukan kecepatan dan kecermatan serta konsentrasi dari pemain. Permainan ini dilakukan tidak mengenal musim. Peralatan. 1. Gasing. Bahan dari kayu keras (ulin atau Benggeris) dengan bentuk : bahagian atas disebut kepala bentuk bulat dengan diameter 1,5 cm, tinggi 2 cm pada bagian puncak dibuatagak miring. Pada bagian tenagah berbentuk bulat dimana semakin ke bawah semakin runcing. Titik pertemuan ini harus pada pertengahan sehingga gasing ini seimbang. Tinggi gaing 10-15 cm. Yang paling penting diperhatikan dalam pembuatan gasing ini adalah keseimbangan antara kepala, badan dan lain-lain. 2. Tali. Bahan dari kulit kayu Jomok yang...
 
                     
            Meriam ini dipakai A.Keji Pati Jaya Prana gelar Pangeran Sinum Panji Mendapa menyerang Muara Kaman, yang dianggap mempunyai kekuatan daya sakti.
 
                     
            Konon khabarnya dahulu kala disalah satu rantauan sungai Mahakam, terdapat sebuah dusun yang didiami oleh beberapa pasang keluarga tani. Kehidupan mereka, disamping berladang, juga membuat kebun dan ada pula yang berusaha sebagai nelayan. Setiap tahun sehabis musim panen, ramailah penduduk dusun itu mengadakan pesta upacara adat memelas tahun, yang diisi dengan berbagai pertunjukan keahlian dan kesenian yang mereka miliki. Pihak lelaki mengadu kepandaian dengan cara mereka sendiri, seperti main pencak silat, adu bintih, adu besut, adu gasing dan logo. Pihak perempuan pun tidak mau ketinggalan. Disamping turut menari secara adat, ada pula yang turut dalam pertandingan-pertandingan yang sifatnya ringan. Sudah barang tentu dalam hal ini yang merupakan acara pokok adalah memelas tahun, yang dilaksanakan oleh seorang dukun beserta orang-orang tua berpengalaman. Biasanya upacara iini berlangsung sampai berbulan-bulan lamanya. Disaat inilah kesempatan bagi para muda mudi untuk saling meng...
 
                     
            Jika Anda sedang mengunjungi Kalimantan Timur, mungkin kain sulaman yang satu ini bisa dijadikan pilihan untuk buah tangan keluarga Anda di rumah. Kain sulaman khas Kalimantan Timur ini memiliki corak yang beragam dengan warna-warna yang cerah. Inilah sulam tumpar, kerajinan tangan kebanggaan masyarakat provinsi yang memiliki ibukota di Samarinda ini. Tidak hanya dalam bentuk kain sulaman, sulam tumpar juga banyak diaplikasikan ke berbagai barang seperti tas, pakaian, hingga ke hiasan dinding. Aneka ragam corak seperti flora dan fauna menambah cantik kain sulaman yang banyak memikat hati para wisatawan yang berkunjung ke Kota Samarinda ini. Kain sulam tumpar sendiri dibuat dari hasil alam yaitu pohon ulap doyo. Pohon yang banyak tumbuh di wilayah Kalimantan ini memang digunakan untuk bahan beberapa kerajinan. Selain sulam tumpar, tenun badong tancep dan tenun ulap doyo juga menggunakan pohon ini sebagai bahannya. Tidak sulit untuk menemukan Kain sulaman sulam tumpa...
 
                     
            Alat musik yang satu ini biasa dipakai untuk mengiringi musik-musik melayu. Gendang kecil yang memiliki dua sisi tabuh ini menjadi salah satu alat musik tradisional di Indonesia. Inilah ketipung, gendang kecil yang menjadi bagian dari instrumen gamelan. Ketipung memiliki ukuran yang kecil dan berbentuk bulat memanjang dengan bagian tengahnya yang berukuran lebih besar. Alat musik yang biasanya juga digunakan untuk mengiringi musik-musik bernuansa Timur Tengah ini terkadang dihiasi berbagai motif etnik khas Indonesia. Kedua sisi tetabuhan ketipung terbuat dari kulit kambing atau bisa juga kulit sapi yang sudah di tipiskan. Ketika ditabuh, biasanya menghasilkan suara yang bulat. Selain musik-musik melayu, ketipung juga menjadi salah satu alat musik yang mengiringi musik keroncong bahkan dangdut. Selain di Jawa, ketipung juga banyak ditemui di Kalimantan khususnya Kalimantan Timur. Ketipung di Kalimantan Timur, memiliki sedikit perbedaan dengan ketipung dari Pulau Jaw...
 
                     
            Singgah di Balikpapan atau Samarinda, tak lengkap rasanya jika tidak membawa pulang buah tangan yang satu ini. Amplang namanya. Sejenis kerupuk dengan cita rasa dan aroma ikan yang khas. Makanan ringan bercita rasa gurih ini seakan sudah menjadi oleh-oleh wajib bagi wisatawan yang bertandang ke Kalimantan Timur. Amplang terbuat dari daging ikan yang digiling halus dengan campuran tepung sagu. Ikan yang biasa digunakan adalah ikan tenggiri, gabus (haruan), atau belida (ikan pipih). Setiap jenis ikan tersebut memiliki kekhasan tersendiri. Jenis ikan yang dianggap terbaik adalah ikan belida karena rasa gurihnya yang lebih enak dan tekstur daging yang lembut saat dihaluskan. Proses pembuatan kerupuk ini relatif sederhana, tetapi sentuhan yang berbeda dari setiap pembuatnya menciptakan kekhasan tersendiri dari setiap produsen. Langkah pertama, ikan yang telah dibersihkan dari sisik dan duri digiling hingga halus. Daging yang telah halus diberi garam, bu...
 
                     
            Botok daun mengkudu merupakan masakan khas Kalimantan Tengah yang biasa dihidangkan dalam acara kematian. Berikut dibawah ini merupakan bahan-bahan,bumbu beserta cara membuatnya. Bahan-bahan : 1 kg ikan sungai lais atau baung, sebaiknya ikan yang tidak bersisik. cuci bersih, tidak dipotong-potong, dibiarkan selama ± 2 jam.( jangan langsung dimasak ). 40 lembar daun mengkudu yang sedang tuanya. santan kental dari 2 buah kelapa Bumbu halus : 2 sdm garam 2 buah kunyit 1 buah serai 2 buah lengkuas 3 buah kencur 2 daun salam 10 butir ketumbar. Cara membuat : Cuci bersih ikan kemudian potong-potong dan biarkan selama 2 jam. Daun mengkudu dicuci bersih, buang tulangnya, diiris halus seperti kembang rampai. Rebus daun mengkudu sebanyak dua kali, semua air rebusan dibuang karena terasa pahit. siapkan panci besar, masukan ikan, daun mengkudu, santan, bumbu sekaligus. Masak diat...
 
                     
            Bahan : 1 kg iga sapi, potong-potong 500 ml santan dari 1 butir kelapa 3 tangkai daun kedondong, petik daunnya Air untuk merebus iga 3 sdm minyak, untuk menumis Bumbu : 10 butir bawang merah, iris tipis 6 siung bawang putih, iris tipis 3 buah cabai hijau besar, iris serong 5 buah cabai hijau keriting, haluskan 2 buah tomat, potong-potong 3 batang serai, memarkan 3 cm jahe, memarkan 2 cm lengkuas, memarkan 3 cm kunyit, bakar, haluskan 2 sdt gula pasir 2 sdm garam Cara Membuat : Rebus iga hingga empuk, angkat. Ukur air kaldunya 1,5 liter, kalau kurang tambahi air. Masukkan kembali iga kedalam air kaldu. Panaskan minyak, tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum. Tambahkan sisa bumbu lainnya, tumis sampai matang. Angkat, masukkan kedalam rebusan iga. Masak hingga mendidih kembali dan bumbu meresap. Masukkan santan, masak sambil diad...
 
                     
            Bahan : 15 buah kacang panjang, potong-potong 150 gram kol. Potong-potong 150 gram ikan tengiri 200 gram udang, buang kepalanya, lalu kerat punggungnya 750 ml santan dari 1 butir kelapa 3 sdm minyak, untuk menumis Bumbu yang dihaluskan : 6 butir bawang merah 4 siung bawang putih 8 buah cabai merah 3 butir kemiri 2 cm kunyit Bumbu lainnya : 3 buah belimbing wuluh, potong-potong 1 batang serai, memarkan 2 cm lengkuas, memarkan 2 lembar daun salam 1 sdt merica bubuk 1 sdm garam Cara Membuat : Panaskan minyak, tumis bumbu yang dihaluskan hingga matang. Masukkan belimbing wuluh, serai, lengkuas dan daun salam, aduk-aduk hingga layu. Masukkan kacang panjang dan kol, masak hingga layu. Tuangkan santan, lalu masukkan ikan tengiri dan udang. Tambahkan merica bubuk dan garam. Masak sambil diaduk hingga matang dan kuah mengental. Se...
