1.016 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Baju Antakusuma
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Kalimantan Timur

Pakaian adat tradisional Indonesia merupakan salah satu kekayaan budaya yang dimiliki oleh negara Indonesia dan banyak di puji oleh negara lain, dengan banyaknya suku - suku dan Provinsi yang ada di wilayah negara indonesia, maka bisa dipastikan banyak sekali baju - baju adat oleh masing - masing suku di seluruh Provinsi Indonesia.   Dalam hal ini Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura kekayaan budaya diantaranya terlihat dari beragam baju adat yang dimilikinya yang kali ini memperkenalkan salah satu pakaian adatnya berupa pakaian Pengantin yaitu Baju Antakusuma.   Baju Antakusuma yang lebih di kenal dengan Kutai Kuning adalah baju pengantin kebesaran Kerajaan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, baju ini pada jaman dahulu hanya boleh di kenakan oleh kalangan bangsawan saja, sedangkan kalangan rakyat biasa tidak di perbolehkan memakainya.   Baju Pengantin Antakusuma ini di pakai saat pelaksanaan resepsi pernikahan atau lebih dikenal dengan...

avatar
Aldi Riandana
Gambar Entri
Baju Pengapit
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Kalimantan Timur

Kerajaan Kutai Kartanegara memiliki Baju Kebesaran Pengantinny yaitu baju Anta kusuma lebih di kenal dengan Kutai Kuning yang dulu hanya boleh di kenakan oleh kalangan bangsawan, sedangkan kalangan rakyat biasa tidak di perbolehkan memakainya.    Baju Anta Kusuma tersebut biasanya di dampingi dengan Baju Pengapit yang hanya untuk mendampingi atau menggampit pengantin yg telah memakai Baju Anta Kusuma dalam kegiatan adat perkawinan naik pengantin atau resepsi pernikahan.    Dengan membawa peralatan adat yang sesuai dengan adat upacaranya, biasanya mereka yang memakai Baju Penggapit duduk di samping pengantin yng memakai baju Anta Kusuma. Penggapit Perempuaan dan penggampit laki - laki memiliki tempat kedudukannya yang telah di tentukan, untuk penggampit perempuan berada di samping pengantin perempaun sedangkan penggapit yang laki - laki berada di samping penganti laki - laki.  

avatar
Aldi Riandana
Gambar Entri
Baju Takwo Setempik
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Kalimantan Timur

Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura memiliki Baju Adat yang hanya di pakai oleh kalangan bangsawan Kutai yaitu Takwo Setempik.   Baju Takwo Setempik ini adalah merukan baju Adat Kutai yang di pakai oleh Bangsawan Kutai. Baju Takwo Setempik ini berfungsi atau biasa di gunakan untuk menghadiri upacara Bepacar dalam adat Perkawinan Kutai.   Khusus untuk laki - lakinya Baju Takwo Setempik di sebut juga Jas Kutai, dan seiring perkembangannya Baju Takwo Setempik ini sering di pasangkan dengan baju Takwo penuh perempuan. 

avatar
Aldi Riandana
Gambar Entri
Baju Kutai Setengah
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Kalimantan Timur

Dalam acara adat perkawinan memiliki acara khusus naek mentuha, dalam acara ini pengantin mengenakan Baju Kutai Setengah.   Baju kutai Setengah atau disebut juga Tenun Kutai Setengah adalah baju pengantin kebesaran Kutai Kartanegara juga, tetapi di pakai dalam acara khusus Naek Mentuha .   Di dalam adat perkawinan Kutai Kartanegara di kenal juga istilah naik Mintuha yang mana kedua pengantin mendatangi rumah orang tua pengantin pihak laki - laki yang di temani orang tua pengantin pihak wanita.   Kedatangan kedua mempelai beserta rombongannya disambut dengan ritual adat naik mintuha, yang mana semua di tandai mengharap restu kedua orang tua dan ridho Allah SWT sehingga menjadi rumah tangga yang sakinah, mawadah, warohmah.   Baju Kutai Setengah ini memakai riasan kepala dari Baju Antakusuma tetapi memakai busana dari Kustim atau Kutai Hitam dan untuk bawahannya memakai Tapeh Alang, tetapi tidak memakai Tapeh Pasak. 

avatar
Aldi Riandana
Gambar Entri
Naik Ayun
Ritual Ritual
Kalimantan Timur

Pengertian   Upacara NAIK AYUN merupakan rangkaian tradisi adat KUTAI dalam menyambut kehadiran anak bayi yang baru lahir. Dimana pada hari pertama dari kelahiran tersebut si anak bayi telah diadzankan dan di iqamahkan di telinga kiri dan kanan si bayi. Ada acara kecil pula terhadap proses pembersihan, pengisian dan penguburan (penanaman) tembuni serta diberi penerangan berupa lampu / obor / pelita / listrik.   Kira-kira 5 - 7 hari, terjadi lagi pemutusan tali pusar (Pusat) si bayi yang ditangani secara khusus pula oleh seorang bidan.   Pertimbangan faktor kesehatan sang ibu, ekonomi keluarga yang menunjang, maka usia anak antara 15 hari hingga 1 bulan, upacara adat NAIK AYUN ini baru dilaksanakan.   Asal Muasal NAIK AYUN   Menurut Syariat Agama Islam   * Hadist yang diriwayatkan oleh ABU DAUD dari ABU BURAIDAH, artinya : “Kami dimasa jahilliah jika ada salah seorang diantara kami melahirkan seorang...

avatar
Aldi Riandana
Gambar Entri
Gangan Santan Nangka
Makanan Minuman Makanan Minuman
Kalimantan Timur

Bahan-bahan/bumbu-bumbu : 400 gram nangka muda, dipotong-potong 3 lonjor kacang panjang, dipotong-potong 1 buah kepala ikan, dibelah 2 bagian 800 ml santan dari 1/2 kelapa 1/2 sendok teh asam jawa  1 batang serai, diambil putihnya, dimemarkan 2 cm lengkuas, dimemarkan 1 sendok makan garam  2 sendok teh gula pasir    Bumbu Halus: 8 butir bawang merah  2 buah cabe merah keriting  1 buah cabai merah besar  1/2 sendok teh terasi, dibakar 2 butir kemiri, disangrai   Cara Pengolahan : Rebus nangka muda sampai setengah matang. Angkat dan tiriskan. Rebus kembali nangka, santan, bumbu halus, serai, lengkuas, dan kepala ikan sampai mendidih. Masukkan kacang panjang,garam dan gula pasir. Masak sampai matang.

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Tas Anjat - Samarinda - Kalimantan Timur
Ornamen Ornamen
Kalimantan Timur

Anjat, tas punggung yang terbuat dari rotan yang dibelah-belah ini merupakan hasil kerajinan anyam Suku Dayak Kenyah Bakung di Kalimantan Timur. Berbentuk seperti tabung, Anjat memiliki tinggi sekitar 70 cm dengan garis lingkaran sekitar 50 cm. Selain dipakai untuk membawa barang-barang ketika berpergian, bagi kaum pria suku Dayak, Anjat dijadikan sebagai wadah untuk perbekalan saat berburu ke hutan. Sementara itu, para wanita menggunakan anjat untuk menyimpan baju atau makanan bila pergi berkebun. Proses pembuatan Anjat tidak mudah, pertama-tama rotan harus dibelah dan dihaluskan kemudian dirangkai menjadi bentuk Anjat. Setelah itu dimulailah proses penganyaman Anjat yang dilakukan berputar dari kiri ke kanan. Dilanjutkan dengan memberi lapisan penutup dari kain, lalu diperindah dengan hiasan manik-manik yang dirangkai menjadi berbagai macam motif. Meskipun Anjat telah berkembang menjadi barang cinderamata yang sangat indah dan bernilai ekonomi tinggi, kerajinan khas suku...

avatar
Aldi Riandana
Gambar Entri
Lampit
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Kalimantan Timur

Lampit semacam tikar yang terbuat dari jalinan rotan dipasang sejajar, dan tikar-tikar lain dianyam dari rotan kasar, kulit pohon atan pandan. Orang Punan membuat tikar tidur dengan motif hitam-putih.

avatar
Aldi Riandana
Gambar Entri
Seraong
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Kalimantan Timur

Seraong dibuat dari daun-daun palas biru yang dihias dengan tempelan potongan kain persegi dan manik-manik atau sulaman.  Seraong merupakan penutup kepala berbentuk bundar dan lebar yang berguna untuk menutupi wajah dan kepala dari sinar matahari yang menyengat ketika petani berada di ladang. Seraung adalah topi berbentuk lebar yang biasa digunakan untuk bekerja diladang atau untuk menahan sinar matahari dan hujan. Seraung dibuat dari daun pandan yang telah dikeringkan. Kini banyak diolah seraung-seraung ukuran kecil untuk hiasan rumah Untuk terus melestarikan kerajinan ini, di tahun 2013 lalu, Tenggarong Kutai Carnival juga memilih Seraong sebagai salah satu tema kostum mereka.

avatar
Aldi Riandana