1
2.264 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Borhat Ma Dainang
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Sumatera Utara

Borhat Ma Dainang Borhat ma dainang Tubuan laklak ho inang tubu sikkoru Borhat ma dainang Tubuan anak ho inang tubuan boru Horas ma dainang Rongkapmu gabe helanghi dongan matua Horas ma dainang Ditongan dalan nang dung sahat ro di huta Reff: Unang pola marsak ho Ai tibu do ahu ro Sirang pe ahu sian ho Tondinghi gumonggom ho Mengkel ma dainang Sai unang tangis ho inang martuk-tukian Ingot martangiang Asa horas hamu nalaho nang na tingga Arti Lagu Lagu ini menceritakan kisah orang tua yang melepas putrinya untuk menikah. Meskipun sang putri akan meniggalkannya dan menjadi bagian dari keluarganya sendiri, orang tuanya memastikan putrinya bahwa mereka akan tetap menyertai tiap tawa dan tangisnya. Lagu "Bonar Ma Daniang" sendiri sering dimainkan saat acara sesi " Mangolusi" .  Tidak jarang lagu ini membuat para pendengar menitikan air mata karena nasihat dan wejangan dalam lagu ini. Meskipun l...

avatar
OSKM18_16718295_Gracella Audrey
Gambar Entri
Manortor
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Sumatera Utara

Manortor merupakan istilah yang digunakan oleh Suku Batak Mandailing untuk mendeskripsikan suatu pertunjukan seni yang biasa dilakukan di acara-acara adat yang sakral, salah satunya adalah pernikahan. Suku Batak Mandailing yang berasal dari daerah Tapanuli Selatan di dalam acara pernikahannya melakukan pertunjukan ini dengan tujuan untuk menyambut tamu undangan dan memeriahkan acara dengan diiringi oleh  Gondang Sembilan  atau sembilan gendang yang akan dimainkan oleh sembilan orang. Gondang Sembilan ini sendiri merupakan alat musik tradisional yang sudah sangat populer dikalangan masyarakat sumatera, terutama mereka yang merupakan Suku Batak. Nah, untuk Tari Tor-Tor ini juga unik karena tidak dilakukan oleh penari-penari melainkan oleh kedua mempelai dan tamu undangan sehingga adanya keikutsertaan bagi kedua pihak. Tetapi Tari Tor-Tor ini juga ada aturan pakaian dan gerakannya yang juga menjadi ikon tari ini, yaitu bagi tamu dan mempelai pria mengenakan Kain U...

avatar
OSKM18_18100374_Adhisty Larasati
Gambar Entri
Simamora Na Oto
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Utara

Cerita ini merupakan salah satu cerita tradisional Batak yang menceritakan kecerdikan seorang tokoh. Demikianlah cerita ini:     Alhasil pada suatu hari ada seorang pedagang garam bernama Simamora. Simamora adalah seorang pedagang yang ramah dan jujur dalam berdagang. Berkat sifatnya ini banyak orang yang senang membeli dagangan Simamora dan dia pun tidak pernah kekurangan pelanggan. Pada suatu hari SImamora melakukan sebuah perjalanan dagang. Dalam perjalanan tersebut dia bertemu dengan dua orang pedagang garam lainnya.     Seiring berjalannya waktu, Simamora menjadi kompak berjualan dengan kedua rekannya itu. Meskipun demikian, diam-diam kedua rekannya itu iri dengan keberhasilan Simamora. Simamora selalu dapat menarik lebih banyak pelanggan dan berjualan lebih banyak dibanding kedua rekannya itu. Maka mereka pun berkomplot untuk menghancurkan bisnis saingan mereka.     Suatu hari Simamora dan kedua rekannya menginap di warung kopi suatu d...

avatar
OSKM18_16018370_Ariel Marveli
Gambar Entri
Panggilan Kerabat Suku Batak
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Indonesia memiliki berbagai macam suku bangsa yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Salah satu suku bangsa tersebut adalah Suku Batak. Adapun dengan semua keanekaragaman tersebut, terdapat implementasi budaya yang diungkapkan melalui komunikasi verbal. Salah satu bentuk komunikasi verbal yang pasti kita gunakan sehari hari adalah panggilan sapaan. Dalam artikel ini akan dibahas lebih lanjut dan terperinci mengenai panggilan sapaan Suku Batak atau lebih khusus lagi panggilan kerabat. Panggilan kerabat dalam bahasa Batak memang cukup rumit dan sangat banyak jikalau dibandingkan dengan suku lain, ini menjadi ciri khas tersendiri. Adapun beberapa literatur dan kamus bahasa Batak yang menyajikan mengenai panggilan kerabat Suku Batak ini. Berikut adalah panggilan kerabat Suku Batak yang telah dirangkum dari berbagai literatur dan narasumber : Lae Panggilan sesama pria : – Saudara laki-laki dari istri / saudara ipar laki-laki. – Suami dari saudara peremp...

avatar
OSKM18_16718238_Yudha Sayudha Hanif Pratama
Gambar Entri
Magure Lawik
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Mangure Lawik merupakan kearifan lokal yang dilaksanakan masyarakat Tapanuli Tengah dengan tujuan untuk mendapatkan keselamatan berkah dari Allah agar dapat memperoleh hasil tangkapan ikan yang berlimpah dalam tradisi ini juga harapan keinginan agar masalah terhindar dari malapetaka yang menimpa mereka sehingga untuk mencegah hal tersebut sekaligus sebagai ungkapan rasa Terima kasih maka diperlukan dari tradisi tumbuhan atau sedekah laut. OSKMITB2018

avatar
OSKM18_16018425_HAFIZHIBNU RIYANTO
Gambar Entri
Martarombo
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Martarombo adalah suatu kebiasaan yang dilakukan oleh orang Batak , ketika bertemu selalu menanyakan marga ataupun mencari tahu hubungan kekerabatannya satu sama lain. #OSKMITB2018

avatar
OSKM_16418006_Deo Danava
Gambar Entri
Maritak Gurgur
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Tradisi ini konon dahulu selalu dilakukan warga di Desa Pansurnatolu, Kecamatan Pangaribuan, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara. Tradisi ini dilakukan sebelum menanam padi di sawah. Itak adalah olahan makanan dari tepung beras yang telah ditumbuk menjadi tepung dan ditambahkan gula aren (gula merah) yang sudah dihaluskan dan dicampurkan dengan kelapa parut. Olahan ini dimakan tanpa dimasak terlebih dahulu. Gurgur artinya mendidih. Disebut itak gurgur agar semua hasil dari tanaman padi tersebut mendidih (berlimpah ruah). Upacara maritak gurgur artinya upacara makan itak gurgur yang dilaksanakan pada pagi hari sebelum berangkat ke sawah. Sebagian itak gurgur ini dibawa ke sawah dan ditaburkan sedikit di lahan persawahan. Namun, kegiatan ini sekarang sudah jarang dilakukan. Mungkin disebabkan karena pengaruh agama dan pendidikan. #OSKMITB2018

avatar
OSKM_16218017_SF ITB_2018
Gambar Entri
Njujungi Beras Piher
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Ritual Njujungi Beras Piher merupakan ritual yang berasal dari Tanah Karo. Ritual ini dilakukan apabila ada keluarga yang ditimpa musibah, maka kerabat atau tetangganya datang dengan membawa beras beserta makanan untuk menghibur keluarga yang ditimpa musibah. Beras beberapa genggam diletakkan di atas kepala yang ditimpa musibah dengan mengucapkan kata2 yg berisi pengharapan,berkat, dan doa. Disamping untuk menghibur orang yang ditimpa musibah, Njujungi Beras Piher juga dilakukan dalam acara pemberkatan pernikahan, serta diberikan kepada orang yang diagungkan, orang yang lama sakit dan sembuh kembali, serta orang yang lama hilang dan muncul kembali. #OSKMITB2018

avatar
OSKM18_16418137_[Disha] Fitri Azalia
Gambar Entri
Cheng beng
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Ceng beng adalah hari dimana orang tionghua melakukan ziarah ke makam leluhur setiap tahunnya. Biasanya jatuh pada bulan april. Orang tionghua pergi ke makam leluhur lalu membersihkan,berdoa,dan memberikan sesajian. Cerita legenda awal mula tradisi ini adalah tentang seorang Raja yang sudah lama pergi berperang, tapi ia kalah dan menjadi tawanan. Namun ia diam-diam mengumpulkan tentara dan melakukan serangan balas dendam. Akhirnya ia berhasil melakukan balas dendam dan negaranya pun kembali menjadi miliknya. Saat ia kembali ke negaranya, dia diberi tahu kalau orang tuanya sudah meninggal karena terbunuh saat perang. Dan tidak ada yang tau di mana orang tuanya dimakamkan. Sang Raja memerhatikan,ada satu makam yang sepi dan tidak pernah dikunjungi orang,maka ia pun memutuskan dan menganggap bahwa makam itulah makam orang tuanya. Ia merasa kasihan dan sedih kepada makam makam yang tidak pernah dikunjungi dan dilupakan,maka ia menentukan tanggal dimana semua orang di negaranya harus...

avatar
Oskm18_16818063_christine