dongeng cerita rakyat
128 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tari Zapin
Tarian Tarian
Riau

Tari zapin adalah sebuah tari tradisional khas Riau yang dianggap sebagai buah akulturasi budaya Arab dan budaya Melayu di masa silam. Tarian ini merupakan tari berpasangan yang dipentaskan dalam beragam acara hiburan rakyat. Bukan hanya di Riau, tari zapin juga dikenal oleh sebagian masyarakat Melayu yang tersebar lintas pulau hingga lintas negara, seperti Kalimantan, Sumatera, Malaysia, Singapura, hingga Brunai Darussalam. Populernya tari zapin dalam komunitas masyarakat Melayu tidak lepas dari nilai hiburan dan estetika yang dimiliki setiap gerakannya. Berikut ini kami akan mengulas tentang nilai-nilai tarian ini lengkap beserta sejarah, gerakan, dan unsur-unsur yang dimilikinya. Sumber: https://www.jatikom.com/2018/11/34-provinsi-tari-adat-tradisional.html#ixzz5XxqQdsx4  

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
HIKAYAT HANG TUAH KSATRIA MELAYU – Bagian Kedua
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Riau

Beberapa tahun kemudian...   Kerajaan Melaka yang aman dan tenteram tiba-tiba bergalau. Bukan disebabkan oleh orang-orang yang mengamuk atau diserang musuh, tapi oleh fitnah. Berkembang kabar tentang Hang Tuah, kesatria muda perisai Kerajaan Melaka, penasihat pribadi kesayangan Raja Melaka, telah berbuat tidak sopan dengan seorang dayang istana.   Ketika fitnah itu semakin menyebar, Patih Kerma Wijaya bersama beberapa pengikutnya datang menghadap Baginda Raja. Di hadapan Baginda Raja, fitnah itu diceritakan secara rinci. Penjelasan Patih Kerma Wijaya dikuatkan pula oleh para pengikutnya.   Mendapat laporan itu, Baginda Raja sangat marah dan memanggil Bendahara Paduka Raja. “Hai, Bendahara. Usir si Tuah celaka itu! Dia sudah berbuat tidak sopan di dalam negeri ini!” perintah Baginda Raja dengan geram.   Bendahara Paduka Raja terkejut melihat kemurkaan Baginda Raja yang demikian hebat, hingga membuatnya tidak berani menan...

avatar
Roro
Gambar Entri
Legenda Puteri Mambang Linau
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Riau

Alkisah, di tanah Bengkalis hiduplah seorang pemuda bernama Bujang Enok. Ia hidup miskin dan sebatang kara, tak berayah, tak beribu, tak juga bersaudara. Namun, ia adalah pemuda yang baik dan pemurah hati. Pekerjaan sehari-harinya mencari kayu api di dalam hutan, yang kemudian dijualnya ke pasar atau ditukarkannya dengan beras dan keperluan hidupnya yang lain. Suatu pagi, Bujang Enok sedang berjalan di tengah hutan, tiba-tiba ia dihadang seekor ular berbisa. “Ssssss......Ssssss.....”, ular itu berdesis menjulur-julurkan lidahnya ke arah Bujang Enok. Melihat ular itu, Bujang Enok berusaha menghalaunya dengan baik, namun tidak jugamau pergi. Lalu ia pun mendiamkannya. Ketika ia diamkan, ularitu justru hendak mematuk Bujang Enok.Dengan terpaksa, Bujang Enok pun melecutnya dengan semambu (tongkat rotan), pusaka peninggalan almarhum ayahnya. Sekali lecut, ular berbisa itu pun menggeliat, lalu mati. Setelah melihat tak bergerak lagi, Bujang Enok segera menguburular itu di...

avatar
Roro
Gambar Entri
Batu Batungkup
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Riau

Sumber Gambar : https://dongengceritarakyat.com/wp-content/uploads/2015/10/Contoh-Cerita-Rakyat-Indonesia-Legenda-Batu-Batangkup.jpg?x91720 Pada zaman dahulu, di sebuah desa. Tinggallah seorang Janda yang bernama Mbok Minah. Ia tinggal dengan kedua anaknya. Anak yang pertama seorang Laki-laki dan anak Mbok Minah yang ke dua seorang perempuan.   Contoh Cerita Rakyat Indonesia Legenda Batu Batangkup Contoh Cerita Rakyat Indonesia Legenda Batu Batangkup   Mbok Minah selalu bekerja keras untuk menghidupi kedua anaknya. Ia selalu pergi ke hutan untuk mencari kayu bakar dan di jual ke pasar. Hasil dari penjualannya tersebut di gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.   Kedua anaknya sangat nakal dan pemalas. Kerjaannya hanya main-main saja. Mereka tidak pernah membantu Mbok Minah. Mereka selalu membantah perkataan emaknya dan membuat Mbok Minah sedih dan menangis.       Mbok Minah sudah tua d...

avatar
Roro
Gambar Entri
Puteri Pandan Berduri
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Riau

Alkasih pada jaman dulu di Pulau Bintan, Kepulauan Riau, hiduplah orang orang Suku Laut yang dipimpin oleh Batin Lagoi. Pemimpin Suku Laut ini merupakan seorang yang santun dan memimpin dengan adil. Tutur katanya yang lemah lembut terhadap siapa saja membuat masyarakat Suku Laut sangat mencintai pemimpin mereka itu. Guna mengetahui keadaan rakyatnya, Batin Lagoi senantiasa berkeliling. Pada suatu hari, Batin Lagoi berjalan menyusuri pantai yang disekitarnya penuh ditumbuhi semak pandan. Sayup sayup telinga Batin Lagoi menangkap suara tangisan bayi. “Anak siapa itu yang menangis di tempat seperti ini ?” pikirnya heran sambil memandang sekeliling. Karena ia tak melihat seorangpun, Batin Lagoi meneruskan langkahnya. Baru beberapa langkah, Batin Lagoi kembali mendengar suara tangisan bayi yang kini semakin jelas. Batin Lagoi kembali memandang sekeliling, namun ia tak jua melihat seorangpun disana. Karena penasaran, Batin Lagoi mengikuti asal suara tangisan y...

avatar
Roro
Gambar Entri
Si Lancang Yang Lupa Diri
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Riau

Di sebuah desa bernama Kampar, hidup seorang ibu dan anaknya yang bernama Lancang. Mereka hidup disebuah gubuk tua. Kehidupan mereka sangat miskin. Karenanya, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari mereka harus bekerja sebagai buruh tani. Suatu hari, Lancang berpikir untuk pergi dari desanya agar bisa menjadi kaya. "Aku tidak ingin hidup miskin. Aku ingin jadi orang kaya. Tapi, bagaimana mungkin aku bisa maju jika aku tetap tinggal di desa ini?" Untuk melaksanakan niatnya, Lancang memohon izin kepada ibu dan guru mengajinya untuk pergi ke kota mengadu nasib. "Ibu, izinkan aku pergi ke kota untuk mengadu nasib. Siapa tahu di kota nanti aku bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan dapat membahagiakan ibu," ucap Lancang. Betapa berat hati sang ibu melepaskan anak semata wayangnya. Sebenarnya ia tidak mau melepas sang buah hati yang sangat dicintainya. Tapi, niat Lancang sudah bulat sehingga sang ibu merelakan anaknya pergi. Ia pun akan tetap setia menantikan anaknya ke...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Riau

Sumber : Arsip Museum Provinsi Riau   Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah Alamat  : Kota Tanjung Pinang  Pada zaman kemerdekaan gedung ini difungsikan sebagai Sekolah Rakyat dan akhirnya dijadikan SD 01 sampai tahun 2004. Mengingat gedung ini memiliki nilai penting bagi sejarah awal mula pendidikan di Tanjungpinang, maka direkomendasikan untuk dijadikan Museum Kota Tanjungpinang dengan nama Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah.Koleksi yang dipamerkan di museum menceritakan tentang sejarah kota Tanjungpinang mencakup seni dan keragaman budaya, serta berbagai jenis keramik yang dikumpulkan dari Tanjungpinang dan daerah sekitarnya. Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah ditujukan sebagai pusat studi wisata budaya, pelestarian, dan upaya menjadikan masyarakat lebih menghayati nilai luhur kebudayaan.   Sumber :https://asosiasimuseumindonesia.org/anggota/47-museum-sultan-sulaiman-badrul-alamsyah.html  

avatar
Roro
Gambar Entri
Bengkek
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Riau

Permainan tradisional umumnya merupakan hasil budaya manusia yang awalnya bertujuan untuk memanfaatkan waktu senggangnya dengan permainan yang berfungsi sebagai hiburan dan mengandung ketangkasan, baik ketangkasan jasmani maupun kecerdasan otak dalam mengatur strategi. Permainan rakyat umumnya bersifat kooperatif, rekreatif dan edukatif. Beberapa permainan tradisional dari Riau ini dapat dimanfaatkan untuk mengisi waktu luang Anda atau dapat menjadi hiburan alternatif di akhir pekan. Permainan bengkek termasuk salah satu permainan di daerah Riau. dengan mempergunakan buah bengkek sebagai alat permainannya. Pada umumnya permainan bengkek ini dimainkan oleh anak-anak di halaman rumah. Permainan buah bengkek ini ketentuannya hampir sama dengan permainan kelereng. Ada 2 cara permainan buah bengkek yaitu: cara ucak dan pangkah Cara main ucak: dua orang atau lebih memasang berjajar buah bengkeknya (dengan jumlah sudah ditentukan) pada sebuah garis, dan pemainnya melempar dari jara...

avatar
Aze
Gambar Entri
Layang-Layang
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Riau

Layang-layang juga termasuk salah satu permainan rakyat daerah Riau. Pada umumnya layang-layang terbuat dari kertas atau kain parasut yang diberi kerangka dan dapat diterbangkan ke angkasa dengan bantuan angin setelah diikatkan pada seutas tali atau benang. Layang-layang ini dimainkan oleh anak-anak maupun orang dewasa di tanah lapang pada musim kemarau atau selapas panen. Di daerah Riau ada beberapa jenis layang-layang antara lain: layang-layang kuwau dan sri bulan.   Layang-layang Kuwau adalah layang-layang yang terdiri dari tujuh bilah bambu yaitu: untuk sayap dua bilah, batang satu bilah dan ekor empat bilah (dua atas dan dua bilah bawah). Sayap berbentuk agak bulat sedangkan ekornya menyerupai segi tiga. Pada bagian kepala layang-layang tersebut diberi hiasan bunga-bunga dari benang wol. Layang-layang sri bulan terdiri dari lima bilah bambu yaitu: untuk sayap dua bilah, batang satu bilah dan ekor dua bilah. Sayapnya berbentuk agak bulat sedangkan ekornya me...

avatar
Aze