1
2.840 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Motif Batik Bali Singa Baron
Motif Kain Motif Kain
Bali

  Makna motif batik singa barong berdasarkan nama dan sejarahnya dimana singa barong merupakan sejenis binatang mitologis atau ajaib karena dalam budaya jawa maupun bali kata  “barong”  memiliki arti ajaib. Keajaiban wujud singa tersebut dapat kita lihat dari berbagai unsur yang merupakan penggabungan antara singa atau macan (tubuh, kaki, mata), garuda (bersayap), gajah (berbelalai), dan naga (mulut menyeringai dengan lidah yang menjulur). Istilah dari kata barong banyak terdapat pada kesenian di Jawa dan kesenian Bali, mempunyai makna  “ajaib”,  dimana seekor binatang yang tidak nyata ditemukan dalam realitas kehidupan. Dalam hal ini Singa Barong terbentuk dari penggabungan keempat jenis binatang yang berdasar pada makna kekuatan atau keperkasaan. Hal ini dipertegas dengan belalai yang melingkarkan belalainya ke atas keningnya dengan  “memegang”  senjata trisula (3 mata-tombak, terdapat di kedua...

avatar
Umukurotaa
Gambar Entri
Rokok Klembak Menyan
Alat Musik Alat Musik
Bali

Masyarakat Indonesia ditengarai baru mulai mengonsumsi tembakau pada awal abad 16. Namun kreativitas masyarakat Indonesia untuk menemukan berbagai cara guna menikmati tembakau memang luar biasa. Selain kretek, yang kini mendominasi produk tembakau Indonesia, masyarakat Indonesia sebelumnya juga sudah memiliki berbagai produk olahan daun tembakau. Mereka memiliki kemampuan untuk melakukan berbagai inovasi, guna meningkatkan cita rasa dan khasiat daun tembakau. Tradisi menikmati daun tembakau di Indonesia semula memang diperkenalkan oleh orang-orang asing yang menjajah Indonesia. Mereka memperkenalkan tradisi tersebut kepada raja-raja dan kaum bangsawan.  Orang Belanda menyebutnya dengan  rokken  dan orang Indonesia melafalkannya dengan rokok. Rokok adalah rajangan daun tembakau yang dilinting dengan kertas tipis lalu dibakar pada salah satu ujungnya dan dihisap pada ujung yang lain. Kegiatan merokok kemudian menjadi status simbol elite yang hanya dipunyai kalan...

avatar
Abdulcahyo
Gambar Entri
Kisah Pengorbanan Patih Patriot “Kebo Iwa” untuk Nusantara
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Bali

Di desa Bedaulu wilayah kabupaten Tabanan, Bali pada zaman dahulu, hiduplah sepasang suami istri. Mereka kaya, hanya saja mereka belum mempunyai anak. Bagi penduduk Bali pada masa itu, manusia yang belum mempunyai keturunan adalah manusia yang sia-sia hidupnya. Suatu hari mereka pergi ke Pura Desa. Mereka memohon kepada Yang Maha Kuasa agar diberi keturunan. Waktu pun berlalu. Sang istri mulai mengandung. Betapa bahagianya mereka. Beberapa bulan kemudian, lahirlah seorang bayi laki-laki. Bayi tersebut hendak disusui oleh ibunya, namun jarinya terus menunjuk ke arah sebuah nasi kukus. Bahwa nantinya anak ini akan menjadi tokoh besar, sudah nampak tanda- tandanya sejak dini. Bayi itu menangis merengek seolah meminta sesuatu. Sang Ibu kasian mendengar rengekan sang bayi , Ibu kemudian mengambil nasi kukus tersebut dan mencoba untuk memberikannya pada bayi. Ibu bergumam dalam hatinya : Apakah anak ini ingin merasakan nasi kukusan ini? Umurnya belum cukup untuk makan nasi?” Tak d...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Pan Kasim dan Ular Sakti
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Bali

Pada dahulu kala, di sebuah desa di Bali, hiduplah sepasang suami istri yang bernama Pan Kasim dan Men Kasim (Pan = Pak ; Men = Ibu , dalam bahasa Bali). Pasangan suami istri yang tidak mempunyai anak itu hidup serba kekurangan alias miskin. Mereka hanya tinggal di sebuah gubuk reyot di pinggir hutan. Untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya, Pan Kasim setiap hari mencari kayu bakar di hutan untuk dijual ke pasar atau ditukar dengan kebutuhan hidup sehari-hari lainnya. Suatu hari, pagi-pagi sekali Pan Kasim sudah berangkat ke hutan karena mendapat banyak pesanan kayu bakar dari beberapa pedagang. Ia berangkat seorang diri dengan berbekal sebilah parang yang tajam dan seutas tali rotan. Sementara itu, istrinya Men Kasim tinggal di rumah sambil mengurus pekerjaan rumah tangga seperti memasak, mencuci, dan membersihkan rumah. Setiba di hutan, Pan Kasim segera mengumpulkan ranting-ranting kayu kering dengan penuh semangat. Tak terasa, hari telah menjelang siang. Kayu bakar yang tela...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Harta Terpendam Duda Kaya dan Kelima Anaknya
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Bali

ALKISAH di daerah Klungkung, Bali, hiduplah seorang duda yang kaya raya dengan lima orang anak laki-laki, yaitu Gede Pastika, Made Pastika, Nyoman Pastika, Ketut Pastika dan Putu Pastika. Sang Ayah mempunyai sawah dan ladang yang luas. Namun sayang, kelima anak tersebut memiliki sifat pemalas. Mereka tidak pernah membantu sang Ayah bekerja di sawah maupun di ladang. Setiap hari mereka hanya bermalasan-malasan di rumah dan mengadu ayam. Mereka juga suka berfoya-foya menghabiskan harta benda sang Ayah. Duda kaya itu hampir setiap hari menasehati kelima anaknya, namun mereka berpura-pura tidak mendengar. Bahkan, terkadang mereka membantah. Sang Ayah hanya bisa bersabar menghadapi sifat dan perilaku mereka. Ia pun selalu berdoa kepada Tuhan Yang Mahakuasa agar anak-anaknya cepat sadar dan diberi petunjuk ke jalan yang lurus. Namun, semakin hari perilaku kelima anak tersebut semakin menjadi-jadi. Mereka tak hentihentinya berfoya-foya sehingga harta kekayaan sang Ayah habis. Suatu h...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Kala Rahu Menenglan Bulan
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Bali

Kisah ini terjadi ketika para raksasa dan para Dewa bekerja sama mengaduk lautan susu untuk mencari “Tirtha Amertha” atau Tirtha Kamandalu. Konon siapa saja yang meminum tirtha itu maka dia akan abadi (tidak bisa mati). Maka setelah tirtha itu didapatkan kemudian dibagi rata. Tugas membagi tirtha adalah Dewa Wisnu yang menyamar menjadi gadis cantik, lemah gemulai. Dalam kesepakatan diatur bahwa para Dewa duduk dibarisan depan sedangkan para Raksasa dibarisan belakang. Syahdan ada Raksasa bernama “Kala Rahu” yang menyusup dibarisan para Dewa, dengan cara merubah wujudnya menjadi Dewa. Namun penyamarannya ini segera diketahui oleh Dewa Candra atau Dewa Bulan. Maka ketika tiba giliran Raksasa Kala Rahu mendapatkan “Tirtha Keabadian”, disitulah Dewa Candra berteriak. “Dia itu bukan Dewa, dia adalah Raksasa Kala Rahu”. Namun sayang tirtha itu sudah terlanjur diminum. Maka tak ayal lagi Cakra Dewa Wisnu menebas leher Sang Kala Rahu. Maka...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Gerhana Bulan
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Bali

Alkisah, Kerajaan Wisnuloka dipimpin oleh Dewa Wisnu. Kerjaan Wisnuloka dihuni oleh para dewa dan bidadari. Salah satu bidadari itu bernama Dewi Ratih atau Dewi Bulan. Kerajaan Wisnuloka sering mendapat ancaman dari para raksasa yang bermukim di Bumi Balidwipa. Diantara para raksasa itu, yang paling menakutkan adalah Kala Rau. Ia bertubuh besar dan kekar. Wajahnya sangat menyeramkan. Ia pun sangat sakti. Kesaktiannya melebihi kesaktian beberapa dewa. Kala Rau mengancam akan meyerang Kerajaan Wisnuloka karena cintanya ditolak oleh Dewi Ratih atau Dewi Bulan. Dewa Wisnu berfikir panjang. Salah satu jalan yang dapat ditempuh adalah membagikan tirta amerta (air kehidupan) kepada para dewa. Tirta amerta itu dapat menghindarkan para dewa dari kematian saat Kala Rau menyerang kerjaan Wisnuloka. Dewa Wisnu lalu memberikan kendi yang berisi tirta amerta kepada para dewa. Dewa Wisnu berpesan setiap dewa cukup minum seteguk titra amerta. Satu demi satu dewa pun minum titrta amerta dari...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
TATTOO DAYAK NGAJU DI RUNGAN TUMBANG MANTUHE
Ornamen Ornamen
Bali

Pada tulisan sebelumnya penulis melakukan ekspedisi ke Desa Tumbang Mantuhe untuk menggali sejarah luluhur dan mengenal keluarga penulis yang ada di Tumbang Mantuhe. Dalam ekspedisi ini penulis berhasil mendapatkan informasi sedikit mengenai motive tatu Dayak di Sungai Rungan yang sebenarnya tatu milik Kakek & Nenek dari neneknya penulis yang bernama SINGA LUKAS TANGGALONG dan istrinya MARIA DINDING. TANGGALONG adalah nama aslinya sebelum masuk kristen, dahulu beliau adalah salah satu pengayau dan pembuat mandau dikampungya dan memiliki perawakan yang tinggi besar sebab memang beliau adalah keturunan Orang Ut yang konon memiliki kaki yang panjang. Tutang ini dahulu tidak hanya sebagai penghias tubuh tetapi memiliki artian dan juga bentuk rajah dan perlambangan sahabat-sahabat ghaibnya. Misalnya sebelum diangkat menjadi seorang SINGA, maka Tanggalong hanya memiliki tatu bulan sabit di betisnya, namun setelah diangkat menjadi seorang SINGA maka tatu bulan sabit dibagian beti...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Jatakarma Samskara
Ritual Ritual
Bali

Jatkarma Samskara merupakan upacara kelahiran dari masyarakat Bali. Dalam upacara ini dilantunkan doa-doa agar bayi memiliki masa depan yang baik. Ayah si bayi juga diminta menyentuh serta mencium buah hatinya yang baru lahir, sekaligus membacakan mantera pemberkatan di telinga sang bayi. Mantera tersebut berisi harapan agar kelak buah hatinya menjadi anak yang pintar dan berumur panjang. https://www.orami.co.id/magazine/6-tradisi-merayakan-kelahiran-bayi-yang-hanya-ada-di-indonesia/

avatar
azizman