3.677 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Pura Puncak Tedung
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Bali

Pura Puncak Tedung di pegunungan Carangsari, asrama Bhatara Sakti Wawu Rawuh. Pujawali dirayakan setiap Sabtu Kliwon Krulut. Pura menjadi tempat persembahyangan seluruh umat.   Sumber: http://dharmopadesa.org/blog/artikel/pura-pura-dang-kayangan.html

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Pura Suranadi
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Bali

Pura Suranadi di Sasak, sebagai tempat permandian Bhatara Sakti Dwijendra. Pura dibangun tatkala Dang Hyang Dwijendra mengajarkan agama Waktu Tiga. Pura dikelilingi telaga. Terdapat empat macam air suci (tirtha), yaitu: panglukatan, pebersihan, pengentas, dan air cetik (racun) yang dapat menghilangkan segala macam penyakit gatal.    Sumber: http://dharmopadesa.org/blog/artikel/pura-pura-dang-kayangan.html

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Pura Bias Tugel
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Bali

Pura Bias Tugel dan Pura Dharma di Nusa Dua. Pura Bias Tugel yang berdiri di Pinggir Pantai, di atas onggokan tebing batu karang, keberadaannya sudah diketahui sejak Dang Hyang Nirartha menyelesaikan karangan yang berjudul Anyang Nirartha (kakawin) di tempat ini. Sekarang pura ini dipelihara oleh pihak penglola Hotel Nusa Dua, disembahyangi warga desa setempat dan oleh umat Hindu lainnya, terutama pada hari-hari besar keagaman. Sedangkan Pura Dharma keberadaannya dikaitkan dengan kedatangan Dang Hyang Nirartha di tempat itu untuk memuliakan ajaran beliau yang berpersepsi tinggi dan berpemahaman mendalam, dalam memuliakan Tuhan Yang Tunggal itu. Tuhan/Widhi/Siwa yang tiadalah dapat dibagi-bagi, hanya umat manusia dengan berbagai keyakinan dan pengalaman rohaninya menyebut dengan beragam sebutan dan dengan beraneka cara untuk mencarinya.   Tidaklah ganjil manakala penekun spiritual di Pura Dharma memuja setiap bangunan suci yang ada dengan simbol-simbol suci berb...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Pura Dharma
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Bali

Pura Bias Tugel dan Pura Dharma di Nusa Dua. Pura Bias Tugel yang berdiri di Pinggir Pantai, di atas onggokan tebing batu karang, keberadaannya sudah diketahui sejak Dang Hyang Nirartha menyelesaikan karangan yang berjudul Anyang Nirartha (kakawin) di tempat ini. Sekarang pura ini dipelihara oleh pihak penglola Hotel Nusa Dua, disembahyangi warga desa setempat dan oleh umat Hindu lainnya, terutama pada hari-hari besar keagaman. Sedangkan Pura Dharma keberadaannya dikaitkan dengan kedatangan Dang Hyang Nirartha di tempat itu untuk memuliakan ajaran beliau yang berpersepsi tinggi dan berpemahaman mendalam, dalam memuliakan Tuhan Yang Tunggal itu. Tuhan/Widhi/Siwa yang tiadalah dapat dibagi-bagi, hanya umat manusia dengan berbagai keyakinan dan pengalaman rohaninya menyebut dengan beragam sebutan dan dengan beraneka cara untuk mencarinya.    Tidaklah ganjil manakala penekun spiritual di Pura Dharma memuja setiap bangunan suci yang ada dengan simbol-simbol suci...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Pura Puncak Penulisan
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Bali

Pura Puncak Penulisan keberadaannya diatas bukit dengan ketinggian 1.745 meter diatas permukaan laut (dpl). Pura ini sering juga disebut dengan Pura Tegeh ata Pura Pamojan. Fungisnya ialah sebagai tempat untuk melakukan pemujaan terhadap Dewa Siwa yang merupakan manifestasi dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Didalamnya banyak terdapat benda-benda peninggalan masa Megalitikum sampai dengan masuknya peradaban Hindu ke Bali.   Pura ini memiliki nilai historis yang tinggi dan beberapa keunikan yang membuatnya berbeda dengan pura lainnya sehingga karenanya banyak orang yang ingin mengunjunginya. Bentuk bangunan pura ini memiliki dua konsep yakni konsep yang pertama diambil dari masa pra-sejarah dimana bisa terlihat dengan jelas terutama dari struktur bangunannya yang bertingkat. Dan konsep yang kedua ialah pembangunan pura ini yang mencapai 7 tingkat dengan tingkat pertama dan kedua dihubungkan dengan tangga.   Sedangkan di tingkat ke-3 terdapat Pura Dana dan Pura Tama...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Pura Susunan Wadon
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Bali

Pura Susunan Wadon: Peninggalan Kerajaan Mengwi   Pura Susunan Wadon ditilik dari namanya sedikit unik. Betapa tidak, kata “wadon” dalam terminologi Jawa adalah perempuan. Pura ini merupakan salah satu peninggalan masa lampau yang tentunya memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi. Sehingga yang berkunjung kesini bukan hanya masyarakat sekitar atau turis domestik saja, banyak juga turis asing yang mengunjungi karena penasaran terhadap pura ini.   Pura ini memiliki posisi yang berdekatan dengan Pura Sakenan—hanya sekitar 1 km saja. Seperti pada umumnya pura–pura yang ada di Bali, Pura Susunan Wadon berkonsep tri mandala yang terdiri atas tiga halaman yaitu: halaman dalam (jeroan), halaman tengah (jaba tengah), dan halaman luar (jabaan). Penasaran apa itu konsep Tri Mandala, sebaiknya berkunjung kesini untuk membedah konsep tersebut langsung di lokasi.   Pura Susuna Wadon diperkirakan dibangun pada zaman Kerajaan Mengwi ab...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Pura Srijong
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Bali

Pura Srijong memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan pura-pura lainnya di Bali. Letaknya yang berada di bibir pantai yang dikelilingi oleh pepohonan soka dan semak-semak membuat pura ini memiliki daya tarik tersendiri bagi mereka yang mengunjunginya. Bukan hanya itu, aura mistis nan mengandung kekuatan magis pun begitu kuat terasa ketika berada di sekitar Pura Srijong.   Pura Luhur Srijong merupakan pura Dang Kahyangan, yang mana di tempat ini digunakan untuk memuja Dewa Wisnu yang dipercaya sebagai manifestasi dari Sanghyang Widhi Wasa sebagai bentuk penguasa lautan. Pura ini memiliki konsep Tri Mandala, dimana di halamannya terdapat Bale Gong, Bale Pegat, Bale Pogo dan juga Kwargan Suci. Di halaman Madya terdapat Pelinggih Ratu Nyoman, Peliasan Ratu Nyoman, Lumbung, serta Bale Panjang.   Dan di halaman utamanya terdapat Padmasana, Meru Tumpang Tiga, Pelinggih Batara Segara, Palinggih Taksu Agung, Bale Simpan, Bale Agung, dan juga Bale Peliasan. A...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Pura Selukat
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Bali

Kehadiran pura di Bali memiliki banyak dimensi, yakni dimensi reliji, dimensi wisata, sampai dimensi ritual-budaya. Peran sebuah pura bagi masyarakat Hindu Bali yang mayoritas sama halnya dengan tempat ibadah keagamaan bagi umat agama lainnya seperti Islam, Budha, Konghucu, dll. Makanya, masyarakat Bali begitu “memuliakan” pura-pura tersebut baik secara fisik—dengan menjaga dan merawatnya—maupun secara non-fisik, misalnya dengan merayakan upacara keagamaan di pura, penyucian badan dan bathin, dsb.   Pura Selukat ialah sebuah pura di Bali yang tak kalah sentralnya dibandingkan dengan pura-pura lainnya. Pura Selukat berfungsi untuk melakukan permohonan air suci bagi masyarakat. Alkisah, dulunya pernah ada seorang pendeta sakti yang biasa dimintai air pembersihan oleh masyarakat sekitar. Suatu ketika, sang pendeta sedang berjalan-jalan dan kebetulan ada warga yang melihatnya. Si warga tersebut sedang kena musibah, anggota keluarganya ada yang mening...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Pura Bukit Dharma Kutri
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Bali

Pura Bukit Dharma di Kutri merupakan salah satu pura kuno hasil peninggalan kebudayaan Hindu purbakala. Keberadaan pura ini bisa dijadikan instrumen untuk menelusuri proses pengaruh Hindu dari Jawa ke Pulau Dewata ini. Ada upacara suci yang hingga kini masih dilakukan di pura ini yakni Upacara Piodalan yang dilakukan setiap Purnama Sasih Kasa bersamaan dengan Pujawali di pura Semeru Agung di Lumajang, Jawa Timur.   Pura ini berada di puncak bukit Kutri. Selain keberadaan Pura Bukit Dharma ini ada lagi pura lainnya yang masih dalam satu kompleks letaknya, yakni Pura Puseh yang lokasinya ada di jalan menuju Kota Gianyar dan diatasnya ada Pura Pedharman. Ada yang menarik dari pura ini, yakni diistinakannya permaisuri Raja sebagai Dewi Durga. Sungguh pura yang banyak mengandung nilai dan aspek sejarah.   Keberadaan Arca Durga Mahisasura Mardini ini sangat erat kaitannya dengan cerita-cerita Purana dari India. Cerita ini memang sangat populer di kalangan umat Hi...

avatar
Sobat Budaya