Produk Arsitektur
Produk Arsitektur
Arsitektur Bali Pesawahan Subak Luas, Desa Keramas, Blahbatu, Gianyar, Bali
Pura Selukat
- 16 Mei 2018
Kehadiran pura di Bali memiliki banyak dimensi, yakni dimensi reliji, dimensi wisata, sampai dimensi ritual-budaya. Peran sebuah pura bagi masyarakat Hindu Bali yang mayoritas sama halnya dengan tempat ibadah keagamaan bagi umat agama lainnya seperti Islam, Budha, Konghucu, dll. Makanya, masyarakat Bali begitu “memuliakan” pura-pura tersebut baik secara fisik—dengan menjaga dan merawatnya—maupun secara non-fisik, misalnya dengan merayakan upacara keagamaan di pura, penyucian badan dan bathin, dsb.
 
Pura Selukat ialah sebuah pura di Bali yang tak kalah sentralnya dibandingkan dengan pura-pura lainnya. Pura Selukat berfungsi untuk melakukan permohonan air suci bagi masyarakat. Alkisah, dulunya pernah ada seorang pendeta sakti yang biasa dimintai air pembersihan oleh masyarakat sekitar. Suatu ketika, sang pendeta sedang berjalan-jalan dan kebetulan ada warga yang melihatnya. Si warga tersebut sedang kena musibah, anggota keluarganya ada yang meninggal. Maka ia pun bergegas untuk meminta air pembersihan kepada pendeta tersebut.
 
Karena tidak ada mata air di tempat itu maka pendeta ini mengambil air sawah untuk warga ini. Air ini kemudian diberikan mantra sebagai pembersihan untuk roh orang yang meninggal. Air suci ini kemudian diberikan kepada warga tersebut. Warga ini tidak percaya bahwa air suci ini bisa meyucikan roh keluarganya karena diambil dari air sawah yang kotor. Karena itu, air ini kemudian dibuang. Air suci ini ternyata kemudian menjadi mata air yang jernih. Warga tersebut baru percaya bila air suci tersebut memang bertuah. Dia mengumumkan semua peristiwa tersebut kepada warga sekitarnya.
 
Pura Selukat merupakan tempat untuk memuja Tuhan dalam manifestasinya sebagai pemberi anugerah kepada banyak manusia. Dalam berbagai literatur kesusasteraan Hindu, makna penyucian bisa berarti dengan menggunakan banyak sarana seperti dengan agni, surya, pertiwi, upacara suci, dsb. Tetapi dalam Bhuwana Kosa penyucian yang paling utama dengan Jnyana atau ilmu pengetahuan suci. Pura Selukat inilah yang memerankan fungsinya sebagai salah satu tempat untuk melakukan penyucian-penyucian itu.
 
Lokasi
 
Pura Selukat merupakan objek wisata yang berada di Pesawahan Subak Luas, Desa Keramas, Blahbatu, Gianyar, Bali yang berjarak sekitar 15 km dari Kota Denpasar.
 
Sumber:
http://bali.panduanwisata.id/pura-hindu-bali/melakukan-pembersihan-diri-di-pura-selukat/

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Bobor Kangkung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline