Keragaman etnis dan budaya menjadi ciri khas dan kekayaan tersendiri bangsa Indonesia, dibandingkan dengan bangsa-bangsa lain. Uniknya, setiap etnis di Indonesia memiliki senjata khas yang menjadi simbol kebesaran dari sejumlah etnis tersebut. Etnis Jawa misalnya, memiliki keris sebagai senjata kebesaran mereka, etnis Sunda terkenal dengan kujangnya, etnis Madura terkenal dengan celuritnya, dan etnis Betawi yang masyhur dengan Golok Betoknya yang berumur 800 tahun. Sebagai sebuah senjata pusaka, keberadaan Golok Betok merupakan fase awal asal muasal senjata dalam sejarah nusantara. Bahkan, sebelum senjata khas Jawa Barat kujang ada, Golok Betok sudah ada konsepnya terlebih dahulu. Namun, karena Kerajaan Padjajaran memohon kepada Sang Empu agar dibuatkan secepatnya sebuah senjata bernama kujang, pembuatan Golok Betok menjadi tertunda. “Saat ini keberadaan Golok Betok yang dulunya biasa digunakan para jagoan dari Betawi sudah hampir punah,” cerita Aziz Munandar, ahli peng...
Golok ujung turun merupakan senjata tradisional Betawi yang memiliki ujung lancip. Golok ini biasanya menggunakan wafak (ukir) pada bilahnya serta terdapat ukiran hewan pada gagangnya. Gagang golok biasanya terbuat dari tanduk dengan tujuan agar beban golok menjadi ringan. Adapun gambar hewan yang diwafak digolok mencerminkan kepercayaan orang Betawi akan hewan yang dianggapnya keramat. Hewan yang paling difavoritkan adalah macan, misalnya ‘ golok Mat Item ’ yang juga berwafak gambar macan. Golok jenis ini sering dibawa dan diselipkan disarung oleh para jawara betawi. sumber: http://tradisi-tradisional.blogspot.com/2017/07/10-senjata-tradisional-betawi-jakarta.html #SBJ
Senjata tradisional Betawi ini disebut siku-siku karena tersusun dari dua besi yang saling menyilang atau menyiku. Biasanya senjata ini digunakan secara berpasangan. Selain memiliki bentuk yang saling menyilang, senjata siku-siku juga memiliki kemiripan dengan senjata belati. Hal yang membedakan antara belati dan siku-siku adalah terletak pada bentuk batang dan sisi-sisinya. Pada belati memiliki batang yang pipih dengan kedua sisi yang tajam, sementara siku-siku batangnya bulat dan ujungnya runcing. Menurut beberapa orang Betawi yang mengetahui sejarah, siku-siku adalah senjata yang sudah lama dikenal oleh orang-orang Betawi jauh sebelum mereka menemukan dan menjadikan golok sebagai senjata tradisional. Konon pada masa dulu senjata siku-siku hanyalah dimiliki oleh jawara karena senjata jenis ini tergolong sangat berbahaya dan bisa digunakan untuk menusuk. sumber: http://tradisi-tradisional.blogspot.com/2017/07/10-senjata-tradisional-betawi-jakarta.html
Bahan-bahan: 1 piring nasi putih 1 butir telur ayam 1 buah sosis sapi 2 siung bawang putih haluskan 2 siung bawang merah haluskan 3 buah cabe rawit haluskan 3 buah cabe rawit 2 sdm madu secukupnya garam secukupnya saus tomat secukupnya kecap Langkah: Goreng telur mata sapi dan sosis sapi..lalu sisihkan Panaskan margarin diwajan (saya pakai blueband) lalu masukkan bumbu seperti bawang merah, bawang putih, cabai yang sudah dihaluskan dan cincangan bawang bombay hingga harum Lalu masukkan wortel sampai layu dan masukkan sepiring nasi putih, irisan sosis sapi, tambahkan garam, madu, saos tomat dan kecap secukupnya aduk rata Angkat nasi goreng madu di piring, beri toping telur m...
Kelap Kelip Kelap kelip lampu di kapal anak kapal main sekoci Air mata jatuh di bantal, aduh, yang dinanti belum kembali Pulau Pandan jauh di tengah di balik Pulau Angsalah Dua Hancur badan di kandung tanah amboi, budi baik terkenang jua Dalam hujan bajuku basah jalan-jalan di pinggir kali Biar kini kita berpisah, sayang, lain kali jumpa kembali Sumber: https://lirik.kapanlagi.com/artis/jakartabetawi/kelap-kelip/ #SBJ
Lenggang-Lenggang Kangkung Lenggang lenggang kangkung kangkung di Kebon K'lapa Lenggang lenggang kangkung kangkung di Kebon K'lapa Nasib sungguh beruntung punya kekasih suka tertawa Nasib sungguh beruntung punya kekasih suka tertawa Lenggang lenggang kangkung kangkung dari Semarang Lenggang lenggang kangkung kangkung dari Semarang Nasib tidak beruntung punya kekasih direbut orang Nasib tidak beruntung punya kekasih direbut orang Sumber: https://lirik.kapanlagi.com/artis/jakartabetawi/lenggang-lenggang-kangkung/ #SBJ
Ronggeng Jakarta Takdir tak dapat aku pungkiri terserah Tuhan Khalikul Bahri Hanya kerjaku sepanjang hari merangkai madah di sanubari Aku menyanyi Anda menari Aku bersua Anda gembira Tetapi Anda tak pernah m'rasa Dalam menyanyi jiwa tersiksa https://lirik.kapanlagi.com/artis/jakartabetawi/ronggeng-jakarta/ #SBJ
Sirih Kuning Kalau tidak, nona, karena bulan, sayang Tidaklah bintang, ya nona, tidaklah bintang, ya nona, meninggi hari Kalau tidak, nona, karena tuan, sayang Tidaklah kami, ya nona, tidaklah kai, ya nona, sampai kemari Sirih kuning, nona, batangnya ijo, nona Yang putih kuning, ya nona, yang putih kuning, ya nona, memang sejodo Ani-ani, nona, bukannya waja', sayang Dipakailah anak, ya nona, dipakailah anak, ya nona, patah tangkainya Kami nyanyi, nona, memang sengaja, sayang Laguunya asli, ya nona, lagunya asli, ya nona, pusaka lama Sirih kuning, nona, lagi ditampih, nona Kami menyanyi, ya nona, kami menyanyi, ya nona, mohon berhenti Sumber: https:/lirik.kapanlagi.com/artis/jakartabetawi/sirih-kuning/ #SBJ
Keroncong Kemayoran La la la la la la la laaa Laju laju perahu laju Jiwa manis indung disayang La la la la la la la laaa Laju sekali laju sekali ke Surabaya Belenong di pinggir kali Dengan Keroncong senang sekali La la la la la la la laaa Boleh lupa kain dan baju Jiwa manis indung disayang La la la la la la la laaa Janganlah lupa janganlah lupa kepada saya Keladi dalam almari Yang baik budi yang saya cari La la la la la la la laaa Boleh lupa kain dan baju Jiwa manis indung disayang La la la la la la la laaa Janganlah lupa janganlah lupa kepada saya Merpati terbang melayang Cinta sejati slalu terbayang Kedondong di atas peti Ini keroncong mohon berhenti Semogalah semua senang di hati Sumber: https://lirik.kapanlagi.com/artis/jakartabetawi/keroncong-kemayoran/ #SBJ