1
1.387 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
GAMBANG RANCAK JALI JALUT (RANCAK SI PITUNG)
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
DKI Jakarta

·         SEJARAH RANCAK SECARA UMUM Rancak merupakan suatu nyanyian berupa pantun dan syair yang sudah ada sejak abad ke 19 dan perancak itu sendiri terdiri dari dua orang . Pada masa itu Rancak adalah suatu bentuk perlawanan di tanah Betawi pada musim paceklik. Dalam tuturan lisan yang terdapat di syair atau pantun masyarakat Betawi mengelabuhi penjajah melalui cara yang cemerlang. Pada masa ini Rancak diturunkan dari generasi ke generasi, Rancak kadang digunakan untuk ngamen  oleh masyarakat Betawi dan disampaikan secara spontanitas.   ·         MAKSUD DAN TUJUAN RANCAK 1.       Merlestarikan Budaya Betawi. 2.       Mengenalkan Si Pitung sebagai pahlawan Betawi. 3.       Mengenalkan cerita Si Pitung pada generasi muda.       ·...

avatar
Sobatbudayajakarta
Gambar Entri
Permainan Koba Tiup
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
DKI Jakarta

Belum diketahui secara jelas arti dari nama ‘Koba Tiup’ dalam permainan ini. Namun secara umum, permainan ini adalah permainan melemparkan karet ke dalam lidi dan jika karetnya bersinggungan maka dibantu dengan tiupan. Permainan ini dimainkan oleh anak-anak laki dengan rentang usia 5-13 tahun. Biasanya pemain terdiri dari 3-5 orang atau lebih. Di dalam permainannya terdapat unsur taruhan. Peralatan yang digunakan dalam permainan koba tiup adalah karet gelang dan lidi dengan panjang sekitar 5 cm. Koba tiup dimainkan pada sebidang tanah, bukan lapangan bersemen atau lantai berkeramik. Hal ini ditujukan agar mudah menancapkan lidi dan membuat garis batas. Sebelum permainan dimulai, setiap pemain mengumpulkan taruhan karet sesuai kesepakatan. Kemudian dibuat garis pertama yang disebut  pidi  dan garis kedua yang disebut dengan garis  mati . Jarak kedua garis tersebut adalah sekitar 1,5 meter. Pada jarak 25 cm dari garis mati ditancapkan batang lid...

avatar
Sriutanti
Gambar Entri
Koba Tiup
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
DKI Jakarta

Belum diketahui secara jelas arti dari nama ‘Koba Tiup’ dalam permainan ini. Namun secara umum, permainan ini adalah permainan melemparkan karet ke dalam lidi dan jika karetnya bersinggungan maka dibantu dengan tiupan. Permainan ini dimainkan oleh anak-anak laki dengan rentang usia 5-13 tahun. Biasanya pemain terdiri dari 3-5 orang atau lebih. Di dalam permainannya terdapat unsur taruhan. Peralatan yang digunakan dalam permainan koba tiup adalah karet gelang dan lidi dengan panjang sekitar 5 cm. Koba tiup dimainkan pada sebidang tanah, bukan lapangan bersemen atau lantai berkeramik. Hal ini ditujukan agar mudah menancapkan lidi dan membuat garis batas. Sebelum permainan dimulai, setiap pemain mengumpulkan taruhan karet sesuai kesepakatan. Kemudian dibuat garis pertama yang disebut  pidi  dan garis kedua yang disebut dengan garis  mati . Jarak kedua garis tersebut adalah sekitar 1,5 meter. Pada jarak 25 cm dari garis mati ditancapkan batang lid...

avatar
Sriutanti
Gambar Entri
Palogan Gundu
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
DKI Jakarta

Permainan ini merupakan permainan yang dapat dimainkan kapan saja. Salah satu daerah di Jakarta yang sering memainkan permainan ini adalah Rawa Barat, Kebayoran Baru. Sekurang-kurangnya pemain berjumlah dua orang, dimana pada umumnya pemain adalah anak laki-laki berusia sekitar 10 tahun. Peralatan yang dibutuhkan untuk bermain Palogan Gundu adalah gundu (kelereng) dan balok kayu dengan panjang sekitar 2 m, lebar sekitar 15 cm, dan tinggi sekitar 12 cm. Balok kayu itu lah yang disebut dengan  palogan . Palogan diletakkan horizontal menghadap tempat pemukul gundu atau yang disebut dengan  pidian . Permainan palogan gundu tidak menggunakan iringan apapun dan tidak perlu syarat-syarat khusus. Akan tetapi terdapat aturan jarak peletakkan alat permainnya sebagai berikut: Jarak palogan – pidian                  : 4 m Jarak palogan – pasangan gundu   : 1,5 m Jarak jajaran gundu-gundu...

avatar
Sriutanti
Gambar Entri
Tumis Karuk
Makanan Minuman Makanan Minuman
DKI Jakarta

Tumis Karuk (Bungan/Kembang Durian/ Kembang Duren) Bahan-bahan : 3. Mangkok Kembang/karuk dan kelopaknya durian (brsihkan kepala putik dan serbuk sarinya) 1/2 sdm  Asam Jawa. 4 Siung bawang merah 5 buah cabe merah kriting (menurut selera) 7 Ekor udang kering (ebi) 3 sdm Minyak goreng 1/4 Ltr air (untuk merebus) Garam secukupnya   Cara membuatnya : Rebus kembang/karuk dan kelopaknya, masukan asam jawa dan garam. Haluskan Cabe merah keriting, bawang merah dan udang kering (ebi) Setelah air rebusan kering, angkat dan sisihkan. Tuang 3 sdm minyak goreng, tumis cabe dan Ebi. Setelah tumisan harum, masukan kembang/karuk duren, aduk hingga rata dan menguning. Angkat dan siap dihidangkan.  

avatar
Muhammad Ariefin
Gambar Entri
Silem-sileman
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
DKI Jakarta

Belasan tahun silam permainan silem-sileman sangat terkenal di kalangan masyarakat, khususnya anak-anak sepanjang aliran Ci Liwung. Dimana pada saat itu aliran Ci Liwung masih lebih bersih dibandingkan sekarang. Cara bermainnya yakni berusaha menenggelamkan tubuh pemain lain dan berenang sambil menyelam. Permainan ini biasanya diminati oleh anak-anak dengan usia belasan tahun atau anak-anak yang sudah berani dan bisa berenang. Permainan ini juga dimainkan di bagian wilayah Indonesia lainnya yang dekat dengan aliran sungai atau pantai. Silem-sileman tidak memerlukan peralatan khusus. Akan tetapi arena bermainnya membutuhkan wahana air seperti aliran sungai. Sebelum permainan dimulai dilakukan pengundian untuk menentukan siapa yang menjadi penjaga dan siapa yang akan dikejar. Setelah undian selesai, penjaga akan berusaha mendekati pemain lainnya. Pemain yang akan dikejar harus berusaha menjauh secepat mungkin setelah mengetahui siapa penjaganya. Salah satu cara menjauhnya...

avatar
Oase
Gambar Entri
Tari japin atau Zapin
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
DKI Jakarta

Tari Japin yang terdapat di wilayah budaya Betawi biasanya diiringi orkes gambus yang ditambah dengan tiga buah “marwas”, semacam gendang kecil bertutup dua. Sebagai tari pergaulan, tari japin dilakukan untuk kesenangan penggemarnya, atau dengan istilah yang diintroduksikan oleh konservatori karawitan Sunda disebut “kelangenan”. Pendukung utama tari japin adalah masyarakat Betawi keturunan Arab. Tetapi santri-santri dibeberapa pondok pesantren ada pula yang suka melakukannya dengan diiringi orkes rebana ketimpring, sebagai hiburan pengisi waktu luang. Tari Japin biasa ditarikan oleh pria, berpasang-pasangan, tanpa pola tertentu.Gerak-gerak yang dominan berbentuk langkah-langkah dan lenggang-Ienggok berirama. Kostum yang dipakai telah dirancang secara khusus.

avatar
Desi Natalika
Gambar Entri
Tari Lengko Jingge
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
DKI Jakarta

  Tari Kreasi baru yang diangkat dari sebuah kesenian Japin Gambus. Pada dasarnya tarian Japin Gambus dilakukan oleh kaum pria dengan cara berpasangan. Namun dalam tarian ini ditarikan oleh kaum wanita secara berkelompok. Istilah Lengko Jingke diambil dari bahasa Betawi yang artinya “melenggang sambil jinjit” dan pada dasarnya gerak-gerak yang dibawakan banyak menggunakan gerak jinjit kaki.   Sumber : https://ajigunawan.wordpress.com/2013/02/10/kesenian-khas-betawi/  

avatar
Desi Natalika
Gambar Entri
Tari Rancang Pasetih
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
DKI Jakarta

  Tari yang menceritakan tentang perjalanan hidup putri remaja Jakarta, pada saat ini, dimana kepolosan, keceriaan dan harapan masa depan dapat berubah menjadi kebimbangan dan kehancuran, karena hanya terpikat oleh kesenangan sesaat sebagai dampak arus globalisasi. Namun dengan iman yang kokoh masa depan akan penuh kedamaian dan kebahagiaan.   Sumber : https://ajigunawan.wordpress.com/2013/02/10/kesenian-khas-betawi/

avatar
Desi Natalika