Kue Adrem atau lebih dikenal dengan sebutan Tolpit merupakan kuliner khas dari Jogjakarta. Kue ini diproduksi dari pedukuhan Wirosutan Sangkeh, Desa Srigading, Kecamatan Sanden Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Kue dengan warna khas coklat keemasan dengan bentuk yang unik ini adalah produk kue tradisional tempo dulu yang masih dilestarikan karena minat pembeli. Biasanya kue ini sebagai teman minum teh pahit ataupun minuman lainnya. Kue ini dulu sering sebagai suguhan dalam acara hajatan warga atau kegiatan kampung. Untuk anda yang ingin membuat kue adrem ini berikut resep lengkap dan cara pembuatannya : Bahan-bahan : Beras jawa 1 kg Gula jawa/pasir 8 ons Kelapa tua ½ butir Minyak goreng 1 liter Vanili 5 bungkus kecil Langkah pembuatannya : Beras jawa direndam selama 2 jam. Lalu diangkat dan ditiriskan. Selanjutnya di giling hingga menjadi tepung beras. Gu...
Tempe koro merupakan salah satu dari tempe yang diproduksi di daerah Jogjakarta. Sesuai dengan namanya, tempe koro terbuat dari kacang koro yang biasa dijadikan camilan dikalangan anak-anak. Tempe koro biasa dijual dipasar-pasar jogja bersama dengan tempe benguk. Apabila tempe benguk berwarna kehitaman, tempe koro ini berwarna putih bersih. Biarpun berwarna sama dengan tempe pada umumnya, tetapi ada yang membedakannya lho. Tempe koro jika setelah dimasak, biji nya akan besar dan dapat terlihat bedanya dengan tempe kedelai biasa. Tekstur dari tempe koro juga lebih empuk dibandingkan dengan tempe kedelai. Menu yang biasa dibuat dengan bahan tempe koro adalah bacem. Tertarik mencoba? Berikut bahan-bahan yang kalian butuhkan untuk membuat kuliner ini beserta langkah pembuatannya : Bahan-bahan : 20 buah tempe koro bungkus daun 100gram gula merah 2 lembar daun salam 2cm lengkuas, memarkan 800ml air ( 400ml air kelapa, 400ml air biasa ) 1/2 -...
Kue geplak merupakan salah satu jenis kue tradisional yang berasal dari Kota Yogyakarta. Kue ini terbuat dari adonan kelapa parut, tepung, dan gula yang kemudian diolah sehingga menghasilkan makanan yang manis dan enak. Kue geplak berbentuk bulat-bulat kecil dan tampilan yang begitu warna-warni, sehingga dapat membuat orang penasaran dan tertarik untuk mencicipi makanan ini. Kue geplak mudah ditemukan di Kota Yogyakarta. Banyak toko oleh-oleh yang menyediakan makanan ini dengan harga yang cukup terjangkau. Kue ini biasanya dikemas dalam wadah yang terbuat dari anyaman bambu atau lebih dikenal dengan nama “besek” dan ditata sedemikian rupa sehingga tampilan kue ini benar-benar menarik. Bagi anda yang sedang berkunjung ke Kota Yogyakarta, jangan lupa untuk mencicipi kuliner ini ya, atau anda juga bisa menjadikannya sebagai oleh-oleh untuk keluarga! Nah, bagi anda yang belum sempat berkunjung ke Yogykarta, anda bisa membuat kue ini di rumah dengan menerapkan resep berik...
Resep: Bahan 250 g tepung terigu Bumbu ½ sdt soda kue ¼ sdt garam 200 ml air bersih Minyak secukupnya Bahan Saus 2 sdm saus tomat 1 siung bawang putih 1 sdt gula pasir ½ sdm tepung maizena ½ sdt garam 175 ml air Cara Membuat Campur garam dan soda kue dengan tepung terigu lalu aduk rata jangan sampai ada gumpalan. Tambahkan air sedikit demi sedikit ke dalam adonan sambil aduk rata, diamkan selama 20 menit. Aduk adonan lalu uleni,diamkan selama 20 menit. Pengulenan dilakukan berulang kali hingga adonan elastics dan dapat dibentuk. Permukaan adonan yang sudah elastis diolesi minyak lalu diamkan selama 60 menit, si...
Es gandhoel merupakan sejenis minuman es serut yang dicetak dengan cetakan yang terbuat dari plastik berbentuk bulat. Kemudian disiram dengan sirup yang beraneka warna sehingga menyerupai warna pelangi. Saat mencetak es gandhoel tersebut diselipkan tali merang yang berfungsi sebagai gagang atau pegangannya. Tali merang merupakan bagian dari gagang padi. Sehinga es tersebut akan bergoyang jika diangkat tali merangnya. Cara makanyapun dari bawah dengan cara mengangkat tali merang yang menempel pada es gandhoel, kemudian dihisap . Semakin dihisap rasa manisnyapun akan semakin habis seiring dengan mencairnya es yang dicetak tersebut. Pada jaman dahulu, pada masa penjajahan es gandhoell pernah popular. Sekarang es gandhoel sudah menjadi langka bahkan sudah punah. Namun ada salah seorang warga yang bernama Ela beralamat di Jalan Tohpati Yogyakarta mencoba memperkenalkan kembali es g...
Bagi penggemar cokelat di seluruh dunia, mungkin Belgia menjadi kiblat dimana jenis-jenis cokelat terbaik berasa. Namun demikian, jika Anda orang Indonesia yang benar-benar penggemar cokelat, maka perburuan Anda tidak akan pernah lengkap jika belum merasakan cokelat yang satu ini. Cokelat Roso namanya. Chocolatier asli Indonesia asal Yogyakarta. Dengan citarasanya yang khas, cokelat yang satu ini memang bisa membuat Anda selalu teringat dengan keramahan Kota Gudeg ini. Salah seorang pembuat Cokelat Roso menuturkan, cokelat ini dibuat dengan membawa citarasa yang unik dan sangat identik dengan Jogja. Karenanya, Cokelat Roso menghadirkan racikan cokelat yang tidak biasa dan pasti sulit ditemukan dimanapun. Coba bayangkan, disini ada cokelat dengan citarasa jejamuan seperti kunyit, beras kencur dan gula asem. Perpaduan rasa cokelat yang menenangkan dengan rasa asam dari gula asem, kekhasan rasa kunyit atau hangatnya beras kencur pasti menjadi kombinasi yang klop d...
Di Yogyakarta terdapat minuman es tradisional yang begitu melegenda. Namanya es tape gosrok. Meski saat ini sudah jarang ditemukan karena kalah bersaing dengan produk minuman es lainnya, es tape gosrok pernah sangat popuper dan digemari di tahun 80-an. Dirjo, salah satu dari sedikit pedagang es tape gosrok yang tersisa di Yogyakarta. Mulai berjualan sejak tahun 1975, ia biasa mangkal di sekitar Jalan Kusumanegara dan kawasan Puro Pakualaman. Tak seperti minuman es lainnya, es tape gosrok memang memiliki cita rasa khas yang tiada duanya. Meski bahan baku dan cara pembuatannya cukup sederhana, es satu ini terbilang memiliki kombinasi rasa yang unik. Terbuat dari campuran tape ketela, kuah santan, serutan kelapa muda serta irisan nangka, es berwarna putih sedikit kekuningan ini memiliki perpaduan rasa kecut, gurih serta manis. Rasa kecut berasal dari tape. Sementara rasa gurih berasal dari santan dan kelapa muda. Sedangkan rasa manis berasal dari irisan nangka. Disebut es g...
Grebeg Maulud merupakan upacara tradisi peninggalan Kerajaan Demak untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. Tradisi ini memiliki beberapa agenda yang ditutup dengan pengarakan “gunungan” dari Keraton Yogyakarta ke halaman Masjid Agung, untuk dibagikan kepada pengunjung yang sudah menunggu sejak semalaman. Hampir semua orang Jogja tentu sudah tidak asing dengan istilah grebeg. Kata grebegsendiri berasal dari Bahasa Jawa ‘Gembrebeg’ yakni suara keras yang timbul ketika Sultan keluar dari keraton untuk memberikan “gunungan” kepada masyarakatnya. Gunungan merupakan tumpukan hasil bumi seperti sayuran, buah-buahan dan makanan tradisional, dikawal oleh pasukan keraton dengan bunyi teriakan yang bersahut-sahutan serta diiringi suara tembakan. Seiring perjalanan waktu, nama gembrebeg berubah menjadi grebeg. source : blog.alfarish.com Dalam satu tahun Kalender Jawa, setidaknya terdapat 3...
Sanggul Paes Ageng Yogyakarta disebut sanggul Bokor Mengkurep, bentuknya njeruk sak ajar. Disebut demikian karena bentuknya seperti buah jeruk bila dibuka kulitnya. Berikut adalah langkah-langkah atau cara membuat sanggul bokor mengkurep : (a) Mengambil lungsen . Caranya dengan mengambil rambut di atas ubun-ubun selebar satu jari, dan diukel kecil kemudian dijepit agar tidak terlepas di atas ubun-ubun. (b) Rambut disisir rapi ke belakang, kemudian diikat setinggi telapak tangan dari tumbuhnya rambut bagian bawah atau tengkuk. (c) Memasang rajut pandan, yaitu rajut yang diisi dengan irisan daun pandan. Besar kecilnya disesuaikan dengan kepala pengantin. Sebagai pedoman besarnya sanggul ditentukan dari panjangnya rajut kurang lebih dua kilan. Rajut pandan dipasang melingkari ikatan rambut, ujung pangkalnya sebaiknya diletakkan di bagian bawah ikatan rambut, kemudian diperkuat dengan harnal dua buah. &nbs...