Bahan-bahan 1 bgks tudai (kerang) 5 siung bawang merah 4 siung bawang putih 1 buah tomat 10 biji cabe rawit secukupnya garam secukupnya minyak Langkah Bersihkan tudai hingga bersih Iris bawang, cabe dan tomat lalu panaskan minyak. setelah itu tumis bahan yg sdah di iris. Setelah di tumis masukkan tudai, kasih sdksdkit air lalu beri garam. Cicipi rasa klo sdah sip siap di hidangkan Sumber : https://cookpad.com/id/resep/1843133-sambel-goreng-tudai-kerang
Bahan-bahan 1 bungkus Tudai/kerang darah kupas rebus 4 siung Bawang merah, iris 3 siung Bawang putih, iris 10 biji Cabe rawit, iris (saya blender) secukupnya Air larutan asam jawa 2 sdm Kecap manis 1 sdm Saos tiram 1 sdt Minyak wijen secukupnya Garam gula secukupnya Merica bubuk secukupnya Air matang Langkah Tumis duo bawang dan cabe yang sudah diiris hingga wangi dengan sedikit minyak goreng, masukkan tudai aduk rata. Beri larutan asam jawa dan tambahkan air matang. Masak hingga mendidih. Beri kecap manis, saos tiram, minyak wijen, garam, gula dan merica. Aduk rata, koreksi rasa. Masak hingga kuah menyusut, angkat dan sajikan. Sumber : https://cookpad.com/id/resep/1808986-tudaikerang-darah-pedas-manis
Bahan-bahan 2 teko plastik 1/2 kg lebihin dikit Jahe kopi hitam (aku pake 10 bkus sachet) gula pasir air cengkeh kapulaga gula jawa (tambahin 2 balok) kayu manis Langkah Rebus air diatas api sedang Kupas jahe lalu blender. Masukkan semua bahan2 kedalam rebusan air aduk2 sampai tercampur dan wangi harum (KECUALI gula) Setelah dirasa sdh tercampur mendidih dan wangi matikan kompor lalu saring di wadah baru...kemudian tambahkan gula....koreksi rasa Kopi jahe siap d hidangkan Sumber : https://cookpad.com/id/resep/1217812-kopi-jahe-kopi-arab
Bahan-bahan 20 biji ceker ayam bersihkan Bumbu uleg: 5 siung bawang merah 3 siung bawang putih 10 buah Lombok setan (kL kurang pedas bs ditambah) 3 biji kemiri 1 sdt ketumbar 1 ruas lengkuas geprak 2 helai daun salam Sesuai selera kecap bangao Langkah Rebus ceker ayam setengah matang,,, angkat dan tiriskan Tumis bumbu uleg sampai harum, masukkan ceker rebus, tumis sebentar trus masukkan air (kira” sampai ceker” terendam), masukkan lengkuas daun salam kecap,,, tes rasa (manis pedes) kL sy tdk sy tambah gula sm garam lg krn dr rasa kecap Bango nya sdh pas. Rebus sampai air menyusut... Dan... taaarrrraaaaa..... ayo ngemil hu hah hu hah ceker bacem pedas membaraaaaaaaa ð"¥ð"¥ð"¥ð"¥ð"¥ð"¥ð"¥ Sumber : http://kuliner.cokobeli.com/blog/2016/03/17/ceker-bacem-me...
Jatung Utang merupakan alat musik tradisional suku Kenyah yang terbuat dari batangan kayu yang satu sama lainnya dirangkai dan diikat dengan tali rotan. Tiap lempengan kayu yang tersusun tersebut memiliki nada tersendiri. ðŸ"¢ Di masyarakat Kenyah alat musik ini memiliki beberapa nama sebutan yaitu : Jatung Utang, Geng Galeng/Ting Galing (tergantung dari dialek Kenyah yang digunakan). Yang membedakan hanyalah posisi alat musik tersebut. Jika Jatung Utang dalam posisi horisontal dan umumnya posisi pemain berdiri (photo nomer 1 dan 3), maka Geng Galing/Ting Galing posisinya vertikal (lihat photo nomer 2 di bagian bawah) dengan posisi pemain dalam keadaan duduk. Jatung Utang terbuat dari batang kayu ringan sekitar 20-50cm panjang dan 5-10cm lebarnya. Biasanya ada dua instrumen yang digunakan, satu orang memainkan melodi dan yang lainnya sebagai penyeimbang instrumen/melodi. Namun boleh saja bagi dua orang pemain untuk bermain melodi dan iringan bergantian untuk memberikan...
Pakaian Ta’a merupakan pakaian Adat Kalimantan Utara yang khusus dipakai oleh para perempuan Suku Dayak di Kalimantan. Pakaian ini terbuat dari kain beludru berwarna hitam dengan berbagai macam hiasan yang berupa manik-manik yang dijahit. Ta’a sendiri terdiri dari pakaian (atasan) dengan model yang menyerupai rompi (tanpa lengan), penutup kepala berhias bulu burung enggang, bawahan berupa rok dengan warna serta motif yang sama, dan aksesoris lainnya seperti kalung, gelang, dan manik-manik. Setiap Motif hiasan rompi dan rok Ta’a ini sangat kental pada perpaduan warna-warna yang mencolok seperti warna putih, hijau, merah, biru, dan warna-warna lainnya yang sangat kontras dengan warna kain rompi. Pada bagian dada dan lengannya akan dilengkapi rumbai-rumbai dengan warna motif yang sama. Perbedaan utama dari pakaian Sapei Sapaq dan Ta’a adalah pada motifnya. Untuk motif pakaian Adat Provinsi Kalimantan Utara, baik itu baju Ta’a maupun Sapei Sapaq...
Suku Tidung Merupakan suku yang tanah asalnya berada di bagian utara kalimantan timur. Suku ini juga merupakan anak negeri di Sabah, jadi merupakan suku bangsa yang terdapat di indonesia maupun malaysia (negeri Sabah). Suku Tidung semula memiliki kerajaan yang disebut Kerajaan Tidung. Tetapi akhirnya punah karena adanya politik adu domba oleh pihak Belanda. Bahasa Tidung dialek Tarakan merupakan bahasa Tidung yang pertengahan karena dipahami oleh semua warga suku Tidung. Beberapa kata bahasa Tidung masih memiliki kesamaan dengan bahasa Kalimantan lainnya. Kemungkinan suku Tidung masih berkerabat dengan suku Dayak rumpun Murut (suku-suku Dayak yang ada di Sabah). Karena suku Tidung beragama Islam dan mengembangkan kerajaan Islam sehingga tidak dianggap sebagai suku Dayak, tetapi dikategorikan suku yang berbudaya Melayu (hukum adat Melayu) seperti suku Banja...
Tari Bangun merupakan tari magis dan sakral dan tujuannya untuk memanggil kekuatan alam sebagai media penyembuhan, biasanya diperuntukan untuk mengobati orang-orang sakit dimasa lampau, walaupun saat ini masih sering dimainkan, sifatnya sudah bergeser menjadi bagian dari seni tari murni walaupun nuansa magis dan sakral tetap bisa dirasakan. Tari Bangun memiliki setidaknya tiga bantuk yaitu: Ngala Bedua’ (dimaksud untuk mengambil semangat si sakit), Betujul (memberi makan sesuatu yang gaib) dan yang terakhir Persembahan. Sumber: https://www.tradisikita.my.id/2016/11/7-tari-tradisional-kalimantan-utara.html
Batik termasuk salah satu warisan dunia. Batik-batik yang kita pakai sekarang ini ada bermacam-macam motif sesuai dengan asal daerahnya. Salah satu batik yang ada yaitu Batik Lulantatibu. Batik Lulantatibu Batik ini berasal dari daerah Nunukan, Kalimantan Utara. Kata Lulantatibu merupakan singkatan dari nama empat suku Dayak di daerah itu, yaitu Dayak Lundayeh, Dayak Tagalan, Dayak Taghol, dan Dayak Tidung Bulungan. Corak batik yang merupakan gabungan dari motif empat suku Dayak ini dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Nunukan sejak 2010 dan akhirnya telah dipatenkan pada Mei 2017 lalu. Ciri Khas Masing-masing Corak pada batik ini tidak digabungkan begitu saja, tapi melalui pemikiran selama beberapa tahun, lo. Itu karena empat suku Dayak itu memiliki ciri khas masing-masing. Dayak Lundayeh misalnya, memiliki corak khas yaitu gambar tempayan yang berarti melindungi. Banyak alat-alat rumah tangga yang juga terdapat gambar tempayan ini. Dayak Taga...