tari
187 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tari Alang Bamega
Tarian Tarian
Sumatera Barat

Alang Bamega adalah satu dari sekian tari tradisional dari Sumatera Barat yang belum banyak diketahui orang. Tarian ini di ciptakan oleh Ibu Gusmiati Suid di Padang, Sumatera Barat. Ibu Gusmiati Suid merupakan dosen seni rupa dan tari di Sumatera Barat dan juga merupakan salah satu tokoh bersejarah dalam dunia seni tari kontemporer Indonesia. Alang berarti Elang dan Bamega berarti bermain/terbang diantara awan. Jadi Alang Bamega adalah elang yang bermain/terbang di antara awan. Tarian ini terinspirasi oleh beberapa elang yang terbang bebas di langit biru. Sehingga banyak gerakan dalam tarian ini yang menggunakan gerakan elang yang juga ditambah dengan pencak silat. Musik pengiring tarian ini juga di ciptakan oleh Ibu Gusmiati sendiri. Biasanya penarinya menggunakan kostum seperti pakaian pencak silat yang menggunakan sarung di pinggang. Tarian ini pernah ditampilkan di luar negeri seperti di Belanda dan lainnya.   #OSKMITB2018

avatar
OSKM18_16918248_Silvia Amanda
Gambar Entri
Tradisi unik "Makan Bajamba" di Minangkabau
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Barat

       Minangkabau merupakan sebutan untuk setiap daerah yang ada di provinsi sumatera barat. Disini terdapat suatu tradisi makan yang disebut dengan makan bajamba. Makan bajamba adalah salah satu dari sekian banyaknya tradisi yang tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakat minangkabau. Makan bajamba disebut juga makan barapak atau makan balanjuang,merupakan suatu tradisi makan yang dilakukan oleh masyarakat minangkabau dengan cara duduk bersama dalam satu ruangan atau tempat yang telah di tentukan berdasarkan keputusan bersama.Hal ini sesuai dengan cara hidup masyarakat minangkabau yang selalu mengutamakan musyawarah untuk kepentingan bersama,seperti yang tertera dalam ungkapan "musyawarah untuk mufakat". Makan bajamba umumnya dilaksanakan pada hari-hari besar sebagai bentuk perayaan, khusunya pada hari-hari besar islam dan dalam upacara adat seperti hari raya idul fitri dan hari raya idul adha.Adapun tradisi ini bertujuan untuk menciptakan rasa kebersamaa...

avatar
OSKM18_16318076_azora flowrenza
Gambar Entri
Asal Usul Budaya Randai
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Sumatera Barat

            Randai  adalah salah satu permainan tradisional di  Minangkabau  yang dimainkan secara berkelompok dengan membentuk  lingkaran , kemudian melangkahkan kaki secara perlahan, sambil menyampaikan cerita dalam bentuk nyanyian secara berganti-gantian. Randai menggabungkan seni  lagu ,  musik ,  tari ,  drama  dan  silat  menjadi satu. Randai merupakan salah satu kesenian tradisional yang kompleks dan memerlukan keahlian yang tinggi karna si pemain harus bisa memeragakan beberapa keahlian di beberapa cabang seni.             Awalnya randai merupakan alat untuk menyampaikan pesan melalui cerita jadi di setiap pentas selalu diselipkan cerita-cerita yang berisi pesan-pesan nasihat. Pertunjukkan randai berkembang berkembang pesat di luhak Lima Puluh Kota dimana wilayah ini tradisi minangkabau berkembang dalam kehidupan bermasyarakat. Semu...

avatar
Oskm18_16418160_admirosadi
Gambar Entri
Mandabiah Kabau Nan Gadang
Ritual Ritual
Sumatera Barat

Masyarakat di Nagari Koto Baru,  Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan, Sumbar memiliki tradisi yang menarik, unik dan sudah ada sejak zaman nenek moyang. Tradisi ini dinamakan "Mandabiah Kabau Nan Gadang". Tradisi "Mandabiah Kabau Nan Gadang" atau tradisi turun sawah ini dilaksanakan secara gotong royong. Tradisi ini sebagai bentuk rasa peduli dan doa masyarakat agar pertanian dapat berjalan dengan baik dan dijauhkan dari segala hama penyakit. Prosesi tradisi dimulai dengan mengadakan rapat antara Ninik Mamak yang berguna untuk  mengambil kesepakatan pelaksanaan tradisi kesepakatan turun ke sawah. Lalu melakukan pemilihan kerbau yang akan di potong. Setelah kerbau terpilih maka tawar menawar harga pun terjadi oleh pihak ninik mamak dengan pemilik kerbau. Setelah harga disepakati maka ninik mamak bersama-sama mengumpulkan dana untuk pembelian. Setelah itu dilanjutkan dengan pemotongan kerbau. Pemuda dan dubalang melaksanakan tugasnya menyembelih kerbau dan...

avatar
OSKM18_16718182_[Rahmat] Haikal
Gambar Entri
Sejarah Batik Tanah Liek
Motif Kain Motif Kain
Sumatera Barat

Asal batik  Tanah Liek  ini diduga dari negeri Cina yang  masuk ke Minangkabau pada abad ke 16 pada zaman  Kerajaan Minangkabau berpusat di Pagaruyung, Batusangkar.  Batik tanah liek sempat hilang tanpa jejak pada masa penjajahan Jepang, namun berkat usaha Wirda Hanim, teknik batik ini diperkenalkan kembali pada tahun 1994. Awalnya Wirda Hanim melihat motif batik ini digunakan oleh beberapa orang penduduk nagari  Sumanik, Kecamatan X Koto, Singkarak, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.   Beliau tertarik dengan batik yang langka tersebut dan berniat untuk membangkitkan kembali seni tradisional batik tanah liat yang hampir punah. Berkali-kali ia melakukan percobaan agar mendapatkan hasil yang menyamai batik tanah liek asli yang pernah ia temui di Sumani. Namun ia kerap gagal. Dari sepuluh batik yang ia coba produksi, hanya dua saja yang menyamai batik liek asli. Akhirnya, dengan tanah payau yang ia ambil dari dekat rumahnya, ia berhasil terus m...

avatar
OSKM18_19718059_bryna alysia salsabila
Gambar Entri
Mancak-Mancak
Ritual Ritual
Sumatera Barat

Budaya Nagari Kinari;  Mancak-Mancak   Kinari adalah sebuah desa/nagari yang terletak di kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Di Nagari Kinari terdapat sebuah tradisi yang masih dijaga sampai saat ini. Tradisi tersebut disebut dengan  mancak-mancak .    Mancak-mancak  dilaksanakan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan.  Mancak-mancak diselenggarakan oleh Nagari yang mengajak anak-anak muda kampung untuk ikut berpartisipasi. Dalam acara mancak-mancak tersebut menampilkan tari piring, tari ambek-ambek, randai, panjat pinang, pencak silat dan ditutup dengan rabab pada malam hari.    Mancak-mancak bertujuan untuk mengumpulkan masyarakat yang tinggal di nagari dan masyarakat nagari diluar kota yang datang dalam rangka “pulang Bersama” untuk mempererat tali silaturahmi. Selain itu, mancak-mancak juga bertujuan untuk mengenalkan budaya Nagari Kinari kepada anak- anak muda Nagari agar...

avatar
Oskm18_19718110_rahmi
Gambar Entri
Mancak-Mancak
Ritual Ritual
Sumatera Barat

Budaya Nagari Kinari;  Mancak-Mancak   Kinari adalah sebuah desa/nagari yang terletak di kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Di Nagari Kinari terdapat sebuah tradisi yang masih dijaga sampai saat ini. Tradisi tersebut disebut dengan  mancak-mancak .    Mancak-mancak  dilaksanakan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan.  Mancak-mancak diselenggarakan oleh Nagari yang mengajak anak-anak muda kampung untuk ikut berpartisipasi. Dalam acara mancak-mancak tersebut menampilkan tari piring, tari ambek-ambek, randai, panjat pinang, pencak silat dan ditutup dengan rabab pada malam hari.    Mancak-mancak bertujuan untuk mengumpulkan masyarakat yang tinggal di nagari dan masyarakat nagari diluar kota yang datang dalam rangka “pulang Bersama” untuk mempererat tali silaturahmi. Selain itu, mancak-mancak juga bertujuan untuk mengenalkan budaya Nagari Kinari kepada anak- anak muda Nagari agar...

avatar
Oskm18_19718110_rahmi
Gambar Entri
Mancak-Mancak
Ritual Ritual
Sumatera Barat

Budaya Nagari Kinari;  Mancak-Mancak   Kinari adalah sebuah desa/nagari yang terletak di kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Di Nagari Kinari terdapat sebuah tradisi yang masih dijaga sampai saat ini. Tradisi tersebut disebut dengan  mancak-mancak .    Mancak-mancak  dilaksanakan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan.  Mancak-mancak diselenggarakan oleh Nagari yang mengajak anak-anak muda kampung untuk ikut berpartisipasi. Dalam acara mancak-mancak tersebut menampilkan tari piring, tari ambek-ambek, randai, panjat pinang, pencak silat dan ditutup dengan rabab pada malam hari.    Mancak-mancak bertujuan untuk mengumpulkan masyarakat yang tinggal di nagari dan masyarakat nagari diluar kota yang datang dalam rangka “pulang Bersama” untuk mempererat tali silaturahmi. Selain itu, mancak-mancak juga bertujuan untuk mengenalkan budaya Nagari Kinari kepada anak- anak muda Nagari agar...

avatar
Oskm18_19718110_rahmi
Gambar Entri
Upacara Tabuik
Ritual Ritual
Sumatera Barat

Tabuik  adalah perayaan memperingati Hari Asyura (10 Muharam) yaitu mengenang  kisah kepahlawanan dan kematian cucu Nabi Muhammad Saw  yaitu Saidina Hassan bin Ali yang wafat diracun serta Saidina Husein bin Ali yang gugur dalam peperangan dengan pasukan Ubaidillah bin Zaid di padang Karbala, Iraq tanggal 10 Muharam 61 Hijrah (681 Masehi). Dalam pertempuran yang tidak seimbang itu, tubuh Imam Husain yang sudah wafat dirusak dengan tidak wajar. Kepala Imam Husein dipenggal oleh tentara Muawiyah. Kematian Imam Husein diratapi oleh kaum Muslim terutama Muslim Syiah di Timur Tengah dengan cara menyakiti tubuh mereka sendiri. Tradisi mengenang kematian cucu Rasulullah tersebut menyebar ke sejumlah negara dengan cara yang berbeda-beda. Di Indonesia, selain di Pariaman, ritual mengenang peristiwa tersebut juga diadakan di Bengkulu. Dalam perayaan memperingati wafatnya Husein bin Ali, tabuik melambangkan janji Muawiyah untuk menyerahkan tongkat kekhalifahan kepada umat Islam...

avatar
Alamsrizanf