Kisah rakyat sasak mengatakan jika seseorang yang berpacaran hingga lebih dari jam 9 malam, maka kedua pasangan tersebut dalam adat lombok akan di asingkan yakni pengasingan (sasak). Dimana akan dinikahkan kedua muda mudi tersebut
Konon, pada zaman dahulu di negeri Semeulue, tersebutlah seorang raja yang kaya-raya. Raja itu sangat disenangi oleh rakyatnya, karena kedermawanannya. Namun, ia tidak memiliki anak setelah sepuluh tahun menikah dengan permaisurinya. Oleh karena sudah tidak tahan lagi ingin punya keturunan, Raja itu pun pergi bersama permaisurinya ke hulu sungai yang airnya sangat dingin untuk berlimau dan bernazar, agar dikaruniai seorang anak yang kelak akan mewarisi tahta kerajaan. Tempat yang akan dituju itu berada sangat jauh dari keramaian. Untuk menuju ke sana, mereka harus menyusuri hutan belantara, menyeberangi sungai-sungai, serta mendaki dan menuruni gunung. Mereka pun berangkat dengan membawa bekal secukupnya. Setiba kedua suami-istri di sana, mereka mulai melaksanakan maksud dari kedatangan mereka. Setelah sehari-semalam berlimau dan bernazar, mereka pun kembali ke istana. Setelah menunggu berhari-hari dan berminggu-minggu, akhirnya doa mereka terkabul. Per...
Pada jaman dahulu di daerah Padamara dekat Sungai Sawing hiduplah sebuah keluarga miskin. Sang istri bernama Inaq Lembain dan sang suami bernama Amaq Lembain. Mata pencaharian mereka adalah buruh tani. Setiap hari mereka berjalan kedesa desa menawarkan tenaganya untuk menumbuk padi. Kalau Inaq Lembain menumbuk padi maka kedua anaknya menyertai pula. Pada suatu hari, ia sedang asyik menumbuk padi. Kedua anaknya ditaruhnya diatas sebuah batu ceper didekat tempat ia bekerja. Anehnya, ketika Inaq mulai menumbuk, batu tempat mereka duduk makin lama makin menaik. Merasa seperti diangkat, maka anaknya yang sulung mulai memanggil ibunya: "Ibu batu ini makin tinggi." Namun sayangnya Inaq Lembain sedang sibuk bekerja. Dijawabnya, "Anakku tunggulah sebentar, Ibu baru saja menumbuk." Begitulah yang terjadi secara berulang-ulang. Batu ceper itu makin lama makin meninggi hingga melebihi pohon kelapa. Kedua anak itu kemudian berteriak sejadi-jadinya. Namun, Inaq Lemba...
Terbuat dari emas berhiaskan berlian, dari abad ke-18 dan secara istimewa dilapisi sepuhan khas Bima berwarna kemerah-merahan oleh Bumi Ndede Masa Kerajaan.
Salah satu makanan khas Sasak di Pulau Lombok yang begitu special bagi pemburu makanan kuliner adalah sate bulayak. Sate Bulayak di Lombok sebenarnya tak jauh beda dengan sate lain pada umumnya. Namun yang menjadikan sate bulayak berbeda dengan sate lainnya karena kekhasan bumbunya yang menggoda dan mengeluarkan bau sedap yang mengundang selera makan yang tinggi. Sate berbahan daging atau jeroan sapi itu dilumuri dengan bumbu khas Lombok. Pada saat makan sate khas ini biasanya diikuti oleh makanan khas lainnya menyerupai lontong yang agak bulat memanjang dikuliti daun kelapa agtau daun enau (nira) muda menjadikan rasanyapun semakin nikmat. Lontong dimaksud oleh masyarakat Sasak dinamakan Bulayak. Jadi, bulayak sebenarnya sejenis lontong dari bahan beras yang dibungkus dengan daun enau muda dan berbentuk seperti lontong, tapi agak lebih panjang. Sementara bahan baku sate bulayak selain daging juga bisa jeroan sapi. Coba anda rasakan sate bulayak yang benar-benar menggod...
Lombok sekarang sudah seperti "bali" ke 2 bagi para wisatawan, karena memang tempat wisatanya yang bagus dan tidak kalah dengan bali, selain itu juga letaknya yang tidak jauh dari bali membuat orang mudah datang.jika ada dari kita yang ingin berwisaa kuliner maka ayam taliwang adalah kuliner yang wajib di coba. tetapi kurang mantab kalau makan ayam taliwang tanpa plecing kangkung. Plecing kangkung adalah kuliner khas Indonesia yang berasal dari Lombok dan biasanya plecing kangkung di sajikan sebagai pendamping ayam taliwang. Plecing kangkung sendiri biasanya terdiri dari kangkung yang direbus dan disajikan dalam keadaan dingin dan segar dengan sambal tomat, yang dibuat dari Cabai rawit, garam, terasi dan tomat, dan kadangkala diberi tetesan jeruk limau. Yang membuat istimewa dari kuliner khas ini adalah Kangkung yang digunakan, tidak seperti tanaman kangkung sayur yang misalnya lazim di Pulau Jawa, tetapi berupa kangkung air yang biasanya ditanam di sungai yang mengali...
Lombok sekarang sudah seperti "bali" ke 2 bagi para wisatawan, karena memang tempat wisatanya yang bagus dan tidak kalah dengan bali, selain itu juga letaknya yang tidak jauh dari bali membuat orang mudah datang.jika ada dari kita yang ingin berwisaa kuliner maka ayam taliwang adalah kuliner yang wajib di coba. tetapi kurang mantab kalau makan ayam taliwang tanpa plecing kangkung. Plecing kangkung adalah kuliner khas Indonesia yang berasal dari Lombok dan biasanya plecing kangkung di sajikan sebagai pendamping ayam taliwang. Plecing kangkung sendiri biasanya terdiri dari kangkung yang direbus dan disajikan dalam keadaan dingin dan segar dengan sambal tomat, yang dibuat dari Cabai rawit, garam, terasi dan tomat, dan kadangkala diberi tetesan jeruk limau. Yang membuat istimewa dari kuliner khas ini adalah Kangkung yang digunakan, tidak seperti tanaman kangkung sayur yang misalnya lazim di Pulau Jawa, tetapi berupa kangkung air yang biasanya ditanam di sungai yang mengali...
Berkunjung ke daerah Sumbawa , Nusa Tenggara Barat sepertinya wajib mencicipi makanan ini . Sepat ikan ini adalah sebuah makanan yang rasanya asam-asam segar dan memiliki citarasa yang nikmat . Makanan ini biasanya sangat mudah ditemui saat bulan puasa , namun saat hari hari biasa , bisa ditemukan di warung. Bagi yang ingin membuat sendiri berikut ini resep pemuatanya : Bahan : - 300 gr ikan segar apa saja (bisa diganti udang juga boleh, ayam juga bisa tapi dipotong kecil-kecil), dibakar atau direbus (lebih enak di bakar) - 1 buah terong ungu, dibakar, kupas, dirobek kasar. - daun kemangi segenggam, ( kalau tidak ada bisa diganti daun basil) - 5 buah cabe rawit merah, siangi ditumbuk kasar ( untuk yang tidak suka pedas atau untuk anak-anak bisa tanpa cabe tumbuk, tapi dibuat sambal terpisah atau cukup cabe rawit utuhan saja) - 1 buah tomat, dibakar - 2 butir kemiri ( opsional, khas taliwang atau sumbawa barat pakai kemiri, sumbawa timur tid...
Keanekaragaman kuliner Indonesia memang tidak ada habisnya untuk dibicarakan . Salah satu makanan khas Bima , Nusa Tenggara Barat yang sangat lezat adalah Tumi Sepi. Sepi adalah udang rebon atau anak udang yang sangat kecil yang di Bima disebut dengan Sepi Bou. Udang rebon ini sebelum dimasak, difermentasi dengan garam sehingga akan mengeluarkan aroma khas. Untuk membuat Tumi Sepi, bahan bahan yang dibutuhkan diantaranya Sepi, lengkuas, sereh, kemangi, minyak goreng dan sedikit air. Selain itu, bawang merah, bawang putih, tomat, buah belimbing sayur (belimbing wuluh), cabe keriting, cabe rawit (dibiarkan utuh), serta garam dan gula pasir secukupnya. Menikmati Tumis Sepi akan semakin lengkap kalau dihidangkan bersama lalapan, sayur asam atau sayur bening. Jika ingin rasa pedas, bisa ditambahkan cabe rawit yang sudah dipotong-potong dan air jeruk purut. Akan lebih sedap jika kulit jeruk purut diiris-iris dicampurkan dengan Sepi. Ssebelumnya jeruk purut dimem...