Pepadun diambil dari kata “Cakak Pepadun” yang berarti kursi kebesaran tempat kedudukan kepala adat waktu upacara adat. Sedangkan Cakak pepadun sendiri merupakan upacara pengangkatan derajat seseorang ke derajat yang lebih tinggi. Berbeda dengan Saibatin, adat pepadun lebih terbuka terhadap masyarakat di luar suku Lampung. Karena mereka menilai derajat seseorang dinilai dari kemampuan secara ekonomi dan intelektual, serta diakui oleh umum. Jadi tidak berdasarkan keturunan seperti adat Saibatin. Dalam hal ini, masyarakat yang ingin mengambil gelar “Suttan”, wajib melakukan upacara Begawi Cakak Pepadun agar diakui oleh masyarakat sebagai pembuktian kemampuannya. Namun tetap harus melalui persetujuan Punyimbang, Pembuat keputusan adat. Berikut adalah tahapan Begawi Cakak Pepadun Tahapan-tahapan Begawi Cakak Pepadun diantaranya adalah: 1. Mempersiapkan perlengkapan Cakak Pepadun seperti: · S...
PERNIKAHANA ADAT LAMPUNG PEPADUN LAMPUNG dikenal dengan sebutan “Sai Bumi Khua Jukhai”, secara Bahasa artinya Satu Bumi Dua Cabang. Sedangkan berdasarkan Makna yaitu “Sai Bumi (satu Bumi)” bermakna suku bangsa yang mendiami satu wilayah yang berasal dari keturunan yang sama, dan “Khua Jukhai (Dua Cabang)” bermakna dua jenis adat istiadat yang dikenal di masyarakat. Dari semboyan diatas kita mengenal dua adat istiadat yang ada di masyarakat Lampung yaitu Sai Batin dan Pepadun. “Sai Batin” berarti Satu Penguasa (Raja) sedangkan “Pepadun” berarti Tempat Duduk Penobatan Penguasa. Dalam tata cara masyarakat Lampung Pepadun, pernikahan bisa di lakukan dalam dua cara yaitu cara pernikahan biasa (yang berlaku secara umum) atau pernikahan semanda yaitu pihak laki-laki tidak membayar uang jujur tetapi suami & anak-anaknya kelak akan menjadi anggota keluarga garis istri. Dengan demikian ketika ayah si istri meninggal,...
Hukum Adat Cepalo semula disebut Cepalo Dua Belas. Hukum Adat Cepalo ini berisi larangan-larangan dengan sangsi-sangsi bagi setiap pelanggaran, serta hukuman mati. Cepalo Dua Belas ini diwujudkan dalam bentuk Kain Tabir (Lassai) sapu tangan dan taplak dengan cara menyambungkan satu dengan lain, terdiri bermacam-macam warna : Isi Cepalo Dua Belas sebagai berikut : Dilarang melihat isteri dan anak gadis orang lain dengan pandangan mencurigakan. Dilarang berbicara yang kotor, menghasut, memfitnah orang lain. Dilarang duduk lebih tinggi tempatnya dari pada orang yang lebih tua Dilarang terbuka kemaluannya ditempat orang ramai. Dilaran tidur tengkurap di gardu kampung pada waktu siang hari, sedangkan para ibu dan gadis lewat di situ. Dilarang memulkul perut sendiri di dekat wanita yang sedang hamil. Dilarang naik ruma orang lain dari pintu belakang. Dilarang seorang tamu masuk ruang tanmu atau tengah rumah tanpa izin tuan rumah....
Bledukan merupakan salah satu permainan tradisional yang terdapat di Kecamatan Abung Timur, Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung. Pada masa lalu, bledukan terbuat dari bambu dengan menggunakan bahan bakar minyak tanah, Bledukan biasa digunakan masyarakat Lampung Utara ketika sedang manjau pada saat upacara adat atau begawi . Pada saat ada kunjungan besan sewaktu lamaran ataupun pernikahan selalu ditandai dengan bunyi bledukan kemudian diikuti dengan alunan musik kolintang. Pada saat ini, permainan biasa dilakukan secara beramai-ramai baik oleh anak laki-laki, anak perempuan maupun orang dewasa. Bentuk dari bledukan seperti senapan dengan panjang sekitar 120 -150 cm dan memiliki 2 pegangan yang berukuran sekitar 30-50 cm. Bledukan terbuat dari kaleng-kaleng bekas makanan dan botol-botol bekas minuman yang disambung satu per satu kemudian dibalut oleh kain dan direkatkan oleh karet. Pada masa...
Kue Tat (Buak Tat dari Lampung) Kue dalam bahasa Lampung pesisir disebut Buak. Ada berbagai macam Buak di Lampung, salah satunya adalah Buak Tat. Buak Tat lebih terlihat seperti Nastar, kue kering yang berbentuk setengah bundar dan berisi selai nanas. Namun, berbeda dengan Nastar, Buak Tat berukuran lebih besar. Bisa dibilang, buak tat adalah nastar versi besar. Buak tat atau tar piring adalah pie yang bagian tengahnya diisi dengan selai nanas. Biasanya permukaannya berbentuk motif ukiran. Ukurannya besar, seloyang penuh. Kue ini dipotong-potong dulu sebelum disajikan. Kulitnya berwarna kuning keemasan dan terasa lembut, sementara selainya berwarna cokelat dan terasa manis sedikit asam. Bagi warga Lampung pesisir, buak tat adalah kue istimewa. Pasalnya, kue ini biasa hadir saat acara pernikahan adat, sunatan, atau Lebaran. Buak tat yang sudah dipotong sering disajikan sepiring dengan lapis legit basah khas Lampung. &n...
Kue Cucur Lampung Mungkin kue Cucur sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Pasalnya Kue tersebut menjadi Kue khas di beberapa daerah di Indonesia, Lampung adalah salah satunya. Kue Cucur Khas Lampung sedikit berbeda dibanding Kue Cucur dari daerah lain. Selain rasanya yang manis, Kue cucur khas Lampung lebih sedikit berminyak dan terdapat tiga lubang di tengahnya dengan warna yang kecoklatan. Kue cucur tersebut biasanya dihidangkan baik pada saat acara adat, hari raya maupun menjadi jajanan setiap harinya.
Kopi bukan sekedar minuman biasa, tapi kopi adalah sebuah rentetan hasil karya seni yang memberikan kenikmatan luar biasa bagi penikmatnya: keharumannya, kekentalannya dan rasanya membawa penikmat kopi ke dunia yang berbeda. Keunikan kopi Kuyungarang dimulai dari cara tanam yang tidak menggunakan pestisida, dipetik saat biji merah, dijemur untuk menghasilkan kadar air 12% sebagai standar ekspor, disangrai untuk memberikan rasa nikmat dan keharuman, serta ditumbuk untuk menjadi kopi bubuk atau berupa biji kopi yang siap diproses sendiri. Dengan cita rasa khas kopi robusta dari tanah Lampung, kopi ini beraroma kuat dan eksotik, dengan cita rasa bersih dan manis. . Kopi Kuyungarang ini dibuat dari biji kopi hasil kebun masyarakat yang berada di luar kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) dan dipanen dengan menerapkan praktek-praktek pertanian yang berkelanjutan. Sumber: https://www.wwf.or.id/program/inisiatif/social_development/greenandfairproducts/kuyungar...
Seruit - Lampung Seruit adalah makanan khas provinsi Lampung , Indonesia , yaitu masakan ikan yang digoreng atau dibakar dicampur sambel terasi, tempoyak (olahan durian) atau mangga. Jenis ikan adalah besarnya ikan sungai seperti belide, baung, layis dll, ditambah lalapan. Sedangkan minumannya adalah serbat, terbuat dari jus buah mangga kwini. Di toko-toko makanan dan oleh-oleh, juga terdapat makanan khas yaitu sambel Lampung, lempok (dodol), keripik pisang, kerupuk kemplang, manisan dll. Seperti masyarakat di banyak daerah di Indonesia, masyarakat Lampung adalah masyarakat yang gemar berkumpul dan bersilaturahmi, baik antar keluarga maupun antartetangga. Mereka berkumpul di acara pernikahan, acara adat, atau acara keagamaan. Secara kultural, Lampung memiliki dua masyarakat adat, yakni Lampung Sai Batin dan Lampung Pepadun. Keduanya sama-sama memiliki kebiasaan berkumpul. Saat berkumpul, diperlukan makanan yang bisa dinikmati bersama-sama....
Seruit - Lampung Seruit adalah makanan khas provinsi Lampung , Indonesia , yaitu masakan ikan yang digoreng atau dibakar dicampur sambel terasi, tempoyak (olahan durian) atau mangga. Jenis ikan adalah besarnya ikan sungai seperti belide, baung, layis dll, ditambah lalapan. Sedangkan minumannya adalah serbat, terbuat dari jus buah mangga kwini. Di toko-toko makanan dan oleh-oleh, juga terdapat makanan khas yaitu sambel Lampung, lempok (dodol), keripik pisang, kerupuk kemplang, manisan dll. Seperti masyarakat di banyak daerah di Indonesia, masyarakat Lampung adalah masyarakat yang gemar berkumpul dan bersilaturahmi, baik antar keluarga maupun antartetangga. Mereka berkumpul di acara pernikahan, acara adat, atau acara keagamaan. Secara kultural, Lampung memiliki dua masyarakat adat, yakni Lampung Sai Batin dan Lampung Pepadun. Keduanya sama-sama memiliki kebiasaan berkumpul. Saat berkumpul, diperlukan makanan yang bisa dinikmati bersama-sama....