Kabupaten Lombok Utara menampilkan tradisi Maulid Adat Bayan yang dilakukan oleh masyarakat adat setiap 15 Rabiul Awal atau tiga hari setelah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Rangkaian prosesinya adalah menutu atau menumbuk padi menggunakan rantok dari bambu panjang. Mereka mengenakan pakaian adat berupa bertutup kepala Jong dan kemben atau kain panjang yang menutupi dada sampai kaki. sumber: https://travel.tempo.co/read/1242985/kenali-9-tradisi-masyarakat-ntb-di-karnaval-budaya-lombok-sumbawa/full&view=ok
Kabupaten Lombok Timur menampilkan Mengayu-Ayu. Ini adalah upacara adat yang diselenggarakan selama tiga tahun sekali oleh masyarakat Sembalun. Upacara Mengayu-ayu menjadi manifestasi rasa syukur masyarakat Sembalun atas melimpahnya hasil bumi sekaligus mengharap keberkahan agar terhindar dari segala bahaya. sumber: https://travel.tempo.co/read/1242985/kenali-9-tradisi-masyarakat-ntb-di-karnaval-budaya-lombok-sumbawa/full&view=ok
Kabupaten Sumbawa Barat juga menggelar tarian Barapan Kebo dan Tari Kolong yang merupakan cerminan semangat kerja mencapai tujuan dengan menjaga air sebagai sumber kehidupan. sumber: https://travel.tempo.co/read/1242985/kenali-9-tradisi-masyarakat-ntb-di-karnaval-budaya-lombok-sumbawa/full&view=ok
Perwakilan dari Kota Bima memulai Karnaval Budaya Lombok Sumbawa dengan tradisi Dende Bunti. Ini merupakan proses pengantaran calon pengantin laki-laki ke rumah calon pengantian perempuan. Pengiringnya adalah tokoh agama dan sanak saudara yang mengenakan busana sesuai status sosialnya. Iring-iringan pengantin pria itu diiringi hadrah dan musik Arubana. sumber: https://travel.tempo.co/read/1242985/kenali-9-tradisi-masyarakat-ntb-di-karnaval-budaya-lombok-sumbawa/full&view=ok
Serunai merupakan alat musik tradisional Sumbawa, NTB yang dimainkan dengan cara di tiup, serunai biasa di mainkan setelah panen padi (begabah). Orang zaman dulu membuat serunai dengan batang padi (lolo pe). Namun sekarang serunai di buat dari bambu kecil yang di lubangi dan corong nya di buat dari daun lontar. Terdapat 2 corong di serunai corong pertama agak kecil digunakan untuk meniup dan corong kedua agak besar gunanya untuk mengeras suara. Sekarang serunai sering dimainkan di acara barodak dan upacara adat lainnya, namun di setiap acara nada (temung) yang di mainkan tersebut berbeda. sumber: https://www.insidesumbawa.com/2019/10/09/mengenal-serunai-alat-musik-tradisional-sumbawa/
Poteng isi merupakan minuman khas Lombok, NTB. Poteng isi serupa dengan es tape yang berbahan dasar tape, santan dan susu kental manis.
Pesaji Ponan merupakan pesta tahunan yang dilakukan oleh desa-desa yang berada Kecamatan Moyo Hilir, Kabupaten Sumbawa, NTB. Festival Pesaji Ponan ini diselenggarakan sebagai bentuk ucapan syukur kepada Allah SWT atas ikhtiar menanam padi dan juga memohon agar panen berikutnya bisa membawa berkat dan hasil yang melimpah. Pesaji ponan dilakukan setiap minggu kedua atau ketiga bulan Februari setiap tahunnya. Biasanya sebelum melangsungkan acara puncak di Bukti Ponan, masyarakat Desa menggelar pesta seni dan budaya selama 3 malam berturut-turut tanpa henti. Selanjutnya, di esok hari masyarakat beramai-ramai melewati pematang sawah di mana setiap keluarga dari 3 dusun yang menduduki bukit Ponan diwajibkan membawa nampan yang berisi berbagai kue dan jajanan khas. Masyarakat setempat menyebutnya “dulang“. Dulang dibawa oleh ibu-ibu ke acara Festival Pasaji Ponan dan uniknya adalah setiap jajanan dalam dulang tersebut tidak ada yang digoreng. Isinya adalah buah-buahan seperti pisang dan...
Sesenggak merupakan karya lisan atau yang dikenal juga dengan pribahasa yang dimiliki oleh suku Sasak, Lombok. Suku sasak biasanya menggunakan sesengggak sasak sebagai bentuk penyampaian atau mengekspresikan hal-hal penting dengan cara yang baik. Contoh dari sesenggak sasak: Buaq ate kembang mate "Buah hati kembang mata" Alus-alus tain jaran "Ramah dalam bersikap namun ada maksud lain dalam hatinya" Beriuk tinjal ngumbang surak "Bergotong royong untuk kepentingan bersama". sumber: http://murdiah-lombok.blogspot.com/
Ratib Rebana ode adalah kesenian musik tradisional masyarakat Sumbawa yang biasa dimainkan dalam prosesi adat, prosesi pernikahan, penyambutan tamu, hari-hari besar yang masih dilestarikan hingga saat ini.