Petanglah petang menyilap lampu ambik kusitan dipucok mija Petanglah petang kemane aku denie umbang dek bebadah Baju kurong bekancing tige dibatak endung ke Selangis Amun lah urong ancaman kite alangkah panjang karang tangis Kepiat berlinang linang mati disambar burung binti Siang tekinak malam tekenang dibatak tidok menjadi mimpi sumber: http://www.lagu-daerah.com/2015/06/lirik-lagu-daerah-sumatera-selatan.html
Dirut dirut dirut jangan nanges, Bapang ka bejalan Bejalan dek ke lame, Dirut tinggallah kudai Dirut jangan nanges, Dirut jangan nanges Dirut dirut dirut jangan nanges, Bapang ka bejalan Cakagh endung mude, Dirut jangan nanges Dirut jangan nanges, Pejamkanlah mate Oi laila lailah tuape di tebing, Siamang buket Ndon ayon midang malam, Antan lah delapan Ndon ayon nuju gale Dirut dirut dirut jangan nanges Bapang kaba lah balek Mbatak endung tue, Endung kaba sebitu Dirut jangan nanges, Pejamkanlah mat Sumber: http://www.lagu-daerah.com/2015/06/lirik-lagu-daerah-sumatera-selatan.html
Nyelek belumban Perahu Bidar di Sungi Musi Janganlah lupo meli telok abang Cantik rupo penyabar dan baek hati Adek manis berambut panjang dikuncit kepang Lika-liku banyu Batanghari Sembilan Mengalir bemuaro ke Sungi Musi jugo Elok laku ngaesi rupo cindo menawan Muat kakak siang tekenang malem tejago Pulo Kemaro melah Sungi Musi ke Sungsang Nak ke Pusri laju kesasar ke Kalidoni Badan saro pikiran resah hati teguncang Ngarapke adek kalu be galak jadi bini Ay...ya...ya...ya... Ya Saman Pecaknyo mudah tapi saro nian Ay...ya...ya...ya... Ya Saman Nyari bini yang bener-bener setolok an Ay...ya...ya...ya... Ya Saman Ya Saman Ya Saman Ya Saman Sumber: http://www.lagu-daerah.com/2015/06/lirik-lagu-daerah-sumatera-selatan.html
Siape name bujang alap tunak itu Oi ilok nian alap nian Alangkan senang aman die behusek Ke humah adeng dimalam ini Marilah kakang behusek ke humah kami Adengkan senang dibuseki malam Tunggulah kudai adeng kan buat kupi Maen ke humah kite becerite Dimalam ini Kite bekance Ngerawai saje Tetawe-tawe Dikde disangke Dikde diduge Kite bedue Lah jadi kance sumber: http://www.lagu-daerah.com/2015/06/lirik-lagu-daerah-sumatera-selatan.html
Senjata tradisional yang terkenal di Sumatera Selatan adalah keris. Ada yang berlekuk 7, 9 atau 13, yaitu dengan jumlah ganjil. Sumber: https://gpswisataindonesia.info/2015/01/senjata-tradisional-sumatera-selatan/
Belum ada sumber yang bisa menjelaskan dengan pasti awal mula senjata tombak dengan ujung berbentuk trisula ini. Ada sebagian ahli berasumsi bahwa tombak trisula punya kaitan dengan perkembangan budaya Hindu pada masa pemerintahan Kerajaan Sriwijaya yang berpusat di Kota Palembang. Namun, tombak trisula khas daerah Sumatera Selatan punya dua ujung sisi yang bisa digunakan sebagai senjata. Salah satu ujungnya berbentuk trisula, sedangkan ujung yang lainnya berupa mata tombak berbentuk segitiga yang diukir demikian cantik. Â Sumber:Â https://gpswisataindonesia.info/2015/01/senjata-tradisional-sumatera-selatan/ Â
Pernahkah Anda mendengar tanaman daun dewa? Bukan daun khusus untu dewa ya, tapi daun dewa adalah salah satu tanaman apotik hidup yang banyak digunakan untuk obat herbal. Jenis tanaman ini biasanya tumbuh subur pada daerah yang memiliki ketinggian 200-800 di atas permukaan laut. Masyarakat di Jawa menamai tanaman ini dengan sebutan daun sabung nyowo (daun penyambung nyawa). Daun sambung nyowo, yups seperti nama yang diberikan tanaman ini memang memiliki beragam manfaat salah satunya mengobati penyakit kronis. Jenis penyakit yang bisa diobati dengan daun ini adalah kanker, tekanan darah tinggi, wasir, diabetes militus, dan pendarahan. Selain itu tanaman ini juga bisa digunakan untuk mengobati luka memar, pembersih racun, serta berbagai manfaat lainnya.
Rumah adat Sumatera Selatan mempunyai sebutan Rumah Bari yang benama asli Rumah Limas, pada umumnya berbentuk dasar hampir sama dengan rumah-rumah adat yang ada di sebagian daerah di Nusantara, yaitu rumah panggung, dan material yang digunakan pada umumnya dari kayu. Bari dalam bahasa Palembang berarti lama atau lawas atau kuno dan bernama Rumah Limas karena bentuk atapnya yang berbentuk limas. Palembang berlokasi di provinsi Sumatera Selatan adalah salah satu daerah yang memiliki karakteristik alam yang lekat dengan perairan tawar, baik itu rawa maupun sungai, ini yang manjadi faktor utama kenapa masyarakat disana membangun rumah panggung. Rumah panggung secara fungsional memenuhi syarat mengatasi kondisi rawa dan sungai seperti di Palembang. Letak geografis dari Palembang dibelah oleh sungai Musi dan dikelilingi ratusan anak sungai, rawa-rawa di sebagian besar wilayah daratannya. Pada tepian sungai banyak terdapat Rumah Limas yang pintunya menghadab ke sungai, dan alat transporta...
Model adalah makanan khas dari Palembang, Sumatera Selatan. Model ada 2 macam, yakni model ikan dan model gandum. Model Ikan terbuat dari ikan, hampir mirip seperti tekwan, kalau model gandum, dia terbuat dari Gandum. Model disajikan dengan dipotong menjadi bagian kecil-kecil lalu disajikan dengan kuah. Dilengkapi dengan makanan tambahan seperti jamur, irisan bengkoang, dan bihun. Berikut ini bahan-bahan dan cara pembuatannya: Bahan-Bahan : 500 gram ikan segar (Ikan yang enak dibuat tekwan adalah ikan gabus kalau susah pakai ikan tenggiri, ikan parang-parang, ikan senut atau kakap saja, bisa juga dibuat dengan ikan teri, udang, bahkan bisa dibuat tanpa ikan) 400 gram tepung sagu 1 sendok teh munjung bawang putih halus (agar model tidak terasa amis) 1 butir telur Garam halus secukupnya Air es 3/4 gelas Minyak untuk menggoreng 2 buah tahu cina (potong kecil-kecil) MSG (optional tanpa msg) Bahan untuk kuah :...