Tumbu tanah atau tarian ular biasanya dilakukan oleh penduduk dari suku bangsa Sough. Tumbu tanah ini dilakukan untuk perayaan-perayaan tertentu. Bagian kepala ular dipimpin oleh satu orang sambil memegang sebuah parang.
Sebelum pemekaran wilayah provensi, Provensi Papua Barat dan Provensi Papua menjadi satu wilayah provensi, yaitu Irian Jaya yang merupakan wilayah provensi paling timur dari Negara Kesatuan Republik Indonesia dan berbatasan langsung dengan negara tetangga Papua Nugini (New Guinea). Menurut kisah legenda rakyat di Manokwari bahwa nama “Irian” yang dalam bahasa Biak artinya “Panas” tersebut berasal dari dari ucapan pertama kali seorang anak bernama Konori yang mempunyai ayah bernama Mananamakrdi. ∞∞∞ Alkisah , di Kampung Sopen, Biak Barat tinggal sebuah keluarga yang memiliki beberapa anak laki-laki. Salah satu anak tersebut bernama Mananamakrdi . Ia sangat dibenci oleh saudara-saudaranya karena seluruh tubuhnya dipenuhi kudis, sehingga siapa pun tak tahan dengan baunya. Maka, saudara-saudaranya selalu meminta Mananamakrdi tidur di luar rumah. Jika Mananamakrdi melawan, t...
Keluarga bagi suku Dani adalah segala-galanya dan pokok dari kehidupan. Makanya, akan jadi rasa sakit luar biasa jika sampai salah satu dari keluarga ada yang meninggal. Untuk itu kemudian orang-orang di sana menerapkan tradisi Iki Palek alias pemotongan jari tersebut. Pemotongan jari dimaksudkan sebagai lambang kehilangan yang amat sangat. Rasa sakitnya diumpamakan seperti menderitanya hati ketika saudara meninggal. Makanya, mereka pun seolah tak masalah melakukan ritual menyakitkan ini. Di samping itu, kemauan memutuskan salah satu ruas jari juga jadi bukti kesetiaan mereka terhadap keluarga. Karena jari merupakan simbol kerukunan, kebersatuan dan kekuatan dalam diri manusia maupun sebuah keluarga. Orang-orang Dani tahu betul kalau ritual ini akan sakit, tapi mereka mau melakukannya atas nama kesetiaan. Menurut mereka, perbedaan setiap bentuk dan panjang memiliki sebuah kesatuan dan kekuatan kebersamaan untuk meringankan semua beban pekerjaan manusia. Satu sama lain saling...
Tari Wala merupakan salah satu tari tradisional yang berasal dari Raja Ampat, Papua Barat. Tarian ini merupakan salah satu tari yang jarang diketahui orang tetapi cukup dikenal di kalangan masyarakat kabupaten Raja Ampat, tarian ini merupakan tarian khas yang berasal dari Suku Matbat di wilayah Misol, Kabupaten Raja Ampat. Tarian Wala merupakan tarian yang awal mulanya diangkat dari kisah nenek moyang suku Matbat yang diangkat atas dasar penghormatan terhadap kearifab lokal masyarakat setempat akan pentingnya hubungan kekerabatan satu sama lain dan sekaligus sebagai penghargaan terhadap pemimpin tertinggi yang dimana dulunya wilayah tersebut masih dalam bentuk kerajaan. Nah, untuk mengenang budaya dan kearifan lokal tersebut munculah ide-ide dari para tetua adat untuk menyusun tari-tarian dalam bentuk syair-syair yang menceritakan bagaimana perjalanan mereka sehari-hari. Peristiwa-peristiwa itu seperti pembayaran mas kawin, meminang wanita, pemberian kepada raja berupa hasi...
Tari Suanggi salah satu tarian dari Papua tepatnya di Papua Barat, sejarah singkatnya tarian ini menceritakan tentang suami yang ditinggal mati oleh istrinya. Konon tarian tradisional yang satu ini sangat bernuansa magis karena seperti ritual. Terlihat dari namanya ‘Suanggi’ yang mengandung arti roh jahat, konon roh tersebut memiliki janji yang belum ditebus semasa ia hidup, dan ketika mati ia akan menjadi roh penasaran. Roh tersebut akan memasuki jiwa perempuan yang masih hidup dan mencelakakan orang lain. Tidak banyak orang yang mengetahui asal usul tarian tersebut, hal ini terlihat dari info yang sangat sedikit didapat mengenai tarian ini. Bila kamu melihat gerakan tariannya, seperti seorang dukun yang akan menyembuhkan penyakit pasiennya. Didalam kepercayaan magis masyarakat Papua Barat, Suanggi merupakan roh jahat (kapes) karena belum ditebus dan belum mendapatkan kenyamanan di alam bakanya. Roh-roh ini biasanya akan merasuki tubuh wanita. Wanita yang meninggal...
Festival Danau Sentani Festival Danau Sentani adalah festival pariwisata tahunan yang diadakan di sekitar Danau Sentani, Papua. Festival ini sudah ada sejak tahun 2007 dan telah menjadi festival tahunan dan masuk dalam kalender pariwisata utama. Tentang Danau Sentani Danau Sentani memiliki makna di balik namanya. Nama “Sentani” memiliki arti “di sini kami tinggal dengan damai”. Nama ini disematkan pada danau cantik ini pertama kali oleh seorang Pendeta Kristen BL Bin pada tahun 1898 ketika melakukan misi misionarisnya. Danau Sentani adalah danau terluas yang terletak di Papua, Indonesia. Danau Sentani berada di bawah lereng Pegunungan Cagar Alam Cyclops dengan luas sekitar 245.000 hektar. Danau ini terbentang antara Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura, Papua. Danau Sentani memiliki luas sekitar 9.360 hektar dan berada pada ketinggian 75 mdpl. Danau...
Si Gembul Kaya Protein Papua merupakan pulau yang terletak di timur Indonesia. Papua menyimpan sejuta kekayaan budaya,tradisi,cara berburu serta kulinernya yang sangat unik.Ulat sagu merupakan salah satu makanan tradisional masyarakat Papua. Ulat sagu memiliki nama Latin Rhynchophorus ferruginesus. Ulat sagu merupakan larva yang berasal dari kumbang merah yang hidup pada batang sagu yang telah membusuk. Tubuh ulat sagu bewarna putih kekuningan dengan kerut-kerut lipatan melingkari tubuhnya. Kepalanya kecil berwarna cokelat.panjang tubuhnya bisa mencapai 5 cm dan leher bagian tengahnya mencapai 2 cm. Ulat sagu juga memiliki rahang kerucut yang tajam. Rahang tersebut digunakan untuk menggali dari tangkai daun sampai mahkota. Ulat terkenal dengan kandungan protein yang tinggi yaitu sekitar 9,34 %. Selain itu juga mengandung asam amino esensial seperti asam aspartate 1,84%, asam glutamate 2,72 %, tirosin 1,87%, lisin 1,97% dan methionine 1,07%. Ulat sagu juga memiliki beberapa manfaat d...
Pesta Bakar Batu Sebuah budaya memang tidak akan pernah lepas dari tradisi. Secara turun temurun tradisi di berbagai tempat di Indonesia diajarkan kepada generasi yang lebih muda agar dapat terus dilakukan bahkan dilestarikan. Salah satu tradisi yang berakar dari budaya Papua adalah pesta bakar batu.Sesuai dengan namanya,Pesta Bakar Batu ada memasak dan mengolah makanan untuk pesta tersebut, suku-suku di Papua menggunakan metode bakar batu.Tiap daerah dan suku di kawasan Lembah Baliem memiliki istilah sendiri untuk merujuk kata bakar batu. Masyarakat Paniai menyebutnya dengan gapii atau Â'mogo gapiiÂ', masyarakat Wamena menyebutnya kit oba isago, sedangkan masyarakat Biak menyebutnya dengan barapen. Namun tampaknya barapen menjadi istilah yang paling umum digunakan.Tradisi ini merupakan agenda penting masyarakat Papua sebagai tanda syukur, bersilaturahim (mengumpulkan sanak saudara dan kerabat, menyambut kebahagiaan (kelahiran, p...
Si Gembul Kaya Protein Papua merupakan pulau yang terletak di timur Indonesia. Papua menyimpan sejuta kekayaan budaya,tradisi,cara berburu serta kulinernya yang sangat unik.Ulat sagu merupakan salah satu makanan tradisional masyarakat Papua. Ulat sagu memiliki nama Latin Rhynchophorus ferruginesus. Ulat sagu merupakan larva yang berasal dari kumbang merah yang hidup pada batang sagu yang telah membusuk. Tubuh ulat sagu bewarna putih kekuningan dengan kerut-kerut lipatan melingkari tubuhnya. Kepalanya kecil berwarna cokelat.panjang tubuhnya bisa mencapai 5 cm dan leher bagian tengahnya mencapai 2 cm. Ulat sagu juga memiliki rahang kerucut yang tajam. Rahang tersebut digunakan untuk menggali dari tangkai daun sampai mahkota. Ulat terkenal dengan kandungan protein yang tinggi yaitu sekitar 9,34 %. Selain itu juga mengandung asam amino esensial seperti asam aspartate 1,84%, asam glutamate 2,72 %, tirosin 1,87%, lisin 1,97% dan methionine 1,07%. Ulat sagu juga memiliki beberapa manfaat dia...