tari
257 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
tari kebo kinul
Tarian Tarian
Jawa Tengah

tari kebo kinul merupakan tarian rakyat yang berada di kabupaten sukoharjo.tarian ini biasanya diiringi oleh dialog,tarian ,karawitan dan alur cerita. awal dari terciptanya tarian ini yaitu di Desa Genengsari Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo.yang mana zaman dahulu banyak warga yang menanam tanaman terdapat hama ,terus kemudian diciptakannya kebo kinul atau yg biasa disebut orong-orongan sawah. Kebo Kinul adalah penjaga tanaman berbentuk orang-orangan dari jerami yang diyakini oleh masyarakat sekitarnya sebagai simbol kesuburan.

avatar
Ekosaputro
Gambar Entri
Jatilan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Tengah

 Jathilan  adalah kesenian yang telah lama dikenal oleh masyarakat Yogjakarta dan juga sebagian Jawa tengah. Jathilan juga dikenal dengan nama  kuda lumping, kuda kepang, ataupun jaran kepang .      Tersemat kata “kuda” karena kesenian yang merupakan perpaduan antara seni tari dengan magis ini dimainkan dengan menggunakan properti berupa kuda-kudaan yang terbuat dari anyaman bambu  (kepang). Dilihat dari asal katanya, jathilan berasal dari kalimat berbahasa Jawa  “jaranne jan thil-thilan tenan,”  yang jika dialihbahasakan ke dalam bahasa Indonesia menjadi “kudanya benar-benar joget tak beraturan ”. Joget beraturan  (thil-thilan)  ini memang bisa dilihat pada kesenian jathulan utamanya ketika para penari telah kerasukan.

avatar
Basuki12
Gambar Entri
Unjungan
Ritual Ritual
Jawa Tengah

Ritual Unjungan dilakukan oleh masyarakat Purbalingga dan Banjarnegara. Konon asal muasal dilaksanakannya tradisi berawal dari para petani yang berebut air untuk mengairi sawahnya saat musim kemarau. Perebutan ini membuat para petani cekcok hingga saling memukul dan melukai satu sama lain. Sama dengan ritual Ojung, tradisi ini juga menggabungkan antara seni musik, tari, dan bela diri. Dalam acara ini, laki-laki juga saling memukul dengan sebilah rotan. Bagian yang boleh dipukul hanya bagian kaki ke bawah.   Sumber: https://www.boombastis.com/ritual-mendatangkan-hujan/59364

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Tari Jurit Ampil Kridha Warastra
Tarian Tarian
Jawa Tengah

Tari Jurit Ampil Kridha Warastra adalah tarian yang berasal dari Kota Salatiga. Tarian tersebut menggambarkan tentang pasukan garwa ampil (selir) dari Mangkunegara I atau Raden Mas Said (Pangeran Samber Nyawa) dalam Perjanjian Salatiga. Tarian ini merupakan tarian lepas, artinya dapat ditampilkan secara beregu, berpasangan, dan tunggal. Unsur klasik tarian tersebut terdapat dalam gerakan, iringan lagu, busana, dan tata riasnya, tetapi saat ini telah dipadukan dengan unsur-unsur baru yang mengikuti perkembangan zaman. Arti tarian Tari Jurit Ampil Kridha Warastra memiliki arti, yaitu jurit yang berarti "prajurit", garwa ampil yang berarti "selir" – dari Mangkunegara I, dan warastra yang berarti "gendewa". Tarian ini menggambarkan tentang pasukan garwa ampil (selir) dari Mangkunegara I dalam Perjanjian Salatiga yang dilaksanakan tanggal 17 Maret 1757. Dalam perjanjian tersebut masing‑masing pihak (Hamengkubuwana I, Pakubuwana III, dan Mangkun...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Tari Luyung
Tarian Tarian
Jawa Tengah

Tari Luyung ini adalah tarian kreasi baru karya Tejo Sulistyo pada tahun 2010 di Klaten, Jawa Tengah, turut mempromosikan potensi daerah Klaten yakni lurik dan payung, hingga terbentuk kata “Luyung”. Payung dibuat oleh pengrajin di kecamatan Juwiring dan Lurik dibuat oleh pengrajin di kecamatan Pedan. Dalam tarian ini menggunakan properti Payung dan penarinya mengenakan pakaian Lurik, menggambarkan sekelompok remaja putri yang sedang belajar menenun kain. Hasil karya mereka berupa kain lurik yang indah dan elok yang dibuat pakaian tradisional yang sangat menawan, sambil bermain payung yang beraneka ragam warnanya, mereka memamerkan keindahan pakaian lurik tersebut kepada teman-temannya. Ge rakan tarian ini berupa gerak tari cara membuat kain lurik, seperti gerakan menenun, memintal benang, menjemur sampai melipat dan menyimpan kain lurik. Sedangkan busana yang di kenakan para penari berupa hiasan rambut, anting, kalung, kebaya lurik, kemben lurik, sabuk, da...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Tari Emprak
Tarian Tarian
Jawa Tengah

Tari Emprak merupakan jenis pengembangan kesenian rakyat Emprak, berupa seni peran yang mengangkat pesan moral, diiringi dengan musik yang biasanya berupa salawatan. Tari ini berasal dari Jepara, Jawa Tengah. Emprak tradisional dimainkan oleh 9-15 orang, semuanya lelaki. Pengiringnya adalah alat musik rebana besar, kecil, dan kentongan, pakaian dan rias wajah seadanya berupa kaos, sarung, dan topi bayi. Dan waktu pementasan semalam suntuk di atas lantai dengan gelaran tikar lesehan. Sementara emprak masa kini bisa dimainkan mulai dari 5 orang, beberapa di antaranya wanita, dengan diiringi rebana besar, kecil, kentongan, dan tambahan alat musik modern seperti orgen, gitar, dan suling. Kostum pemain diperbaharui dengan rompi dan sarung, rias wajah yang lebih baik, serta waktu pementasan yang bisa dibatasi lebih pendek dalam 1-2 jam. Pementasan dilakukan di panggung khusus.   Sumber: https://gpswisataindonesia.info/2017/11/tarian-tradisional-jepara/

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Tari Turonggo Sari
Tarian Tarian
Jawa Tengah

Tari Turonggo Sari mengisahkan konflik batin remaja di masa puber, dimana, mereka berkeinginan pacaran tetapi tidak diperbolehkan orang tuanya, sehingga hasratnya itu diekspresikan dalam bentuk gerakan prajurit berperang dengan menunggang kuda.  Tari ini terinspirasi dari gerakan-gerakan dalam tarian kuda lumping. Karya dari Tri Roso dan Paramitha dengan penata iringannya adalah Didik Nuryanto.   Sumber:  https://gpswisataindonesia.info/2017/11/tarian-tradisional-temanggung/

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Tari Topeng Ireng - Temanggung - Jawa Tengah
Tarian Tarian
Jawa Tengah

Tari Topeng Ireng merupakan tarian rakyat kreasi baru yang merupakan metamorfosis dari kesenian Kubro Siswo, tarian ini mulai berkembang di tengah masyarakat lereng Merapi, Merbabu dan Sumbing pada tahun 1960-an, disebut juga sebagai Tari Dayakan. Tari Topeng Ireng mengisahkan tentang perjuangan seorang pertapa untuk membuka lahan hutan untuk dijadikan sebagai tempat pemukiman, dimana dihutan tersebut terdapat manusia rimba. Seorang pertapa tersebut melawan para manusia rimba dan mengajari mereka untuk hidup sebagai manusia biasa, mengajak mereka membuka hutan, membuka lahan pertanian, dan mengajari seni bela diri.   Sumber:  https://gpswisataindonesia.info/2017/11/tarian-tradisional-temanggung/

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Tari Kethek Ogleng
Tarian Tarian
Jawa Tengah

Kethek Ogleng berasal dari bahasa Jawa, ‘kethek’ adalah kera, sedangkan Ogleng diambil dari suara bunyi yang melatar-belakangi tarian ini yang seperti berbunyi Ogleeeng, Ogleeeng… Tarian ini menceritakan Raden Gunung Sari yang menjelma menjadi kera, dan berusaha mengelabui musuhnya, hingga para penarinya pun selalu bertopeng kera dan menirukan gerakan-gerakan kera, tidak ada gerakan khusus untuk tarian ini, penari hanya menikmati aluran musik dan menari layaknya seekor kera.   Sumber:  https://gpswisataindonesia.info/2018/03/tarian-tradisional-wonogiri-jawa-tengah/

avatar
Sobat Budaya