Sejenis Senjata tradisional dari daerah Kepulauan Riau. Pada pangkal sarung Tumbuk Lada terdapat bonjolan bundar yang selalunya dihias dengan ukiran yang dipahat. Sarung senjata ini selalunya dilapis dengan kepingan perak yang diukir dengan pola-pola rumit. Panjang bilah tumbuk lada sekitar 27 cm hingga 29 cm. Lebar bilahnya sekitar 3.5 cm hingga 4 cm. Dari tengah bilah sampai ke pangkalnya terdapat alur yang dalam. Selain keris, Tumbuk Lada pada zaman dulu juga menjadi salah satu kelengkapan pakaian adat di Kepulauan Riau, Deli, Siak dan Semenanjung Tanah Melayu. Tumbuk Lada digunakan secara menikam, mengiris dan menusuk dalam pertempuran jarak dekat. Ia boleh dipegang dengan dua jenis genggaman yaitu dengan mata keatas ataupun mata ke bawah.
Deskripsi : Tarian ini merupakan tarian khas Daerah Lekuk 50 Tumbi Lempur Kecamatan Gunung Raya, biasanya diselenggarakan pada saat ada perayaan-perayaankenduri Sko penyambutan tamu. Tarian ini dibawakan laki-laki dan perempuan (berpasang-pasangan) sering dilakukan sambil berdiri dan diiringi dengan misik rebab.gong dan nyanyian klasik yang disebut mantun yang mengisahkan Kehidupan masyarakat Desa, Percintaan, Adat istiadat dan lain-lain. Para penari menggunakan busana khas Lumpur yang berwarna hitam atau coklat serta memakai tutup hiasan perak. Tari Tauh acap dilakukan dilapangan terbuka namun ada juga didalam ruangan hal itu sesuai dengan waktu dan acara. Pada video ini tari tersebut ditampilkan oleh Sanggar SKS - JAmbi Kontributor Youtube : sanggarskss
Pakaian Adat Pria JambiUntuk kaum Laki-laki yang berada di suku Melayu Jambi, dalam berpakaian adatnya kaum pria Jambi mengenakan lacak pada kepalanya. Lacak sebagai penutup kepala ini di buat dari bahan kain beludru yang warna merah pada bagian dalamnya diberi kertas tebal yang di maksudkan agar menjadikannya keras. Baju Adat kau pria Jambi dinamakan baju kurung tanggung yang berlengan panjang. Alasan mengapa disebut tanggung, karena ukuran panjangnya cuma sedikit di bawah siku lengan dan tidak sampai pada pergelangan tangan. Maknanya adalah seseorang pria harus tangkas dan cekatan ketika mengerjakan dan menyelesaikan pekerjaan. Pakaian Adat Wanita JambiSedangkan untuk pakaian adat kaum perempuan yang ada di Jambi, berupa kain sarung songket dan selendang songket yang berwarna merah. Sementara nama baju adat untuk wanita Jambi ini di namakan dengan baju kurung tanggung bersulam benang emas. Baju tersebut bermotif hiasan bunga melati, kembang tagapo, dan pucuk rebung. Se...
Tarian Selampit Delapan merupakan tarian tradisional masyarakat propinsi jambi. Pada awal diciptakannya tarian ini merupakan tari pergaulan Muda-mudi dijambi. Tari ini mempunyai arti yang sangat penting dalam merekatkan pergaulan, maka dari itu kain Selampit yang berjumlah delapan lembar dengan bermacam warna ini merupakan simbol tautan pergaulan antar muda-mudi di Kota Jambi. Tarian ini mengambarkan 4 pasang muda-mudi yang masing-masing memegang 1 selampit (Selendang), koreografi tarian ini sendiri mengaturke empat pasang muda-mudi tersebut sambil menari bergerak menyilang, sambil merajut selampit tersebut sehingga menjadi satu tali yang tersusun dari berbagai warna.Disinilah simbol persatuan yang dijalin diperlihatkan. Tari selampit delapan merupakan tari tradisional yang berasal dari Provinsi Jambi. Tari ini pertama kali diperkenalkan oleh M. Ceylon ketika bertugas pada Dinas Kebudayaan Provinsi Jambi pada tahun 1970-an. M.Ceylon bukanlah merupakan putra daerah Jambi, sebagai p...
Jambi adalah salah satu nama provinsi di Indonesia yang terletak di Pulau Sumatera. Provinsi yang beribukota Jambi ini merupakan bekas wilayah Kesultanan Islam Melayu Jambi (1500-1901 M). Konon, jauh sebelum adanya wilayah kesultanan ini, di negeri Jambi telah berdiri lima buah desa, namun belum memiliki seorang pemimpin atau raja. Untuk itu, para sesepuh dari kelima desa tersebut bersepakat untuk mencari seorang raja yang dapat memimpin dan mempersatukan kelima desa tersebut. Setelah bermusyawarah, mereka bersepakat bahwa siapa pun dapat menjadi pemimpin, tapi dengan syarat harus lulus ujian. Ujian apakah yang harus ditempuh untuk menjadi pemimpin kelima desa tersebut? Kisahnya dapat Anda ikuti dalam cerita Asal Usul Raja Negeri Jambi berikut ini. * * * Pada zaman dahulu , wilayah Negeri Jambi terdiri dari lima buah desa dan belum memiliki seorang raja. Desa tersebut adalah Tujuh Koto, Sembilan Koto, Petajin, Muaro Sebo, dan Batin Duo Belas. Dari kelima desa terseb...
Raja Jambi dalam cerita ini adalah Raja Jambi Pertama yang berasal dari negeri Keling (India). Pada suatu ketika, Negeri Jambi dikacaukan oleh Hantu Pirau. Seluruh warga menjadi resah, karena mereka tidak bisa keluar rumah mencari nafkah. Bagaimana Raja Jambi menaklukkan Hantu Pirau itu? Kisahnya dapat Anda ikuti dalam cerita Raja Jambi Penakluk Hantu Pirau berikut. * * * Alkisah , di Negeri Jambi, ada seorang raja yang terkenal sakti mandraguna. Ia adalah Raja Jambi Pertama yang berasal dari Negeri Keling. Selain sakti mandraguna, ia juga terkenal arif dan bijaksana. Ia senantiasa memikirkan nasib dan mengutamakan kepentingan rakyatnya. Keadaan ini membuat rakyat tenang dalam melakukan pekerjaan sehari-hari mencari nafkah. Itulah sebabnya, ia sangat disegani oleh seluruh rakyatnya. Pada suatu ketika, suasana tenang tersebut tiba-tiba terusik oleh kedatangan Hantu Pirau. Ia selalu datang menakut-nakuti anak-anak kecil yang sedang bermain dan mengganggu bayi...
Putri Tangguk adalah seorang petani yang tinggal di Negeri Bunga Tanjung, Kecamatan Danau Kerinci, Provinsi Jambi, Indonesia. Ia memiliki sawah hanya seluas tangguk , [1] tetapi mampu menghasilkan padi yang sangat melimpah. Pada suatu hari, Putri Tangguk dikejutkan dengan sebuah peristiwa aneh di sawahnya. Ia mendapati tanaman padinya telah berubah menjadi rerumputan tebal. Mengapa tanaman padi Putri Tangguk secara ajaib berubah menjadi rumput? Temukan jawabannya dalam cerita Putri Tangguk berikut ini! * * * Alkisah, di Negeri Bunga, Kecamatan Danau Kerinci Jambi, ada seorang perempuan bernama Putri Tangguk. Ia hidup bersama suami dan tujuh orang anaknya. Untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, ia bersama suaminya menanam padi di sawahnya yang hanya seluas tangguk. Meskipun hanya seluas tangguk , sawah itu dapat menghasilkan padi yang sangat banyak. Setiap habis dipanen, tanaman padi di sawahnya muncul lagi dan menguning. Dipanen lagi, muncul lagi, dan...
Putri Ayu adalah gelar yang diberikan kepada seorang pejuang wanita dari Jambi bernama Nyi Mas Rahima . Ia mendapat gelar Putri Ayu karena memiliki paras yang cantik jelita. Tidak hanya cantik, Putri Ayu juga disebut-sebut sebagai pejuang wanita melawan penjajah Belanda . Bagaimana sepak terjang Putri Ayu atau Nyi Mas Rahima dalam menghadapi para kompeni Belanda? Kisahnya dapat Anda ikuti dalam cerita Putri Ayu Nyimas Rahima berikut ini! * * * Dahulu, di Tanah Pulih atau tepatnya di daerah Tanjung Pasir, Jambi, ada seorang gadis cantik bernama Putri Rahima. Ia adalah putri semata wayang Kemas Mahmud, seorang tokoh yang dihormati di kampung itu. Kecantikan Putri Rahima bagai bidadari dari kahyangan. Selain cantik, ia juga pandai mengaji dengan suara yang merdu. Sopan-santun dan budi-bahasanya pun amat elok. Kemahirannya memasak, menjahit, menenun, dan merenda membuat putri Kemas Mahmud itu semakin sempurna sebagai gadis idaman bagi setiap pemuda. Kabar ten...
Tengkuluk adalah penutup kepala yang biasa digunakan oleh perempuan-perempuan di Jambi. Penutup kepala ini digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari ke sawah, acara pernikahan maupun pesta adat. Cara penggunaannya yang praktis memungkinkan tengkuluk menjadi alternatif penutup kepala wanita modern yang menginginkan aksesori kepala yang praktis dan modis. Tengkuluk mulai mendapatkan perhatian dari kalangan penggiat fashion dan telah beberapa kali dimuat di majalah wanita nasional maupun koran nasional. Untuk melestarikan tengkuluk, di Jambi kerap di adakan perlombaan memasang tengkuluk. Kegiatan ini biasanya dilakukan menjelang peringatan hari besar nasional. Setidaknya ada 68 jenis kuluk atau tengkuluk. Identifikasi dan pencacahan yang lebih mendetil diperlukan untuk merekam secara lengkap tentang tengkuluk. Tengkuluk pun terekam dalam salah satu lagu jambi berjudul "Dagang Menumpang". Cik Minah tengkuluk putih, pergi meranca darat pelayang Tanjung putus, pulau...