Deskripsi: Tari Cokek merupakan tarian yang berasal dari budaya Betawi Tempo Doloe. Dewasa ini orkes gambang kromong biasa digunakan untuk mengiringi tari pertunjukan kreasi baru, pertunjukan kreasi baru, seperti tari Sembah Nyai, Sirih Kuning dan sebagainya, disamping sebagai pengiring tari pergaulan yang disebut tari cokek. Tari cokek ditarikan berpasangan antara laki-laki dan perempuan. Tarian khas Tanggerang ini diwarnai budaya etnik China. Penarinya mengenakan kebaya yang disebut cokek. Tarian cokek mirip sintren dari Cirebon atau sejenis ronggeng di Jawa Tengah. Tarian ini kerap identik dengan keerotisan penarinya, yang dianggap tabu oleh sebagian masyarakat. Kontributor Youtube: mahturjuman
Deskripsi : Tari Betawi dimunculkan oleh para penari tersebut untuk menarik lawan jenisnya, Ditambah kerlingan mata sang penari yang indah memikat para tamu lelaki untuk ikutan ngibing berpasangan di panggung atau pelataran rumah warga. Orang Betawi menyebut Tari Ngibing Cokek. Selama ngibing mereka disodori minuman tuak agar bersemangat. Mirip dengan Tari Tayub dari Jawa Tengah. Kontributor Youtube : heartTR
Kelap kelip lampu di kapal anak kapal main sekoci Air mata jatuh di bantal, aduh, yang dinanti belum kembali Pulau Pandan jauh di tengah di balik Pulau Angsalah Dua Hancur badan di kandung tanah amboi, budi baik terkenang jua Dalam hujan bajuku basah jalan-jalan di pinggir kali Biar kini kita berpisah, sayang, lain kali jumpa kembali
Kembang Goyang khas Betawi Cara membuat: 1. Siapkan tepung beras, gula, telur, santan, minyak goreng, dan cetakan kembang goyang 2. kocok telur dan gula hingga lembut 3. masukkan tepung dan santan 4. aduk-aduk hingga tercampur dan adonan licin 5. panaskan minyak di wajan 6. celupkan cetakan kembang goyang ke minyak panas hingga panas 7. celupkan cetakan ke adonan 8. celupkan lagi ke minyak panas 9. setelah itu cetakan digoyang-goyang hingga adonan lepas di minyak panas. Tempat yang menyediakan: Warung Mpok Nini | Pusat Oleh-oleh Khas Betawi ( Oleh-oleh Khas Bekasi / Oleh oleh Khas Jakarta ) Souvenir store in Bekasi, Indonesia Address: Jln Belanak 2 Ujung RT.02/01 No.57 Perumnas 2, Kel. Kayuringin Jaya - Bekasi Selatan, Kayuringin Jaya, Bekasi Sel., Kota Bks, Jawa Barat 17144 Phone: 0817-0103-656
Keterpaduan berbagai unsur budaya muncul dalam kekayaan busana pengantin wanita Betawi yang terkesan meriah. Tuaki, adalah baju bagian atas (blus) yang dikenal memiliki 2 (dua) model, yaitu model shianghai (Cina), dan model baju kurung (Melayu). Syarat utama dari tuaki ini adalah bahannya yang polos. Motif-motif hiasan emas, mote atau manik-manik yang diletakan di ujung lengan, daerah sekitar dada, bagian bawah baju sangat bervariasi. Dari ragam hias geometris, bunga-bunga sampai motif burung hong. Ciri khas model shianghai adalah krahnya yang tertutup. Lengan panjangnya diberi benang karet pada pergelangan. Model yang mengikuti bentuk badan sipemakai, panjangnya sebatas pinggul. Biasanya diberi pemanis dengan tambahan kain pada pinggiran bawah tuaki yang dirimpel keliling. Tuaki bentuk baju kurung, modelnya seperti baju kurung Melayu umumnya. Panjang lengan agak longgar. Padanan tuaki adalah kun, yaitu rok melebar ke bawah dengan panjang sampai ke mata kaki. Kun juga di beri hiasan...
Untung Suropati adalah seorang pejuang yang gagah berani dalam menentang Kompeni Belanda di Indonesia. Kisah perjuangan Untung Suropati yang legendaris itu banyak ditulis dalam bentuk sastra, seperti antra sejarah, roman, novel, dan bahkan dalam bentuk cerita rakyat. Bagaimana kisah perjuangan Untung Suropati dalam menentang Kompeni Belanda di Indonesia? Ikuti kisahnya dalam cerita Untung Suropati berikut ini! * * * Pada zaman dahulu, ada seorang anak lelaki berusia tujuh tahun yang tidak diketahui nama aslinya. Anak itu seorang budak belian berasal dari Bali yang ditemukan oleh Kapten van Beber (perwira VOC) ketika bertugas di Makassar, Sulawesi Selatan). Sang Kapten kemudian menjual budak itu kepada Perwira Mur yang berada di Batavia (kini Jakarta) karena kekurangan uang. Sejak anak itu menjadi budaknya, karir dan kekayaan Perwira Mur meningkat pesat. la menganggap budak itu telah membawa keberuntungan dalam hidupnya, sehingga diberinya nama si Untung. Perwira Mur adal...
Untung Suropati adalah seorang pejuang yang gagah berani dalam melawan Kompeni Belanda di Indonesia. Kisah perjuangan Untung Suropati yang legendaris itu banyak ditulis dalam bentuk sastra, seperti antra sejarah, roman, novel, dan bahkan dalam bentuk cerita rakyat. Bagaimana kisah perjuangan Untung Suropati dalam melawan Kompeni Belanda di Indonesia? Ikuti kisahnya dalam cerita Untung Suropati berikut ini! *** Pada zaman dahulu, ada seorang anak lelaki berusia tujuh tahun yang tidak diketahui nama aslinya. Anak itu seorang budak belian berasal dari Bali yang ditemukan oleh Kapten van Beber (perwira VOC) ketika bertugas di Makassar, Sulawesi Selatan). Sang Kapten kemudian menjual budak itu kepada Perwira Mur yang berada di Batavia (kini Jakarta) karena kekurangan uang. Sejak anak itu menjadi budaknya, karir dan kekayaan Perwira Mur meningkat pesat. la menganggap budak itu telah membawa keberuntungan dalam hidupnya, sehingga diberinya nama si Untung. Perwira Mur adalah seo...
Salah satu suku yang hidup di jakarta adalah suku betawi. Kata Betawi berasal dari kata Batavia yang merupakan nama Jakarta terdahulu. Suku Betawi lahir pada tahun 1923 yang diawali dengan pendirian Perkoempoelan Kaoem Betawi. Hal ini diketahui karena semasa penjajahan, Belanda termasuk bangsa yang rajin melakukan sensus, namun pada saat itu keberadaan Suku Betawi masih belum terdaftar di dalam sensus. Ternyata sebenarnya Suku Betawi sudah ada sebelumnya, namun belum terorganisir. Maka dengan ada nya Perkoempoelan Kaoem Betawi, keberadaaan Suku Betawi mulai diakui. Sejak saat itu Kesenian Orkes Tanjidor mulai berkembang seiring dengan eksistensi Perkoempoelan Kaoem Betawi. Suku Betawi adalah perpaduan dari berbagai etnis seperti Jawa, Sunda, Melayu, Sumbawa, Ambon dan Tionghoa. Perpaduan tersebut terlihat jelas dalam dielek Betawi dan berbagai macam kesenian Betawi. Kesenian Betawi antara lain Gambang Kromong, Rebana, Keroncong Tugu dan Tanjidor. Gambang Kromo adalah seni musik yang ma...
Sebuah orkes tradisional Betawi yang merupakan orkes perpaduan antara gamelan, musik Barat dengan nada dasar pentatonis bercorak Cina. Orkes ini memang erat hubungannya dengan masyarakat Cina Betawi, terutama Cina peranakan dan populer di tahun 1930-an. Instrumen gamelan pada gambang kromong terdiri dari: gambang kayu, seperangkat bonang lima nada yang disebut kromong, dua buah alat gesek seperti rebab, dengan resonator terbuat dari tempurung kelapa mini disebut ohyan dan gihyan, suling laras diatonik yang ditiup melintang, kenong dan gendang. Sedangkan instrumen musik dari Barat meliputi terompet, gitar, biola, dan saksofon. Sekitar tahun 1937 orkes-orkes gambang kromong mencapai puncak popularitasnya, salah satu yang terkenal Gambang Kromong Ngo Hong Lao, dengan pemainnya terdiri dari orang-orang Cina semua. Alat-alat musik dalam orkestra tersebut dianggap paling lengkap, terdiri dari alat-alat seperti berikut: sebuah gambang kayu; seperangkat kromong; empat buah rebab Cina yang ber...