Selain layang-layang, permainan tradisional yang sampai saat ini masih banyak dimainkan oleh baik anak-anak maupun orang dewasa adalah gasing. Gasing sendiri adalah sebuah mainan yang cara memainkannya adalah dengan cara Gasing di pegang di tangan kiri, sedangkan tangan kanan memegang tali. Lilitkan tali pada gasing, mulai dari bagian paksi sampai bagian badan gasing. lilit kuat dan lempar ke tanah maka gasing akan berputar. Putaran gasing pada poros dengan letak keseimbangan di suatu titik pada tanah ini bekerja berdasarkan efek giroskopik yakni berputar terhuyung-huyung untuk sepersekian detik setelah terlempar ke tanah untuk kemudian setelah kaki gasing (paksi) berinteraksi dengan tanah maka gasing pun akan berputar dengan tegak. Permainan ini dimainkan dengan dua cara yaitu perorngan dan beregu. Bahan-bahan untuk membuat gasing sendiri bermacam-macam mulai dari batu, kayu hingga bambu. Sedangkan untuk tali penariknya sendiri pada masa itu (gasing tradisional) bias...
Tersebutlah dalam sebuah kisah, pada mulanya yang memerintah di negeri Sungai Serut ini ialah seorang raja yang berasal dari Majapahit, namanya Ratu Agung . Sebagai cikal-bakal dari kerajaan Sungai Serut, konon ceritanya, Ratu Agung adalah jelmaan bangsa dewa dari Gunung Bungkuk yang mendapat tugas untuk mengatur bangsa manusia di bumi. Adapun rakyat yang diperintahkan oleh Ratu Agung ialah rakyat Rejang Sawah. Rakyatnya berperawakan tinggi, tegap, dan besar melebihi ukuran manusia pada umumnya. Disamping itu, dibagian tulang sulbinya agak sedikit menonjol yang panjangnya sekitar satu jari. Oleh sebab itulah, rakyat Ratu Agung ini juga disebut oleh orang sebagai Rejang Berekor . Sebagai jelmaan dewa dari Gunung Bungkuk, Ratu Agung tidak saja mampu memerintah dengan adil, bijak, dan penuh wibawa, tetapi juga telah berhasil membangun negeri Sungai Serut hingga menjadi negeri yang kaya dan makmur. Sebuah istana yang sangat megah...
Adat tabot dari bengkulu. Di bengkulu ada suatu adat yang di lakukan setiap malam satu suro (muharram) selama sepuluh hari mulai tanggal satu sampai sepuluh setiap tahunnya. Acara ini di buat untuk mempringati wafatnya cucu nabi muhammad SAW yaitu Husein bin Abu Thalib R.A. di medan perang dan untuk memeriahkan tahun baru Islam, adat ini di percaya sudah ada di bengkulu sudah ada dari abad ke-16 dan ada beberapa festival serupa di beberapa daerah lain dengan nama berbeda beda, namun tidak data tertulis yang menyebutkannya dengan jelas. kata tabot berasal dari kata Tabuk yaitu tempat penyimpan taurot yang terbuat dari emas yang di turunkan kepada nabi , ada banyak nilai yang terkandung dalam acara tabot yaitu budaya, sosial, agama. dan tentunya di acara ini tempat berkumpulnya masyarakat Bengkulu Acara ini dimulai dengan dibukanya beberapa tenda untuk berjualan di sepanjang jalan dengan hiasan yang indah untuk menarik pengunjung, kebanyakan masyarakat menjua...
Upacara Tradisional, Tabot Asal Bengkulu Tabot adalah upacara tradisional masyarakat Bengkulu yang diadakan bertujuan untuk mengenang tentang kisah kepahlawanan dan kematian cucu Nabi Muhammad S.A.W, Saidina Hassan. Tabot pertama kali dirayakan oleh Syeikh Burhanuddin yang dikenal sebagai Imam Senggolo pada tahun 1685. Syeikh Burhanuddin telah menikah dengan wanita Bengkulu dan keturunannya disebut sebagai keluarga Tabot. Biasanya, upacara tradisional dilaksanakan dari tanggal 1 sehingga 10 Muharram (berdasarkan Kalendar Islam Hijrah) pada setiap tahun. Pada awalnya inti dari upacara Tabot adalah untuk mengenang usaha pemimpin Syiah dengan kaumnya mengumpulkan potongan tubuh Husein, mengarak dan memakamnya di Padang Karbala. Istilah Tabot berasal dari kata Arab Tabut yang secara harfiah bererti "kotak kayu" atau "peti". Bani Israel di masa itu diyakini bahwa mereka akan menerima kebaikan bila Tabot hadir, sedangkan kalau Tabot hilang akan dapat petaka. Pelaksanaannya T...