gotong royong
12 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tari Pisok Minahasa
Tarian Tarian
Sulawesi Utara

Deskripsi : Tari ini mennggambarkan suasana kehidupan masyarakat Minahasa yang selalu hidup rukun bekerja secara gotong royong, lincah dan enerjik yang diadaptasi dari kehidupan burung Pisok, yang hidup di Tanah Minahasa. Kontributor Youtube : jimipinangkaan

avatar
Budaya Indonesia
Gambar Entri
Desa Pelopor Dana Sehat Masyarakat, Cikal Bakal Jamkesmas
Pengobatan dan Kesehatan Pengobatan dan Kesehatan
Sulawesi Utara

SEJARAH SINGKAT 1. LATAR BELAKANG PEMBENTUKAN KELOMPOK DANA SEHAT Pelaksanaan upaya kesehatan dana sehat masyarakat kelurahan Mawali sebenarnya dilatarbelakangi oleh upaya kegiatan gotong-royong atau mapalus duka yang dikenal dengan istilah mapalus sosial duka, di mana setiap ada anggota masyarakat yang mengalami kedukaan, setiap keluarga secara sukarela memberikan sumbangan uang maupun bahan makanan, berupa beras, gula, bihun (laksa), ubi-ubian, pisang dll. Untuk mengumpulkan sumbangan ini, secara sukarela tanpa diperintah, beberapa lelaki mengambil inisiatif untuk berkeliling dari rumah ke rumah untuk menjemput sumbangan. Kecuali untuk beras, gula dan bihun, biasanya dibawa langsung oleh ibu-ibu ke rumah duka. Kegiatan ini berlangsung terus tanpa dikendalikan oleh siapapun. Kemudian, mapalus sosial duka ini dilanjutkan dengan kegiatan mapalus pembangunan untuk membangun rumah sehat, pagar halaman, jamban sehat dan mapalus kebun. Setelah sukses dengan semua kegiatan m...

avatar
Sem Muhaling
Gambar Entri
Tari Mane'e
Tarian Tarian
Sulawesi Utara

Tari Mane’e marupakan tarian tradisional yang berasal dari Talaud Sulawesi Utara. Tarian ini diangkat dari salah satu tradisi masyarakat Talaud dalam menangkap ikan. Tradisi ini muncul sekitar abad ke 12 di lingkungan masyarakat kepulauan ”Nanusa”, yang sampai sekarang ini masih dilaksanakan bahkan telah menjadi agenda tetap prosesi Mane’e di Kabupaten Talaud. Mane’e berasal dari kata ”See yang artinya Ya” atau setuju/sepakat, sehingga kata Mane’e diartikan ” Penangkapan ikan secara tradisional melalui masyarakat yang bermusyawarah dan bermufakat untuk menangkap ikan secara bersama – sama. Adapun tari Mane’e terdiri dari 10 tema yaitu: Mengotom Para artinya bermohon kepada Tuhan agar memperoleh hasil yang banyak Matuda Sammy artinya menuju tempat penangkapan ikan Manabbi’e Sammi artinya pembuatan alat penangkapan ikan dari janus Mamotte Sammi artinya Penebaran Janur Ma...

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Tari Maengket
Tarian Tarian
Sulawesi Utara

Tari Maengket  merupakan tarian yang berasal dari  Manado, Sulawesi Utara . Kata maengket sendiri berasal dari bahasa setempat yakni engket yang berarti mengangkat tumit kaki naik turun. Tambahan awalan ma- di pada kata engket berarti menari dengan naik turun. Tarian ini merupakan salah satu tradisi masyarakat Minahasa yang masih dipertahankan sampai saat ini. Masyarakat Minahasa sendiri adalah masyarakat suku asli Sulawesi Utara. Masyarakat Minahasa sendiri berasal dari orang Austronesia yang telah mendiami wilayah Sulawesi Utara selama ribuan tahun sebelum masehi. Suku minahasa  merupakan kesatuan dari beberapa sub etnik yang mendiami wilayah Sulawesi utara seperti Tontemboan, Tombulu, Tonsea, Tolour (Tondano), Tonsawang, Ponosakan, Pasan, dan Bantik. Meskipun masyrakat minahasa terdiri dari berbagai suku dan agama, masayrakat minahasa hidup berdampingan dan rukun. Hal ini  juga mempengaruhi terhadap corak kebudayaan masyarakat Minahasa termasuk tar...

avatar
Titahadiyarti
Gambar Entri
Mapalus
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Utara

Mapalus adalah gerakan gotong royong yang dilakukan oleh masyarakat dari daerah Manado, Sulawesi Utara. Aktivitas ini diterapkan turun temurun oleh leluhur Sulawesi Utara. Maksud dan tujuan nya adalah untuk membantu satu dengan yang lain, terutama ditambah oleh slogan "Sitou Timou TuMou Tou" yang arti nya manusia hidup untuk menghidupkan (memberikan hidup) kepada manusia yang lain.  Aktivitas ini sudah ada dari jaman Indonesia sebelum merdeka agar kelangsungan hidup masyarakat terus berlangsung dan manusia itu sendiri menjadi berguna tidak hanya untuk diri sendiri namun juga untuk masyarakat lainnya secara positif. Sampai sekarang ini, mapalus masih dapat dilihat di semua tempat di daerah Manado dan pedalaman Sulawesi Utara, baik dalam suatu acara tradisional kebersamaan atau kelompok religius (acara gereja, hajatan, dll).

avatar
Rawondaging
Gambar Entri
Tari Panen Sulawesi Utara
Tarian Tarian
Sulawesi Utara

Tari Panen, tari ini menggambarkan kegembiraan masyarakat Minahasa yang secara gotong royong melaksanakan panen cengkeh dan kopra. Ditarikan oleh sekelompok wanita, garapan tai ini didasarkan atas unsur unsur gerak tari tradisi setempat.   Sumber: http://www.kebudayaanindonesia.com/2014/03/kebudayaan-sulawesi-utara.html

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Tari Mane'e
Tarian Tarian
Sulawesi Utara

Tari Mane’e marupakan tarian tradisional yang berasal dari Talaud Sulawesi Utara. Tarian ini diangkat dari salah satu tradisi masyarakat Talaud dalam menangkap ikan. Tradisi ini muncul sekitar abad ke 12 di lingkungan masyarakat kepulauan ”Nanusa”, yang sampai sekarang ini masih dilaksanakan bahkan telah menjadi agenda tetap prosesi Mane’e di Kabupaten Talaud.   Mane’e berasal dari kata ”See yang artinya Ya” atau setuju/sepakat, sehingga kata Mane’e diartikan ” Penangkapan ikan secara tradisional melalui masyarakat yang bermusyawarah dan bermufakat untuk menangkap ikan secara bersama – sama.   Adapun tari Mane’e terdiri dari 10 tema yaitu: Mengotom Para artinya bermohon kepada Tuhan agar memperoleh hasil yang banyak Matuda Sammy artinya menuju tempat penangkapan ikan Manabbi’e Sammi artinya pembuatan alat penangkapan ikan dari janus  Mamotte Sammi artiny...

avatar
Lung
Gambar Entri
Budaya Pesiar
Ritual Ritual
Sulawesi Utara

indahnya budaya di indonesia yaitu kekeluargaan dan gotong royong   OSKM ITB 2018

avatar
Dhikaaxrb
Gambar Entri
Marsiadapari
Ritual Ritual
Sulawesi Utara

Marsiadapari adalah budaya gotong royong dalam suku Batak. Rasa saling mempunyai hal-hal secara bersama (terutama sawah) dan rasa syukur terhadap tanah pemberian Tuhan adalah rasa yang mendasari gotong royong bangsa Batak ini. Pada zaman dahulu kala, biasanya di tiap desa, semua penduduk saling membantu tetangganya di desa tersebut contohnya dalam bercocok tanam. Misalnya, di desa tersebut ada 6 rumah beserta keluarga. Mereka akan membagi waktu dan jadwal agar dapat membantu persawahan rumah 1 dahulu bersama-sama, lalu dianjutkan ke rumah ke-2 keesokan harinya dan seterusnya hingga semua rumah dan sawah dapat panen dan menghasilkan hasil yang baik. Kerjasama ini pun membuat kehidupan di desa seimbang dan teratur. Saat saya berbicara dengan ayah saya, beliau berkata, "dahulu, belum ada transaksi uang seperti sekarang. Orang tidak dibayar karena mengerjakan sawah tetangganya, karena itulah yang harus ia lakukan. Kebutuhan rakyat pun semua nya tercukupi, hidup berjalan dengan t...

avatar
OSKM18_16718160_Sonia Florence Serevin