Bumi Nusantara ini kaya akan budaya, juga kaya akan benda pusaka yang legendaris dan tak tergerus zaman, salah satunya adalah Golok Ciomas. Golok Ciomas adalah salah satu benda pusaka legendaris, khususnya di kalangan masyarakat Banten karena merupakan salah satu senjata andalan para pendekar Banten. Berbeda dengan golok pada umumnya, Golok Ciomas masuk dalam kategori benda pusaka karena bukan sekedar senjata tajam tetapi juga memiliki daya magis yang melekat di balik keindahan dan ketajamannya. Salah satu keunikan Golok Ciomas adalah waktu pembuatannya. Golok Ciomas hanya dibuat pada bulan mulud menurut kalender Jawa atau bulan Rabi’ul Awal dalam kalender Hijriyah. Melihat sejarahnya, tradisi pembuatan yang diturunkan secara turun-temurun ini demi menjaga kelestarian kearifan lokal warga Pondokkaharu Banten sebagai bentuk penghormatan kepada Nabi yang telah membawa ajaran islam yang lahir pada tanggal 12 bulan Rabi’ul Awwal. Golok Ciomas memang sangat ind...
Ada sebuah cerita yang mengisahkan tentang saudagar kaya, yang mempunyai sifat kikir dan sombong. Sifatnya itu membuatnya dia dijauhi oleh penduduk setempat. Pun begitu, saudagar itu cuek saja. Dikisahkan dalam cerita rakyat Indonesia, suatu hari saudagar itu didatangi seorang pengemis. Pengemis itu minta makan barang sepiring. Sebab, dia belum makan apa-apa. Selain, makanan sisa yang diambilnya dari tempat sampah. "Tuan," pengemis itu bersuara pelan, "Boleh saya minta makan, Tuan. Saya lapar. Saya belum makan, Tuan." Melihat pengemis itu si saudagar langsung mengusirnya. "Hei, pengemis! Seenaknya saja kau minta makan padaku. Pergi sana! Kau pikir aku mencari duit untukmu?!" Kata-kata yang dilontarkan si saudagar membuat si pengemis sakit hati. Dia pun pergi. Tapi, sebelum pergi dia sempat berujar, "Dasar orang sombong! Tunggu saja balasan yang akan kau terima!" Si saudagar tidak bergeming dengan kata-kata si pengemis. Dia malah berkacak pinggang. Beberapa hari s...
Indonesia sejatinya merupakan salah satu Negara yang kaya dengan beragam kesenian dan kebudayaan. Saat ini, hal tersebut telah menjadi sebuah cerminan dan gambaran akan sebuah ciri khas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. kita dapat menemukan berbagai warisan para leluhur tersebut, dihampir setiap pulau yang terdapat didalamnya. Mulai dari tari-tarian, upacara-upacara kedaerahan, Kesenian bela diri, serta berbagai kebiasaan-kebiasaan unik lainnya. Hal tersebut telah menjadi sebuah adat istiadat yang melekat pada tiap kegiatan, dalam kehidupan sehari-hari masyarakat dinegara yang berjuluk “Untaian Jamrud Khatulistiwa” tersebut. Saat ini, berbagai jenis kesenian dan kebudayaan tradisional tersebut, menjadi salah satu keunikan serta potensi wisata tersendiri yang dapat dinikmati oleh wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia. Dimana terdapat berbagai jenis acara serta kegiatan kedaerahan diselenggarakan oleh masing-masing provinsi yang digunakan sebagai wadah un...
Pangeran Pandeglang dan Putri Cadasari Pada suatu hari di Bukit Manggis terlihat seorang putri yang sangat cantik duduk terpaku. Tatapan matanya kosong, ia terlihat sedih. Melintaslah seorang laki-laki separuh baya dengan memilkul karung diatas pundaknya. Laki-laki itu terdiam sejenak ketika melihat sang Putri. Terlihat di wajah lelaki itu dia khawatir dengan kondisi sang putri, "Sampurasun...," sapa laki-laki paruh baya itu, "Maaf apabila saya telah membuat Tuan Putri terkejut, ada apa gerangan yang membuat Tuan Putri terlihat bersedih hati?" Ucap Laki-laki itu sambil menundukkan kepalanya. "Rampes," jawab sang putri. Sang Putri tidak segera menjawab. Dia memperhatikan penuh seksama lelaki yang berdiri di hadapannya. Putri merasa yakin, lelaki itu adalah lelaki baik. "Aku pikir tiada guna aku menceritakan masalah pribadiku kepada orang lain." Jawab Sang Putri Cantik "Jika demikian, mohon maafkan aku yang telah ikut campur masalahTuan Putri," ucap laki-laki itu. Dia...
Kue cucur merupakan makanan khas yang berasal dari daerah Sareweh yang terletak di kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Orang Sareweh biasa menyebut makanan ini dengan Cuhcur. Namun di Serang, Banten makanan ini disebut dengan Kue Cucur. Kue ini berbahan dasar tepung beras dan gula merah yang biasa disajikan untuk acara keluarga, pernikahan, bahkan menjadi makanan camilan sehari-hari. Kue cucur sekilas memang terlihat seperti kue serabi. Meskipun sama-sama disajikan dengan menggunakan alas daun pisang dan memiliki bentuk yang bulat, namun kue cucur terlihat sedikit berbeda. Kue cucur dalam pembuatannya yang cukup memakan waktu lama ini memiliki warna yang kecoklatan dengan tekstur adonan yang lebih berserat dan lebih tebal. Warna coklat yang ada pada kue cucur berasal dari gula merah yang membuat rasanya menjadi legit. Bahan-bahan : 100 gram tepung beras 100 gram tepung terigu 100 gram gula jawa 50 gram gula pasir 100 ml air...
Bahan: 1/2 kg paru 10 siung bawang merah 5 siung bawang putih 2 batang sereh 1 lengkuas seukuran jari telunjuk 1 jahe seukuran jempol tangan 1 kunyit seukuran duabuku jari 2 lembar daun salam 1 sdm cabe giling (selera) 1 sdm irisan gula merah 1 sdt merica bubuk 1 sdm kecap manis 1 sdm kecap asin Secukupnya garam Secukupnya gula pasir bila perlu 1 sd...
Pada jaman dahulu kala hiduplah seorang putri raja yang dikarunia wajah yang sangat menawan. Amat cantik jelita rupa wajahnya. Namun tidak seperti wajahnya yang cantik, tabiat perilaku sang putri sangat buruk dan tidak terpuji. Marasa dirinya merupakan putri Raja, sang Putri sangat manja. Segala keinginannya harus dituruti. Jika tidak dituruti ia akan merajuk dan marah-marah. Sang Putri juga dikenal sebagai orang yang sangat pemalas. Ia kerap menghabiskan waktunya untuk berhias dan kemudian mengagumi kecantikannya sendiri. Satu sifat buruk lain dari Sang Putri adalah kesombongannya. Sang Putri merasa dia adalah perempuan sempurna, selain putri seorang raja dia juga memiliki paras yang sangat cantik. Sang Raja pernah memberikan sebuah puri yang indah untuk putrinya itu setelah putrinya itu meminta dengan memaksa. Puri itu sangat indah, terletak di kaki gunung. Selain luas lagi megah bangunannya, puri itu juga dilengkapi dengan taman yang sangat asri. Berbagai tanaman bunga ditana...
Prasasti Munjul berhuruf Palawa dan berbahasa Sanskerta, dipahat pada sebuah batu andesit yang berukuran panjang 3,2 m dan lebar 2,25m. Prasasti Munjul ditulis menggunakan teknik tatah dengan kedalaman gores kurang dari 0,5 cm, sehingga antara permukaan batu asli dengan tulisan hampir sama. Prasasti dengan bahasa Sansekerta tersebut ditulis oleh raja ketiga Kerajaan Tarumanegara, Raja Purnawarman (395-434 M.). Menurut cerita, Purnawarman menulis prasasti itu untuk mengabadikan sebuah peristiwa besar yang terjadi di daerah Munjul. Peristiwa apakah itu? Temukan jawabannya dalam cerita Legenda Prasasti Munjul berikut ini! * * * Dahulu, perairan Ujung Kulon di sekitar Selat Sunda dikuasai oleh para bajak laut yang menjadi ancaman bagi para nelayan di daerah itu. Kaum perompak itu sering merampas ikan hasil tangkapan para nelayan. Pada masa pemerintahan Raja Purnawarman, terdapat suatu gerombolan bajak laut yang beranggotakan 80 orang. Kelompok bajak laut yang sering beraksi...
Pangeran Cunihin teman seperguruan Pande Gelang mengubah Pangeran Pande Gelang menjadi seorang tua karena ingin merebut kekasih Pangeran Pande Gelang yang bernama Putri Cadasari. Mampukah Pangeran Pande Gelang merebut kembali kesaktiannya dari Pangeran Cunihin? Ikuti kisahnya dalam cerita Pangeran Pande Gelang dan Putri Cadasari berikut ini! * * * Alkisah, di daerah Banten, ada seorang putri raja bernama Putri Arum. Wajahnya cantik nan rupawan. Kulit dan hatinya lembut selembut sutra. Tidak mengherankan jika banyak pangeran yang ingin menjadikannya sebagai permaisuri. Dari sekian banyak pangeran, tersebutlah dua orang pangeran yang ingin menjalin kasih dengan sang putri. Kedua pangeran tersebut adalah Pangeran Sae Bagus Lana dan Pangeran Cunihin. Mereka teman seperguruan, namun memiliki sifat yang berbeda. Sesuai dengan nama mereka, kata Sae Bagus Lana dalam bahasa Sunda berarti laki-laki yang baik hati, sedangkan Cunihin berarti laki-laki...