Tari Gareng Lameng, dipertunjukkan pada upacara khitanan. Tari ini berupa ucapan selamat serta mohon berkat kepada Tuhan agar yang dikhitan sehat lahir batin dan sukses dalam hidupnya.
Indonesia kaya akan ragam kuliner daerah, salah satunya adalah Manggulu atau dodol Sumba. Kuliner khas Pulau Sumba tersebut cukup sehat, karena bebas bebas gula buatan dan bahan pengawet. Saat ini, memang tidak begitu mudah mendapatkan Manggulu. Dodol Sumba itu semakin terpinggirkan dengan hadirnya berbagai makanan instan. Selain menjadi panganan khas Sumba, Manggulu juga memiliki nilai historis. Ketika masa penjajahan, makanan manis itu sangat disukai serdadu Belanda. Maenggulu selalu dibawa para serdadu Belanda ketika masuk ke wilayah pelosok Sumba Timur, karena rasanya yang manis cukup ampuh untuk menahan lapar. Bahan dasar Manggulu sangat mudah didapat, yaitu pisang yang telah masak dan kacang tanah. Namun, proses pembuatannya cukup memakan waktu karena melalui proses alami. Pengupasan pisang hingga menjadi Manggulu membutuhkan waktu hingga dua pekan. Saat ini, Manggulu hanya diproduksi dalam jumlah kecil di industri rumahan. Namun, dodol Sumba itu...
Laku Leik adalah seorang raja yang bengis dan serakah dari sebuah kerajaan di daerah Belu, Nusa Tenggara Timur. Karena keserakahannya, ia ingin menjadi raja seumur hidup. Untuk itulah, ia tidak mau memiliki anak lakilaki. Namun, Tuhan berkehendak lain, permaisurinya ternyata melahirkan seorang anak lakilaki. Bagaimana nasib anak itu selanjutnya? Simak kisahnya dalam cerita Raja Laku Leik yang Bengis berikut ini! * * * Dahulu, di daerah Belu, Nusa Tenggara Timur, terdapat sebuah kerajaan yang diperintah oleh seorang raja bernama Laku Leik. Ia adalah raja yang bengis dan kejam. Ia tidak segansegan menganiaya, bahkan menghabisi nyawa orang lain demi memenuhi semua kemauannya. Ia juga gemar berjudi dan memiliki sifat serakah. Ia ingin menjadi raja untuk selamalamanya dan tidak mau mempunyai anak lakilaki. Suatu hari, Raja Laku Leik hendak mengadakan perjalanan jauh bersama para pengawalnya. Mereka akan pergi berburu ke hutan yang berada di wilayah keraja...
Kematian dan pemakaman menurut adat Sumba berkaitan dengan kebiasaan menurut aliran kepercayaan Marapu. 1. Saat Wafat. Bila seorang Bangsawan wafat, tidak diperkenankan untuk menangis dan belum boleh memberitahu keluarga lain. Jika wafat di rumah sakit, maka almarhum dibawa ke kampungnya untuk diadakan acara Memanggil. Salah satu orang tua harus melakukan pemanggilan dengan menyebutkan nama orang yang wafat sebanyak empat kali. Jika tidak menjawab, maka dikatakan sudah wafat. Ungkapan wafat bagi orang Sumba adalah jika yang wafat seorang bangsawan perempuan, dikatakan " Namberanyaka mbalu, Nanjorunyaka Au " artinya tempayan airnya pecah, balai-balai dapurnya roboh. Jika yang wafat seorang bangsawan laki-laki maka dikatakan " Na Njorunyaka Njara, Na mbatanyaka Landu " artinya Jatuh dari Kuda, patah jambul di kepalanya. 2. Pa Hadangu artinya "Membangunkan" Kepercayaan Marapu berkeyakinan bahwa yang wafat sudah kembali ke negeri leluhur, karena itu Jenaza...
Ternyata bukan hanya jagung yang bisa diolah menjadi camilan yang nikmat, di Nusa Tenggara Timur pisang juga diolah menjadi camilan yang nikmat dan sehat. Adalah Pisang Ina Bo'i olahan Nusa Tenggara Timur yang menggunakan bahan utama pisang. Selain itu pemakaian bahan-bahan lain seperti parutan kelapa dan gula merah membuat camilan ini semakin nikmat disantap di waktu santai. Bahan-bahan: 6 buah pisang kepok matang 1 ons kelapa parut kasar 1 ons gula merah, sisir halus Garam secukupnya Daun pisang secukupnya Cara Membuat: 1. Potong-potong pisang kepok dengan ukuran sesuai selera. 2. Campur potongannya bersama parutan kelapa dan garam. Aduk hingga rata dan bagi menjadi empat bagian. 3. Kemudian, masing-masing bagian tadi bisa dibungkus daun pisang. Letakkan sisiran gula merah 25 gram per bungkus. 4. Selanjutnya, bungkus tum dan semat ujungnya dengan lidi. 5. Berikutnya, kukuslah pisang yang dibungkus tersebut selama beberapa saat. Tunggu hingga matang. 6. Setelah itu, angkat dan...
Ternyata bukan hanya jagung yang bisa diolah menjadi camilan yang nikmat, di Nusa Tenggara Timur pisang juga diolah menjadi camilan yang nikmat dan sehat. Adalah Pisang Ina Bo'i olahan Nusa Tenggara Timur yang menggunakan bahan utama pisang. Selain itu pemakaian bahan-bahan lain seperti parutan kelapa dan gula merah membuat camilan ini semakin nikmat disantap di waktu santai. Bahan-bahan: 6 buah pisang kepok matang 1 ons kelapa parut kasar 1 ons gula merah, sisir halus Garam secukupnya Daun pisang secukupnya Cara Membuat: 1. Potong-potong pisang kepok dengan ukuran sesuai selera. 2. Campur potongannya bersama parutan kelapa dan garam. Aduk hingga rata dan bagi menjadi empat bagian. 3. Kemudian, masing-masing bagian tadi bisa dibungkus daun pisang. Letakkan sisiran gula merah 25 gram per bungkus. 4. Selanjutnya, bungkus tum dan semat ujungnya dengan lidi. 5. Berikutnya, kukuslah pisang yang dibungkus tersebut selama beberapa saat. Tunggu hingga matang. 6. Setelah itu, angkat dan...
Salah satu sajian makanan yang berbahan dasar biji jagung ditambah kacang tanah, kacang hijau dan sayur – sayuran ini memang terkenal dengan rasanya yang sedap dan enak sekali. Disamping itu juga makanan catemak ini termasuk makanan sehat karena mengandung banyak vitamin dan manfaat yang terkandung didalamnya. Salah satunya adalah mengandung vitamin B kompleks yang dapat menjaga kesehatan saraf, selain itu juga dapat memperkuat tulang pada tubuh, menjadikan awet muda, menangkal gejala kurang darah dan juga dapat memperlancar pencernaan. Sehingga makanan yang memiliki citarasa asin ini sangat baik untuk dikonsumsi bagi siapa saja. Proses pembuatan makanan catemak ini sangatlah mudah untuk dipraktekkan dirumah, jadi buat yang ingin tahu apa bahan dan cara pembuatan makanan catemak jagung, Anda tidak usah bingung. Disini kami akan berbagi resep cara membuat catemak jagung yang sedap dan nikmat khas NTT.Berikut bahan prosese cara pembuatan catemak jagung dibawah ini. Bahan...
Makanan khas Nusa Tenggara Timur (NTT) ini merupakan makanan khas yang biasa dinikmati sebagai hidangan penutup bagi warga NTT. Disamping itu juga makanan catemak ini termasuk makanan sehat karena mengandung banyak vitamin dan manfaat yang terkandung didalamnya. Salah satunya adalah mengandung vitamin B kompleks yang dapat menjaga kesehatan saraf, selain itu juga dapat memperkuat tulang pada tubuh, menjadikan awet muda, menangkal gejala kurang darah dan juga dapat memperlancar pencernaan. Sehingga makanan yang memiliki citarasa asin ini sangat baik untuk dikonsumsi bagi siapa saja. Proses pembuatan makanan catemak ini sangatlah mudah untuk dipraktekkan dirumah, jadi buat yang ingin tahu apa bahan dan cara pembuatan makanan catemak jagung, tidak usah bingung. Bahan untuk membuat catemak : Biji jagung sebanyak 500 gram Kacang hijau sebanyak 200 gram Kacang Tanah sebanyak 100 gram Resep Catemak Jagung Sedap Nikmat Khas NTT Rebuskan te...
Belu, sebuah daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT) ini memiliki makna persahabatan. Sebuah kata yang bila diterjemahkan secara harfiah berarti teman atau sobat. Di daerah yang berbatasan langsung dengan Timor Leste di sisi timurnya ini, masyarakatnya memiliki beberapa makanan terkenal. Yang umum dikenal adalah se'i baik itu dari daging babi, sapi atau bahkan ikan. Kemudian sambal tomat lahurus dan jagung bose. Tapi ternyata mereka juga memiliki makanan khas yang sehat. Fehuk kuhus yaitu sejenis gaplek yang di tumbuk halus di campur parutan kelapa dan di tambah gula merah di kukus menggunakan periuk tanah liat dan kukusan dari anyaman daun di masak dengan tungku batu menggunakan kayu bakar dengan rasa kenyal kudapan ini dibandrol dengan harga 5000 rupiah. Dengan bahan utama singkong, hidangan dengan nama ai uhik kuhus (ubi kukus) ini biasa dijumpai di pasar, atau bahkan penduduk setempat biasa memasak makanan ini untuk hidangan sehari-hari. Selain cara membuatnya...