bali
76 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tari Bambu Gila
Tarian Tarian
Maluku Utara

Tarian ini berasal dari Ternate, Maluku Utara, tepatnya di daerah hutan bambu di kaki gunung Gamalama. Awal tarian ini digunakan untuk memindahkan kapal kayu yang telah selesai dikerjakan di atas gunung ke pantai. Selain itu, juga dipakai untuk memindahkan  kapal yang telah kandas di laut. Bahkan oleh para raja-raja, tari bambu gila ini sering digunakan untuk melawan musuh yang menyerang. Namun seiring waktu berjalan, tarian ini hanya merupakan sekadar hiburan di saat masyarakat mengadakan pesta.   Pada tarian ini, batang bambu yang dipilih haruslah berukuran sekitar 10-15 meter. Sebelum tarian bambu gila dimulai, pawang akan membakar kemenyan atau dupa sambil membacakan doa agar diberikan keselamatan hingga akhir acara. Setelah itu bambu akan terguncang-guncang. Mulanya perlahan, namun lama-lama akan semakin kencang.   Enam orang pria bertubuh besar yang memegangi bambu ini akan terbawa beputar mengelilingi lapangan, mengikuti arah gerakan si bamb...

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Pek Pek, Permainan tradisional anak-anak di pulau Morotai
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Maluku Utara

Permainan ini menggunakan batok kelapa sebagai alatnya. Permainan dimulau dengan membuat sebuah garis di tanah sebagai garis start. Selanjutnya 2 orang pemain melempar batok kelapa dibelakang garis start untuk menentukan finishnya. Kedua orang tersebut harus berlomba menuju garis finish dan kembali ke garis start dengan membawa batok kelapa. Cara membawanya berbeda-beda di setiap level, antara lain, dengan menggunakan kaki, dengan menutup mata, dan lainnya

avatar
Raden Rhea
Gambar Entri
Batu Belah
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Maluku Utara

Batu Belah adalah cerita legenda yang sangat terkenal di kalangan masyarakat Maluku Utara, Indonesia. Dinamakan Batu Belah karena konon batu tersebut dapat menelan manusia dengan cara terbelah dan kemudian mengatup kembali. Suatu waktu, ada seorang ibu mendatangi dan meminta kepada batu itu agar menelan dirinya. Siapakah ibu itu dan mengapa ia meminta dirinya ditelan oleh batu tersebut? Berikut kisahnya dalam cerita Batu Belah. Pada zaman dahulu, daerah pesisir Tobelo, Maluku Utara, memiliki kekayaan laut yang sangat melimpah. Berbagai jenis ikan hidup di daerah tersebut. Salah satu di antaranya adalah ikan papayana. Jenis ikan ini sangat digemari oleh nelayan setempat karena dagingnya lezat dan mempunyai banyak telur yang enak dimakan. Selain itu, telur ikan papayana dipercaya dapat menjaga keselamatan para nelayan ketika sedang mencari ikan di laut dalam keadaan cuaca buruk. Caranya sangat mudah yaitu menyimpan telur ikan papayana tersebut d...

avatar
Desi Natalika
Gambar Entri
Empat Sultan Di Maluku Utara
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Maluku Utara

Empat Sultan di Maluku Utara adalah sebuah cerita yang sangat melegenda di kalangan masyarakat Maluku Utara, Indonesia. Keempat sultan tersebut adalah bersaudara kandung dan merupakan keturunan bidadari dari Kahyangan. Menurut masyarakat setempat, dari merekalah lahir pemimpinpemimpin Maluku. Bagaimana kisahnya sehingga keempat sultan tersebut dikatakan sebagai keturunan bidadari? Lalu, bagaimana mereka bisa diangkat menjadi sultan? Ikuti kisah selengkapnya dalam cerita Empat Sultan di Maluku Utara berikut ini! Alkisah, pada zaman dahulu kala, di daerah Maluku Utara, ada seorang pemuda tampan bernama Jafar Sidik. Tak seorang pun warga yang mengetahui asal­usul keluarganya. Ia tinggal sendirian di sebuah rumah kecil di Desa Salero Ternate. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Jafar Sidik mencari kayu bakar di hutan dan menjualnya ke pasar. Di tengah hutan tempat ia biasanya mencari kayu bakar terdapat sebuah telaga yang berair jernih, sejuk, dan dikelilingi oleh pepohonan y...

avatar
Desi Natalika
Gambar Entri
Soya-soya
Tarian Tarian
Maluku Utara

Tari soya-soya bukan hanya bagian dari budaya kesultanan Ternate tetapi juga refleksi sejarah perjuangan masyarakat Kayoa, di Kabupaten Halmahera Selatan. Tarian ini sudah ada sejak ratusan tahun silam dimana merupakan sebuah tarian heroik untuk menyambut pasukan selepas bertempur di medan perang. Kata 'soya-soya' sendiri bermakna 'semangat pantang'. Tarian soya-soya merupakan bagian dari budaya Maluku Utara. Anak-anak di wilayah ini sedari masih kecil sudah diajari tarian tersebut, bahkan hingga di kampung-kampung. Berikutnya, bahkan tarian ini pun diajarkan kembali di Sekolah Dasar.

avatar
Rossadesy
Gambar Entri
Batu Badaon
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Maluku Utara

BAtu Badaon Kisah ini bermula di daerah Maluku Utara, tepatnya di daerahTobelo. Beratus tahun yang lalu di suatu rumah yang berdindingkan daun rumbia diamlah satu keluarga. Sang ayah seorang nelayan yang siang dan malam hidupnya di atas lautan, mempertaruhkan nyawa untuk menghidupkan anak istrinya. Sang ibu adalah wanita setia dan sangat bijaksana. Mereka memiliki dua orang anak. Yang sulung anak perempuan bernama O Bia Moloku. Kecantikannya melebihi kecantikan ibunya. Sedangkan adiknya yang laki-laki bernama O Bia Mokara. la ganteng, dan berperawakan mirip ayahnya. Pada suatu hari ayah mereka pergi melaut dan seperti biasa sebelum ayah mereka bertolak ke laut, tak lupa ditinggalkannya makanan dan telur ikan pepayana di rurnahya. Beberapa hari setelah kepergian ayahnya melaut, ibunya pergi ke kebun. Sebelum ibunya pergi ia berpesan kepada kedua anaknya. “Hai anak-anakku, jangan kamu makan telur ikan yang ditinggalkan ayahmu ini. Apabila kamu rnemakannya ak...

avatar
Friskalaras
Gambar Entri
Popeda
Makanan Minuman Makanan Minuman
Maluku Utara

Orang Ternate mempunyai tradisi makan besar setelah usai shalat Jumat. Biasanya, dari masjid orang bergegas pulang untuk berkumpul makan siang bersama keluarga. Sebagian lagi beramai-ramai mendatangi warung-warung makan bersama teman-teman. Salah satu tradisi makan siang di hari Jumat adalah makan pupeda (di Maluku dan Papua disebut papeda) – yaitu sagu yang dimasak dengan air, bentuknya mirip seperti lem kanji. Pupeda umumnya disantap dengan ikan kuah soru. Yang dimasak untuk kuah soru biasanya adalah ikan asar (diasap dengan api gonofu alias sabut kelapa). Soru berarti asam. Kuahnya bening, dengan tone asam-pedas, serta aroma smokey dari ikan asar. Hmm, mengesankan. Di belakang Pasar Gamalama, ada beberapa warung pupeda yang populer bagi warga Ternate. Di warung-warung itu, selain kuah soru, juga tersedia berbagai lauk-pauk yang disediakan di meja. Begitu juga pupeda dan kasbi (singkong rebus), ubi rebus, dan pisang rebus – semuanya disediakan di meja. Para t...

avatar
Friskalaras
Gambar Entri
Bagea Kenari - Ternate - Maluku Utara
Makanan Minuman Makanan Minuman
Maluku Utara

Ternate memiliki beberapa makanan khas yang mirip dengan makanan khas yang ada di Sulawesi. Tidak hanya bahasa saja yang memiliki kemiripan, dari segi makanan pun ternyata juga punya beberapa kesamaan. Salah satu makanan khas Ternate yang juga dapat kita temukan di Sulawesi adalah Bagea Kenari.      Bagea Kenari adalah sejenis kue kering yang berbahan dasar tepung sagu dan biasa dijadikan makanan cemilan ketika menikmati secangkir kopi atau teh. Tekstur kue khas Ternate ini cukup keras, sehingga akan lebih nikmat ketika menyantapnya dengan mencelupkannya terlebih dulu di kopi atau teh yang diminum. Bila digigit langsung, Bagea Kenari akan terasa sangat keras. Namun, bila kita menginginkan mendapatkan tekstur yang lebih lembut, hal tersebut dapat diatur ketika proses pembuatannya. Bagea kenari adalah makanan yang terlihat sederhana namun memiliki tahapan proses pembuatan yang cukup rumit dan lama. Hal pertama yang perlu dipersiapkan dalam membuat Bage...

avatar
Oase
Gambar Entri
Papeda Bukan Lagi Aib
Makanan Minuman Makanan Minuman
Maluku Utara

Papeda adalah makanan yang sederhana yang berbahan dasar sagu dan singkong. Papeda biasa dimakan masyarakat di seluruh kepulauan Maluku Utara. Warung-warung penjual popeda, yang umumnya mulai buka pada pukul 10.00 WIT, terletak hanya lima meter dari perempatan jalan yang menghadap ke utara Kota Ternate. Masyarakat mengenal ada 2 jenis papeda. Keduanya adalah papeda berbahan dasar sagu, yang disebut papeda tumang, dan papeda berbahan dasar singkong, yang disebut papeda kasbi. Pada papeda tumang tingkat kerekatannya relatif lebih cair, sedangkan papeda kasbi merekat lebih padat. Papeda jenis tumang biasanya kurang diminati. Biasanya, papeda tumang hanya dipesan oleh pembeli yang tidak bisa memakan papeda kasbi karena menderita maag atau diabetes. Untuk mendapatkan papeda yang nikmat, sesungguhnya ada rahasia di balik kuah yang disajikan. Rahasia tersebut terletak di jeruk. Jeruk khusus inilah yang hanya bisa ditemukan di Maluku Utara. Cara menikmati papeda adalah dengan diputar at...

avatar
Admin Budaya