*.Bahan :.* *Ikan cakalang atau ikan tongkol yang segar 500 gram *Air lemon cui atau air jeruk nipis 1 sendok teh *Garam 1 1/2 sendok teh *Air jeruk nipis 1/2 sendok makan *Serai (dimemarkan) 1 batang *Kemangi (diambil daunnya) 6 tangkai *Lengkuas (dimemarkan) 3 cm *.Bumbu iris : .* *Cabai merah 3 buah *Bawang merah 10 butir *Tomat 3 buah *Belimbing wuluh 5 buah *.Cara membuat :.* 1. Bersihkan ikan lalu potong menjadi 4 bagian. 2. Lumiri ikan dengan air jeruk cui atau jeruk nipis dan garm diamkan selama 20 menit. 3. Rebus bumbu iris, serai dan lengkuas dalam 250 ml air sampai mendidih. Masukkan ikan dan air rendamannya. Tambahkan 1.000ml air, masak diatas api sedang. Menjelang diangkat, masukkan air jeruk nipis dan daun kemangi. Aduk-aduk sebentar lalu angkat. 4. Sajikan dengan sagu kasbi (sagu singkong) atau popeda. (untuk 4 porsi)
Parang berarti pisau besar namun biasanya memiliki ukuran yang jauh lebih besar dari pisau dan lebih pendek dari pedang. Parang ini dipergunakan sebagai senjata untuk melakukan penyerangan terhadap lawan. Parang biasanya terbuat dari bahan besi yang keras berukuran 90 sampai dengan 100 cm, ukuran ini disesuaikan dengan tinggi badan si pemilik. Sedangkan Sawalaku sendiri memiliki arti perisai. Perisai merupakan alat yang dipergunakan untuk melindungi diri dan untuk menangkis serangan senjata lawan. Salawaku terbuat dari kayu yang dilapisi oleh pernak-pernik khusus yang diberi motif untuk menghiasinya. Tidak sembarang motif yang dipergunakan dan biasanya motif yang berlambangkan keberanian. Simbol keberanian ini membuat penggunanya memiliki keberanian yang sama dalam berperang melawan musuh. Motif-motif indah yang menghiasi Salawaku ini terbuat dari kulit kerang laut. Pada masa sekarang, Parang Salawaku digunakan untuk melengkapi pakaian penari atau upacara perkawina...
Kontributor YouTube: balagu1 Cakalele merupakan tarian tradisional Maluku yang dimainkan oleh sekitar 30 laki-laki dan perempuan. Para penari laki-laki mengenakan pakaian perang yang didominasi oleh warna merah dan kuning tua. Di kedua tangan penari menggenggam senjata pedang (parang) di sisi kanan dan tameng (salawaku) di sisi kiri, mengenakan topi terbuat dari alumunium yang diselipkan bulu ayam berwarna putih. Sedangkan penari perempuan mengenakan pakaian warna putih sembari menggenggam sapu tangan (lenso) di kedua tangannya. Para penari Cakalele yang berpasangan ini, menari dengan diiringi musik beduk (tifa), suling, dan kerang besar (bia) yang ditiup. Tari Cakalele disebut juga dengan tari kebesaran, karena digunakan untuk penyambutan para tamu agung seperti tokoh agama dan pejabat pemerintah yang berkunjung ke bumi Maluku. Keistimewaan tarian ini terletak pada tiga fungsi simbolnya. (1) Pakaian berwarna merah pada kostum penari laki-laki, menyimbolkan rasa heroisme terhadap bum...
Bahan 6 sdm kenari 2 butir bawang merah 8 buah cabai merah ½ sdt terasi matang ½ sdt garam ½ sdt gula pasir 1 buah lemon cina*, ambil airnya Cara membuat sangrai kenari sampai kecokelatan. Angkat dan sisihkan. haluskan bawang merah merah, cabai merah, dan terasi. Beri garam dan gula pasir. Giling sampai halus. Tambahkan kenari, giling sampai kenari lumat. Beri air lemon cina. * lemon cina adalan sebutan lain untuk lemon cui (menado). Bentuknya mirip dengan jeruk nipis, namun lebih kecil. Kulitnya tipis dan mengandung banyak air. Alamat & Kontak Penjual: RM. Dedes Jl. Sultan Babullah No.47, Kel Silale, Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku 97112 (0911) 356188
Bahan 500 gram ikan kembung ½ sdt asam jawa, larutkan dalam 50 ml air 1 sdt garam Minyak secukupnya, untuk menggoreng Haluskan 6 butir bawang merah ½ sdt merica 3 cm kunyit 2 batang serai, iris halus 1 sdt garam 200 ml air 6 buah belimbing sayur, belah 8 bagian 15 buah cabai rawit merah 1 lembar daun pandan, potong 2 cm Cara membuat siangi ikan, sayat kedua sisinya, cuci bersih. Lumuri dengan air asam jawa dan garam, biarkan selama 30 menit. tumis bumbu halus hingga harum. Tambahkan air, masak hingga mendidih. masukkan ikan, belimbing sayur, cabai, dan daun pandan. Masak hingga ikan matang, angkat, sajikan. Alamat & Kontak Penjual: Restoran Sari Gurih Jl. Dana Kopra, Uritetu, Sirimau, Kota Ambon, Maluku 0911 341888
Bahan 150 gram sagu ambon atau sagu lempeng 1 liter air matang dingin 350 gram gula merah, iris 1 sdt garam 2 lembar daun pandan 5 cm kayu manis 350 ml santan kental ½ sdt garam Cara membuat patah-patahkan sagu lempeng, lalu rendam didalam air matang hingga benar-benar hancur. Tambahkan gula merah, garam, daun pandan, dan kayu manis. masak sambil di aduk sampai mendidih dan meletup-letup. Aduk-aduk, biarkan sebentar. Angkat, biarkan dingin. Sajikan bubur sagu dengan saus santan. saus santan: campur santan dan garam. Rebus hingga mendidih dan kental. Angkat, sisihkan. Tip: sagu ambon biasanya dijual dalam bentuk lempengan yang padat dank eras. Ada yang diberi gula aren ditengahnya, ada juga yang tidak. Dalam pembuatan bubur sagu ini, pilih sagu yang tidak menggunakan gula aren.
BAHAN: 500 gram udang pancet 1 sdt asam jawa, larutkan dengan 50 ml air 4 butir lemon cui/cina (bila tidak ada ganti dengan limau) 4 sdm air 1 sdm gula pasir 1 sdt garam 4 buah cabai merah keriting, tumbuk kasar 2 butir bawang merah, tumbuk kasar 1 sdm margarine CARA MEMBUAT: besihkan udang buang kepala dan belah punggungnya. Aduk bersama larutan asam jawa. Bilas sampai bersih. campur air jeruk, air, gula pasir, garam, cabai merah, dan bawang merah tumbuk. Aduk sampai gula larut. Masukkan udang kedalamnya. Diamkan selama15 menit. panaskan udang dia atas wajan sampai berubah warna. Beri margarine, aduk dan lanjutkan memasak sampai udang matang. Angkat. Alamat & Kontak Penjual: Egen's Warung Jl. Pulau Ayu Gang 5 No.15 samping Hotel Amaris daerah Teuku Umar 081353306413, Facebook: Egen's Warung
BAHAN: 500 gram ikan tongkol/komo (1 ekor) 1 sdt garam 1 butir jeruk nipis, ambil airnya 200 gram mentimun, buang biji, potong-potong ¼ kelapa agak muda, kupas kulit arinya, parut memanjang Haluskan 6 butir bawang merah 5 buah cabai merah keriting 4 buah cabai rawit merah 1 sdt terasi goreng ½ sdt garam 1 sdm air jeruk nipis 100 gram tauge, buang akarnya, cuci bersih, tiriskan 7 utas kacang panjang, iris-iris 10 tangkai daun kemangi, petik-petik CARA MEMBUAT: bersihkan ikan tongkol, lumuri ikan dengan garam dan air jeruk nipis. Kukus ikan sampai empuk dan matang. Angkat, haluskan dagingnya selagi panas, sisihkan. aduk kelapa parut, bumbu halus, dan sisa air jeruk nipis. Campur bersama ikan tongkol/komo., tauge, kacang panjang, dan kemangi. Aduk rata. Sajikan
BAHAN: 600 gram kerang hidup Air, didihkan bersama sepotong arang kayu Haluskan 5 butir bawang merah 3 siung bawang putih 7 buah cabai merah keriting ½ butir tomat 3 butir kemiri ¼ sdt penyedap, bila suka 1 sdt garam 300 ml santan sedang 5 sdm minyak untuk olesan Tusuk sate secukupnya CARA MEMBUAT: didihkan air dengan sepotong arang. Kemudian masukkan kerang darah segar. Diamkan selama beberapa menit sampai kerang terbuka cangkangnya. Angkat. Keluarkan daging kerang dengan bantuan garpu. Sisihkan dagingnya aduk kerang bersama bumbu halus. Campur dengan santan, kemudian ungkep sampai kerang matang dan bumbu meresap. Angkat. tusuk dengan tusuk satai, olesi dengan minyak,lalu bakar sampai harum. Angkat. Alamat & Kontak Penjual: Restoran Sari Gurih Jl. Dana Kopra, Uritetu, Sirimau, Kota Ambon, Maluku...