guru
21 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Kain Maduaro
Motif Kain Motif Kain
Lampung

Kain Maduaro merupakan kain sulam asal Kabupaten Tulangbawang Provinsi Lampung. Kain ini biasa dijadikan sebagai alat penutup kepala bagi kaum perempuan, namun saat ini  kain maduaro sudah dibuat motifnya pada baju gamis, kopiah, baju koko, kaligrafi, dan sebagainya sebagi upaya pelestarian motif kainnya. Kain maduaro biasa digunakan dalam acara sakral, misalnya digunakan dalam upacara adat Menggala. kain ini sudah ada sejak abad ke-18, dan merupakan salah satu warisan kebudayaan yang harus kita jaga selendang Maduaro

avatar
Fajar_kurniasih
Gambar Entri
Sang Bumi Khua Jukhai
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Lampung

Cipt. Syaiful Anwar   J ak ujung Danau Ranau Dari ujung danau ranau Teliu di Way Kanan Melewati way kanan Sampai pantai lawok jaoh sampai pantai laut jawa Pesisir rik Pepadun pesisir dan pepadun  Jadi sai delom lambang Bersatu di dalam lambang Lampung sai kaya-raya lampung yang kaya raya   Kik ram aga burasa jika kita mau merasakan Hujau ni pemandangan hijaunya pemandangan Kupi lada di pematang kebon lada di pematang Api lagi cengkeh ni apalagi cengkehnya Telambun beruntaian Banyak beruntaian Tandani kemakmuran tandanya kemakmuran Lampung sai… lampung satu, Sang bumi ruwa jurai Satu bumi dua macam Cangget bara bulaku Penghormatan pemuka adat [Pepadun] Sembah jama saibatin Penghormatan pemuka adat [Sebatin] Sina gawi adat sikam itulah aturan adat kami Manjau...

avatar
Fajar_kurniasih
Gambar Entri
Pernikahan Adat Lampung Pepadun
Ritual Ritual
Lampung

PERNIKAHANA ADAT LAMPUNG PEPADUN LAMPUNG dikenal dengan sebutan “Sai Bumi Khua Jukhai”, secara Bahasa artinya Satu Bumi Dua Cabang. Sedangkan berdasarkan Makna yaitu “Sai Bumi (satu Bumi)” bermakna suku bangsa yang mendiami satu wilayah yang berasal dari keturunan yang sama, dan “Khua Jukhai (Dua Cabang)” bermakna dua jenis adat istiadat yang dikenal di masyarakat. Dari semboyan diatas kita mengenal dua adat istiadat yang ada di masyarakat Lampung yaitu Sai Batin dan Pepadun. “Sai Batin” berarti Satu Penguasa (Raja) sedangkan “Pepadun” berarti Tempat Duduk Penobatan Penguasa. Dalam tata cara masyarakat Lampung Pepadun, pernikahan bisa di lakukan dalam dua cara yaitu cara pernikahan biasa (yang berlaku secara umum) atau pernikahan semanda yaitu pihak laki-laki tidak membayar uang jujur tetapi suami & anak-anaknya kelak akan menjadi anggota keluarga garis istri. Dengan demikian ketika ayah si istri meninggal,...

avatar
Hadi Saputra
Gambar Entri
Prasasti Ulubelu
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Lampung

Prasasti Ulubelu Prasasti Ulubelu  adalah salah satu dari prasasti yang diperkirakan merupakan peninggalan Kerajaan Sunda dari abad ke-15 M. Prasasti Ulubelu saat ini disimpan di Museum Nasional, dengan nomor inventaris D.154. Ada sejarawan yang menganggap aksara yang digunakan dalam prasasti ini adalah aksara Sunda Kuno, sehingga prasasti ini sering dianggap sebagai peninggalan Kerajaan Sunda. Anggapan sejarawan tersebut didukung oleh kenyataan bahwa wilayah Kerajaan Sunda mencakup juga wilayah Lampung. Setelah Kerajaan Sunda diruntuhkan oleh Kesultanan Banten maka kekuasaan atas wilayah selatan Sumatera dilanjutkan oleh Kesultanan Banten. Dalam buku The Sultanate of Banten halamaan 19, Claude Guillot menulis: From the beginning it was abviously Hasanuddin’s intention to revive the fortunes of the ancient kingdom of Pajajaranfor his own benefit. One of his earliest decisions was to travel to southern Sumatra, which in all likelihoodalready belonged to Pajajara...

avatar
Yeni27naibaho
Gambar Entri
5_Cerita Putri Siluman Dari Lampung part 1
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Lampung

Alkisah, di satu negeri di daerah Lampung, Indonesia, ada seseorang raja yang telah beberapa puluh th. mengarungi bahtera rumah tangga berbarengan permaisurinya, tetapi belum dikaruniai seseorang anak. Sang raja tak sabar lagi menginginkan selekasnya memiliki putra yang nantinya bakal menukar kedudukannya. Ia juga mulai putus harapan lantaran beragam jenis usaha sudah dikerjakannya, namun belum satu membawa hasil. Satu hari, saat sang raja tengah cerita rakyat duduk termenung seseorang diri di singgasananya, mendadak seseorang pengawal istana datang menghadap. “Ampun Baginda, bila kehadiran hamba mengganggu ketenangan Baginda! ” lapor pengawal itu. “Kabar apa yang bakal anda berikan pengawal? ” bertanya sang raja. “Ampun, Baginda! Mudah-mudahan berita yang hamba bawa ini yaitu berita senang buat Baginda, ” kata si pengawal. “Kabar apakah itu, hai pengawal? Cepat katakan kepadaku! ” seru sang raja. “Ampun, Baginda...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
5_Kisah dua orang bersaudara
Alat Musik Alat Musik
Lampung

Disebuah desa yang subur, hiduplah dua lelaki bersaudara. Sang kakak telah berkeluarga dengan 2 orang anak, sedangkan si adik masih melajang. Mereka menggarap satu lahan berdua dan ketika panen, hasilnya mereka bagi sama rata. Disuatu malam setelah panen, si adik duduk sendiri dan berfikir. "pembagian ini sungguh tidak adil, seharusnya kakakku lah yang mendapat bagian lebih banyak karena dia hidup dengan istri dan kedua anaknya. Maka dimalam yang sunyi itu diam-diam dia menggotong satu karung padi miliknya dan meletakkanya dilumbung padi milik kakaknya. Ditempat yang lain, sang kakak juga berfikir, "pembagian ini adil jika adikku mendapat bagian yang lebih banyak, karena ia hidup sendiri, jika terjadi apa-apa dengannya tak ada yang mengurus, sedangkan aku ada anak dan istri yang kelak merawatku." Maka sang kakakpun bergegas mengambil satu karung dari lumbungnya dan mengantarkan dengan diam-diam ke lumbung milik sang adik. Kejadian ini terjadi bertahun-t...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
5_Legenda Unang Batin
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Lampung

Unang Batin adalah seorang anak yang tinggal di kampung Putih Doh pada masa lampau. Sejak kecil Unang Batin telah mendapat didikan agama dan bela diri langsung dari ayahnya. Berkat didikan ayahnya, Unang Batin menguasai ilmu agama dan juga ilmu bela diri yang cukup. Ayahnya berharap Unang Batin akan dapat menjadi hulubalang kerajaan yang terampil, cakap, dan berani membela kebenaran. Pesan yang senantiasa berulang-ulang disampaikan ayahnya untuk Unang Batin adalah, "Jadilah seorang yang rendah hati. Gunakan ilmu padi, semakin merunduk jika engkau semakin berisi. Senantiasalah bersikap jujur, karena kejujuran adalah mata uang yang berlaku di mana pun juga engkau berada. Janganlah engkau sombong, karena kesombongan itu akan meruntuhkanmu di kemudian hari." Ketika Unang Batin menginjak usia remaja, ia pun mulai berkelana untuk menambah ilmu, terutarna ilmu bela diri dan kesaktian. Berbagai daerah telah disinggahinya. Ia mulai pengembaraannya di daerah Palembang. Berturut- turut kem...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Asal Usul Pulau Kiluan
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Lampung

Legenda berawal saat pada era mulai runtuhnya Kerajaan Majapahit dan Islam masuk Indonesia. Di kawasan awalnya menjadi umbul atau perladangan masyarakat Pekon Bawang, dikenal seorang pendatang yang sangat sakti. Dia adalah Raden Mas Arya, ada dua versi asal orang tersebut ada yang menyebut berasal dari Malaka juga ada yang menyebut dari kawasan Banten. Karena kesaktiannya yang belum terkalahkan pada saat itu, bahkan karena kesaktiannya dia dapat mengetahui kapan ajalnya akan tiba. Dan, suatu hari Raden Mas Arya ditantang tanding salah seorang warga setempat (masyarakat tidak mengetahui siapa identitas penantang ini). Menurut salah satu versi, sang  penantang ini adalah seorang guru silat dari daerah Kotaagung, Tanggamus. Karena tahu ajal segera tiba di tangan penantangnya itu, Raden Mas Arya meminta dimakamkan di suatu pulau. Dia juga memberi tahu kelemahannya pada bagian tertentu tubuhnya yang ditusuk dengan senjata bukan dari besi. Kalau mati dalam pertem...

avatar
OSKM18-19818038-Alan Nur Rohman
Gambar Entri
Kisah Telu Pak
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Lampung

Alkisah, di suatu daerah di Lampung hidup sebuah keluarga kaya raya. Mereka hanya memiliki seorang anak yang diberi nama Buyung. Oleh karena menjadi anak semata wayang, Buyung sangat dimanja kedua orang tuanya. Apapun yang diinginkan selalu saja dituruti, sehingga dia tumbuh menjadi anak pemalas dan manja. Sifat ini terus dibawanya hingga dewasa, dan bahkan hingga dia kawin. Buyung masih selalu bergantung pada kedua orang tuanya.   Namun, seperti kata pepatah, hidup bagaikan roda yang berputar. Terkadang ada di atas dan suatu saat di bawah. Begitu pula dengan hidup Si Buyung. Suatu saat orang tuanya terserang penyakit aneh yang membuat mereka meninggal hampir bersamaan waktunya. Kejadian ini tidak berimbas sama sekali pada perilaku Buyung. Pikirnya, sebagai anak tunggal pewaris seluruh harta kekayaan, tentu dia tidak akan kelaparan hingga tujuh turunan.   Oleh karena tidak ada lagi orang yang melarang, dihamburkanlah harta warisan orang tuanya itu. Dia teta...

avatar
Roro