Kontributor YouTube: ninitfra Tari Mandau, Dayak Ngaju, Borneo Selatan, merupakan tarian asal Kalimantan. Seperti namanya tari Mandau merupakan tarian yang menunjukkan keahlian dan keterampilan ksatria dalam memainkan atau menggunakan senjata, yaitu Mandau (alat/senjata tradisional Dayak). Dayak Ngaju adalah merupakan kelompok Masyarakat Dayak terbesar yang tinggal di pedalaman Kalimantan. Masyarakat Dayak Ngaju tinggal di beberapa daerah seperti: Barito, Kapuas, Kahayang, Katiangan dan Sungai Mentaya. Tarian Mandau Dayak Ngaju.
Deskripsi : Tari Kayau adalah tarian yang biasanya dilakoni oleh dua orang peria dan satu orang wanita dengan menggunakan pakaian adat perang suku Kayaan Bahau. Kontributor Youtube : torasham
Juhu Singkah / Umbut Rotan adalah makanan khas masyarakat Dayak, Kalimantan Tengah yang bisa dijumpai di Kota Palangkaraya. Juhu Singkah seringkali dimasak bersama dengan ikan baung dan terong asam. Juhu Singkah memiliki rasa gurih, asam, dan kepahit-pahitan yang bercampur dengan rasa manis dari daging ikan sehingga membuat Juhu Singkah memiliki citarasa tersendiri. Juhu Singkah diperoleh warga dengan mencarinya di sekitar hutan tempat mereka tinggal. Bahan : 1 kg Umbut Rotan atau umbut kelapa atau umbut sawit . (Umbut adalah batang muda biasanya ada di bagian pucuk pohon kelapa/rotan/sawit) 1 ruas kunyit dan laos sudah di pukul supaya pecah. 1 sendok teh ketumbar 1 sendok teh garam 2 gelas santan kental 2 siung bawang putih 3 lembar daun salam 6 gelas santan cair 6 siung bawang merah Cara membuat : Umbut yang masih lemah dicuci, diiris tipis seukuran sendok makan, tebal &frac1...
Katambung adalah alat musik perkusi sejenis gendang yang biasa digunakan dalam upacara - upacara adat seperti dalam upacara Tiwah agama Kaharingan. Katambung berarti PUKUL. Bentuknya hampir menyerupai intrumen musik Tifa dari Papua. Ukuran panjang kurang lebih 75cm terbuat dari kayu ulin dan bagian yang dipukul dengan telapak tangan terbuat dari kulit ikan Buntal (sejenis ikan yang kulitnya dapat menggembang apabila terancam atau terkena rangsangan/gesekan) yang telah dikeringkan ber-diameter kurang lebih 10 - 18 cm. Jenis instrumen ini diperkirakan sudah ada sebelum abad ke X Masehi, banyak terdapat di wilayah suku Dayak Ngaju. Katambung dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu: (1) katambung untuk orang dewasa dan (2) katambung untuk anak-anak. Katambung yang pertama (terbuat dari kayu) umumnya berukuran panjang lebih kurang 70 sampai 75 cm dengan garis tengah (tempat melekatkan kulit membran) antara 15--18 cm. Sedangkan, katambung yang kedua (terbuat dari bambu) umumnya beru...
Tari Manasai adalah tarian tradisional dari Kalimantan Tengah yang memberikan perlambangan sukacita dan kegembiraan. Tarian ini biasanya ditampilkan dalam rangka penyambutan tamu yang datang. Tari Manasai biasanya ditarikan dalam pagelaran-pagelaran atau kegiatan sehari-hari masyarakat Kalimantan Tengah baik oleh yang tua maupun yang muda. Tarian ini ditampilkan oleh beberapa peserta tari, laki-laki dan perempuan yang berdiri dalam selang-seling laki-laki dan perempuan dalam bentuk melingkar. Berawal dari semuanya menghadap ke dalam lingkaran dan bergerak memutar ke arah kanan sambil bergerak maju berlawanan dengna arah jarum jam. Kemudian bergerak menghadap ke arah luar lingkaran, mumutar ke arah kiri, sambil terus bergerak maju sesuai alunan irama musik. Demikian seterusnya sambil sesekali gerakan memutarnya dikombinasikan memutar searah jarum jam. Gerakan kaki dari tarian ini serupa dengan irama tari Cha-cha. Tak ada batasan usia dalam tarian ini, siapapun dapat ikut serta d...
Masyarakat Dayak di Kalimantan Tengah memiliki tradisi yang unik dalam proses melahirkan, yaitu posisi ibu ketika berbaring. Posisi tubuh ibu pada proses persalinan, yaitu tubuh miring, kepalanya dibagian atas dan kakinya di bagian bawah. ibu dibaringkan di suatu tempat yang disebut sangguhan. Petugas yang biasanya menolong ibu melahirkan biasanya bidan kampung atau dukun. Kelengkapan prose melahirkan berupa tempat ari-ari (kusak tabuni), pemotong tali pusar (sembilu), tempat bersalin (sangguhan manak), tempat pakaian (saak), tempat menyimpan air panas ( botol), parafin, tempat air untuk mencuci atau memandikan bayi (kandarah), dan lain-lain.
Masyarakat Dayak di Kalimantan Tengah meyakini bahwa masa kehamilan memerlukan upacara khusus. Ritual tersebut dilakukan ketika seorang ibu positif hamil dan ketika usia kandungan berumur tiga bulan, tujuh bulan, dan sembilan bulan. Ritual untuk usia kandungan tiga bulan disebut Paleteng Kalangkang Sawang. Ritual ini bertujan agar ibu yang hamil tidak diganggu oleh roh jahat dari dalam air. Ritual usia kandungan tujuh bulan disebut Nyaki Ehet atau Nyaki Dirit. yang hakikatnya untuk memilih leluhur mana yang akan menyertai dan melindungi ibu dan anak yang dikandung. Kemudian, ritual pada usia kandungan sembilan bulan disebut Mangkang Kahang Badak, bertujuan agar bayinya tidak lahir prematur. Sebagai tanda permohonan agar persalinan berjalan normal, dipasanglah lilitan seperti stagen dari kuningan berisi manik-manik dan dilingkarkan di pinggang ibu. Syarat-syarat ritual untuk semua usia kandungan adalah hewan kurban (ayam dan babi) manik-manik untuk ehet, tambak, behas tawur, ses...
Ritual Balian Mampandui Awau merupakan upacara yang lebih sakral dalam ritual pemberian nama kepada bayi atau anak. Ritual ini sudah langka, karena diperlukan waktu lebih lama, selain biayanya cukup mahal. Balian Mampandui Awau biasanya dilakukan oleh masyarakat berekonomi mapan, mereka yang sulit mendapatkan anak atau mereka yang mendambakan anak laki-laki atau anak hajat. Syarat-syarat Balian Mampandui Awau adalah hewan kurban (ayam, babi, dan bahkan sapi atau kerbau), sesajen, manik-manik (manas dan lilis lamiang), pohon sawang, tunas kelapa, tambak, behas tawur, sesajen, damar (nyating), sahewan tamiang, patung (hampatung) pasak, tanggui dare, dan lain-lain.Syarat lain adalah kelengkapan hidup berupa alat bercocok tanam, berburu, rumah tangga, dan lain-lain. Ritual ini dipandu oleh beberapa orang ulama (basir balian).
Ritual Hakumbang Auh merupakan tradisi masyarakat Dayak Kalimantan Tengah untuk memperbincangkan sebelum acara adat melamar dan meminang seroang gadis. Hakumbang Auh merupakan pembicaraan untuk menyampaikan niat laki-laki melamar gadis atau perempuan. Keinginan tersebut disampaikan melalui orang ketiga disertai dengan tanda bukti. Tanda bukti itu boleh berupa gucci, uang, perhiasan, dan lain-lain. Jika pembicaraan lamaran disetujui maka tanda bukti diterima oleh keluarga perempuan. Sebaliknya jika pembicaraan tidak disetuji tanda bukti dikembalikan.