Deskripsi : Tari pecot (pecut, cemeti) biasanya dilakukan pada saat acara perlombaan sapi dan dilakukan oleh beberapa gadis Mereka mengitari pasangan sapi yang akan berlomba, mengibas-ngibaskan selendang warna-warni yang tersampir di pundak. Gerak mereka kadang lembut bak tari serimpi di Jawa, kadang seperti gerakan silat, atau, ya, mirip gerakan joget bumbung Bali. Kontributor Youtube : fromthetreetops
Majapahit adalah kekuasaan maritim yang berlokasi di Jawa Timur dan diduga pernah menjadi satu dari kerajaan terbesar di kawasan Nusantara oleh teritorialnya yang meliputi kawasan Indonesia dari abad ke-13 hingga abad ke-16. I. Kawasan Kawasan Majapahit terbagi dalam dua kelompok: - Bhumi Majapahit: ibukota Majapahit. - Provinsi pusat: daerah administratif yang diatur keluarga kerajaan. Pada awal abad ke-14, Majapahit memiliki 11 provinsi pusat, yaitu Daha, Wengker, Matahun, Lasem, Pajang, Paguhan, Kahuripan, Singasari, Mataram, Wirabumi dan Pawanuhan. - Provinsi Mancanegara: kawasan luar Majapahit yang berlokasi di luar pulau Jawa. Kawasan ini memiliki pemerintahan sendiri dengan supervisi dari ketentaraan Majapahit. Secara umum, provinsi Mancanegara terdiri dari dua kawasan, yaitu Melay peninsula dan Sumatera, Tanjung Negara, Tumasik dan kawasan di timur pulau Jawa, yaitu Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku dan Irian. II. Birokrasi pemerintahan Sistem pemerinta...
Nasi Jagung Bahan dasar: beras jagung dengan campuran sedikit beras putih. catatan: - Rasa jagung yang ditanam di Madura konon memliki rasa yang lebih enak daripada di daerah lain. - Sebagian masyarakat Madura mengkonsumsi jagung sebagai makanan pokok. - Nasi Jagung banyak ditemui di pasar tradisional. Biasanya penjual nasi jagung mendagangkannya dalam bakul bambu. - Nasi Jagung disajikan di atas daun pisang dilengkapi sayur-mayur berupa tauge dan kacang panjang. - Selain urap, sayur mayurnya bisa berupa sayur lodeh. Untuk lauknya bisa dengan pepes tongkol dan tempe bumbu bali.
Bonang adalah alat musik yang digunakan dalam gamelan Jawa. bonang juga merupakan instrumen melodi terkemuka di Degung Gamelan Sunda. Ini adalah koleksi gong kecil (kadang-kadang disebut ceret atau pot) ditempatkan secara horizontal ke string dalam bingkai kayu (rancak), baik satu atau dua baris lebar. Semua ceret memiliki bos pusat, tetapi di sekelilingnya yang bernada rendah memiliki kepala datar, sedangkan yang lebih tinggi memiliki melengkung satu. Masing-masing sesuai untuk lapangan tertentu dalam skala yang sesuai; sehingga ada yang berbeda untuk bonang pelog dan slendro. Mereka biasanya dipukul dengan tongkat berlapis (tabuh). Hal ini mirip dengan gong memeluk lain di gamelan itu, kethuk, kempyang, dan kenong. Bonang dapat dibuat dari perunggu dipalsukan, dilas dan dingin-dipalu besi, atau kombinasi dari logam. Selain bentuk gong-berbentuk ceret, bonang ekonomis terbuat dari besi dipalu atau kuningan pelat dengan mengangkat bos sering ditemukan di desa gamelan, dalam gamelan Sur...
Berbicara tentang pakaian adat pengantin Osing Banyuwangi, cukup menarik. Apabila kenyataan tertumpu pada kenyataan yang sekarang. Tidak jauh berbeda dengan masyarakat lain, kendatipun sebagian besar masyarakat Osing berdomisili di daerah pedesaan, tetapi karena letak desa - desa yang banyak dihuni masyarakat Osing di daerah banyuwangi ini tidak terlalu jauh dari kota Banyuwangi, maka pengaruh modernisasi, utamanya yang berhubungan dengan adat perkimpoian dan pakaian pengantinnya telah masuk pula ke pedesaan. Gejala yang terlihat adalah adanya kecenderungan pengantin gaya Solo atau Yogyakarta. Keinginan ini tidak terlalu sulit diwujudkan karena banyak juru paes pengantin yang siap dengan pakaian tersebut. Bila diperhatikan dengan seksama, bagian - bagian dari pakaian pengantin tradisional masyarakat Osing Banyuwangi menunjukkan adanya campuran antara pakaian pengantin Jawa, pakaian tradisional Madura, Bali dan luarJawa. Pengantin pria memakai kuluk seperti kuluk yang dipaka...
Menurut kepercayaan masyarakat Jawa yang ditulis pada kitab kuno abad 15, Pulau Jawa dulunya mengambang di lautan luas dan terombang-ambing dipermainkan ombak. Pada suatu saat Sang Hyang Siwa datang ke pulau tersebut dilihatnya banyak pohon Jawawut, sehingga pulau tersebut dinamakan Jawa. Namun pulau tersebut masih terombang ambing tak menentu. Para Dewa lalu memutuskan untuk memaku Pulau Jawa dengan cara memindahkan Gunung Meru di India di atas Pulau Jawa. Untuk memindahkan Gunung Meru tersebut, Dewa Wisnu kemudian menjelma menjadi seekor kura-kura raksasa dan menggendong gunung itu di punggungnya, sementara Dewa Brahma menjelma menjadi ular panjang yang membelitkan tubuhnya pada gunung dan badan kura-kura sehingga gunung itu dapat diangkut. Kedua dewa tersebut lalu meletakkan gunung Meru di bagian barat Pulau Jawa. Tetapi berat gunung itu mengakibatkan ujung pulau bagian timur terangkat ke atas. Wisnu dan Brahma lalu memotong Gunung Meru dan meletakkannya...
Ritual Seblang adalah salah satu ritual masyarakat Osing yang hanya dapat dijumpai pada dua desa di lingkungan kecamatan Glagah, Banyuwangi, yakni desa Bakungan dan Olehsari. Ritual ini dilaksanakan untuk keperluan bersih desa dan tolak bala, agar desa tetap dalam keadaan aman dan tentram. Ritual ini hampir sama seperti ritual Sintren di wilayah Cirebon, Jaran Kepang, dan Sanghyang di Bali. Penyelenggaraan tari i Seblang di dua desa tersebut memiliki perbedaan, seperti perbedaan waktu pelaksanaannya. Di desa Olihsari diselenggarakan satu minggu setelah Idul Fitri, sedangkan di desa Bakungan yang bersebelahan, diselenggarakan seminggu setelah Idul Adha. Para penarinya dipilih secara supranatural oleh dukun setempat, dan biasanya penari harus dipilih dari keturunan penari seblang sebelumnya. Di desa Olehsari, penarinya haruslah gadis yang belum akil baligh , sedangkan di Bakungan, penarinya haruslah wanita berusia 50 tahun ke atas yang telah mati haid (manopouse). Tari...
Joglo adalah rumah adat masyarakat Jawa. Bagian-bagian joglo yaitu : pendapa. pringgitan. dalem. sentong. gandok tengen. gandok kiwo. Bagian pendapa adalah bagian paling depan Joglo yang mempunyai ruangan luas tanpa sekat-sekat, biasanya digunakan sebagai tempat pertemuan untuk acara besar bagi penghuninya. Seperti acara pagelaran wayang kulit, tari, gamelan dan yang lain. Pada waktu ada acara syukuran biasanya sebagai tempat tamu besar. Pendopo biasanya terdapat soko guru, soko pengerek, dan tumpang sari. Bagian Pringgitan adalah bagian penghubung antara pendopo dan rumah dalem. Bagian ini dengan pendopo biasanya di batasi dengan seketsel dan dengan dalem dibatasi dengan gebyok. Fungsi bagian pringgitan biasanya sebagai ruang tamu. Bagian Dalem adalah bagian tempat bersantai keluarga. Bagian ruangan yang bersifat lebih privasi. Jeni...
Tombak Kyai Upas adalah pusaka Kabupaten Tulungagung. Sebagaimana ditulis dalam buku Sejarah Babad Tulungagung, menurut latar belakang budayanya atau cerita rakyat dari versi keluarga Raden Mas Pringgo Kusumo Bupati Tulungagung yang ke X. Konon, pada akhir pemerintahan Mojopahit banyak keluarga Raja yang membuang gelarnya sebagai bangsawan, dan melarikan diri ke Bali, Jawa Tengah dan Jawa Barat. Salah seorang kerabat Raja bernama Wonoboyo melarikan diri ke Jawa Tengah dan babat hutan disekitar wilayah Mataram dekat Rawa Pening-Ambarawa. Setelah membabat hutan Wonoboyo bergelar Ki Wonoboya. Selanjutnya hutan yang dibabad itu dikemudian hari menjadi suatu pedukuhan yang sangat ramai. Dan sesuai dengan nama putranya, oleh Ki Wonoboyo dukuh itu dinamakan Dukuh Mangir. Pada suatu hari, Ki Wonoboyo mengadakan selamatan bersih desa. Banyak para muda-mudi yang datang membantu. Namun ada sal...