á¨á¨á¨ á¨á¨á¨á¨--/á¨á¨á¨ á¨á¨á¨á¨-- á¨á¨--á¨á¨á¨'á¨--á¨á¨ á¨á¨á¨á¨á¨á¨'ᨠᨠá¨á¨ á¨á¨á¨á¨-- á¨á¨á¨ á¨'á¨--á¨á¨--á¨á¨-- á¨á¨á¨'ᨠá¨á¨á¨á¨ á¨á&u...
Main Ilu Apui Nama permainan ini adalah “Ilu Apui” (bahasa Lampung yang artinya sebagai berikut Ilu = minta, Apui = api. Jadi dapat diartikan ke dalam bahasa Indonesia = “Minta Api”). Permainan ini dilakukan oleh anak laki-laki dan anak perempuan, tetapi lebih sering dilakukan oleh anak-anak perempuan. Usia para peserta permainan ini adalah berkisar antara 7 sampai dengan 12 tahun dan dimainkan oleh paling sedikit 4 (empat) orang anak. Tidak dipergunakan alat, tetapi dapat pula digunakan alat bantu berupa sepotong kayu atau sepotong tongkat pendek. Kadang kala tanpa memerlukan sama sekali alat bantu tersebut di atas. Jalannya Permainan Mula-mula peserta permainan ini berkumpul dan mengadakan undian atau suit. Mereka yang terakhir kalah dalam suit maka dialah yang menjadi “tukang rampas” dalam permainan ini. Kalau misalnya terdapat 5 orang anak yang mengikuti permainan ini, berarti ada 4 orang anak yang menang dan yang terakhir 1 (satu) orang anak....
Paraga merupakan permainan dan olah raga, sekaligus kesenian tradisional asal Bugis-Makassar, Sulawesi Selatan. Berbeda dengan permainan dan olahraga tradisional sepak takraw, paraga dimainkan tidak untuk dipertandingkan, melainkan sebagai atraksi unjuk kebolehan. Paraga juga dimainkan secara beregu dengan jumlah anggota minimal 6 (enam) orang. Dalam paraga, bola rotan dipantul-pantulkan tidak hanya menggunakan kaki, tapi juga kepala dan tangan. Keberadaan passapu, topi segitiga yang diberi lapisan kanji agar mampu menegak, sangat membantu para pemain paraga saat melakukan olah bola dengan kepala. Para pemain paraga juga kerap memanfaatkan sarung yang menjadi bagian dari kostum mereka untuk mengolah bola paraga. Posisi pemain dalam mengolah bola paraga pun beragam. Mulai dari berdiri, duduk, jongkok, hingga berbaring! Paraga pun dimainkan dalam berbagai formasi. Salah satunya, formasi menara yang terbentuk dari tumpukan para pemain yang berdiri di atas bahu pemain lainnya hi...
Mapasilaga tedong adalah tradisi unik para leluhur Tana Toraja yang rutin dilakukan pada saat upacara pemakaman orang yang sudah meninggal beberapa tahun yang lalu, yang biasa mereka sebut sebagai Rambu Solo. Acara Mapasilaga Tedong ini dilakukan sebelum upacara adat di mulai. Puluhan kerbau yang akan diadu dibariskan di lapangan tempat upacara akan dilaksanakan. Kerbau-kerbau yang akan diadu tersebut kemudian diarak dengan didahului oleh tim pengusung gong, pembawa umbul-umbul, dan sejumlah wanita dari keluarga yang berduka ke lapangan yang berlokasi di rante (pemakaman). Pada saat barisan kerbau meninggalkan lokasi, musik pengiring akan dimainkan. Irama musik tradisional tersebut berasal dari sejumlah wanita yang menumbuk padi pada lesung secara bergantian. Pihak keluarga yang menyelenggarakan Mapasilaga Tedong harus daging babi bakar, rokok dan tuak kepada pemandu kerbau dan para tamu yang datang. Arena adu kerbau harus ditempatkan di sebuah sawah yang luas da...
Pakaian Adat Suku Makassar Kebudayaan Makassar dari suku yang terdalam mempunyai pakaian adat tradisional. Hal itu merupakan salah satu aspek yang sangat penting yang bukan hanya menghiasi tubuh pemakainya tetapi juga sebagai suatu kelengkapan yang dibutuhkan dalam upacara-upacara adat di Makassar . Pakaian adat ini terdiri dari aksessoris-aksessoris perlengkapan yang digunakan dari berbagai macam bahan. https://www.silontong.com/2018/10/14/pakaian-adat-tradisional-sulawesi-selatan/
Di daerah Bugis, permainan ini populer dengan nama Massantok, kecuali orang Bugis yang berdiam di Soppeng menyebutnya Maggalantok. Termasuk jenis permainan yang dapat dilakukan oleh semua golongan masyarakat. Kehadiran permainan ini sangat berkaitan dengan kegemaran suku Bugis menunggang kuda. Peralatan permainan terdiri atas sebuah batu besar yang akan dijadikan sebagai sasaran lontaran permainan dan sebuah batu agak kecil dan pipih sebesar genggaman tangan untuk masing-masing pemain sebagai alat pelempar. Jumlah pemain dalam permainan massantonk 2-6 orang. Permainan dapat dilakukan oleh anak laki-laki ataupun perempuan. Permainan massantok biasa dilakukan di lapangan atau di tempat yang terbuka. Permainan ini Melatih ketangkasan dan ketenangan Permainan mallogo memerlukan ketangkasan pemainnya. Nilai ini tercermin dari gerakan pemain saat melempar yang membutuhkan stamina, energy, ketelitian dan fisik yang seimbang.
Permainan Maccukke adalah permainan musiman di Sulawesi Selatan dan biasanya dimainkan ketika masa pasca panen.Permainan Maccukke ini memiliki sebutan yang berbeda di setiap disetap daerah Sulawesi Selatan.Untuk kawasan Bugis,masyarakat menyebutnya dengan maccukke,sedangkan dikawasan Toraja disebut mattonggang atau cangkeq.Maccukki berasal dari bahasa bugis ‘cukke’ yang berarti ungkit/cungkil. Tidak sedikit nilai-nilai luhur dalam permainan Maccukke,sebagai berikut: 1.Ketangkasan dan Kedisiplinan,permainan maccukke dapat melatih seseorang menjadi tangkas,terampil dan disiplin.Ketangkasan dan Keterampilan diperlukan dalam memainkan alat permainan,dimana pemain dilatih untuk bergerak cepat.Sedangkan kedisiplinan diperoleh dari ketaatan pada aturan permainan yang telah disepakati.Kedisiplinan juga dibutuhkan untuk melatih ketepatan dalam memukul stik. 2.Kekompakan,Permainan Maccukke membutuhkan kekompakan untuk memenangkan permainan.Setiap anggota regu diwajibkan untuk menjaga kekompak...
Lojo-lojo merupakan bentuk permainan kejar-kejaran antara satu anak yang menjadi maskotnya dan mengejar lainnya. Sama seperti pak polisi tunggal dengan banyak penjahat.Polisi berusaha mengejar penjahat-penjahat tersebut, kemudian yang tersentuh oleh polisi akan menjadi polisi berikutnya dan polisi pertama yang berhasil menyentuh penjahat secara otomatis akan menjadi penjahat berikutnya. Tentu saja kata polisi dan penjahat dalam hal ini bukan arti dan makna yang sesungguhnya, sebagai analogi untuk mempermudah penceritaan. Di awal, penentuan siapa yang menjadi polisi tunggal dan bayak penjahat dilakukan dengan permainan adu ketangkasan. Adu ketangkasan inilah yang dalam hal ini disebut sebagai Lojo-lojo. Setiap anak atau pemain membentuk posisi melingkar kemudian beberapa tangan pemain dijulurkan ke depan dengan posisi jari membuka dan telapaknya menghadap ke bawah. Beberapa pemain lain mengacungkan satu jari dan ditaruh di bawah tangan pemain lain yang telapaknya menghadap ke baw...
Permainan aqraga merupakan sebuah permainan yang dimainkan oleh anak-anak para bangsawan terlebih lagi ketika mereka sedang bersaing untuk merebut hati seorang gadis desa yang mereka sukai. Namun kemudian permainan bola raga ini menjadi permainan rakyat yang diwargai dengan ketangkasan mempermainkan bola yang terbuat dari anyaman kulit rotan. Bola Raga adalah bola yang terbuat dari anyaman rotan berbentuk bulat dengan besar diameter 20 cm. Karena anyamanya yang kuat dan rapi sehingga bola yang tidak seperti lazimnya bola yang berisi angin tersebut dapat pula melenting dengan baik jika disepak atau jatuh di tempat yang keras. Pemain bola raga tidak terikat pada jumlahnya, bisa 2 orang, 3 orang atau 6 orang, bahkan bisa lebih. Dalam pertunjukannya para pemain raga akan mengenakan kostum adat yakni baju an celana barocci (celana yang agak longgar) dan mengenakan lipaq saqbe (sarung sutra) serta patonroq (destar) di kepalanya. Dalam bermain raga masing-masing pemain akan menunjukkan...