Hong kotokolet atau yang biasa disebut juga hong-hongan merupakan permainan petak umpet yang sering dimainkan pada malam hari sekitar tahun 1970-1980an. Biasanya permainan ini dimainkan saat anak-anak kembali dari mesjid setelah menunaikan ibadah sholat maghrib. cara memainkan permainan ini hampir serupa dengan petak umpet pada umumnya, yaitu dengan menentukan satu orang pemain yang bertugas untuk berjaga dan mencari pemain lain yang bersembunyi. saat pemain yang berjaga berhasil menemukan pemain lain yang bersembunyi ia akan mengucapkan "hong kotokolet!" secara lantang. Umumnya permainan ini dimainkan di daerah pedesaan sehingga mereka akan bersembunyi di balik rerumputan, kandang ayam, atau bahkan bangunan yang terbengkalai. Tentunya permainan ini memiliki tantangan yang bertambah dua kali lipat karena dilakukan di malam hari sehingga pemain yang bersembunyi akan sulit ditemukan karena kurangnya penerangan di daerah pedesaan pada masa itu. Sayangnya, saat ini permainan tersebu...
Untuk masyarakat khususnya di daerah Jawa Barat sudah tidak asing lagi dengan permainan congklak. Memang saat ini permainan congklak sudah tidak banyak lagi yang memainkannya. Biasanya permainan congklak ini kebanyakan dimainkan oleh perempuan. Sebenarnya permainan ini bisa mengisi waktu luang, karena cara memainkannya sangat mudah. Mungkin beberapa orang menganggapnya membosankan, tetapi jika sudah mengerti cara bermainnya, lawan pun akan mudah ditaklukan. Permainan ini mampu mengasah otak dengan kemampuan menghitung dan menciptakan strategi. Permainan ini tidak perlu membutuhkan banyak orang, hanya 2 orang saja yang saling berhadapan. Alat yang digunakan adalah papan yang terbuat dari plastik, tanah atau kayu yang dibentuk dengan 7 x 2 lubang sejajar dan salah satu lubang dimasing-masing sisi dibuat lebih besar yang kemudian lubangnya diisi dengan biji congklak, batu kecil atau biji asam. Yang pertama dilakukan adalah memasukkan biji congklak pada ke enam lubang yang ukurannya...
lodong merupakan nama yang cukup asing bagi sebagian orang karena permainan ini tidak terlalu populer dan cenderung berbahaya untuk dimainkan. lodong adalah sebilah bambu yang dibuat menyerupai meriam. cara membuat lodong sebenarnya sangat sederhana namun yang menjadi kendala adalah sulitnya mencari/membeli bubuk mesiu sebagai bahan utamanya karena itulah lodong sangat jarang ditemui. sebilah bambu yang sudah dipotong kemudian dibuat lobang untuk menaruh mesiu kemudian cara memainkannya cukup dengan membakar mesiu yang ada di dalam bambu tersebut dengan api, alhasil keluarlah suara yang amat sangat besar persis seperti meriam. kalo dikampungku suara lodong dapat terdengar sekampung-kampung
Pada zaman dahulu, anak anak di daerah Pasundan terutama Jawa Barat sering melakukan permainan yang bertujuan untuk menghibur, dan mengisi waktu luangnya, dengan kegiatan kegiatan yang bermanfaat. Salah satunya adalah permainan congklak, asal usul adanya permainan congklak ini adalah permainan yg dilakukan anak anak sambil menunggu orangtua mereka bertani di sawah, permainan ini dilakukan oleh 2 orang, setiap anak membuat lubang lubang di tanah yang saling berhadapan, sebanyak 7 lubang, dan dipaling ujung terdapat 1 induk lubang atau sering disebut rumah, kemudian mereka menggunakan batu sebagai media permainan mereka, setiap lubang diisi 7 buah batu. Seiring berjalannya waktu, permainan ini kini menjadi lebih modern, dengan media kayu yg telah dibuat beberapa lubang, dan kerang sebagai pengganti batu. Filosofi dari permainan ini diantaranya : 1. Lubang yg terdapat 7 buah diartikan sebagai jumlah hari dalam seminggu, yang akan kita lalui selama kita hidup didunia ini, dan mengisi ha...
Jawa Barat adalah tempat sejuta permaian tradisional. Banyak kota dan kabupaten dengan permainan yang unik dan asyik. Beberapa permaian tradisional bahkan memiliki nama tersendiri di setiap daerahnya, bahkan untuk jenis permaian tradisional yang sama sebutannya bisa saja berbeda. Sorodot gaplok salah satunya. Sorodot gaplok atau didaerah lain disebut gamparan adalah permaian tradisional dengan media beragam. Pemain bisa menggunakan batu atau bahkan karet gelang. Cara bermainnya sangat unik, yakni pemain terdiri dari beberapa orang dan masing-masing memiliki satu buah batu atau media lain. Setiap bermain sorodot gaplok harus disediakan arena berupa lahan luas dengan 3 garis. Garis pertama sebagai garis mulai, garis kedua sebagai garis tengah, dan garis ketiga sebagai tempat menyimpan batu. Cara bermain sorodot gaplok ialah pemain dibagi menjadi dua kelompok, dengan teknis bergiliran. Saat satu kelompok bermain, kelompok yang lain harus meletakan batu di garis ketiga. Para p...
Ucing kabeh adalah permainan anak yang berasal dari daerah Jawa Barat. Dalam bahasa Indonesia, ucing kabeh memiliki arti kucing semua. Dinamakan begitu karena dalam permainan ini, semua pemain pada akhirnya akan menjadi ucing. Pemain paling sedikit terdiri dari 3 orang anak. Diawali dengan lagu cang kacang panjang dengan menarik ulur lengan ke depan untuk memilih orang yang akan menjadi ucing untuk pertama kali. Setelah si ucing terpilih, semua anak akan berlarian dari kejaran ucing. Ucing bertugas untuk mengejar dan menyentuh temannya yang kemudian menjadi ucing kedua. Ucing pertama dan kedua kemudian bekerja sama untuk mengejar teman yang lainnya dan menjadikan mereka sebagai ucing juga. Prosesi kejar-kejaran berlangsung sampai semua pemain menjadi ucing. Setelah semuanya menjadi ucing, permainan ronde pertama berakhir. Pemain yang pertama kali disentuh dan menjadi ucing, akan menggantikan ucing sebelumnya dan kejar-kejaran kembali dimulai. Dalam permainan ini, pemain dita...
Sapintrong adalah suatu permainan yang memiliki pemain minimal 3 orang. Sapintrong memiliki kesamaan seperti lompat tali, tetapi bedanya adalah tali yang digunakan dibuat dari karet gelang yang disambung-sambung sampai panjang. Cara bermain sapintrong terbilang simpel, 2 pemain bertugas untuk memegang dan mengayunkan tali sedangkan 1 orang berusaha untuk loncat di atas tali tersebut. Sapintrong biasanya dimainkan oleh anak-anak muda mulai dari sd, smp, dan sma untuk mengisi waktu luang. Kebiasaan bermain sapintrong ini sudah menjadi kebiasaan bagi anak-anak dalam mengisi waktu luang di daerah pedesaan. Anak-anak yang bermain sapintrong di waktu luang biasanya bermain di saat waktu istirahat di sekolah atau setelah pulang sekolah. Sapintrong biasanya dimainkan oleh anak-anak perempuan karena mereka relatif lebih lincah saat bermain sapintrong. Salah satu contoh tempat yang masih bermain permainan tradisional adalah di daerah Ciparay, desa Pangauban. Permainan tradisional sepe...
"Kotak pos belum diisi. Mari kita isi dengan isi-isian pak (nama) minta huruf apa ?" Mungkin kata-kata tersebut terdengar asing bagi anak-anak masa ini. Kotak pos merupakan salah satu permainan tradisional.Kotak pos memerlukan minimal 2 pemain agar dapat dimainkan. Namun, semakin banyak pemain, permainan ini akan lebih menyenangkan. Langkah bermain : 1. Kumpulkan pemain dan duduk melingkar 2. Letakkan tangan kiri di bawah tangan pemain di kiri dan letakkan tangan kanan di atas tangan pemain di kanan. Lakukan hingga membuat alur tangan tertutup. 3. Tentukan tema bermain (cth: Binatang) 4. Tunjuk 1 orang sebagai titik awal 5. Ucapkan kata "Kotak pos belum diisi. Mari kita isi dengan isi-isian pak (nama) minta huruf apa ?" sambil menepuk tangan kanan pemain kiri dengan tangan kanan. Orang yg ditepuk menepuk orang di sebelah kirinya lagi hingga kalimat "Kotak pos belum diisi. Mari kita isi dengan isi-isian pak (nama) minta huruf apa ?" berakhir. Setiap 1 suku kata mewakili 1 tepukan...
Caca burane (atau sering disebut juga caca burange) merupakan salah satu permainan dari tanah Sunda yang dimainkan dengan cara dinyanyikan atau dalam bahasa Sunda kawih. Permainan ini dilakukan minimal oleh 3 orang tapi lebih baik jika dilakukan banyak orang. Untuk melakukan permainan ini dibutuhkan 1 orang yang berperan sebagai penebak yang akan membungkuk di tengah peserta lain, sedangkan peserta lain akan menyanyikan lagu dan menyembunyikan barang yang di kepal di tangan mereka. Ketika bernyanyi, peserta akan menyembunyikan barang di salah satu tangan peserta. Setelah lagu berakhir ,penebak yang membungkuk akan bangun dan menebak dimana barang itu di sembunyikan. Jika penebak benar, maka orang yang menyembunyikan harus bergantian menjadi penebak. Sedangkan jika penebak salah, maka ia tetap akan menjadi penebak. Lirik lagu permainan : Caca burané Burané tali gobang Gobang pancarané Anak gajah bebayuné Jing gojing l&eacut...