1.249 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Bambu Gila
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Maluku

Bambu Gila merupakan permainan tradisional di maluku, dimana permainan ini menggunakan kekuatan mistis. cara permainannya ada tujuh orang pria memeluk sebatang bambu dengan diameter 8 centi meter dan panjang 2,5 meter, kemudian seorang pawang membakar kemenyaan di dalam tempurung sambi membaca mantra dalam 'bahasa tanah', setelah itu asap di semburkan pada bambu. fungsi kemenyaan untuk memanggil roh para leluhur untuk memberikan kekuatan mistis pada bambu tersebut, agar dapat bertarung melawan bambu.

avatar
Gerryreyaan reyaan
Gambar Entri
Kayu Malele
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Papua

Dalam permainan ini dibutuhkan kayu ukuran 20 cm sebanyak 1 batang, kayu ukuran 50 cm sebanyak 1 batang, lubang sedalam 10 cm dengan lebar 4 cm dan panjang lubang 15 cm.  Cara bermain:            Sebelum  memainkan permainan ini, terlebih dahulu di bentuk kelompok yang masing-masing terdiri dari 3-5 orang. Untuk menentukan kelompok yang bermain pertama, di lakukan undian yang biasa di sebut  suten. Suten di lakukan oleh kedua ketua kelompok. Kelompok yang kalah dalam suten, bertugas mejaga kayu yang akan di ayung dan di pukul oleh kelompok yang bermain.  Dalam memainkan permainan ini ada dua tahap bermain yaitu:     Langkah Pertama, Kayu berukuran 20 cm di letakan melintang di atas lubang.  kemudian,  kedua tangan memegang salah satu ujung kayu yang  berukuran 50 cm,  ujung yang satunya lagi di letakan di belakan...

avatar
Gerryreyaan reyaan
Gambar Entri
tak batok
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
DKI Jakarta

Permainan Tak Batok Tak batok merupakan lomba ketangkasan berjalan mengunakan alas berupa batok kelapa yang dipotong setengah bulatan.  

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
Pletokan,
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
DKI Jakarta

Pletokan adalah p ermainan tembak-tembakan yang dimainkan oleh anak berumur 6-13 tahun secara berkelompok atau sendiri dengan menembak binatang-binatang kecil. Pletokan merupakan salah satu permainan anak-anak khas masyarakat Betawi. Nama Pletokan dalam permainan ini diambil dari ungkapan bunyi yang keluar dari mainan ini "pletok" yang hampir mirip dengan bunyi mainan senjata atau bedil. Pemain pada umumnya anak laki-laki yang umur 5-13 tahun. Pletokan dibuat dari bambu, panjang 30 cm dengan diameter 1-1/2 cm. Bambu dipilih yang kuat dan tua supaya tidak cepat pecah. Bambu dibagi dua. Untuk penyodok, bambu diraut bundar sesuai dengan lingkaran laras dan bagian pangkal dibuat pegangan sekitar 10 cm. Potongan bambu yang lain, ujungnya ditambahkan daun pandan atau daun kelapa yang dililit membentuk kerucut supaya suaranya lebih nyaring. Peluru dibuat dari kertas yang dibasahkan, kem...

avatar
Rantika_adhiningtyas
Gambar Entri
Batu Kursi Raja Siallagan
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Sumatera Utara

Batu Kursi Raja Siallagan Sebagai tempat musyawarah mufakat para tetua adat Batak Toba.

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
Permainan Bakiak
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
DKI Jakarta

Permainan bakiak merupakan salah satu permainan tradisional yang banyak dimainkan anak-anak di Betawi. Permainan ini biasanya diadakan di tanah yang lapang dan luas. Terdapat satu pemimpin di setiap bakiak, pertauran dalam permainan ini sangat jelas yaitu mengutamakan kekompakan. Biasanya untuk setiap regu dibutuhkan beberapa anak yang berat dan tinggi badannya hampir sama agar bisa seimbang. Permainan rakyat ini mengutamakan unsur hiburan. Regu yang kalah akan dijatuhi hukuman. Hukuman nya yaitu menggendong tim regu yang menang hingga memutari arena permainan bakiak.

avatar
Ridarull
Gambar Entri
TAK TEK
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Kepulauan Bangka Belitung

Tak Tek adalah salah satu jenis permainan tradisional yang cukup populer di Provinsi Bangka Belitung. Permainan yang juga terdapat di Jawa dan tempat-tempat lainnya di Indonesia ini (meskipun dengan penyebutan yang berbeda) dikenal merata hampir di setiap daerah yang ada di Bangka Belitung. Asal mula nama permainan Tak Tek , sangat mungkin nama itu diambil dari bunyi alat yang dimainkan dalam permainan ini. Alat yang dimainkan dalam Tak Tek adalah dua batang kayu yang saling dipukulkan, sehingga akan memunculkan bunyi “ tak..tek! ”. Dasar penamaan permainan Tak Tek tersebut diduga hampir sama dengan alasan penamaan permainan Benthik ataupun Gathik di Jawa . Untuk memainkan permainan tradisional Tak Tek diperlukan alat atau media berupa 2 (dua) potong kayu. Potongan kayu pertama dengan panjang kurang lebih 40 cm 2 disebut “induk” atau enduk dalam bahasa Bangka Belitung. Sedangkan kayu yang kedua adalah potongan kayu sepanjang kira-kira 6 atau 7...

avatar
Zulkarnaenlesar
Gambar Entri
Mallongga
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Sumatera Selatan

Salah satu budaya Bugis Makassar, dikenal segbagai "MALLONGGA", biasanya dipertunjukan oleh anak-anak untuk menyatakan keceriaan mereka.

avatar
Nadar
Gambar Entri
Gangsing
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Bengkulu

Selain layang-layang, permainan tradisional yang sampai saat ini masih banyak dimainkan oleh baik anak-anak maupun orang dewasa adalah gasing. Gasing sendiri adalah sebuah mainan yang cara memainkannya adalah dengan cara Gasing di pegang di tangan kiri, sedangkan tangan kanan memegang tali. Lilitkan tali pada gasing, mulai dari bagian paksi sampai bagian badan gasing. lilit kuat dan lempar ke tanah maka gasing akan berputar. Putaran gasing pada poros dengan letak keseimbangan di suatu titik pada tanah ini bekerja berdasarkan efek giroskopik yakni berputar terhuyung-huyung untuk sepersekian detik setelah terlempar ke tanah untuk kemudian setelah kaki gasing (paksi) berinteraksi dengan tanah maka gasing pun akan berputar dengan tegak. Permainan ini dimainkan dengan dua cara yaitu perorngan dan beregu.   Bahan-bahan untuk membuat gasing sendiri bermacam-macam mulai dari batu, kayu hingga bambu. Sedangkan untuk tali penariknya sendiri pada masa itu (gasing tradisional) bias...

avatar
Diyonioctavia